Triplet Dan CEO
Seorang gadis cantik bernama Vanilla Jasmine yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Davies' s Senior High School atau lebih dikenal SMA Davies. Lala begitulah sapaan sehari – harinya. Lala memiliki sahabat bernama Nikita Verona. Gadis yang kerap disapa Niki ini sama-sama berusia delapan belas tahun setara dengan Lala. Mereka bersahabat cukup lama bahkan hubungan mereka sudah jauh seperti saudara.
Hari ini adalah pesta salah satu most wanted di SMA Davies. Lala tadinya enggan datang untuk pergi ke pesta. Namun atas dasar paksaan pemilik pesta yang merupakan sahabat Lala sendiri akhirnya Lala menyetujui. Nama penyelenggara pesta itu adalah Bryant Davidson.
Bryant merupakan anak pemilik saham terbesar di SMA Davies. Walaupun dia kaya dirinya tidak pernah menyombongkan akan hal itu. Bryant bahkan mau bersahabat dengan Lala yang notabennya anak yang kurang mampu. Hal itu terkadang membuat murid – murid lain merasa iri mengingat Bryant juga salah satu murid tertampan satu sekolah.
Bryant mengadakan pesta di hotel Vias yang merupakan hotel ternama di kota tersebut. Pesta ini dihadiri oleh banyak teman dan kerabat Bryant. Lala menghadiri pesta bersama dengan Niki.
'' Wah ,Nik. Pestanya meriah banget. Ada banyak makanan pula,'' ucap Lala dengan wajah berbinar.
'' Hai, kalian berdua akhirnya datang juga. Ayo langsung masuk saja,''
Bryant menyambut Lala dan Niki yang baru saja datang. Bryant mempersilahkan Lala dan Niki untuk bergabung dengan temannya yang lain. Jennie yang merupakan anak pemilik SMA Davies juga tampak hadir.
Jennie dan Lala merupakan teman satu angkatan beda kelas. Semenjak awal masuk SMA , Jennie sudah menampakkan sikap akan ketidaksukaannya terhadap Lala. Hanya status sosial mereka yang berbeda , Jennie selalu membully Lala. Walaupun begitu Lala tetap berusaha sabar karena yang ia inginkan hanya bisa lulus dan memberikan kebanggaan bagi ayahnya.
Jennie dan teman satu genknya tampil cantik dengan gaun mahal hasil karya desain dari desainer ternama. Sedangkan Lala menggunakan gaun berwarna dusty pink serasi dengan aksen sepatu berwarna peach. Niki sendiri memakai gaun berwarna merah menyala yang menambah kesan dewasa. Walaupun gaun Lala hanya dibeli dari pasar namun Lala sangat cantik dengan gaun tersebut ditambah dengan polesan makeup yang tipis.
'' Baiklah semua yang ada disini, saya ucapkan terima kasih karena sudah berkenan hadir untuk menghadiri acara ulang tahun saya,'' ucap Bryant kepada para tamu.
'' Acara akan segera dimulai. Mari kita nikmati acara ini,''
Dan pesta berlangsung dengan sangat lancar. Pesta dipandu oleh seorang MC dan saat ini tengah berlangsung acara santai. Di sesi ini orang bebas berbicara, dance atau yang lain untuk menghibur. Banyak yang mengikuti diantaranya ada yang bernyanyi berduet dan semua tamu tampak menikmati.
'' Hai La, '' sapa Jennie kepada Lala.
'' Hai juga Jen,'' jawab Lala.
'' Jennie kamu jangan menganggu Lala. Ini pesta ulang tahun Bryant, tidak pantas kalau kamu mengerjai Lala di tempat seperti ini,'' ucap Niki.
'' Santai saja Nik. Aku hanya ingin mengobrol dengan Lala. Karena setelah ini kita akan berpisah universitas, jadi apa aku salah mau mengajak Lala mengobrol?''
'' Lala. Kamu haus tidak? cobalah minuman yang kubawa ini. Anggap saja sebagai salah satu bentuk rasa terima kasih ku karena kamu sudah mau mengerjakan tugas-tugas ku selama ini,''
Lala ragu untuk menerima minuman dari Jennie. Namun ia bingung jika ia menolak, Jennie pasti akan marah dan malah bisa berakibat menghancurkan pesta Bryant. Lala tidak mau jika pesta Bryant berlangsung gagal hanya karena dirinya.
Niki sudah memperingati Lala untuk tidak meminum minuman yang diberikan oleh Jennie. Namun Lala tidak menghiraukan itu. Ia mengambil gelas itu lalu meminumnya dengan sekali tegukan.
Minuman itu terasa asing di mulut Lala. Tidak lama setelah itu Lala merasa ada yang aneh dalam dirinya. Lala hilang kendali. Dia tidak sadar dan malah pergi menuju ke tengah panggung pesta. Di tengah-tengah para tamu, Lala berjoget sesuai alunan musik yang diputar oleh seorang dj.
Niki mencoba membantu Lala namun dicegah teman-teman Jennie. Jennie yang melihat itu merasa puas. Akhirnya dia bisa mengerjai Lala untuk yang kesekian kalinya. Lala tampak berjoget ria, ada yang gaya biasa hingga gaya menggoda. Lala tidak sadar akan hal itu. Karena saat ini Lala tengah mabuk. Ia tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri. Lala terus berjoget tanpa henti.
Bryant yang menyaksikan itu langsung menuju Jennie dan menarik pergelangan tangan gadis itu. Bryant membawa Jennie menuju ke tempat sepi menjauh dari pesta.
