NovelToon NovelToon
MENINGGALKAN NODA Pada ADIKKU

MENINGGALKAN NODA Pada ADIKKU

Status: tamat
Genre:Tamat / Mafia / Single Mom / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Angst / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pansy Miracle

Logan Ruiz, putra tunggal Darius Ruiz, marah besar ketika pria paruh baya yang ia hormati itu memutuskan menikah lagi. Ia bahkan membawa seorang wanita dan anak perempuannya ke Mansion Keluarga Ruiz. Logan berusaha menggagalkan rencana pernikahan itu dan mengajak anak perempuan wanita itu untuk bekerja sama. Namun, anak perempuan itu tak mau mengganggu kebahagiaan wanita yang sangat ia sayangi. Hingga akhirnya Logan menggunakan cara yang menurutnya paling ampuh, yakni menodai gadis itu dan mengaku di hadapan Darius Ruiz. Hal itu akan menggagalkan rencana pernikahan Ayahnya itu. Namun siapa yang menyangka jika Alina, nama gadis itu, memilih pergi agar pernikahan itu tetap berlangsung dan menutup rapat kejadian malam kelam itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pansy Miracle, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TERJATUH

Logan menyugar rambutnya kasar. Saat mendengar informasi yang diberikan oleh Vin, ia langsung menatap miliknya yang sepertinya akan melakukan hibernasi dalam waktu yang tidak dapat dipastikan berapa lama.

“Cari dia, Vin!” Itulah perintah yang diberikan Logan pada Vin.

Logan seakan belum selesai dengan kekesalannya atas pernikahan Dad Darius, kini sudah ditambah lagi dengan kepergian Alina yang akan sangat berdampak ada anaconda-nya.

“Arghhhh!!!” teriaknya lagi. Sejak hari itu, ia lebih memilih menghabiskan waktunya dengan pekerjaan, setidaknya bisa mengalihkan pikirannya dari keinginannya untuk menyentuh wanita.

**

Sepulang dari berbulan madu, Flo merasa tersiksa. Ia kehilangan putri kesayangannya, Alina. Bagi Flo, Alina begitu sangat berarti. Ia adalah putri kecil yang menemaninya saat ia berada dalam keterpurukan.

“Kamu masih memikirkannya?” tanya Darius.

“Hmm … ke mana dia pergi? Ia tak pernah seperti ini. Apa sebenarnya ia tak setuju dengan pernikahan kita? Aa aku telah menyakitinya?” kata Flo yang terus menebak alasan kepergian Alina tanpa kabar.

“Jangan kuatir, aku yakin Alina baik-baik saja. Logan dan Vin akan menemukannya.”

Tak berapa lama, keduanya melihat Logan memasuki Mansion Ruiz. Logan tampak lelah dan sepertinya tak tidur karena terlihat lingkaran hitam di bawah matanya.

“Logan, kamu sakit?” Flo langsung mendekati putranya itu, memegang kedua lengan bagian atasnya dan menatapnya penuh kasih.

Namun, bukan tatapan yang sama sebagai balasannya, Logan mendorong Flo begitu saja hingga wanita itu terjatuh.

“Logannn!!!” Darius langsung berteriak dan menghampiri Flo, “Apa yang kamu lakukan?!”

Flo meringis kesakitan. Dorongan yang tadi dilakukan oleh Logan membuat salah satu tangannya terkilir, bahkan kepalanya sedikit terbentur ke lantai.

“Jangan menggangguku! Jangan sok perhatian padaku, wanita tak tahu malu! Aku tak akan pernah menganggapmu dan berharap kamu segera mati saja!!” teriak Logan tanpa filter.

Deggg

“Logan! Jaga bicaramu! Kamu akan menyesal kalau …,” Flo memegang tangan Darius agar suaminya itu berhenti berbicara. Meskipun hatinya terasa sakit saat mendengar ucapan Logan, tapi ia tahu itu semua karena Logan sangat menyayangi Natalie, sahabatnya.

Logan menatap sinis pada keduanya. Ia segera berlalu dari sana dan naik ke lantai atas di mana kamar tidurnya berada.

Bammm!!!

Logan kembali menutup pintu dengan kasar, hingga Flo memegang daddanya karena kaget dengan hal itu.

