NovelToon NovelToon
Triplet Dan CEO

Triplet Dan CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Anak Genius
Popularitas:3.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: diamond ice

Gadis cantik yang bernama Vanilla Jasmine untuk pertama kali dalam hidupnya ia terbangun di sebuah hotel bintang lima bersama seorang pria berumur. Vanilla Jasmine kerap dipanggil Lala oleh orang-orang terdekatnya. Lala tidak pernah menyangka bahwa malam dimana ia pergi dengan teman-temannya malah berakhir tidur dengan seorang pria yang Lala yakini pria tersebut bukan orang biasa. Memutuskan kabur dan menghilang agar tidak menambah masalah justru membuat beban baru bagi Lala. Beban yang tidak bisa dihapuskan begitu saja. Beban yang akan mengubah kehidupan Lala berikutnya. Beban akibat Lala kehilangan kehormatannya malam itu, tepat satu bulan Lala mengetahui jika ia tengah berbadan dua. Lalu apa yang akan Lala lakukan? Simak selengkapnya.

Peringatan🗣️🗣️🗣️
Cerita ini adalah murni hasil karangan imajinasi author dan seluruhnya adalah fiktif belaka. Semoga pembaca tidak larut dalam cerita sehingga tidak membawanya ke dalam dunia nyata. Cerita ini hanya hiburan, ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Triplet serba bisa

Seorang laki-laki dengan gagah berjalan menuju ke ruangannya. Setelah enam tahun berlalu kini dirinya kembali lagi ke tanah air. Ia yang selama enam tahun menghabiskan waktu mengurusi perusahaan yang ada di luar negeri kini kembali menangani perusahaan yang ada disini.

Banyak pasang mata yang menatap ke arah laki-laki tersebut. Bagi karyawan golongan kaum hawa, mereka sangat terpesona melihat laki-laki yang gagah bak malaikat. Sedangkan bagi kaum adam sendiri juga tak kalah kagumnya melihat laki-laki yang merupakan pemilik perusahaan.

Perusahaan Davies yang digadang-gadang sebagai perusahaan terbesar dan tersohor di dunia ini adalah milik keluarga Davies yang sudah turun temurun sejak tiga kali periode. Dan sekarang ini perusahaan itu dijabat oleh seorang laki-laki yang kini tengah berdiri di depan ruangannya.

'' Selamat datang Tuan Jason,'' sapa sekretaris perusahaan Davies dengan ramah.

'' Serahkan semua laporan dari seluruh divisi perusahaan. Berikan padaku secepatnya,'' titah Jason.

'' Baik tuan,'' ucap sekretaris itu sopan.

Jason kemudian memasuki ruangannya. Ruangan yang sangat luas dengan pencahayaan dari sudut yang tepat membuat ruangan itu terkesan maskulin. Gaya American yang ditorehkan sangat serasi dengan aksen furniture yang terpasang.

'' Aku seperti pernah melihat wanita tadi,'' gumam Jason terhadap dirinya sendiri.

'' Ah sudahlah lupakan saja. Aku harus bergerak cepat disini, setidaknya pekerjaan ku harus cepat selesai,'' ucap Jason kemudian duduk di kursi kerjanya.

...****************...

" Ma, bagaimana apakah tempat ini cocok dengan mama? Tempatnya strategis, cukup dekat dengan rumah kita dan yang pasti tempat ini aman dari kejahatan," ucap Max kepada Lala.

Saat ini Lala dan triplet tengah berdiri di sebuah ruko yang di pinggir jalan. Lala berencana ingin mengajak anak-anaknya jalan-jalan namun mereka berakhir di sini di tempat persewaan ruko.

" Iya lokasinya strategis, mama suka. Tapi dari mana kamu tahu Max kalau disini minim kejahatan?"

" Matt yang mencari tahu ma," jelas Max menunjuk Matt.

" Terhitung sejak tahun dari 2015 sampai sekarang tempat ini tidak memiliki catatan kasus kriminal yang tinggi. Tempat ini bersih dari kasus kejahatan karena penjaga disini merupakan seorang preman kelas tinggi. Untuk ukuran penjahat abal-abal seperti pencuri atau perampok tidak akan berani untuk beroperasi disini," jelas Matt.

Lala hanya manggut-manggut mengiyakan pernyataan anaknya. Kemudian dirinya menyadari satu hal dari mana anak-anaknya bisa tahu masalah seperti itu. Bukankah mereka baru disini, bahkan mereka belum berkeliling kota sama sekali.

" Darimana kamu tahu Matt? " tanya Lala tidak mengerti dengan pengetahuan sang anak.

" Tetangga sebelah ma. Kemarin kita bertiga bertemu dengan tetangga yang juga sedang menjual ruko," ucap Oliver.

