NovelToon NovelToon
New Mama Untuk Alesha

New Mama Untuk Alesha

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Kumi Kimut

Olivia Caroline adalah seorang wanita matang dengan latar belakang kedua orang tua broken home. Meski memiliki segalanya, hatinya sangat kosong. Pertemuan dengan seorang gadis kecil di halte bis, membuatnya mengerti arti kejujuran dan kasih sayang.

"Bibi, mau kah kamu jadi Mamaku?"

"Ha? Tidak mungkin, sayang. Bibi akan menikah dengan pacar Bibi. Dimana rumahmu? Bibi akan bantu antarkan."

"Aku tidak mau pulang sebelum Bibi mau menikah dengan Papaku!"

Bagaimana kisah ini berlanjut?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kumi Kimut, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 16

Sesampainya di kantor ...

Mobil yang dikendarai oleh adik kakak itu, sudah berada di halaman kantor. Olivia telat beberapa menit karena panggilan telepon yang menyebalkan itu.

"Mbak, kamu baik-baik saja kan?"

Saat adik sangat mengkhawatirkan kakaknya yang selalu tulus kepada orang yang dicintai tetapi, Mario sudah keterlaluan. Peter tidak akan membiarkan kakaknya berada dalam masalah.

"Aku baik, kan sudah aku bilang. Aku mau move on."

Meski rasanya sangat sesak, Olive akan terus berusaha tegar demi masa depannya. Sang adik, adalah kekuatan keduanya dalam menjalani kehidupan.

"Benar juga, Mbak sama Pak Aarav aja."

"Ssst! Kalau ngomong itu dijaga. Kalau Pak Aarav sudah punya pacar gimana?"

"Trabas aja mbak. Baru juga pacar, belum dinikahin kan?" Sang adik kalau ngomong suka bener tapi terlalu berlebihan. Spek Olive yang tak mau mengganggu kehidupan orang lain, mana bisa merebut cinta kek gitu?

"Lebih baik kamu kuliah aja, sana! Ngomong sama kamu malah jadi ngelantur ke mana-mana. Aku kerja dulu. Nggak usah dijemput ya? Kayaknya nanti pak Aarav bakalan ngantar aku pulang."

"Cie, yang diantarin bos. Katanya sih sebel sama bos, tapi kok deket?"

Peter terus meledek kakaknya. Olive menjewer telinganya sampai memerah.

"Kakak! Sakit tahu, dasar tangan panjang!"

"Haha tangan panjang kan maling? Emang mbak maling apa?"

"Maling cintanya Pak Aarav!"

"Hey! Mulutnya lemes banget sih? Astaga."

Sang kakak turun dari mobil dan berjalan menuju pintu utama kantor sedangkan Peter tersenyum sambil ngebatin." Ya Tuhan, aku suka Mbak Olive yang seperti ini. Semoga dia mendapatkan pria yang baik sebagai pengganti Mario."

Tak lama kemudian, Peter gaspol meninggalkan sang kakak yang sudah berada di area kantor.

*

*

*

Ruang kerja para karyawan ...

Baru duduk di bilik tempat kerja, beberapa karyawan tampak berbisik sambil melihat ke arahnya. Olive sebenarnya tidak mau berpikiran buruk, tapi selama ini memang banyak orang yang tidak suka dengannya.

Hingga seorang karyawan datang mendekatinya. Dia petetengan kayak ngajak gelut.

"Heh, Liv, ini sudah telat 5 menit loh? Kenapa kamu masih santai? Bukannya ada hukuman kalau telat?" ucap Sinta, rival Olive sejak pertama masuk kerja. Mereka selalu terlibat adu mulut, tapi selalu Olive yang menang.

"Memangnya kamu ingin aku dihukum seperti?"

"Heh, malah nantangin! Oke, kamu harus push up."

"Cih, hukumannya tidak seperti itu. Aku harus bersihin toilet."

"Nah, kamu paham kan? Cepet bersihin toilet sekarang juga!"

"Aku nggak bisa, nanti kalau pulang kerja ya? Ada kerjaan yang harus aku selesaikan. Kalau tidak, Pak Aarav akan marah kepada kita semua."

"Haha sok penting kamu! Soal itu biar aku yang kerjain, aku tuh lebih senior daripada kamu. Kamu anak baru banyak bicara."

"Kalau kamu merasa bisa, oke. Nih, berkasnya. Pastikan kalau kerjaan ini selesai tepat waktu."

"Baiklah. Kamu tidak perlu mengkhawatirkan, bersihkan toilet sekarang!"

"Berisik!"

Olive beranjak dari bilik tempat kerjanya, ia berjalan menuju toilet karyawan yang ada di belakang pantry.

Namun, saat ingin melakukan tugasnya, Aarav datang. Dia meminta Olive untuk masuk ke dalam ruangannya. Sinta yang tahu hal ini langsung cari muka.

"Pak, ada karyawan yang telah datang. Dia harus dihukum dan membersihkan toilet," ucap Sinta sudah berada di atas angin. Sinta memastikan dirinya akan naik jabatan setelah ini.

"Siapa? Olivia maksud kamu?" Aarav yang heran dengan hal ini langsung mendekati Sinta.

