NovelToon NovelToon
Triplet Dan CEO

Triplet Dan CEO

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Anak Genius
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: diamond ice

Gadis cantik yang bernama Vanilla Jasmine untuk pertama kali dalam hidupnya ia terbangun di sebuah hotel bintang lima bersama seorang pria berumur. Vanilla Jasmine kerap dipanggil Lala oleh orang-orang terdekatnya. Lala tidak pernah menyangka bahwa malam dimana ia pergi dengan teman-temannya malah berakhir tidur dengan seorang pria yang Lala yakini pria tersebut bukan orang biasa. Memutuskan kabur dan menghilang agar tidak menambah masalah justru membuat beban baru bagi Lala. Beban yang tidak bisa dihapuskan begitu saja. Beban yang akan mengubah kehidupan Lala berikutnya. Beban akibat Lala kehilangan kehormatannya malam itu, tepat satu bulan Lala mengetahui jika ia tengah berbadan dua. Lalu apa yang akan Lala lakukan? Simak selengkapnya.

Peringatan🗣️🗣️🗣️
Cerita ini adalah murni hasil karangan imajinasi author dan seluruhnya adalah fiktif belaka. Semoga pembaca tidak larut dalam cerita sehingga tidak membawanya ke dalam dunia nyata. Cerita ini hanya hiburan, ok!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon diamond ice, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

4. Triplet serba bisa

Seorang laki-laki dengan gagah berjalan menuju ke ruangannya. Setelah enam tahun berlalu kini dirinya kembali lagi ke tanah air. Ia yang selama enam tahun menghabiskan waktu mengurusi perusahaan yang ada di luar negeri kini kembali menangani perusahaan yang ada disini.

Banyak pasang mata yang menatap ke arah laki-laki tersebut. Bagi karyawan golongan kaum hawa, mereka sangat terpesona melihat laki-laki yang gagah bak malaikat. Sedangkan bagi kaum adam sendiri juga tak kalah kagumnya melihat laki-laki yang merupakan pemilik perusahaan.

Perusahaan Davies yang digadang-gadang sebagai perusahaan terbesar dan tersohor di dunia ini adalah milik keluarga Davies yang sudah turun temurun sejak tiga kali periode. Dan sekarang ini perusahaan itu dijabat oleh seorang laki-laki yang kini tengah berdiri di depan ruangannya.

'' Selamat datang Tuan Jason,'' sapa sekretaris perusahaan Davies dengan ramah.

'' Serahkan semua laporan dari seluruh divisi perusahaan. Berikan padaku secepatnya,'' titah Jason.

'' Baik tuan,'' ucap sekretaris itu sopan.

Jason kemudian memasuki ruangannya. Ruangan yang sangat luas dengan pencahayaan dari sudut yang tepat membuat ruangan itu terkesan maskulin. Gaya American yang ditorehkan sangat serasi dengan aksen furniture yang terpasang.

'' Aku seperti pernah melihat wanita tadi,'' gumam Jason terhadap dirinya sendiri.

'' Ah sudahlah lupakan saja. Aku harus bergerak cepat disini, setidaknya pekerjaan ku harus cepat selesai,'' ucap Jason kemudian duduk di kursi kerjanya.

...****************...

" Ma, bagaimana apakah tempat ini cocok dengan mama? Tempatnya strategis, cukup dekat dengan rumah kita dan yang pasti tempat ini aman dari kejahatan," ucap Max kepada Lala.

Saat ini Lala dan triplet tengah berdiri di sebuah ruko yang di pinggir jalan. Lala berencana ingin mengajak anak-anaknya jalan-jalan namun mereka berakhir di sini di tempat persewaan ruko.

" Iya lokasinya strategis, mama suka. Tapi dari mana kamu tahu Max kalau disini minim kejahatan?"

" Matt yang mencari tahu ma," jelas Max menunjuk Matt.

" Terhitung sejak tahun dari 2015 sampai sekarang tempat ini tidak memiliki catatan kasus kriminal yang tinggi. Tempat ini bersih dari kasus kejahatan karena penjaga disini merupakan seorang preman kelas tinggi. Untuk ukuran penjahat abal-abal seperti pencuri atau perampok tidak akan berani untuk beroperasi disini," jelas Matt.

Lala hanya manggut-manggut mengiyakan pernyataan anaknya. Kemudian dirinya menyadari satu hal dari mana anak-anaknya bisa tahu masalah seperti itu. Bukankah mereka baru disini, bahkan mereka belum berkeliling kota sama sekali.

" Darimana kamu tahu Matt? " tanya Lala tidak mengerti dengan pengetahuan sang anak.

" Tetangga sebelah ma. Kemarin kita bertiga bertemu dengan tetangga yang juga sedang menjual ruko," ucap Oliver.