“Maaf,” kata Darius sambil membantu Flo untuk bangkit.

“Aku tak apa-apa,” kata Flo.

“Anak itu harus sedikit mendapat pelajaran,” gumam Darius. Flo langsung meletakkan jarinya di bibir Darius agar tak melanjutkan kalimatnya.

“Jangan berbicara seperti itu, bagaimana pun Logan adalah putra kita.”

“Aku tahu ia masih tak menerimamu, tapi tidak seperti itu juga ia bersikap,” Darius membuang nafasnya kasar dan menatap pintu kamar tidur Logan dengan tatapan tajam.

Sementara di dalam kamar tidurnya, Logan langsung menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur. Ia menatap ke langit-langit dan mulai berpikir.

“Aku merindukanmu, Mom. Mengapa Mommy tak membantuku untuk menghalangi pernikahan Daddy? Aku benci dia, Mom! Aku benci wanita itu!” teriak Logan.

Setelah beberapa saat, ia pun bangkit dan masuk ke dalam kamar mandi. Ia membersihkan tubuhnya. Logan menatap pada adik kecilnya yang terus saja berada dalam mode tidurnya, membuatnya menghela nafas panjang.

“Sialllannn!!!” Logan berteriak kembali sambil beberapa kali menghantamkan pukulan ke dinding kamar mandi, hingga punggung tangannya berdarah.

Ia tak mempedulikan itu karena amarah yang ia rasakan jauh lebih besar dari rasa sakit di tangannya itu.

**

Alina sudah memindahkan serta membersihkan mesin jahit yang diberitahu oleh Grandma Beatrice. Ia meletakkannya di area ruang tamu yang dekat dengan jendela hingga ia bisa memandang ke taman yang ada di depan rumah.

Ia mengelus perutnya perlahan. Alina tidak tahu berapa usia kandungannya saat ini karena ia sama sekali belum memeriksakannya. Kalau nanti sudah agak besar saja baru ia akan melakukannya.

“Maafkan Mommy karena belum bisa melihatmu. Kita kumpulkan uang dulu ya, baru kita akan menemui dokter,” gumam Alina yang kembali mengelus perutnya yang masih terlihat rata.

Tokk tokk tokkk …

Pintu rumah Alina kembali berbunyi. Ia bangkit dan melangkah mendekat untuk membukakan.

“Grandma,” sapa Alina.

“Kamu sudah sarapan, sayang? Lihat, Grandma membawakan sup jagung untukmu,” Alina tersenyum kemudian membantu Beatrice membawakan sebuah panci yang terasa masih hangat.

“Grandma tak perlu repot-repot,” kata Alina.

“Grandma tak ada pekerjaan, lagipula Grandma sangat senang melakukannya. Carlos tak menikah-menikah dan memberikan Grandma cucu,” ujar Beatrice yang sedikit memanyunkan bibirnya, membuat Alina tertawa kecil.

“Carlos akan menemukan belahan jiwanya, Grandma. Waktu yang akan menjawabnya.”

“Kamu benar, sayang. Grandma juga tak pernah memaksanya. Kalau saja sahabat Grandma masih hidup, mungkin kami akan menjodohkan cucu-cucu kami,” kata Beatrice sambil tertawa.

“Ahhh kamu sudah membersihkannya?” Beatrice yang kembali melihat mesin jahit milik sahabatnya Noa, merasa kembali ke masa-masa dulu mereka masih bersama.

“Sudah lama sekali … akhirnya aku bisa melihatnya lagi,” gumam Beatrice sambil mengelus mesin jahit tersebut.

“Mesin jahit ini masih sangat bagus sekali, aku sangat menyukainya,” kata Alina.

“Tunggu sebentar,” Beatrice kembali keluar dan sekitar lima belas menit kemudian ia kembali lagi.

“Ini,” Beatrice memberikan sebuah paperbag pada Alina.

“Apa ini, Grandma?” tanya Alina. Ia membukanya dan melihat beberapa lembar kain dengan corak dan motif lucu.

“Kain. Dulu Grandma sering berburu kain. Niat hati ingin mengikuti jejak Noa untuk mengubahnya menjadi sesuatu, tapi Grandma malah terjebak dengan rajutan,” kata Beatrice sambil tertawa lagi, “jadi ini semua untukmu saja.”

