NovelToon NovelToon
Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Berbagi Cinta : Istri Kedua Tuan Muda

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / nikahkontrak / perjodohan
Popularitas:7.3M
Nilai: 4.5
Nama Author: Viviane

⚠️WARNING *** ⚠️
KISAH PERJUANGAN ISTRI KEDUA TUAN MUDA.

Delina tidak menyangka ada tuan muda yang mengajaknya menikah secara mendadak tepat saat dia lulus SMA. Dihari pernikahannya Delina baru saja mengetahui kalau dirinya menjadi istri kedua. Gadis itu tak terima dan ingin melarikan diri, namun tak bisa.

Mahesa berjanji akan menceraikan Delina setelah dia melahirkan anak untuknya. Apakah Delina sanggup untuk bertahan? Atau memilih untuk benar-benar melepaskan Mahesa?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viviane, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan Papa

Di ruang keluarga rumah mewah itu sudah duduk Mahesa dengan seorang tua. Pria tua yang baru saja tiba di rumahnya usai berobat di luar negeri. Keduanya duduk berhadapan disebuah sofa.

"Pa. Aku sudah menikahi gadis sesuai dengan apa yang papa perintahkan," ucap Mahesa membuka pembicaraan.

"Baguslah kalau begitu," balas pria tua yang merupakan papa dari Mahesa.

"Lalu bagaimana dengan janji papa?" tanya Mahesa.

Sebuah senyuman melingkar diwajah keriputan. Atmajaya berkata, "Kan baru menikah belum mempunyai anak dari istri barumu itu."

"Tetapi bukannya janji papa akan memberikan semuanya setelah aku menikah?" protes Mahesa.

"Iya setelah menikah dan setelah engkau memberikan cucu untukku," lanjut Atmajaya.

"Tenang saja. Papa tidak akan lupa akan janji papa."

"Sekarang panggillah menantu baru papa. Papa juga ingin berkenalan dengannya."

Tak berapa lama Delina menuruni anak tangga untuk sampai di ruang keluarga. Tadi dia diberitahu oleh Ferdi untuk segera ke bawah. Menemui sang papa mertua yang baru saja tiba di rumah.

"Kemarilah Nak," sambut Atmajaya.

"Duduklah di sini," lanjutnya menunjuk sofa yang berada dihadapannya.

Dengan malu-malu Delina semakin mendekati sofa tersebut. Dia merasakan grogi yang berlebihan daripada saat pernikahannya berlangsung. Hal ini umum terjadi pada menantu yang baru pertama kali bertemu dengan mertuanya.

"Perkenalkan nama saya Delina," ucap Delina mengulurkan tangannya sembari mendongakkan kepalanya. Karena semenjak datang tadi kepalanya tertunduk ke bawah.

Melihat Atmajaya membuat Delina terkejut. Wajah mertuanya itu seperti tidak asing baginya. Delina yakin pernah bertemu dengan pria tua itu sebelumnya.

"Tidak usah kaget, Nak," ucap Atmajaya yang mengetahui keterkejutan Delina.

"Apakah kau masih mengingatku?" lanjutnya.

Gadis itu terdiam sejenak. Otaknya berpikir keras dimana dan kapan dia bertemu dengan Atmajaya.

Atmajaya tertawa melihat Delina yang terdiam. Dia tahu menantunya itu sedang memijit apa. Lalu Atmajaya berkata, "Sudahlah kalau lupa tidak usah dipaksakan. Nanti juga lama-lama ingat sendiri."

"Oh iya. Delina saya akan memberikan setengah saham Mahesa Grup atas nama kamu," ucap Atmajaya mengalihkan pembicaraan.

"Lho. Apa maksud Papa?" sahut Mahesa dengan cepat.

"Saham Mahesa Grup separuhnya akan berganti nama menjadi milik Delina," terang Atmajaya.

"Tidak bisa, Pa!" tentang Mahesa.

"Dia itu tidak tahu apa-apa tentang saham. Apa Papa rela membiarkan saham milik Papa separuhnya menjadi milik anak yang baru lulus SMA?"

Dua-duanya sama-sama terkejut dengan penuturan Atmajaya. Apalagi Mahesa yang tidak habis pikir dengan jalan pikiran papanya. Ketika dia sudah menuruti papanya untuk menikahi Delina. Papanya justru memberikan setengah saham perusahannya kepada Delina.

"Apa Papa mau merugi dengan memberikan saham tersebut kepada orang yang salah? Percaya sama Mahesa, Pa. Jangan berikan saham itu kepada Delina," tegas Mahesa.

"Papa tidak perduli. Papa akan tetap pada keputusan Papa. Masalah saham dan baru lulus SMA sama sekali tidak ada hubungannya," balas Atmajaya.

"Jelas adalah Pa. Papa memberikan saham itu kepada orang yang salah. Harusnya papa memberikan kepada ---" ucapan Mahesa kepotong.

"Mahesa! Papa tidak salah orang. Ini keputusan mutlak Papa!" seru Atmajaya yang membuat Mahesa terdiam.

Tuan muda itu tidak akan berani membantah apa yang menjadi keputusan Atmajaya. Sekali saja tidak melaksanakan keinginannya. Bisa-bisa Mahesa tidak dianggap anak lagi dan tidak akan mendapatkan warisan dari sang papa.

"Pokoknya papa akan memberikan setengah saham Mahesa Grub kepada Delina," lanjut Atmajaya menatap tajam sang putra..

"Dan papa minta Delina untuk ikut membantumu di perusahaan."

Kini mata tua itu beralih menatap Delina. Dia pun berkata, "Jadikan dia sekertaris kamu."

