Istri Pengganti

Bab 13. Badai lagi

Ini benar-benar lucu. Satya memandang foto dirinya bersama Fionna dengan senyuman nya yang begitu bertebaran tak henti. Namun seketika senyuman itu padam, Satya menaruh ponsel nya lalu terdiam merenung. Dirinya duduk bersandar di balkon kamar nya dengan wajah yang sangat murung, dirinya di ambang kebingungan. Apa yang di lakukan tentu saja sangat salah. Namun sungguh entah bagaimana caranya untuk berhenti mengagumi wanita yang dimiliki kakak nya itu

Satya mengacak-acak rambut nya dengan perasaan yang sangat kacau, satu sisi ia ingin sang kakak bahagia dengan istri nya namun satu sisi lain juga dirinya sangat tak bisa untuk menjaga jarak dengan Fionna. Aku tetap akan bertekad untuk berada di sisi Fionna kapan pun itu. Satya tersenyum miring lalu menghela nafas nya dengan lega

Dirinya benar-benar di lingkari dengan sebuah keegoisan nya sendiri, namun siapa sangka. Pria sebaik dan setulus dirinya harus mencintai wanita yang jelas-jelas itu adalah istri dari kakak nya sendiri. Begitu lah cara pikir nya, Satya benar-benar di selimuti keegoisan akibat perasaan nya sendiri

Satya sangat tak peduli jika dirinya akan di pandang hina dan terlihat jahat. Itu lah keegoisan yang tertanam di pikiran nya sekarang ini. Dia benar-benar sungguh tak bisa jika ia harus jauh-jauh dengan wanita yang bernama Fionna itu.

Fionna aku melupakan handuk. Gadis itu mendengus dengan kedua bola mata nya memutar dengan sangat malas, ia pun mengambil handuk dan memberikan sebuah handuk itu sembari menutup mata nya. Alvaro yang melihat itu jelas ia hanya terkekeh, Fionna pun segera berlari saat sudah memberikan handuk itu pada suami nya. Gadis itu kembali ke ranjang tidur dan duduk sembari bermain ponsel

Tak lama Alvaro keluar dengan hanya menggunakan celana saja, pria itu melangkah ke arah lemari untuk mencari pakaian yang akan di pakai. Fionna sesekali melihat ke punggung putih kekar milik suami nya itu, saat Alvaro membalikan badan dengan baju yang sudah ia pilih. Fionna bertambah terkejut melihat dada kekar itu dan roti sobek yang Alvaro miliki benar-benar terlihat begitu menggoda

Astaga Fionna kau sungguh mesum. Namun tatapan mata nya tetap mengarah pada buah dada kekar milik Alvaro. Fionna tersenyum manja dan menghampiri Alvaro dengan malu-malu. Suami nya itu terheran tiba-tiba saja Fionna menghampiri nya dan berdiri di hadapan nya dengan senyuman yang membuat Alvaro semakin terheran itu

“Kau kenapa?”

Fionna sangat gugup, namun ia memberanikan diri untuk membicarakan itu pada Alvaro. Mata nya terus mengarah ke buah dada gagah itu, suami nya semakin terheran melihat tingkah istri nya itu, sesaat Alvaro akan memakai baju nya Fionna segera menahan nya. Pria itu semakin terheran, dan dengan cepat Fionna pun bicara jujur pada suami nya itu dengan tingkah malu-malu nya

“Alvarooo”

“Apa aku boleh..”

Wajah pria itu terus bingung dengan ekspresi nya yang penuh tanda tanya pada Fionna itu. Katakan kau mau apa. Alvaro mengkerutkan dahi nya yang semakin penasaran pada tingkah Fionna itu

“Aku mau memegang ini”

Alvaro terdiam sejenak dengan tatapan terkejut, lalu ia pun segera tertawa kecil. Haha ini sungguh aneh. Namun dengan begitu ia pun menganggukan kepala nya sembari menahan tawa. Fionna benar-benar membuat nya sangat gemas, wanita itu slalu ada saja tingkah nya yang membuat Alvaro ingin sekali tertawa. Gadis itu pun dengan senang memegang dada gagah milik Alvaro. Lalu ia pun bersandar di dada Alvaro dengan senyuman bahagia nya

Suami nya hanya tertawa kecil sembari menepuk jidat nya, Fionna kau benar-benar menggemaskan. Alvaro menatap gadis itu dengan kepolosan yang dimiliki, senyum terpancar dari istri nya itu hanya karena ingin memegang dada gagah nya saja

“Ini sangat empuk”

Alvaro mengangkat tubuh mungil Fionna lalu pergi ke tepi kasur untuk duduk dan membiarkan istrinya itu duduk di pangkuan nya dengan mata yang terus mengarah ke dada gagah milik nya. Tak sia-sia dirinya pernah ngegym. Pria itu tersenyum miring menatap istrinya yang sangat lucu

Bagaimana bisa Alvaro memiliki ini. Fionna terus menatap buah dada gagah suami nya dengan senyuman bahagia nya. Sikap Children nya sungguh aneh. Tapi Fionna tak memperdulikan itu, ia bersandar di dada Alvaro dengan nyaman dan bertingkah layak nya seperti anak-anak

...***...

Alvaro fokus pada laptop nya namun dengan sesaat ia sedang fokus tiba-tiba ia teringat bekal yang di bawa nya, yang di siapkan oleh Fionna untuk nya. Alvaro yang penasaran pun segera membuka isi makanan itu. Sebuah sandwich dan buah-buahan, Alvaro enggan menatap ke arah buah itu dan ia melihat di sandwich terdapat sayur juga disitu

Pria itu membuka ponsel milik nya, dan ada beberapa pesan dari Fionna. Ia pun segera membaca pesan yang dikirim oleh fionna

My wife❤️

Halo suami jahat

Tolong baca pesanku ini jika sempat

Jika kau berani tidak memakan buah yang aku siapkan dan jika kau membuang sayuran yang ada di sanwich itu, siap-siap saja aku akan membunuhmu.

