Sahabat Sejati Dari Sd

****

"hayooo!!!! lagi mikirin apa nih, senyum senyum sendiri" ujar adik ku yg bernama Bintang, dia tiba tiba nongol dari pintu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu, yg membuat aku terkejut setengah mati "asthagfirulla hal'azim" ucap ku yg terkejut dan langsung berdiri, "Bintangg!!!! ihhhh" sambung ku saat tau yg masuk ke dalam kamar ku adalah adik ku, aku duduk kembali di atas ranjang dengan perasaan yg masih terkejut dan mengatur nafas dengan sebaik baik nya.

Namun adik ku malah tertawa tanpa dosa, karna berhasil membuat ku terkejut setengah mati.

"ahahahahah" suara tawanya sambil memegang perut nya.

"aduhhh, gak tahan teh" sambung nya dan tidak berhenti tertawa.

aku hanya melihat nya dengan tatapan yg kesal dan marah. "dasar ya Bintang!!!!!" ujar ku dengan nada yg kesal dan melemparkan satu bantal yg empuk ke arah nya.

"aduhh!!!!" suara nya saat terkena bantal yg aku lempar. namun semua itu tidak membuat nya merasa jera "gak sakit!!! gak sakit!!!!" sambung nya dan terus meledek ku.

Aku pun mulai tidak bisa menahan amarah dan kekesalan kepada Bintang yg sangat usil, aku segera beranjak dari tempat duduk ku dan mendorong bintang keluar dari kamar ku "udah udah ah sana!!!!! ganggu aja!!!!!" ujar ku sambil mengusir bintang dari kamar ku. "aduh aduh teh!!!!" ucap nya.

"anak kecil main aja ya!!!! gak usah ganggu orang yg udah dewasa" ucap ku dengan senyum meledek, dan bintang udah berhasil aku keluar kan dari kamar ku, kini dia hanya bisa berdiri di depan pintu kamar ku dengan wajah nya yg pasrah.

"ahahahah,,,,, dadah Bintang" sambung ku dan ku tutup segera pintu kamar ku.

namun tak lama dari itu tiba tiba terdengar suara dari luar kamar ku "mah teh silah udah gila!!!! dia senyum senyum sendiri sambil guling guling di atas kasur nya mah" terdengar suara Bintang dari luar kamar ku, ternyata anak itu tidak mau kalah!!! dia malah melapor kan aku pada mamah,

"Bintang!!!!!!!!" teriak ku di dalam kamar.

"dasar punya adik bandel amat!!!! kalau dia merasa kan apa yg sedang aku rasakan pasti akan mengerti" ujar ku dan kembali berbaring ke atas kasur yg empuk sambil memain kan hp,

"ohhhhh arga" sambung ku dengan senyum yg sangat bahagia.

****

"bagaimana dengan masalah mu dan sahabat mu neng" tanya teh wanda

"gak tau!!!! mungkin akan berakhir" jawab ku

"jangan bilang seperti itu!!!!" ucap nya

"kenapa??? udah jelas kan!!!! aku sedih karna ani adalah sahabat yg sangat baik, aku melihat nya sangat tulus bersahabat dengan ku!!!!! aku tidak melihat dari diri ani yg buruk buruk!!!!! dia mau bersahabat dengan ku tanpa memandang ku dengan sebelah mata, beda dengan orang lain" jelas ku pada teh wanda dengan perasaan yg tidak bisa aku jelaskan betapa sedih nya aku pada saat itu.

"aku mengerti!!!!! mungkin ini adalah awal yg baik" ujar teh wanda.

"jika memang dia sahabat yg baik bagi kamu, dia akan kembali dengan sendiri nya" sambung nya.

Aku hanya bisa terdiam mendengar nasehat dari teh wanda,

tak lama dari itu ayah ku menyuruh kita berdua untuk membereskan kamar masing masing, karna mau menyambut bulan suci ramadhan. "wanda, silah,,,,, bersih kan kamar kalian" ucap ayah yg sengaja datang ke kamar ku.

