NovelToon NovelToon
The Forgotten Prince

The Forgotten Prince

Status: tamat
Genre:Tamat / Fantasi Timur / Cintapertama / Romansa
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yn Author

salah satu kerajaan kekaisaran Berdiri dalam keseimbangan kekuasaan yang rumit dan di penuhi dengan konflik yang terus menerus.pangeran fan zhou dari kerajaan killing diam-diam menjalani pelatihan brutal selama bertahun-tahun demi merebut kembali takhta Kerajaan killing yang telah di ambil oleh saudara tirinya, pangeran Wang liyi.

Wanita tercantik di kerajaan guzhou, putri Bai Ling,secara tak terduga dipilih oleh Wang liyi untuk menikah dengannya.tapi sang putri kabur dari istana karena tidak ingin menikah dengannya, seseorang yang sangat dia benci.sebab Wang liyi adalah orang yang telah membuat pria yang di cintai nya jadi buronan di seluruh penjuru kerajaan.saat di perjalanan,ia berhasil di hadang oleh dua pangeran beserta pasukannya.akan tetapi fan Zhou muncul menyelamatkannya dari mereka yang memaksanya untuk pulang ke kerajaan.Setelah fan Zhou menyelamatkannya,ia meminta untuk ikut dengannya,dan di izinkan olehnya untuk ikut bersamanya.bai Ling memulai perjalanan bersamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yn Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hanya aku

Sinar matahari terbit menyinari bumi dengan sangat indah dan di tambah angin kencang menerpa pepohonan yang menjulang tinggi.pangeran chen hao serta yang lainnya berkumpul di luar gubuk,bersiap untuk pergi mencari desa terpencil.mereka semua juga terlihat sudah siap dengan barang-barang masing-masing.

Putri bai ling memberikan perintah kepada para prajuritnya untuk kembali ke kerajaan."kalian semua kembali ke istana.aku masih tidak ingin kembali ke sana."perintahnya dengan tegas.

"Baik, putri mahkota!"para prajurit menjawab secara bersamaan sambil menundukkan kepalanya memberikan hormat.mereka semua menerima perintahnya,bergegas menaiki kuda masing-masing dan mulai pergi meninggalkan kawasan gubuk.

"zhou yi,mari naik kuda!"ajak pangeran chen hao.Wanita itu berjalan ke arahnya,naik ke atas kuda dan duduk dengan nyaman di atasnya.chen hao naik ke atas kuda, duduk di belakangnya dengan mudah.

"Sekarang giliranmu, naiklah!"suruh fan zhou kepada bai ling.sang putri berjalan menghampirinya,naik ke atas kuda dan duduk dengan nyaman di atasnya.gilirannya yang naik ke atas kuda,duduk di belakangnya dengan mudah.

Nafas bai ling tercekat untuk sesaat saat punggungnya menempel dengan sempurna dengan tubuh fan zhou.jantungnya juga berdetak dengan kencang.

"Ayo pergi!"fan zhou memberikan perintah.

Chen hao berdehem kecil sebagai jawaban.mereka berempat mulai pergi melajukan kudanya.suasana hutan sangat tenang dan damai, hanya suara langkah kuda yang terdengar.selama perjalanan,tidak ada satupun dari mereka berempat yang berbicara.fan zhou dan chen hao hanya fokus memacukan kudanya pada jalan yang mereka lalui, sementara bai ling serta dayangnya hanya diam tidak ingin memulai berbicara juga.

Selang Beberapa menit berlalu mereka semua akhirnya sampai di salah satu desa yang cukup padat penduduk.desa itu di penuhi banyak rumah dan orang-orang yang terlihat sedang beraktivitas.Mereka berempat berhenti di salah satu rumah dan turun dari atas kuda.

Seorang ibu paruh baya pemilik rumah yang melihat mereka berempat langsung berjalan menghampiri bai ling dan yang lainnya dengan senyuman ramah di wajahnya.dia menatap mereka semua dengan penasaran.

"Kalian berempat sepertinya baru datang ke desa ini.berasal dari mana?"tanya ibu paruh baya dengan ramah.

"Kami semua pengelana dan sedang mencari tempat peristirahatan.tanpa di duga kami berempat melihat desa ini dan pada akhirnya masuk ke dalam desa."jawab zhou yi dengan senyuman ramah menghiasi wajah cantiknya."apa boleh kami berempat beristirahat di desa ini?"pintanya dengan sopan.

Ibu paruh baya tersenyum manis."oh, tentu saja.Anggap saja ini desa kalian.sepertinya kalian semua terlihat lelah,mari beristirahat di rumah ibu."tawarnya.

Ibu paruh baya berjalan menuju rumahnya diikuti chen hao dan yang lainnya.mereka berempat masuk ke dalam rumah ibu paruh baya,yang tampak bersih dan nyaman.mereka semua duduk di kursi,merasa lega bisa beristirahat setelah perjalanan panjang.

"Ibu,terimakasih,karena telah mengizinkan kami berempat untuk beristirahat di rumah ibu."ucap zhou yi sambil tersenyum manis.

Ibu paruh baya itu tertawa lembut."tidak masalah, anak-anak.kalian semua terlihat sangat lelah.ibu harap kalian dapat beristirahat dengan nyaman di sini."

Chen hao diam-diam tersenyum tipis melihat interaksi ramah antara zhou yi dan ibu paruh baya itu.sikapnya terlihat sangat ramah dan Perhatian saat berbicara dengannya.

"Ibu,apa saya boleh bertanya!"pinta bai ling dengan ramah.

Ibu paruh baya itu menoleh ke arahnya."tentu saja,kamu boleh bertanya apapun."