“Tskk”

Alvaro terkekeh saat membaca pesan dari sang istri itu, lalu dengan ragu-ragu ia berusaha untuk memakan buah dan sanwich yang ada sayur nya itu. Ia terpaksa dan memberanikan diri untuk melahapnya dengan mata yang terpejam sesaat, meskipun tak terlalu suka. Ia menghargai setiap apa yang Fionna usahakan untuknya

Ia pun berhasil menghabiskan makanan itu, ia menghela nafas dengan lega. Akhir nya habis juga. Alvaro membuka ponsel kembali untuk mengirim bukti pada Fionna bahwa ia menghabisi nya

Setelah itu Alvaro pun kembali fokus pada laptop miliknya dan tak lupa juga untuk meminum air putih.

_

Hei kau tunggu!

Fionna segera menoleh ke arah suara yang memanggil nya itu, seorang wanita menghampirinya dengan tatapan sinis nya. Dan dengan sangat tiba-tiba wanita itu menyiram wajah Fionna dengan minuman yang ia bawa. Seketika Fionna terkejut dan menatap wanita itu dengan tatapan heran nya. Selangkah Fionna segera mendekat pada wanita itu dengan tatapan tajam nya

Apa maksudmu. Kebetulan Fionna yang sedang membawa minuman juga segera menyiram wanita itu kembali. Wanita asing yang belum pernah ia temui sama sekali tiba-tiba saja menghampiri nya dan membuat masalah, apakah itu sebuah hal yang tak aneh, sungguh aneh.

“Oh wow kau berani”

“Sejak kapan kau berfikir aku ini penakut”

Lagian kau siapa tiba-tiba datang membuat masalah. Fionna menatap wanita itu dengan sorot tatapan yang sangat marah, wanita itu segera mendekat lalu menampar Fionna begitu kencang. Fionna memegang pipi nya yang di tampar itu dan terus menatap wanita itu dengan tatapan penuh tanda tanya, siapa dia. Terlihat raut wajah nya yang sangat membenci dirinya, itu benar-benar membuat Fionna terus bertanya-tanya pada diri sendiri

“Kau siapa, dan mengapa tiba-tiba kau perlakukan aku seperti ini.”

“Aku adalah sepupu Alvaro! Kau yang merusak hubungan Alvaro dengan sahabatku Gisel.”

Benar-benar mengejutkan. Fionna menghela nafas dan memang slalu ada saja badai di dalam hidup dan pernikahan nya ini. Ia sangat malas meladeni orang itu yang dengan tiba-tiba marah tak jelas bahkan memperlakukan Fionna dengan sangat dibilang tidak sopan

“Aku istrinya!”

“Aku dengar-dengar kau dekat dengan Satya. Dan kau juga tetap ingin memiliki Alvaro, astaga kau sangat terlihat murahan”

“Tutup mulutmu. Aku dan Satya hanya teman baik, dan untuk soal Alvaro. Dia memang sudah menjadi suamiku, apa masalahmu”

“Aku benar-benar tidak setuju Alvaro jatuh ke tangan wanita murahan sepertimu”

“Lalu kau bisa apa?”

Aku akan menghancurkanmu. Wanita itu menghentakan kaki dan berjalan meninggalkan Fionna yang masih mematung membeku. Fionna benar-benar lelah dengan segala hal yang slalu menimpa dirinya

Alvaro memiliki beberapa sepupu, acara ulang tahun kemarin adalah sepupu nya yang lain. Namun orang yang tadi berkata bahwa ia sepupu nya, Fionna belum pernah bertemu nya sama sekali. Gadis itu menghela nafas dengan sedikit berat, lalu ia melihat baju yang sudah basah karna minuman ulah wanita tadi segera berniat untuk kembali ke rumah

Aku harus bicara sesuatu pada Alvaro nanti. Fionna yang baru saja kembali ke rumah segera pergi membersihkan tubuh nya, ia menunggu Alvaro pulang ke rumah untuk menceritakan semua ini walaupun dengan sedikit keraguan nya ia tetap akan menceritakan hal tadi pada suami nya, Alvaro.

...***...

Aku mau bicara sesuatu padamu. Fionna mendekat ke Alvaro yang sedang duduk di tepi kasur itu dengan pandangan yang fokus pada ponselnya. Alvaro segera menaruh ponsel miliknya dan menatap istrinya sembari tersenyum. “Katakan”

Fionna pun segera menceritakan semua itu kepada Alvaro, tentu saja percaya atau tidak Alvaro sangat terkejut mendengar cerita istrinya itu. Tentang Gisel yang memang slalu memperburuk keadaan, Alvaro menggelengkan kepalanya dengan tatapan tajam nya, berani sekali dia perlakukan istriku seperti itu. Saat Alvaro beranjak dari tepi kasur itu Fionna segera menahan nya

“Kau mau kemana”

“Aku harus selesaikan ini”

Jangan slalu emosi dulu Al. Fionna menghampiri suami nya itu dan terus menenangkan nya, Alvaro mendengus kesal, hal seperti ini tidak boleh dibiarkan. Alvaro mengambil sebuah ponsel dan menelpon seseorang namun tak kunjung di jawab. Fionna yang sedikit panik melihat Alvaro emosi itu terus menenangkan nya

Dengan cara lembut yang ia berikan, Alvaro pun kini duduk kembali namun tetap dengan perasaan kesal nya. Pria itu benar-benar tak terima jika ada saja yang mengganggu rumah tangga nya.