NovelToon NovelToon
Baby Girl

Baby Girl

Status: tamat
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Tamat
Popularitas:20.1M
Nilai: 4.8
Nama Author: kikoaiko

Alisya gadis yatim piatu yang masih berkuliah di sebuah universitas ternama, karena mendapatkan beasiswa dari kecerdasannya,

Alisya bekerja paruh waktu di sebuah Cafe setelah pulang dari kampusnya.

Dia selalu di bully karena di anggap gadis miskin yang tak layak untuk di jadika teman.

Suatu hari dia di jadikan bahan taruhan oleh pria populer yang ada di kampus tersebut.

Hingga menyebabkan alisya hamil di luar nikah. Namun pria tersebut tidak mau bertanggung jawab.

Erik Putra Dinata, pria berusia 22th yang menghamili Alisya namun tidak mau bertanggung jawab.

Dia anak orang kaya namun memiliki sifat yang sombong dan angkuh.

Arsen Davidson lelaki tampan dan baik hati yang selalu menolong Alisya merupakan seorang CEO dari Global Group namun dia selalu merahasiakan identitasnya.

Penasaran kan siapa yang akan di pilih Alisya?


Yuk simak kelanjutan ceritanya...!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kikoaiko, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 8

"Lagian kamu emang gak kasihan ya Rik, kamu kan punya adik perempuan. Gimana kalau adik kamu itu ada di posisi Alisya, masih mending Rani ada kamu dan kedua orang tuamu yang akan mensupport dia, sedangkan Alisya dia tidak punya siapa-siapa, bahkan dulu hidup sendiri saja dia susah, apa lagi ini ada Anak. Dia harus beli susu hamil, harus makan makanan yang bergizi, belum nanti dia harus mengeluarkan biaya untuk lahiran." sahut Irfan.

"Aku kira kalian tidak akan ngomongin wanita itu lagi. Jika suatu hari aku ketemu dengan nya aku bisa ambil Anak nya tanpa harus menikahi nya. Apa kata keluarga besarku kalau aku menikahi gadis miskin itu" ucap Erik dengan nada angkuh.

"Astaga, sudah selama ini ternyata kau tidak berubah Rik.  Kenapa dulu kau tidak pake pengaman bodoh, giliran sekarang kau malah berniat memisahkan seorang anak dengan ibu nya. Tobatlah Rik, sebelum tuhan menghukum mu, kalau orang tuamu tau, bisa-bisa di coret dari kartu keluarga kamu Rik" sungut Andra kesal dengan sifat angkuh dan arogan teman sekaligus Atasan nya itu.

" Kalau orang tuaku tahu, berarti kalian yang ngadu." ketus Erik sambil menatap tajam ke arah Andra dan Irfan.

"Serah kamu aja lah tuan muda" ucap Irfan malas.

*

*

Alisya, sedang duduk di bangku taman sambil tersenyum melihat putrinya yang sedang bermain degan teman teman nya yang ia temui di taman.

Hari ini Alisya membiarkan Reva bermain sepuas nya. Karena besok dia akan mengjak putrinya itu pindah ke kota J.

Alisya akan membuka cabang di kota itu dengan bantuan Mbak Dewi. Alisya sudah siap jika suatu hari nanti akan bertemu dengan Erik. Baginya dia hanya Pria badjingan yang harus ia lupakan.

"Mama Lefa mau es klim itu" Teriak Reva berlari menghampiri Mama nya. Sambil menunjuk penjual Es krim yang ada di taman.

"Jangan lari-lari sayang, nanti Reva jatuh" ucap Alisya lembut memperingati anak perempuan nya itu.

"Iya mama, maap" cengir Reva memperlihatkan gigi nya. Alisya tersenyum sambil mengelus rambut putrinya.

"Reva, mau nunggu di sini atau ikut mama beli ek krim?" ucap Alisya.

"Itut ma, Lefa tatut sendilian di cini" jawab Reva dengan muka polos nan imut.

Alisya berjalan bersama Reva menuju ke tukang es krim yang ada di seberang jalan.

"Reva mau rasa apa Sayang?"tanya Alisya setelah di depan gerobak penjual es krim.

