Embun adalah gadis yang baik dan juga penurut, saking penurutnya embun harus rela menjadi penebus hutang.
Embun tidak bisa menolak karena embun tidak memiliki pilihan lain selain menerima pernikahan tanpa dasar cinta ini.
Setelah menikah Afkar selalu bersikap dingin, acuh dan bahkan tidak pernah menganggap embun sebagai istrinya.
Walaupun begitu embun selalu berusaha untuk tetap bersikap baik dan sopan, embun tidak ingin menjadi seorang istri yang durhaka.
Bagaimana kelanjutan kisah embun? yuk simak ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cumi kecil, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30 MERAJUK.
Wangi nasi goreng yang begitu menggoda membuat embun tidak bisa menunggu lama lagi untuk tidak menyantap nasi goreng buatan ibu mertuanya ini.
Sepiring nasi goreng dengan toping yang melimpah telah berhasil di buat oleh mamah, ya walaupun ada drama karena mamah yang tidak memasak namun dengan kesabaran dan ketelitian membuat mamah berhasil memenuhi ngidam menantunya ini.
Mamah melihat embun yang begitu lahap memakan nasi goreng ‘’ Apa rasanya sangat enak? ‘’ Tanya mamah dengan penasaran.
‘’ Ini enak banget mah, nasi goreng restoran kalah deh dengan nasi goreng mamah ‘’ Ucap embun.
‘’ Dari bentuknya seperti tidak meyakinkan jika nasi goreng itu enak ‘’ Mamah menggelengkan kepalanya ‘’ Mana coba mamah coba ‘’
Mamah langsung menyicipi nasi goreng buatannya sendiri namun mamah langsung melepehnya. Rasa yang tidak jelas bahkan seperti tidak layak untuk di makan.
‘’ Jangan di lanjutkan! ‘’ Mamah langsung mengambil piring dari embun.
Alhasil mereka jadi saling Tarik menarik. Yang satu melarang untuk di makan tapi yang satu ingin memakan.
Wajah embun langsung sedih ketika melihat mamah membuang nasi goreng kedalam tong sampah.
‘’ Itu tidak layak kamu makan embun. mamah tidak ingin meracuni kamu dan juga cucu mamah ‘’ Kata mamah dengan tegas.
‘’ Tapi embun mau ‘’ Lirih embun dengan wajah yang melihat kebawah.
Mamah merasa kasian kepada menantunya ‘’ maafkan mamah ya nak, bagaimana jika mamah ganti saja ‘’ Tawar mamah ‘’ Kita ke moll mau? ‘’ Bujuk mamah
Embun melihat ibu mertuanya sambil menganggukkan kepala ‘’ Tapi embun mau es krim ‘’ Ucap embun.
Mamah tersenyum ‘’ Apapun yang kamu mau, asalkan jangan menyuruh mamah untuk memasak lagi. Masakan mamah seperti racun, tidak layak untuk di makan ‘’ Kata mamah yang langsung di anggukan oleh embun.
Akhirnya embun dan mamah pergi ke moll terbesar yang ada di kota ini. Mamah menepati janjinya membelikan es krim untuk embun.
Mamah membebaskan embun untuk memilih es krim yang embun suka. Mamah seperti memiliki seorang putri lagi.
Tidak hanya es krim yang embun beli tapi jajanan yang lainnya juga ‘’ Terimakasih ya mah. Sudah mengajak aku ke sini ‘’ Kata embun dengan wajah yang sumringah.
‘’ Iya sama-sama.. mamah seperti memiliki seorang putri lagi hehehe.. ‘’
Embun bergelayut manja di lengan mamah. Embun juga tidak mengerti kenapa dirinya menjadi manja dan juga kekanak-kanakan.
" Mah.. Apa sifat ke kekanak-kanakan aku ini bawaan dari jabang baby juga? Aku merasa akhir-akhir ini sifatku seperti anak-anak " tanya embun kepada mamah.
Mamah tersenyum " Itu wajar nak, namanya juga ibu hamil pasti akan ada perubahan hormon " Jawab mamah dengan lembut. Tidak hanya itu, mamah juga menjelaskan bagaimana perubahan sifat ibu hamil kepada embun, agar embun paham dan tidak kaget jika ada perubahan.
Embun menganggukkan kepalanya paham " Sekali lagi terimakasih ya mah, karena sudah menjelaskan kepada embun, tanpa mamah mungkin embun tidak akan mengerti dengan perubahan pada diri embun "
" Sama-sama. Itulah gunanya peran ibu "
" Ternyata mamah dan embun di sini "
Dengan gagahnya afkar berjalan kearah Embun dan juga mamah, afkar mengecup kening embun lalu duduk di samping embun.
" Apa kamu senang hmm.. "
Embun tersenyum " Tentu saja. Apa lagi ada mamah yang menemani aku " Jawab embun jujur.
Afkar mengelus kepala embun yang terbungkus oleh jilbab " Syukurlah jika kamu senang.. yasudah kalo begitu kita cari makan ya " Ajak Afkar.
Tadi sebelum mamah dan embun sampai di moll, mamah sempet menghubungi Afkar soal ngidam embun yang tidak bisa mamah penuhi. mamah meminta afkar untuk datang ke moll.
Di sinilah mereka berada, di sebuah restoran yang tidak jauh dari moll. Dengan telaten afkar melayani embun membuat mamah merasa bersyukur karena putranya bisa mencintai embun dengan tulus.
Siapa sangka jika pria dingin dan arogan ini bisa menjadi kucing jinak yang penuh perhatian kepada istrinya.
" Apa makanannya enak? Tadi aku meminta kepada koki nya langsung untuk membuatkan makanan khusus ibu hamil " Ucap afkar
" Mas tidak perlu berlebihan seperti itu "
" Tidak apa-apa nak, itu tandanya afkar sangat menyayangi kamu dan juga calon anak kalian " Ucap mamah
Embun mengangguk patuh " Iyah mah " Jawab embun
" Dengerin kata mamah.. Apapun yang aku lakukan ini untuk kamu dan juga calon anak kita, aku ingi yang terbaik untuk kalian " Kata afkar " Tanpa kalian, apalah aku ini "
" Lebay. Mas belajar dari mana kata-kata lebay itu " Ledek embun.
" Kamu ini " Afkar mencolek hidung embun dengan gemas.
Usai makan siang. Afkar dan embun langsung pulang setelah mengantarkan mamah kerumah utama.
Embun yang ketiduran langsung di pangku oleh afkar, dan di baringkan di atas tempat tidur.
" Tidurlah.. Mimpi yang indah " Gumam afkar mencium kening embun.
suami tidak mau mengaku anaknya benda yg paling sensitive tpi seolah² teda masalah🤭🤭Embun masih bisa maafkn hanya dgn sedikit gombalan😁.. seharusnya bagi sedikit pelajaran sama Afkar ,.. entahlh 🤣🤣🤣