Alina yang menerima itu pun sangat senang sekali. Ia melihat-lihat kain tersebut dan senyum tak lepas dari wajahnya.

“Ayo makan dulu, Grandma sudah membuatkan sup jagung untuk cicitku ini,” kata Beatrice sambil mengelus perut Alina.

“Terima kasih, Grandma. Maaf merepotkanmu,” kata Alina.

“Jangan pernah sungkan padaku. Aku sudah menganggapmu sebagai cucuku juga, sama seperti Carlos.”

Mereka berdua duduk bersama di meja makan dan menikmati sup jagung sebagai sarapan mereka. Alina sangat bersyukur karena kehamilannya sama sekali tak merepotkan. Ia bahkan tak mengalami Morning sickness, sehingga ia bisa melakukan aktivitas seperti biasanya.

Berbeda dengan Logan yang saat ini justru kembali terbaring di atas brankar rumah sakit karena berkali-kali memuntahkan makanannya hingga tubuhnya terasa sangat lemas dan tak bertenaga.

Hoekkk hoekkk ….

Vin yang menemani Logan, kembali memijat pelipisnya. Sepertinya rumah sakit sudah menjadi rumah ketiganya setelah perusahaan dan apartemen.

“Kamu itu sebenarnya kenapa sih, Log?” Vin menggerutu kesal, sementara Logan terus saja bolak-balik ke kamar mandi untuk memuntahkan makanannya.

Richard memasuki ruang perawatan Logan, “pemeriksaan laboratorium mengatakan semua baik-baik saja, kamu bisa pulang.”

“Pulang? Haishhh, nanti belum berapa jam dia balik lagi. Pusing aku,” ujar Vin.

Sementara Logan tak banyak bicara, bahkan saat ini pandangannya sudah mulai kabur dan akhirnya ia terjatuh tepat di depan kamar mandi.

🌹🌹🌹

1
MAYZATUN 🥰🥰🥰al rizal
😁😁
peni: mangat
total 1 replies
flower
/Applaud//Applaud/
Ryan Jacob
semangat Thor
Boldz
Luar biasa
Ayachi
Kerennn💞
Ayachi
1 bonus chpter lgi thorr, mau liat nama² tripletnya dan mereka semua berkumpul lgi Thor. Pasangan Logan-Alina (dgn ortu logan) Norman-Ana (Dad Dean) dan juga ortu Alina dan Martin jga Bru tamatin karyanya😌💞

Karyanya bagus alurnya thorr💞🙏🏻
Ayachi
Logan yg nikah dluan aja Bru 2 anaknya, ehh si bapak Martin Bru nikah udah MW 3 anaknya😌😭🤣 tambah 1 lgi logan, siapa tw dapet anak cewek😌
Ayachi
menurut ku sebagai seorang psikiater Norman terlalu berlebihan bagaimanapun profesi psikiater punya etika bekerja dengan pasiennya. aku juga pernah dengar dri tmnku yg kuliah psikologi bahwa seorang yg berkaitan dgn profesi itu tidak bisa menangani pasien yg mempunyai hubungan kerabat maupun pertemanan sebelumnya (bener2 org asing). dan yah terbukti dri kasus Anna dan Norman😌
Ayachi
idihhhh, dimana cowok cool itu, skarang MW narik perhatian cewek aja🤣
Ayachi
ahhh nenek Noa adalah nenek Martin luca
Rika
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
gila cicilan panci di lapisi berlian ....keren ....
Silvi Vicka Carolina
cicilan panci .sofa .kompor tanpa areng .tv tanpa antena .
Silvi Vicka Carolina
wa bagusan ama zee ...
Silvi Vicka Carolina
punya susuk pengikat hahhahah.susuk pengasih .,susuk apalagi ya ...ampek manut ...mungkin punya ilmu gendam .....
Silvi Vicka Carolina
ada lawanya
Silvi Vicka Carolina
kecil kecil da matre
Lenni Namora
Luar biasa
Silvi Vicka Carolina
wanita gak ada harganya .....
Silvi Vicka Carolina
bisa gtu ya ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!