"Leva mau lasa shutobeli satu, lasa cotat satu mama" jawab Reva belepotan.

"Strawbery satu, rasa coklat satu mang" ucap Alisya pada penjual.

"Ini neng" penjual es krim menyodorkan es nya kepada Alisya.

"Terima kasih mang" ucap Alisya setelah membayarnya.

"Ma Leva mau te Mall, Leva mau beli boneta teddy bel" pinta Reva.

"Oteh Baby" jawab Alisya. Selagi mampu Alisya akan menuruti keinginan Putrinya, namun tidak semua kemauan anaknya Alisya turuti, Alisya tidak mau putrinya jadi manja.

"Holeee....Leva beli boneta ladhi" sorak Reva sambil mengoyangkan pinggulnya.

Alisya langsung saja menciumi setiap inchi wajah putrinya itu, Alisya selalu di buat gemas oleh tingkah putrinya.

Alisya terus menciumi hingga Reva tergelak minta ampun.

"shetoopp mama, hahahhaha" pekik Reva.

"Geli mama " lanjutnya lagi.

"Ampun gak" ucap Alisya.

"Ampun mama, leva minta ampun" pekik Alisya.

Kemudian Alisya melepaskan putrinya.

"Mama, tidak boleh seling seling ciumi pipi Leva ladhi, nanti pipi Leva kempes, ntal Leva tidak cantik ladhi" ucap Reva memarahi mamanya sambil berkacak pinggang dan mata bulatnya melotot, sungguh Alisya tidak kuat menahan tawanya.

"Iya Sayang, maafkan mama" ucap Alisya dengan senyum penuh kasih sayang.

"Ote,  Leva maapin, tapi janji mama tidak ditu ladi" sahut Reva sembari menyodorkan jari kelingkingnya ke pada Alisya, Alisya tersenyum lalu mengaitkan kelingkingnya dengan kelingking Reva.

"Habiskan es krim mu sayang, katanya kita mau beli boneka teddy" ucap Alisya.

"Iya mama, ini sebental ladi abis" sahut Reva dengan mulut belepotan penuh es krim.

Ada perasaan pilu di hatinya. Menjadi single Mother bukanlah hal yang mudah, ia harus mampu menjadi Ibu sekaligus Ayah buat anaknya, menjadi teman serta pelindung untuk anaknya. Tapi Alisya tidak akan menyerah. Dia akan terus berjuang sekuat tenanga demi kebahagiaan buah hatinya.

Mereka akhirnya pergi ke mall untuk membeli boneka yang di minta Reva.

"Sayang, besok kita akan pindah ke kota J" ucap Alisya. Setelah berada di mobil menuju ke mall.

"Tenapa Ma" tanya Reva 

"Mama akan buka Restoran baru di sana, sekalian kita akan tinggal di sana Sayang" jawab Reva menatap dengan teduh ke arah putrinya dari kaca.

"Telus setolah Leva gimana Ma" tanya Reva

"Mama kemaren sudah mengurus kepindahan Reva. Nanti Reva juga akan pindah sekolah di sana" Ucap Alisya lembut, supaya Anak nya paham.

"tidak apa-apa kan Sayang" tanya Alisya sambil menatap  anak nya dari kaca.

"Tak apa Mama, Leva akan itut kemanapun Mama pelgi" Jawab Reva tersenyum sambil memperlihatkan deretan gigi nya.

"Terima kasih Sayang" Ucap Alisya. Alisya bersyukur putrinya itu cukup dewasa dari usianya, jadi Alisya tidak begitu sulit menjelaskan ke putrinya.

Anak ku adalah alasanku tersenyum, tertawa, dan menangis.

Dia adalah kebahagiaanku, kefrustasianku, merekalah membuat jantungku berdenyut.

Tapi merekalah segalanya bagiku.

Alisya dan Reva sudah tiba di Mall. Reva minta ke Play ground dulu sebelum membeli bonekanya. Saking antusias nya dia berlari tanpa memperhatikan sekitarnya.

"Sayang jangan la" ucapan Alisya ke potong

Brug

Reva terjatuh karena menabrak seseorang. Pria itu berjongkong menolong Reva.

"Maaf girl" ucap pria itu kemudian membawa Reva untuk bangun.