"bersih kan dan buang yg gak penting nya ya!!!!!!, awas kalau gak di beresin, nanti ayah gak kasih uang jajan" sambung nya dan beranjak pergi keluar kamar sebelum kita berdua menjawab nya.

"loh kok harus di beresin, kan kamar ku gak berantakan" ujar ku.

"udah patuhi perintah ayah!!!! nanti dia marah" ujar teh wanda dan kembali ke kamar nya untuk membereskan kamar nya.

Aku pun menghelan napas sambil berkata "ah!!! males"

Tapi aku harus tetap memberes kan kamar ku, mau tidak mau!!! karna kalau tidak nanti ayah marah pada aku,

Aku pun segera membersih kan kamar ku, mengelap dan menyapu yg kotor. tapi tiba tiba teh wanda berteriak di kamar nya "neng!!! itu tas tas bekas sekolah kamu yg ada di atas lemari baju bersih kan!!!! dan buang yg gak penting nya"

"hah??? tas" ujar ku yg kebingungan dengan apa yg di kata kan teh wanda.

aku pun segera melihat ke atas lemari ku untuk memastikan apakah ada tas bekas sekolah ku atau tidak. Dan setelah aku lihat ke atas lemari ku ternyata memang benar, ada 3 tas anak sd yg bertumpuk kan di atas lemari ku

."eh!!! kok aku baru tau ya ada tas di atas lemariku" ucap ku yg baru sadar bahwa selama ini ada tas di atas lemari ku.

"ouh!!!! mungkin pas libur panjang itu, makanya aku lupa" sambung ku.

Aku pun segera mengambil tiga tas itu, maski pun di bantu meja untuk bisa mengambil nya.

"dah ini dia tiga tas legendaris milik silah" ucap ku yg berhasil mengambil tas nya.

"emmm!!! kek nya kosong deh ini tas, tapi!!!!!" ucap ku

"eh siapa tau ada buku buku aku waktu sd, buka deh" sambung ku.

aku merasa penasaran dengan tiga tas itu, sebetul nya sih bukan tiga tiga nya melain kan hanya satu, tas aku waktu kelas 6 sd, entah apa yg membuat aku ingin sekali membuka isi tas itu.

setelah aku membuka dan mengeluar kan buku buku dari tas itu, aku membaca kembali buku buku itu.

"heheheh!!! ternyata dulu tulisan ku sangat jelek sekali" ucap ku saat melihat kembali tulisan ku waktu masih sd

"eh!!!! apa ini, ouh buku LKS!!!! nanti aja deh baca nya" kata ku saat melihat buku LKS milik ku. aku sangat males untuk membaca nya jadi aku hanya menyimpan dan menunggu hati ku untuk mau membacanya.

"ah!!! nanti aja deh baca buku LKS, lagi pula buku nya tebel banget" sambung ku dan menyimpan buku LKS nya.

Aku melanjutkan membaca buku buku yg lain.

Setelah puas membaca buku buku nya aku pun segera memberes kan kembali semua buku dan tas nya, memisahkan mana yg akan di buang mana yg akan di simpan. tapi aku tertarik pada resleting tas ku yg kecil yg paling depan, aku sangat ingin membuka nya.

"apa ya isi di dalam nya!!!!" ujar ku sambil melihat tas ku.

"ah dari pada penasaran lebih baik aku buka" sambung ku.

tanpa berlama lama aku segera membuka tas ku yg paling depan dan paling kecil, setelah aku buka tas itu dan melihat isi tas nya, ada satu lembar kertas yg di lipat dengan rapih dan satu gelang yg lucu.

Aku sangat penasaran dengan apa yg di tulis dalam satu lembar kertas itu, warna nya sangat kusam dan banyak debu nya, aku inget sama gelang nya, gelang nya adalh gelang couple aku sama dua sahabat aku yaitu ani dan apri. tapi kalau sama kertas itu aku lupa.

"eh kertas apa ya ini"

"kayak kenal!!! tapi apa ya isinya?"

"coba ah aku buka" sambung ku dan segera membuka kertas itu, dan setelah aku buka kertas itu Ternyata isi tulisan nya............