Lala setuju dengan ide dari anaknya. Tak salah jika Lala sering mendengar anaknya pintar ternyata itu benar-benar terbukti. Sebagai ibu yang Lala tahu selama ini triplet adalah anak-anak yang penurut dan yang pasti rajin belajar. Walaupun terkadang Lala sendiri kurang bisa menalar kepintaran triplet yang terkadang melebihi orang dewasa.

" Bisakah kamu menjelaskan mama soal ruko dengan bahasa yang biasa? Mama tidak akan paham jika kamu menjelaskan secara detail," bisik Oliver kepada Matt.

" Apa ada yang salah? Bukankah aku sudah menjelaskan bagaimana hasil pencarian kita kemarin? Kamu sendiri yang melihat aku melacak tempat ini dari komputer,"

" Tapi tidak dengan menjelaskan secara detail Matt. Nanti mama curiga kalau kita sering mengakses komputer yang ia berikan buat kita. Mama kan tahu nya kita pakai komputer buat ngegame," jelas Oliver.

" Ya aku tahu itu,"

" Hei kalian! Malah mengobrol disini. Cepatlah mama sudah menunggu kita di sana," tunjuk Max kepada Lala yang tengah berbicara dengan seseorang.

Triplet kemudian menyusul Lala yang baru selesai bernegosiasi dengan pemilik ruko. Pemilik ruko sepakat akan menyewakan ruko itu kepada Lala. Lala berhasil mendapatkan ruko yang ia inginkan.

Sudah satu minggu Lala berhasil meresmikan pembukaan kedainya. Lala juga merekrut karyawan untuk membantu mengurusi kedai nya. Triplet yang memberikan ide untuk Lala mendekorasi kedai. Lala membuat kedai itu bernuansa serba ringan. Lala ingin memberikan kesan indah dan casual bagi setiap pengunjung yang tentunya untuk semua golongan.

Ide-ide dari triplet benar-benar berguna untuk Lala. Triplet juga sering membantu Lala, mereka bahkan ikut Lala ke pasar untuk belanja bulanan dan juga bahan pembuatan bakso. Terkadang dirinya sedikit menyesal jika mengajak triplet pergi ke pasar. Karena setiap kali Lala berbelanja, triplet selalu menghilang dari pengawasan Lala.

Bahkan Lala pernah harus melapor ke stand keamanan pasar karena telah kehilangan anak. Beruntung triplet berhasil kembali. Mereka mengatakan pada Lala jika mereka hanya berjalan-jalan di sekitar pasar. Kebiasaan itu bahkan terus berlanjut setiap Lala pergi ke pasar. Dan Lala hanya bisa mengiyakan keinginan triplet jika anak - anak itu merengek ikut dengannya.

Hari ini Lala mengijinkan triplet bermain dengan anak tetangganya. Lala sengaja memberikan kesempatan untuk triplet agar bisa menjelajahi dunia luar.

Lala sendiri masih berkutat dengan dapur. Ia sibuk membuat makan malam yang ia buat untuk sendiri dan juga membuat cemilan untuk acara ronda setiap malam.

" Kamu mau kemana Fi? " tanya Oliver kepada temannya yang bernama Alfi.

" Aku ingin ikut ayahku untuk ke tempat servis. Tadi malam laptop papa ku rusak. Padahal itu milik kantor," ucap Alfi sedikit sedih.

Pasalnya Alfi adalah anak orang yang sederhana. Tentu jika ingin memperbaiki alat elektronik membutuhkan uang yang banyak.

" Coba sini kita lihat," ucap Oliver.

Alfi dengan senang hati mengajak triplet ke rumahnya. Ia ingin menunjukkan kepada triplet bahwa laptop itu berada di meja kerja papanya.

Triplet bekerjasama untuk memperbaiki laptop papa Alfi. Dalam hitungan menit laptop papa Alfi kembali menyala.

" Ada kerusakan serius pada bagian dalamnya. Sementara laptop ini akan menyala namun sebaiknya setelah ini kamu harus mengganti bagian RAM nya, " jelas Max.

" Kalian sedang apa anak- anak ?Jangan-jangan kalian ingin merusakkan laptop papa ya? " Ucap Papa Alfi yang baru melihat anaknya tengah memainkan laptopnya.

Triplet dan Alfi berusaha menjelaskan agar Papa Alfi tidak marah. Papa Alfi sangat berterimakasih mendengar jika laptopnya bisa menyala. Bahkan ia hampir dipecat karena kehilangan data penting akibat laptop itu yang mati. Untung saja ada triplet yang berhasil membantu memperbaiki laptop miliknya.

'' Mama, '' seru Max dan Oliver usai pulang dari rumah teman-temannya.

'' Aduh kalian ini. Jangan teriak-teriak begitu! Ini bukan hutan nak, lagian mama mu ini juga tidak tuli,'' jawab Lala.