"Kalau boleh saya tau ini desa apa?"tanya bai ling.

"Ini namanya desa yungsi."jawabnya dengan senyuman.

"Sepertinya disini warganya sangat harmonis dan makmur."ucap chen hao dengan ramah.

Ibu paruh baya beralih menatap ke arahnya."Ya,kamu benar."

"Ibu, apa di sekitar sini ada sungai?"tanya fan zhou.

"Kalau kalian ingin ke sungai tinggal jalan saja ke arah barat! di sana terdapat sungainya."jawabnya dengan senyuman.

"Terimakasih,ibu!"bai ling dan zhou yi berucap secara bersamaan.

"Iya sama-sama.kalau begitu ibu pergi dulu sebentar.Istirahatlah dengan nyaman dan anggap rumah kalian sendiri."ucapnya sambil bangkit dari duduknya dan keluar dari rumah.

Fan zhou bangkit dari duduknya."kau ingin ikut ke sungai, pangeran chen hao?"

Chen hao bangkit dari duduknya, tertarik untuk ikut pergi ke sungai."tentu, putra mahkota!"

"Kami berdua ikut!"pinta zhou yi sambil tersenyum tipis.

Chen hao menoleh ke arahnya."kalian berdua di rumah saja, beristirahat."tolaknya dengan suara lembut tapi tegas."ayo putra mahkota!"ajaknya lalu berjalan terlebih dahulu.

Untuk sesaat fan zhou dan bai ling saling melirik,tapi hanya sebentar karena sang putra mahkota memutuskan kontak matanya dan pergi keluar dari dalam rumah mengikuti pangeran chen hao.

putri bai ling dan zhou yi hanya menatap kepergian keduanya dari hadapan mereka.

Zhou yi mengalihkan pandangannya kepada bai ling."bagaimana putri mahkota?sekarang kau sudah bertemu dengan putra mahkota sesuai keinginanmu.jangan marah padanya yang membohongimu! mungkin saja dia punya alasannya sendiri kenapa tidak langsung jujur kepada kita.terkadang setiap kebohongan pasti selalu ada alasannya,entah itu baik atau buruk."

Bai ling menghela nafas saat mendengar ucapannya dan lalu menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya."kau tahu,dia sangat tampan.mana mungkin aku marah padanya yang hanya membohongiku.tapi aku sedikit kecewa."ucapnya sambil melepaskan tangannya dari wajahnya, menatap dayangnya dengan pipinya yang merona merah.

Zhou yi tertawa kecil saat mendengar perkataannya."benar, putra mahkota memang sangat tampan."

"Sayangnya hanya aku yang mencintainya! sedangkan dia tidak."ucapnya dengan suara kecil.

Zhou yi menghela nafas, kasihan kepada putri mahkotanya."jangan sampai perempuan bernama zhao ling an malah lebih dulu mendapatkannya."

Bai ling bangkit dari duduknya dan berjalan ke hadapan zhou yi."perempuan itu tidak ada apa-apanya di bandingkan denganku.aku putri mahkota kekaisaran,di hormati,dan yang terpenting kecantikanku tidak tertandingi."ia tersenyum sermik setelah mengucapkan perkataannya.

Zhou yi bangkit dari duduknya dengan ekspresi wajah terkejut.tidak menyangka putri mahkotanya bisa berkata seperti itu.dia lupa kalau sang putri adalah seseorang yang selalu menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang dia mau.jadi sangat wajar dia bisa berkata seperti itu.

"Semua yang putri mahkota katakan benar.tidak mudah untuknya menang mendapatkan putra mahkota."zhou yi tersenyum dibuat-buat.

"Kau juga dengan pangeran chen hao sangat dekat, atau jangan-jangan kalian berdua...?!"

"Kami baru kenal beberapa hari.jangan berpikiran terlalu jauh putri mahkota.sangat mustahil kalau itu terjadi!"zhou yi memotong perkataan bai ling dengan cepat."Aku hanya seorang dayang,tidak pantas bersanding dengannya.dan mungkin juga keluarganya tidak akan merestui hubungan kami berdua."

"Tapi bagaimana kalau pangeran chen hao mencintaimu!"tanya bai ling sambil tersenyum penuh arti.

Zhou yi terdiam sejenak."tidak! dia tidak boleh menyukai seorang dayang sepertiku.pangeran lebih pantas dengan seseorang yang statusnya sama tingginya dengannya."

"Apa salahnya seorang dayang bersama pangeran!"komentar bai ling.

"Putri mahkota juga belum yakin apakah putra mahkota menyukaimu juga.anda masih ada harapan untuk bersamanya karena status kalian sama-sama tinggi.sementara status diriku serta keluargaku hanya warga desa biasa dan akan sangat mustahil bisa bersanding dengan bangsawan kerajaan."zhou yi mengalihkan pembicaraan.

Bai ling berbalik membelakanginya."yang jadi masalahnya adalah perempuan bernama zhao ling an itu.aku rasa dia menyukai putra mahkota!"tebaknya dengan sangat yakin."di dunia ini tidak ada yang mustahil karena Selama takdir merestui maka kita akan mendapatkannya."

"Kalau sampai dia muncul lagi di hadapan putra mahkota,apa yang akan anda lakukan?"zhou yi mengubah kembali percakapannya tanpa membalas yang barusan ia katakan.

"Kita lihat saja kedepannya!"jawabnya dengan suara dingin.

     

1
art_zahi
Saya merasa lebih kaya setelah membaca cerita ini.
Yn Author: terimakasih karena telah membaca cerita saya.
total 1 replies
Abi Dharma
Ceritanya sangat menghibur, thor. Ayo terus berkarya!
Yn Author: terimakasih atas dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!