"Sejak kapan karyawan telat dihukum membersihkan toilet? Aku juga telat, aku pun karyawan. Lalu, apa kamu ingin aku membersihkan toilet juga?"

Deg!

Sinta tidak menyangka kalau respon sang bos akan seperti ini. Dia jadi keringat dingin.

"Sialan! Kan aku lagi cari muka kenapa aku malah yang kena mental?" gumam Sinta salah memilih lawan. Dia tidak tahu sedang berurusan sama siapa.

"Ingat kataku baik-baik. Aku selalu telat lebih dari 5 menit, aku juga sering membersihkan toilet. Tapi kenapa kamu seolah-olah yang mengatur semua karyawan? Siapa bos yang sebenarnya di sini!" Aarav menunjukkan dirinya sebagai seorang yang konsisten untuk menjaga kedisiplinan para karyawan. Hal ini bukan suatu hal yang baru. Karyawan sangat paham kalau Aarav, bukan bos yang sok-sokan. Meski sedikit menyebalkan saat bad mood.

Kini, Sinta gemetar. Dia takut dipecat. Dengan gara-gara langsung meminta maaf.

"Maaf Pak, aku yang salah. Maaf."

"Aku tidak tahu apa salahmu, tapi setidaknya disiplinkan dirimu dulu. Memangnya aku tidak tahu kamu juga telat? Aku diam saja karena kamu salah satu karyawan yang berprestasi, tapi kalau sampai kamu menjadi sok pintar di sini. Aku tidak segan-segan memberikan sanksi."

Mendengar perkataan yang disampaikan oleh bos, semakin membuat Sinta takut. Dia tak ingin membela diri lagi karena sudah kepalang basah.

"Pak, berikan saya hukuman biar saya jera."

"Gantiin Olive bersihin toilet, dia harus mengerjakan banyak hal. Apa kamu setuju?"

"Baik pak."

Sinta yang terlihat mentang-mentang, kini seperti ayam sayur.  Sedangkan Olive, ikut pak bos seraya mengambil berkas yang tadi dibawa oleh Sinta.

Di dalam hati Sinta, masih tidak terima kalau dirinya diperlakukan tidak adil. Dia akan melakukan pembalasan dendam.

"Awas kamu Olive. Aku tidak akan tinggal diam."

Para karyawan yang tahu kalau sifat Sinta kurang baik, cuma geleng-geleng kepala. Padahal sudah jelas, Pak Aarav tampak perhatian sama Olive, eh malah nambahin masalah.

"Sinta, lebih baik kamu tuh nggak usah cari masalah sama Olive deh. Kamu kan tahu, Pak Aarav itu tidak mudah didekati, dia cuma suka sama Olive," sahut salah satu karyawan.

"Aku tidak peduli dengan perkataanmu, bubar!"

Kerumunan para karyawan langsung di bubarkan oleh langkah kaki Sinta. Dia kesal sekali, sampai-sampai mengumpat tak karuan.

*

*

*

Di dalam ruangan Aarav ...

Mereka berdua duduk di tempat kerja masing-masing. Aarav terlihat mencuri pandang ke arah karyawannya itu.

"Kalau dilihat lama-lama cantik juga? Huft ... Kenapa aku punya pemikiran yang seperti ini? Apa aku salah?" Sang bos berdebat dengan batinnya karena wajah cantik Olive semakin menjadi kala dilihat terus-menerus.

Olivia yang salting, cuma bisa menunduk. Peristiwa hari ini seolah menyadarkan dirinya kalau Aarav bukan hanya seorang bos, tapi teman baginya.

"Uhuk-uhuk."

Aarav pura-pura batuk, Olive langsung peka dan menanyakan sesuatu kepada bosnya." Apa bapak haus? Bapak ingin minum apa? Akan saya buatkan."

"Tidak, aku sudah bawa minum dari rumah. Alesia yang kasih tadi. Olive, aku boleh bertanya sesuatu tidak?"

"Tanya apa Pak? Kalau soal kerjaan oke, kalau yang lain nanti dulu ya?"

"Kalau ingin yang lain, apa kamu akan menjawabnya?"

"Yang penting jangan yang aneh-aneh."

"Tidak, aku tidak akan meminta hal yang aneh-aneh. Gimana, boleh kan?"

"Ya."

"Olivia, aku ingin mengajakmu pergi ke suatu tempat bersama Alesia, tapi ini rahasia. Kamu jangan bilang sama anakku ya?"

"Memangnya bapak mau ajak aku ke mana?"

"Ke makam istriku. Aku sudah lama tidak berziarah. Rasanya sangat berat untuk aku lakukan, tapi aku rasa, kali ini aku bisa. Kamu mau kan temani aku?"

1
Elisabeth Ratna Susanti
like plus subscribe 🥰 salam kenal 🙏
kalea rizuky
berarti santi ma Arab bneran kah tidur bareng
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
semangat Olive jangan menangisi mantan tapi tataplah masa depan 💪😍😍😍😍
Eva Karmita
peluk Olive sabar ya mungkin Mario bukan jodoh mu 🤗🤗🤗
Eva Karmita
lanjut thoooorr 🔥💪🥰
Eva Karmita
💓
Eva Karmita
mampir otor 🙏😊
KumiKimut: siap kak makasih ya, semoga suka/Kiss/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!