"Leva yang minta maap om, kalena Leva tadi lali-lali " ucap Reva sambil matanya berkedip kedip lucu.

"Sakit gak Sayang" tanya pria itu memastikan lutut Reva yang sedikit terluka.

"No ploblem om, Leva anak yang tuat jadi Leva tidak nanis" sahut Reva sok kuat. Gilang yang mendengar itu tersenyum. Dia gemes dengan tingkah lucu Reva. Pria itu Gilang suami Rani adik iparnya Erik.

Gilang memperhatikan setiap inci wajah Reva, dari mata, bibir kek merasa familiar, tapi Gilang menepis semua yang ada di fikiranya.

"Kamu sama siapa Sayang" tanya Gilang.

"Leva cama mama om" sahut Reva.

"Sayang kamj tidak apa-apa?" tanya Alisya yang sudah tiba di depan Reva.

"Dendong mama, tati Leva satit hiks hiks" pinta Reva menangis, Gilang melongo melihatnya, bukankah tadi gadis kecil itu bilang dia kuat, lalu kenapa tiba-tiba menangis. Alisya menggendong putrinya itu.

"Maafkan putri saya tuan" Alisya meminta maaf, karena tadi putrinya sudah menabraknya.

"Tak apa Nyonya" ujar Gilang sambil terkekeh melihat tingkah Reva.

"Reva sudah minta maaf sama om nya belum" tanya Alisya pada putrinya.

"Cudah mama" jawab Reva sesegukan.

"Katanya kuat, jadi sekarang tidak boleh nangis lagi ya" ucap Gilang pada Reva, Reva pun mengangguk kecil.

**Bersambung

jangan lupa like, koment, vote🙏**

"Ok

1
☙Nanaohnana​᭄
/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Titin Maryati
iya thor jangan di biarin Jack curang menangkan Cherry
Titin Maryati
terserah athor aja gimana baik'nya yang paling penting ada kelanjutannya cerita nya 🙏💪👍
Queen AL
jelaskan ke kalau ayahnya reva sudah mati . mereka2 kan tdk tau kisah mua jd jelaskan sj kalau sdh mati gak usah jelaskan kesalahan d masa lalu. ih kok bego
Titin Maryati
langsung lanjut Thor 👍💪🙏
Titin Maryati
paling si Jeny biang kerok
Ayu
lho.. sdh tamat ya thor
Ayu
waktu hamil dan sdh lahir gk di akui. skrg hidup juna sdh sukses baru mereka mengakui. akupun klau jadi juna gk mau menerima mereka lg. biae lah hidup sendiri2 sgn kluarga masing2
Ayu
sasa sm niki bersaing aja rebutin Gavin. kan jomblo jg. thor.. kbr reno lsty sm anak nya gimana ya.
Ayu
anak2 reva semua mirip reva kecil dulu.
Ayu
gelang nya di jual buat juna biaya sekolah
dan akhir nya skrg dia sdh jadi dosen
Ayu
oh ya thor triple sdh pada nikah blm. kok sepi aja
Titin Maryati
iya dia jahat malah mau Bali balas ya Allah tolong jangan sampai tuh mereka ber4 berhasil tolonglah Thor bikin kapok mereka kasian Reva sama Rachel
Titin Maryati
iya tuh jangan sampai ada ulet bulu mengganggu keluarga arsen sama alysa tolong Thor singkirkan ulet bulu nya please 🙏🙏🙏
Titin Maryati
iya tuh si Erik bikin hancur aja perusahaan nya
Ayu
kahn kamu rey.. sabar ya nunggu 1 minggu lg klau mau belah duren
Ayu
ketahuan sdh listy sm pp reno. kamu syok gk brian. untuk gavin.. nanti bsr nya hrs menghadapi cinta segitiga ya.
Ayu
brian akan syok klau tahu listy sdh sm pp nya. kahn km brian
Ayu
ha.. ha.. ha.
hbs lah arsen. dwt 3.7 m melayang krn ulah si anak bungsu. gavin.. siap2 kamu smpai rmh ya
Ayu
gavin2.gmes sm kamu. kecil2 sdh tau cewek matre. btl kata mu. sm aruna sj cm modal ec cream
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!