NovelToon NovelToon
Semesta Kaviandra

Semesta Kaviandra

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintapertama / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Riunakim

Banyak yang bilang jodoh itu adalah cerminan dari diri kita sendiri. Dan sekarang Savinna sedang terjebak dalam perkataan itu. Ya, gadis yang baru saja menduduki bangku SMK itu tiba-tiba jatuh hati pada seorang anggota futsal yang ternyata memiliki banyak sekali kesamaan dengannya. Mulai dari hobi hingga makanan favorit. Akankah dengan kesamaan yang mereka punya akan menyatukan keduanya? Apakah dengan banyaknya kesamaan diantara mereka turut menimbulkan perasaan yang sama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Riunakim, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pecahan kaca

Entah sudah sejauh mana Savinna dan kawan-kawannya berjalan. Kadang barisan itu tak hanya berjalan, namun juga berlari karena pembinanya menakut-nakuti mereka. Savinna yang sebenarnya tidak takut pun menjadi ikut berlari lantaran tak ingin ketinggalan barisannya.

“Rin ... jangan lari-larian terus dong, kaki gue sakit nih,” protes Savinna lirih.

“Gue mah sebenarnya gak mau lari, Sav. Tapi yang lain pada lari, dan gue cuma ikut-ikutan mereka biar gak ketinggalan barisan.”

“Tapi kaki gue sakit banget ini,” keluh Savinna.

“Kalo lo sakit mending izin sama pembinanya aja, Sav,” Katrina memberi saran.

“T-tapi, gue masih sanggup kok.”

Dalam percakapan singkat itu, Savinna dan Katrina masih dalam perjalanan, entah menuju mana. Tak lama setelah itu, barisan perempuan paling depan kembali berlari entah karena apa. Dan hal itu membuat Savinna yang berbaris di barisan paling belakang terjatuh karena terkejut dan tak kuat menahan rasa sakit pada telapak kakinya.

Brugh!

Katrina yang baris di depan Savinna pun langsung berhenti melangkah lalu membuka penutup matanya, “Savinna!” pekik Katrina .

Alvero yang kebetulan bertugas untuk menjaga barisan belakang pun bergegas menghampirinya, “Ada apa ini?” tanya Alvero sambil membantu Savinna membuka penutup matanya.

Degh..

Cewek ini? Dia Savinna kan? batin Alvero.

“Lo gapapa?” Tanya Alvero pada Savinna.

“Kaki saya sakit, Kak. Kayaknya saya gak bisa lanjutin jurit malam.”

“Bagian mana yang sakit?”

“Bagian telapak kakinya, Kak.”

Saat Alvero hendak membuka sepatu Savinna, tiba-tiba datanglah Kavi bersama dengan rombongannya.

“Ada apaan nih, Ver?” tanya Kavi yang belum menyadari keberadaan Savinna.

Kedua mata Savinna membulat sempurna saat mendapati Kavi juga ikut andil dalam kegiatan LDKS tersebut, Kak Fazriel ada disini juga? Sejak kapan? batinnya.

“Savinna?” Kavi langsung berlutut di hadapan Savinna, “Savinna kenapa, Ver?” tanya Kavi khawatir.

“Dia habis jatuh, katanya telapak kakinya sakit,” jelas Alvero singkat.

“Kalo gitu, biar Kak Fazriel antar Savinna balik ke gedung sekolah aja ya?” tawar Kavi dengan nada yang sangat lembut. Entah hanya pada Savinna atau itu juga berlaku untuk yang lainnya, yang jelas sifat Kavi saat di depan Savinna sungguh jauh berbeda. Tak hanya Savinna, Alvero pun bisa merasakannya.

Bukannya mengiyakan, Savinna justru menggeleng dan berusaha untuk bangkit sendiri, walaupun berakhir gagal. Gadis itu kembali meringis kesakitan saat merasakan nyeri di telapak kakinya.

“Kak Fazriel cuma mau bantu Savinna aja kok, tolong jangan ditolak.”

Savinna yang bimbang langsung beralih menatap Alvero, “Kalo emang lo sakit, lo gak perlu ikut acara ini, nanti biar gue yang kasih penjelasan ke OSIS yang lain.”

Savinna benar-benar merasa lega setelah mendengar itu. Tapi, Savinna sangat tidak berekspektasi jika ia akan digendong oleh Kavi untuk kembali ke gedung sekolahnya.

Gue yakin, ini semua cuma mimpi, sebentar lagi, gue pasti kebangun dari mimpi ini, batin Savinna saking tidak percayanya.

***

Setibanya di sekolah, Kavi langsung membawa Savinna menuju UKS. Disana, Kavi langsung melepas sepatu Savinna dan terkejut saat melihat kondisinya. Kaos kaki putih yang Savinna kenakan saat itu sudah berlumuran dar*h. Kavi juga menemukan pecahan kaca yang cukup banyak di dalam sepatu gadis itu.

“Kenapa bisa banyak pecahan kaca di dalam sepatu Savinna?” tanya Kavi heran.

Savinna pun ikut heran melihatnya, ia juga tidak tahu apa-apa soal pecahan kaca yang ada di sepatunya itu, seingat Savinna, sebelum ia tidur, bagian dalam sepatunya masih dalam keadaan bersih.