Lala setuju dengan ide dari anaknya. Tak salah jika Lala sering mendengar anaknya pintar ternyata itu benar-benar terbukti. Sebagai ibu yang Lala tahu selama ini triplet adalah anak-anak yang penurut dan yang pasti rajin belajar. Walaupun terkadang Lala sendiri kurang bisa menalar kepintaran triplet yang terkadang melebihi orang dewasa.

" Bisakah kamu menjelaskan mama soal ruko dengan bahasa yang biasa? Mama tidak akan paham jika kamu menjelaskan secara detail," bisik Oliver kepada Matt.

" Apa ada yang salah? Bukankah aku sudah menjelaskan bagaimana hasil pencarian kita kemarin? Kamu sendiri yang melihat aku melacak tempat ini dari komputer,"

" Tapi tidak dengan menjelaskan secara detail Matt. Nanti mama curiga kalau kita sering mengakses komputer yang ia berikan buat kita. Mama kan tahu nya kita pakai komputer buat ngegame," jelas Oliver.

" Ya aku tahu itu,"

" Hei kalian! Malah mengobrol disini. Cepatlah mama sudah menunggu kita di sana," tunjuk Max kepada Lala yang tengah berbicara dengan seseorang.

Triplet kemudian menyusul Lala yang baru selesai bernegosiasi dengan pemilik ruko. Pemilik ruko sepakat akan menyewakan ruko itu kepada Lala. Lala berhasil mendapatkan ruko yang ia inginkan.

Sudah satu minggu Lala berhasil meresmikan pembukaan kedainya. Lala juga merekrut karyawan untuk membantu mengurusi kedai nya. Triplet yang memberikan ide untuk Lala mendekorasi kedai. Lala membuat kedai itu bernuansa serba ringan. Lala ingin memberikan kesan indah dan casual bagi setiap pengunjung yang tentunya untuk semua golongan.

Ide-ide dari triplet benar-benar berguna untuk Lala. Triplet juga sering membantu Lala, mereka bahkan ikut Lala ke pasar untuk belanja bulanan dan juga bahan pembuatan bakso. Terkadang dirinya sedikit menyesal jika mengajak triplet pergi ke pasar. Karena setiap kali Lala berbelanja, triplet selalu menghilang dari pengawasan Lala.

Bahkan Lala pernah harus melapor ke stand keamanan pasar karena telah kehilangan anak. Beruntung triplet berhasil kembali. Mereka mengatakan pada Lala jika mereka hanya berjalan-jalan di sekitar pasar. Kebiasaan itu bahkan terus berlanjut setiap Lala pergi ke pasar. Dan Lala hanya bisa mengiyakan keinginan triplet jika anak - anak itu merengek ikut dengannya.

Hari ini Lala mengijinkan triplet bermain dengan anak tetangganya. Lala sengaja memberikan kesempatan untuk triplet agar bisa menjelajahi dunia luar.

Lala sendiri masih berkutat dengan dapur. Ia sibuk membuat makan malam yang ia buat untuk sendiri dan juga membuat cemilan untuk acara ronda setiap malam.

" Kamu mau kemana Fi? " tanya Oliver kepada temannya yang bernama Alfi.

" Aku ingin ikut ayahku untuk ke tempat servis. Tadi malam laptop papa ku rusak. Padahal itu milik kantor," ucap Alfi sedikit sedih.

Pasalnya Alfi adalah anak orang yang sederhana. Tentu jika ingin memperbaiki alat elektronik membutuhkan uang yang banyak.

" Coba sini kita lihat," ucap Oliver.

Alfi dengan senang hati mengajak triplet ke rumahnya. Ia ingin menunjukkan kepada triplet bahwa laptop itu berada di meja kerja papanya.

Triplet bekerjasama untuk memperbaiki laptop papa Alfi. Dalam hitungan menit laptop papa Alfi kembali menyala.

" Ada kerusakan serius pada bagian dalamnya. Sementara laptop ini akan menyala namun sebaiknya setelah ini kamu harus mengganti bagian RAM nya, " jelas Max.

" Kalian sedang apa anak- anak ?Jangan-jangan kalian ingin merusakkan laptop papa ya? " Ucap Papa Alfi yang baru melihat anaknya tengah memainkan laptopnya.

Triplet dan Alfi berusaha menjelaskan agar Papa Alfi tidak marah. Papa Alfi sangat berterimakasih mendengar jika laptopnya bisa menyala. Bahkan ia hampir dipecat karena kehilangan data penting akibat laptop itu yang mati. Untung saja ada triplet yang berhasil membantu memperbaiki laptop miliknya.