"Ta-tapi Tuan. Benar apa yang dikatakan Tuan Mahesa kalau saya ini lulusan SMA dan tidak tahu apa-apa. Apalagi saham dan kerja di perusahaan," sela Delina dengan nada bicara sesopan mungkin.

"Apa? Kau memanggilku dan Mahesa dengan sebutan tuan? Apa tidak salah?" kata Atmajaya menatap keduanya secara bergantian.

Mahesa lupa mengingatkan Delina untuk jangan memanggilnya dengan sebutan 'tuan' saat berada di depan papanya. Dia wajib memanggilnya 'tuan' hanya saat tidak berada di dekat Atmajaya.

"Mahesa! Apa kau tidak mengajari istrimu untuk memanggilmu dengan panggilan sayang?" sindir Atmajaya.

"Papa tidak mau lagi mendengar sebutan 'tuan' dari Delina."

"Baik Pa," balas Atmajaya dan Delina bersamaan.

"Ta-tapi Pa. Mohon dipertimbangkan lagi masalah saham dan perusahaan," ulang Delina.

Sebenarnya Delina takut menentang Atmajaya. Namun, jika tidak dia lakukan bisa-bisa salah kaprah kedepannya nanti.

"Tenang saja, Nak. Tidak perlu takut karena ada Mahesa yang akan membantu dan membimbing kamu selama di perusahaan," ucap Atmajaya.

"Untuk masalah kuliah, kamu bisa mengikuti kuliah secara online."

"Tapi Pa. Kenapa harus dia yang ---" ucap Mahesa. Namun, lagi-lagi terpotong oleh Atmajaya yang menyuruhnya diam.

Atmajaya menempelkan telunjuknya di depan bibir. Sebagai isyarat semuanya untuk diam dan tidak protes. Semuanya pun mengikuti apa yang diisyaratkan oleh pria tua itu.

"Ini adalah keputusan papa yang tidak bisa diganggu gugat. Semua ini papa lakukan untuk kebaikan kita semua, termasuk perusahaan," jelas Atmajaya.

"Perusahaan akan aman saat di tangan Delina," lanjutnya.

"Hanya Delina yang bisa menyelamatkan kita semua."

Tuan muda itu mengernyitkan dahinya bingung. Lalu dia berkata, "Apa maksudnya, Pa?" tanya Mahesa yang saat ini berhasil bingung dengan perkataan papanya.

"Sudahlah kamu jangan kebanyakan bertanya apalagi protes. Lalukan saja apa yang papa perintahkan," ucap Atmajaya.

"Kelak kau akan berterimakasih kepada papa karena keputusan papa saat ini."

Terdengar hembusan napas kasar dari Mahesa. Pria itu sudah mengusap-usap rambutnya sampai berantakan. Dia hempaskan pula tubuhnya ke sandaran sofa.

Mendadak menikahi istri kedua atas perintah Atmajaya saja sudah membuatnya bingung. Apalagi ditambah Atmajaya memberikan setengah sahamnya kepada istri keduanya.

Sebenarnya ada apa dibalik itu semua? Dan kenapa seolah Atmajaya sangat yakin kepada Delina? Padahal Delina adalah orang baru di keluarga itu. Belum tentu juga dia perempuan yang baik. Begitulah isi pikiran Mahesa saat ini.

"Daripada berpikir yang tidak-tidak. Bagaimana kalau kita makan malam saja?" ajak Atmajaya.

Mereka bertiga pindah tempat ke ruang makan untuk melaksanakan makan malam. Hidangan sudah memenuhi meja makan itu. Para pelayan sudah membukakan kursi untuk ketiganya.

"Selamat malam," sapa seorang perempuan yang baru saja tiba di ruang makan itu.

Suara perempuan itu berhasil membuat ketiganya menoleh secara bersamaan. Perempuan cantik itu tersenyum dan berjalan mendekat ke arah meja makan.

###

Sebentar sebelum lanjut silahkan tebak siapa perempuan yang baru saja tiba di rumah itu. Tulis di kolom komentar ya.

🌱Jangan lupa klik favorit, like, dan komentar ya. Sehat selalu semuanya.

1
cia
Luar biasa
Lestari Ami'ne Zia
kok tamat
Zee Gween
baru kali ini aku baca novel yang pemeran utama nya pada gobloookk.... bikin geleng kepala sambil nyengiirr
Raid
Lumayan
Lina Suwanti
semoga dgn berjalannya waktu bs membuat Delinna jd dewasa n kuat
Putri Purwanti
Kecewa
A Creapa
baru baca marathon dari kemarin. kirain masih on going. ternyata sudah lama gak update.

please Thor....dilanjutin ya ya ya... semangat 🔥🔥🔥
Dfu Handayani
bloon jadi cowok
Herta Siahaan
kau kan ceo bodoh
Herta Siahaan
memang lah Mahesa laki2 lemah.... emosian tapi entahlah. g cukup Maharani jd pelajaran kini Clarissa lagi. bukan nya nyariin delina
Reta Anggraeni
bener banget kok di skip sih gak asik
Nurnadira Sakira
saran aq warak Delina ni ksi ada pendirian yg keras jgn mudah lembut hati...
Sukliang
psti ulah maharani jalang
Staffs AZ Zahro
lari melulu cape dong thor
Staffs AZ Zahro
dasar laki laki bodoh aku kecewaaaa
Staffs AZ Zahro
dasar ulat bulu
Staffs AZ Zahro
dasar buaya buntung bikin keselaja kataya ciinta busit pret
Rita Herlina
dan yang datang adalah....................ferdy 100 buat aku,aku berhak mendapatkan kompor gas 😂😂😂
Staffs AZ Zahro
biasaya istri ke dua lebih jahat ini ko kebalikanya 😴😴
Rita Herlina
dasar delina bangor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!