'' Jennie, kamu apa - apaan hah? Kamu gila tau enggak? Bisa-bisanya kamu mengerjai Lala hingga seperti itu. Aku tidak habis pikir, bagaimana jalan pikiran mu itu,'' ucapan kasar dari Bryant kepada Jennie.
'' Salahkan saja si anak kampung itu. Siapa suruh dia merebut kamu dari aku? Dasar penggoda!'' balas Jennie.
'' Kamu pikir kita putus karena apa? Kamu yang selalu kekanak-kanakan. Tidak bisa dewasa dan selalu memandang orang dengan derajat sosialnya. Aku bersyukur bisa putus lebih cepat dari kamu waktu itu,''
'' Bryant, awas kamu ya! Lihat saja suatu saat kamu akan menyesal karena telah memilih anak kampung itu,''
Bryant sudah kesal dengan segala omongan dari Jennie. Ia lebih memilih pergi menuju Lala yang masih tampak berjoget.
'' Cabut guys! ''
'' Kenapa Jen? Kan pestanya belum selesai? '' tanya salah satu teman Jennie.
'' Malas gue. Mending cabut aja. Besok gue juga bisa buat pesta kayak begini. Lagian gue tadi enggak sengaja lihat kakak gue di hotel ini. Gue rasa dia ada pekerjaan, dan gue enggak mau sampai ketahuan kakak gue kalau gue datang ke pesta. Bisa kena skorsing nanti ATM gue,'' jelas Jennie.
Akhirnya Jennie dan teman-temannya memilih pergi meninggalkan pesta. Bryant dan Niki membantu Lala untuk beristirahat di salah satu ruangan di hotel tersebut. Bryant yang telah menyediakan kamar itu.
Lala sudah tampak sadar. Yang Bryant tahu ternyata Jennie hanya memberi Lala minuman alkohol dengan kadar rendah. Mungkin saja Lala bereaksi seperti itu mengingat Lala bukanlah peminum yang jago.
'' Untung saja Lala sudah sadar. La lo sudah baikan?''
Lala hanya mengangguk mengiyakan pertanyaan Bryant. Bryant terpaksa harus meninggalkan Lala dan Niki. Ia harus kembali ke pesta karena ia harus memberikan sambutan penutup.
'' La, ini minum dulu,'' Niki memberikan segelas air putih kepada Lala.
'' La setelah ini kita pulang ya. Tadi aku sudah pamit kepada Bryant. Bryant bilang kita bisa pulang dan dia sudah memesankan taksi,''
'' Iya terima kasih, Nik ''
...****************...
Keesokan harinya Lala terbangun dengan kepala yang sangat pusing. Badan hingga kakinya terasa lemas dan remuk. Terutama di bagian inti Lala terasa amat sakit.
'' Tunggu aku dimana ini? Kenapa aku bisa disini? Badanku juga terasa sangat sakit. Lalu,,,'' Lala bermonolog kemudian tersadar jika ia tengah telanjang.
Lala terkejut dengan kondisinya yang berantakan. Apalagi saat ini ia tidak memakai baju sama sekali dan juga disampingnya terdapat sosok laki-laki yang bahkan Lala sendiri tidak ia kenali.
Lala kemudian memungut pakaiannya dan bergegas keluar walaupun dengan jalan yang kesusahan. Di luar Lala melihat ada dua penjaga kamar. Lala bingung bagaimana caranya ia keluar.
Saat ini Lala hanya berdiri di balik pintu. Ia takut jika ia keluar ia akan ketahuan, namun jika ia tidak segera keluar maka laki-laki yang sudah mengambil mahkotanya akan memergoki dirinya. Tak lama penjaga satu pergi meninggalkan penjaga kedua untuk ke toilet. Lalu kemudian penjaga kedua tiba-tiba mendapatkan telepon.
Hal ini dimanfaatkan Lala untuk kabur dari kamar hotel itu. Untung saja kamar tidak dikunci dan dua penjaga itu tengah lengah. Lala berhasil menjauh dari hotel. Ia harus secepatnya pulang ke rumah karena sudah pasti ayahnya menunggunya dari semalam.
Lala berharap semoga setelah ini ia tidak bertemu dengan pemuda itu lagi. Lala yakini jika pemuda itu bukanlah dari kalangan orang biasa. Ia khawatir akan timbul masalah baru yang akan mempersulitnya nanti. Memutuskan kabur adalah jalan satu-satunya untuk menghindari masalah baru.
'' Semoga laki-laki semalam tidak mengenali wajahku. Lebih baik aku kabur daripada berurusan dengan orang kaya lagi. Sudah cukup selama sekolah aku terlibat dengan tingkah-tingkah aneh orang kaya,''
ASSALAMUALAIKUM.....
MOHON MAAF SEKALI BAGI KAKAK-KAKAK READER YANG SUDAH PERNAH BACA CERITA INI DULU, KEMARIN TERPAKSA SAYA HAPUS NOVELNYA. INI DIKARENAKAN AUTHOR MASIH BARU DAN MASIH PERLU PENGARAHAN KHUSUS.
TERIMA KASIH 🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Mazree Gati
setiap novel selalu merendahkan orang miskin,,taekkk
2025-03-03
0
𝒮🍄⃞⃟Mѕυzу᭄
hwaiting
2025-03-02
0
Nf@. Conan 😎
mmpir thor, smoga crita nya bgus sdikit typo nggak d gntung crita nya trus smpai tamat 😁😁😁
2024-10-08
0