Ini adalah cerita kedua ema, semoga klian suka ya dengan cerita yang ema buat.
Bintang Naraya seorang gadis yang berusia 25tahun ia seorang dokter umum yang bekerja di rumah sakit pelita kasih, rumah sakit terbesar di kota B, Bintang mempunyai kekasih yang sudah berjalan selama 7tahun, Namun kesetiaan bintang di uji ketika ia mengetahui jika sang kekasih telah menikah dengan wanita lain...
.
.
.
.
Yuk simak ke lanjutan cerita nya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
PANTI
Bintang membiarkan kevin untuk bermain dengan anak-anak panti sedangkan ia menemui ibu panti untuk memberikan sedikit rejeki nya untuk anak-anak panti " Bu ini ada sedikit rejeki untuk adik_adik panti " ucap bintang sambil memberikan amplop coklat kepada ibu panti
"Terimakasih ya nak, kamu selalu memikirkan anak_anak di panti sini, ibu sangat bersyukur dan berterimakasih kepadamu " ucap Ibu panti, dengan berkaca_kaca
"Ibu tidak perlu berterimakasih ini sudah kewajiban aku " balas bintang merasa tidak enak
"Bunda.. " panggil bintang sambil berjalan ke arah nya
"Ada apa sayang? apa sudah main nya.? " tanya bintang lembut
"Bunda aku kasian kepada meleka, meleka tidak mempunyai mainan sepeltiku " adu kevin, karena tadi kevin membawa robot_robotan nya lalu anak panti sangat antusias melihat robot yang di bawa kevin
Bintang tersenyum " berarti kevin harus banyak bersyukur karena kevin masih mempunyai banyak mainan "
"Iyah bunda, nanti jika ayah pulang aku mau minta ayah untuk membelikan melera mainan "
"Anak bunda baik sekali "
Ibu panti memperhatikan bintang dan juga kevin " Nak, ko nak kevin manggil kamu bunda.? " tanya ibu panti kepada bintang
"Oh iya bu, itu keinginan nya sendiri, nanti bintang cerita " balas bintang, ia tau kalo ibu panti pasti bingung
Karena sudah sore bintang pun pamit untuk pulang "Bu aku dan kevin pamit ya, ibu sehat_sehat jangan sakit jika ada sesuatu langsung kabarin bintang ya "
"Iyah nak, pasti ibu akan hubungi kamu jika ada sesuatu " balas ibu panti
"Sayang pamit dulu sama nenek " kata bintang kepada kevin
" Nenek kevin pamit pulang ya " kevin pun mencium tangan ibu panti
"Iyah, nak kevin hati_hati ya "
Bintang dan kevin pun pulang, di jalan kevin tertidur mungkin ia kelelahan bermain, sesampai nya di rumah bintang menggendong kevin " Loh ko di gendong "
"Eh tuan sudah pulang " tanya bintang
"Sini biar saya yang gendong " pinta Devan
Bintang pun memberikan kevin kepada Devan " Maaf tadi saya membawa kevin keluar rumah " kata bintang agak takut
Devan tidak menjawab ia langsung membawa kevin kedalam kamar dan membaringkan nya di atas tempat tidur " Ko tuan sudah pulang ini kan baru empat hari bukan nya satu minggu? " tanya bintang
"Kerjaan saya lebih cepat beresnya makanya pulang nya cepat " balas Devan " apa kamu tidak lelah.? Istirahat lah " pinta devan
"Tuan karena tuan sudah pulang berarti saja ijin untuk pulang ke kosan saya " ijin bintang
"Besok saja kamu pulang, sekarang istirahat lah bibi sedang menyiapkan makan malam untuk kita " ucap devan
Devan tadinya tidak akan pulang terlebih dahulu tapi karena ia merindukan kevin dan juga bintang akhirnya ia memutus kan untuk pulang, tadi nya ia ingin memberi kejutan tapi yang di berikan kejutan nya malah tidak ada di rumah
Bintang membersihkan diri, ia menggunakan gaun rumahan nya, lalu ia keluar untuk membangunkan kevin" Sayang bangun yuk "
Kevin pun mulai membuka mata nya " Bunda "
"Iyah, ayo mandi, lalu kita makan malam " ajak bintang
Bintang memandikan kevin " Selesai.. anak bunda sudah wangi dan tampan " puji bintang
"Anak ciapa dulu dong "
"Emang anak nya siapa.? " tanya devan yang tiba-tiba masuk kedalam kamar kevin
"Anak nya bunda dong " balas kevin membuta bintang dan devan saling pandang
"Oh sekarang anak nya ayah sudah punya bunda " ledek devan
"Ayah, gak apa_apa kan kalo kevin bilang tante doktel bunda. ? " tanya kevin
Devan berjongkok agar sejajar dengan sang anak " Kalo Ayah bagai mana bunda saja, coba tanyain ke bunda nya mau gak menjadi Bunda Ayah juga. ? "
*Apaan sih tuan devan ini, ko ngomong nya jadi ngawur ya, bikin orang salting aja * batin bintang
Dia bukan itu Thor yg benar.