'' Mama, '' seru Max dan Oliver usai pulang dari rumah teman-temannya.

'' Aduh kalian ini. Jangan teriak-teriak begitu! Ini bukan hutan nak, lagian mama mu ini juga tidak tuli,'' jawab Lala.

'' Hehehe maaf ma,'' cengir Max dan Oliver bersamaan.

'' Mama mau kemana?'' tanya Matt yang melihat Lala membawa beberapa kotak tempat makanan.

'' Mama mau pergi sebentar ke rumah Bu Rt untuk mengantarkan makanan ringan buat ronda. Sekarang kan giliran rumah kita yang bertugas menyiapkan logistik, ''

'' Kalian di rumah saja tidak usah ikut. Lalu jangan lupa mandi! Badan kalian sangat kotor. Ingat kalau mandi jangan lama-lama nanti masuk angin,'' peringat Lala.

Triplet mengiyakan perintah mama mereka. Kemudian Lala berlalu sambil membawa kotak-kotak makanan yang sudah ia susun. Begitu Lala berlalu dan menghilang dari pandangan, triplet bergegas menuju ke kamar mereka.

'' Matt, Max '' panggil Oliver.

'' Bagaimana kalau sebelum mandi kita beraksi sebentar. Mumpung mama tidak ada,'' ucap Oliver.

'' Ide bagus. Ayo kita lakukan. Bukankah kemarin kita mendapatkan umpan baru, ''

Mereka mengabaikan perintah Lala untuk mandi. Sekarang mereka malah mengambil posisi masing-masing duduk di depan komputer yang mereka minta kepada Lala. Berselancar di dunia internet tanpa identitas yang jelas menjadi hobi tersendiri bagi mereka. Tak ada yang tahu kebiasaan triplet yang suka menyusup ke data-data pemerintah, perusahaan bahkan sistem kemanan PBB. Mereka melakukan itu dengan sangat hati-hati.

Identitas berhasil mereka sembunyikan dengan apik. Walaupun mereka terkenal di dunia bawah tanah namun orang-orang tidak bisa melacak siapa identitas mereka yang merupakan bocah lima tahunan. Semua itu selalu tertutup rapat bahkan pemerintah pun belum mampu mengendus ulah mereka.

1
Indira Ira
Luar biasa
guntur 1609
jodohkan saja jeni sm nando thor
guntur 1609
brti niki penghianat besar
guntur 1609
mampus kau laki2 pecundang. anakmu di hina di depanmu. bukanya ada pembelaan darimu. malah kau diam saja. kau tdk cocok dijadikan seorang ayah bagi triplet
guntur 1609
parah jau jas. makin bencilah anakmu sm mu
guntur 1609
dasar narais
guntur 1609
dasar Jason. ada udang dibalik rempeyek
guntur 1609
nanti kepseknta sendiri yg korupsi
guntur 1609
hahah lala kejebak sama jas
guntur 1609
tanpa kau sadari yg melawan tu adalah anak2 mu jas
anggy tabitha
niki dong yg bius lala
Aletea Ezra
Luar biasa
Nurul Kurniati
Buruk
Aries suratman Suratman
Mengapa Jason tidak mengatakan kepada Jennie tentang Akibat perbuatan Jennie kejadian 6th yang lalu ke Lala dan memperkenalkan si kembar ke Jennie biar nggak salah paham ke Lala
Aries suratman Suratman
Yang Aku sayangkan Adalah sifat Jenny, Udah jahat sombong sekali sama Lala, padahal dia Adiknya Jason, seharusnya karakter Jennie Walaupun Model kelas atas sifat Dan Etika dijaga demi nama baik keluarga
Aries suratman Suratman
Ingat Istilah Didunia Ini ngga ada yang Gratis Apalagi Yg melibatkan Aparat Kepolisian Semua harus Bayar walaupun Kita sebagai Korban
Dari: Membuat laporan, Membayar pengacara, Apalagi kalo Soal Pesta Hiburan, Bayar laporan Mahal
Aries suratman Suratman
Iya Thor, ceritanya terlalu cepat dan lurus dan kurang berkesan, harusnya ceritain saat-saat kehamilan Lala
mulai dari Jason kaya lagi ngidam (Covid Sindrom) biar Jason ikut merasakan Susah dan merasa bersalah Dan berusaha Mencari Lala,
ini tiba-tiba udah 6th kemudian, Udah gitu nggak ada Perasaan getaran Ikatan batin dengan Lala
yonahaku
kamu nggak tahu ya kakakmu yang buat lala hamil dan anaknya mirip sama wajah kakakmu
Ririn Yanti
aku suka Skali baca cerita anak kembar
Ririn Yanti
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!