Note novel ini akan mengkisahkan beberapa anak konglomerat dalam hal mencari cinta sejati
__
Berawal dari kisah Jesica seorang gadis kaya periang yang baik hati yang ingin membantu teman baiknya mengirimkan surat cinta kepada seorang pria
namun alih - alih memberikan surat cinta kepada orang yang tepat
Jesica malah memberikan surat cinta itu pada pria yang salah
Dan lebih parahnya lagi ia malah memberikan surat cinta tersebut kepada seorang pria yang terlkenal sebagai sosok iblis kampus yang bernama Kenan
Hingga pria itu menganggap jika Jesica tengah jatuh cinta dan hendak menembak dirinya
Disaat itulah semua kegilaan terjadi
Hidup Jesica yang bermula terasa tentram dan tenang kini seakan terasa sudah tak ada lagi di muka bumi ini
Karena nyatanya sang iblis selalu saja datang menghantui hari damai milik gadis tersebut
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon INNA PUTU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bagian tubuh yang terpanaskan
" Ken..hentikan "
" Kenapa di hentikan baby . Ini adalah aktivitas ternikmat untuk kita lakukan "
Mulut Jesica terdengar menolak , namun tidak dengan tubuh gadis itu yang selalu menerima segala sentuhan gila dari Kenan
Bahkan saat ini malah tubuh Jesica meminta lebih dari yang seharusnya Kenan lakukan
Tapi tidak..
Kenan masih bisa berpikiran waras
Ia tak mau merusak Jesica jauh lebih dari ini
Bagaimana pun hal penting itu ingin ia lakukan bersama Jesica setelah mereka berdua mengikrarkan janji suci di dalam sebuah altar pernikahan
Bukannya melakukan hal yang iya - iya di luar konteks pernikahan
Ting tong
Bel pintu terdengar tiba - tiba berbunyi
Membuat Jesica yang saat ini tengah di rengkuh dalam pelukan oleh Kenan jadi menoleh seketika
" Ken..bel pintu apartement mu berbunyi " ucap Jesica kepada Kenan yang masih terlihat asyik dengan rutinitas gila yang pria itu inginkan
" Biarkan saja itu tak penting " sahut Kenan tak terlalu memperdulikan
" Tapi Ken.."
" Sudahlah Jessi ..itu tak terlalu penting , fokus padaku saja oke "
Dengan terpaksa Jesica terlihat mengangguk
Lagi pula apa yang bisa ia perbuat jika dirinya sudah di belit bagai seekor ular piton seperti ini ?
Jawabannya ya tidak ada
Selain memasrahkan diri
Sebelum pria gila itu puas
Dan melepaskannya
__
Sedangkan di luar pintu
Aurora terlihat berdiri disana , gadis itu masih tak berniat mundur meski mengetahui bahwa hati Kenan sudah terbagi dan tak lagi seutuhnya menjadi milik gadis itu
Tangan lentik milik Aurora terlihat terulur kembali guna menekan bel milik mantan tunangannya tersebut
Namun lagi - lagi setelah sekian lama menunggu tapi tak ada tanda - tanda dari sang pemilik apartement itu akan membukakan pintu untuknya
Aurora tampak membuka tas mini bermerek miliknya , dan mengambil benda pipih berwarna purple yang ia letakkan di dalam sana
Dalam sekejap gadis itu menekan sebuah nomor lalu meletakkan benda pipih itu di dekat sebelah telinganya
Panggilan telepon terlihat tersambung namun tak kunjung diangkat oleh sang penerima
Berulang kali Aurora terlihat melakukan hal yang sama , namun lagi - lagi hasilnya nihil
Panggilan itu tak kunjung juga diangkat oleh Kenan
" Apa kau sudah benar - benar melupakanku Ken " hembusan nafas berat terdengar dari dalam mulut Aurora
Dengan air mata mulai menggenang Aurora tampak mengayunkan kedua kaki miliknya , menjauhi apartement milik Kenan
******
" ..Ken...hmmptt..." Jesica tampak menguasai diri ketika Kenan terlihat melakukan hal yang iya - iya pada bagian tubuh miliknya
Entah sejak kapan tubuh Jesica sudah berganti posisi jadi terlentang di atas karpet
Kejadian itu begitu cepat , kenikmatan yang diberikan Kenan pun sungguh terasa begitu tiada tara hingga membuat Jesica jadi tak bisa berpikiran jernih , dan mengeluarkan kata yang baik dan benar dari dalam mulutnya
Tubuh Jesica tampak makin meronta dan sedetik kemudian jadi menegang hebat sehingga membuat Kenan jadi tersenyum puas karena telah berhasil membuat Jesica mencapai puncak kenikmatan secara berulang kali
" Bagaimana , apa kau merasa puas ? " tanya Kenan yang saat ini terlihat memandangi wajah cantik milik calon istrinya yang nampak terkulai lemah tak berdaya
Jesica yang masih tergeletak di atas karpet hanya bisa tersenyum lemah sambil menganggukkan kepalanya
Jujur saja seluruh bagian tubuhnya terasa lemas karena telah di bantai habis oleh Kenan
Belum mencapai kebagian utama saja , ia sudah di buat kewalahan seperti ini
Apalagi jika hal itu terjadi
Bisa - bisa Jesica tak bisa berjalan dengan benar di buatnya
" Sekarang giliranmu baby....manjakan diriku " ucap Kenan kepada Jesica yang masih terlihat ngos - ngosan mengatur nafas miliknya agar bisa kembali normal
nafas gadis itu benar - benar sudah terlihat seperyi sedang melakukan lari maraton bermil - mil jauhnya
Padahal kenyataannya ia hanya berdiam diri tak melakukan sesuatu hal berat apapun saat ini
Kenan tampak merubah posisi dan menjadi setengah menindih tubuh Jesica sejenak , dikecupnya bibir ranum milik calon istrinya itu dengan lembut
" Ken..aku lelah " rengek Jesica
" Please baby . Kita lakukan lagi aku janji gak bakalan berbuat melebihi batas "
" Kau janji ? "
" Hmm..promise. Hanya bagian luar , tak lebih "
Jesica yang sudah di butakan cinta . Akhirnya pun mengangguk dan meng iyakan ajakan gila dari calon suami gilanya itu
Dan hal gila itu pun terjadi kembali di antara mereka
Dengan Kenan yang secara sabar membimbing gadis itu agar menjadi lihai di saat mereka sudah menikah nanti
Terlihat kaku memang
Tapi tak apa
Karena wajar hal itu ia lihat , mengingat jika Jesica memang seorang gadis polos sepertinya
Yang sama - sama tak memiliki pengalaman sama sekali dalam hal menikmati surga dunia seperti orang lain di luaran sana
Bedanya disini
Kena lihai karena pernah menonton aplikasi film biru yang marak di pasaran
Sedangkan Jesica tidak
Daripada menonton film biru yang dapat merusak otak seperti itu
Gadis itu malah lebih memilih untuk menonton film kartun saja di rumah di temani dengan beberapa camilan manis dan minuman segar di rumah
Atau tidak Jesica akan lebih baik memilih menonton drakor romantis yang berisikan opa - opa tampan yang membuat kedua matanya jadi tercucikan barang sejenak