'' Hehehe maaf ma,'' cengir Max dan Oliver bersamaan.

'' Mama mau kemana?'' tanya Matt yang melihat Lala membawa beberapa kotak tempat makanan.

'' Mama mau pergi sebentar ke rumah Bu Rt untuk mengantarkan makanan ringan buat ronda. Sekarang kan giliran rumah kita yang bertugas menyiapkan logistik, ''

'' Kalian di rumah saja tidak usah ikut. Lalu jangan lupa mandi! Badan kalian sangat kotor. Ingat kalau mandi jangan lama-lama nanti masuk angin,'' peringat Lala.

Triplet mengiyakan perintah mama mereka. Kemudian Lala berlalu sambil membawa kotak-kotak makanan yang sudah ia susun. Begitu Lala berlalu dan menghilang dari pandangan, triplet bergegas menuju ke kamar mereka.

'' Matt, Max '' panggil Oliver.

'' Bagaimana kalau sebelum mandi kita beraksi sebentar. Mumpung mama tidak ada,'' ucap Oliver.

'' Ide bagus. Ayo kita lakukan. Bukankah kemarin kita mendapatkan umpan baru, ''

Mereka mengabaikan perintah Lala untuk mandi. Sekarang mereka malah mengambil posisi masing-masing duduk di depan komputer yang mereka minta kepada Lala. Berselancar di dunia internet tanpa identitas yang jelas menjadi hobi tersendiri bagi mereka. Tak ada yang tahu kebiasaan triplet yang suka menyusup ke data-data pemerintah, perusahaan bahkan sistem kemanan PBB. Mereka melakukan itu dengan sangat hati-hati.

Identitas berhasil mereka sembunyikan dengan apik. Walaupun mereka terkenal di dunia bawah tanah namun orang-orang tidak bisa melacak siapa identitas mereka yang merupakan bocah lima tahunan. Semua itu selalu tertutup rapat bahkan pemerintah pun belum mampu mengendus ulah mereka.

1
Anestyafani
Luar biasa
Heryta Herman
jason bastard...pecundang...
klo hanya menganggap lala wanitamu...bukan kekasih atau calon istrimu...kenapa kamu berbuat seenaknya pada lala...lelaki tipe sprtimu memang tdk bisa di jadikan contoh baik untuk lala terutama triplet...jijik dgn cara murahanmu...kamu sendiri yg melecehkan lala,kau anggap lala sprri wanita murahan...obsesimu yg keterlaluan akan merugikan dirimu sendiri...jngn terlalu percaya diri dan egois ..tdk semua wanita bisa kau anggap murahan sprti bekas wanitamu...
Heryta Herman
jangan jadi bodoh lala..klo jason melecehkanmu...lapor pada anak"mu dan pada polisi juga...tapi apa mau di kata...alur cerita ini author yg punya..jadi....
lanjut daja lah thor.../Chuckle/
Heryta Herman
jason jaim...mau dannsuka dgn lala tapi tak mengaku...pria yg sifat begini ini pengecut,pecundang...
Heryta Herman
haah..hebat apa nya jason tu...lelaki pecundang yaa...
horang kaya memang sperti itu sikapnya...ga pria ga wanita,sama saja kelakuannya...sombong dan sok kuasa...
Heryta Herman
wanita dimana mana selalu di rugikan..dan lelaki sllu mau menang sendiri...tapi jng di kira seorang wanita itu makhluk lemah...ada saatnya wanita akan jadi lebih kuat krna sesuatu yg harus di pertahankan...
슈가
bagus sekali
Yuni Martopo
Luar biasa/Angry//Rose//Rose//Rose/
Mazree Gati
tolol lala tendang kontolnya biar kapok ga maksa sesuka jidat
Mazree Gati
TENDANG KONTOLNYA ,,KEBIASAAN ORANG KAYA SEMAUNYA JIANCOK
Mazree Gati
ko jadi pencuri
Mazree Gati
uda damai di desa ngapain kekota sengaja biar ktmu papanya anak2, labayyyy
Mazree Gati
setiap novel selalu merendahkan orang miskin,,taekkk
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу​​​᭄
hwaiting
anton prasetya
luar biasa
Santy Susanti
Luar biasa
Safa Almira
bagus
Natha
wkwkwkwk... buat apa pindah.
kalau masih tetap dikota yg sama dan sekolah yang sama...
biar gampang dilacak ya🤣
Natha
wkwkwkwk... Jason CEO tapi kurang gizi dan memakai shampoo Abal Abal... cuma test topi doang rambutnya sudah ada yg rontok 🤣🤣🤣 gimana kalo pake full day?😁😁
Natha
Aparat keamanan turun tangan dengan terpaksa..
coba bayar... bela yang salah pun mau🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!