“Kayaknya ada yang ngerjain Savinna ... nanti biar Kak Fazriel bantu cari orangnya ya, sekarang Kak Fazriel izin buat obatin lukanya Savinna dulu, boleh?” seakan tak diizinkan untuk menolak, Savinna pun hanya mengangguk memberi izin. Dengan gerak sigapnya, Kavi langsung menyiapkan obat merah beserta perban dan plester untuk membalut luka yang ada di telapak kaki Savinna. Sang empunya kaki hanya bisa terkagum-kagum melihat perlakuan Kavi padanya. Di mata Savinna, Kavi sangat lah sempurna. Kavi bisa memperlakukan seorang wanita begitu lembutnya, saking lembutnya Savinna sampai tidak merasakan sakit sama sekali saat sedang diobati olehnya.

Di tengah keheningan yang ada, Kavi melirik Savinna lalu menatapnya sekilas, “Kak Fazriel boleh tanya satu hal sama Savinna?” suara bariton Kavi mengejutkan Savinna yang tengah sibuk memandangi wajah tampannya.

“T-tanya apa, Kak?” tanya Savinna gugup.

“Savinna kenapa akhir-akhir ini jauhin Kak Fazriel?” tanya Kavi dengan nada rendah mengarah ke sedih.

Degh..

Savinna seketika bingung harus menjawab apa, ia tidak pernah mengira Kavi akan menanyakan hal itu padanya. Rupanya, Kavi begitu peka jika Savinna sedang berusaha untuk menghindar darinya.

“Savinna marah, ilfeel atau emang udah gak mau berteman sama Kak Fazriel lagi?” tanyanya lagi.

Jawab jujur aja, Sav ... Savinna yang terdorong akan kata hatinya pun memilih untuk menjawab pertanyaan Kavi dengan jujur.

“Saya cuma mau menghargai perasaan pacarnya Kak Fazriel,”

Kavi mengernyit heran, sejak kapan gue punya pacar? batinnya.

“Saya gak mau ngerusak hubungan Kak Fazriel sama cewek yang ada di kantin waktu itu,” ungkap Savinna.

“Itu bukan pacarnya Kak Fazriel loh, Sav ... kamu salah paham.” Savinna tentu saja terkejut mendengar penjelasan yang keluar dari mulut Kavi barusan.

“Jadi, kalian─”

“Iya, Sav ... Kak Fazriel gak pacaran sama dia. Kalo Savinna gak percaya, tanya Nauval aja,” potong Kavi.

Ya ampun, ternyata gue cuma salah paham aja?

“Maafin saya, Kak ... saya beneran gak tau soal itu. Saya cuma gak mau dibilang perusak hubungan orang.”

“Savinna beneran gak tahu atau itu cuma alibinya Savinna aja ... biar Savinna bisa menjauh dari Kak Fazriel?” tuduh Kavi.

“Sumpah, Kak. Kalo boleh milih, saya juga gak mau jauhin Kak Fazriel kayak kemarin,” jujur Savinna.

“Alasannya?” tanya Kavi memancing Savinna untuk mengatakan hal yang sejujur-jujurnya.

“Saya ... sebenarnya saya suka sama Kak Fazriel,” ungkap Savinna dengan wajah yang tertunduk malu.

Kavi lantas terdiam, tentu saja ia terkejut mendengar ungkapan perasaan Savinna yang dilontarkan oleh gadis itu secara tiba-tiba, Kavi bahkan belum ada persiapan apa-apa untuk merespons itu semua.

Melihat Kavi yang tak kunjung merespons ungkapan perasaannya barusan, Savinna pun tersenyum simpul sambil berkata, “Saya gak berharap Kak Fazriel balas perasaan saya kok, saya cuma mau ngungkapin perasaan saya biar hati saya lega, Kak.”

Kavi pun mengangguk kecil dengan senyuman khas seperti orang yang sedang salah tingkah. Dalam hatinya, Kavi senang sekali mendengar hal itu, ia merasa menang atas Alby lantaran selama ini Savinna telah diam-diam menyukainya, “Kalo boleh tahu, Savinna suka sama Kak Fazriel karena apa?”

“Kalo ditanya begitu, saya juga bingung, Kak. Intinya, saya suka sama Kak Fazriel dari awal saya lihat Kak Fazriel, lebih tepatnya sih pas lagi acara demo ekskul. Rasa itu tiba-tiba muncul begitu aja dan buat saya jadi makin penasaran sama Kak Fazriel.”

Senyuman lebar semakin tercetak jelas di bibir Kavi. Baru kali ini Kavi merasakan kesenangan seperti ini.

Ternyata, punya satu secret admirer lebih berdamage daripada punya puluhan fans kayak Alby.. batin Kavi.

1
cikuaa
suka banget lanjut trs
call me una
🤩🤩
Rodiyah Tamar Diyah
😘😘😘
Rodiyah Tamar Diyah
😚😚😚
Rodiyah Tamar Diyah
/Wilt//Wilt//Wilt/
cinta cahaya putri
/Rose//Rose/
meltedcheese
likeee
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!