NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Mafia

Terjebak Cinta Mafia

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Mafia / Balas Dendam / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Roman-Angst Mafia
Popularitas:27.8k
Nilai: 5
Nama Author: elaretaa

Disha sudah lama mencoba untuk menarik perhatian seorang Ryan Alister, tapi usahanya selalu gagal dan tanpa Disha ketahui ternyata Ryan sudah lama mengawasinya. Hingga akhirnya sebuah jebakan Disha persiapkan agar ia bisa mendekati Ryan, tapi ternyata jebakan itulah yang membawa Disha terjebak pada seorang Ryan Alister.
Bagaimana kisah keduanya? apakah masalah keduanya akan terselesaikan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon elaretaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diam!

# Flashback On #

Ryan saat ini sudah berada di kantor karena hatsu membahas beberapa hal dengan kilennya bahkan siang harinya Ryan masih di sibukkan dnegan beberapa berkas proyek Kein grup yang akan datang.

Saat tengah fokus tiba-tiba Jack datang dan memberikan sebuah amplop dan mengatakan jika seseorang mengantarkan amplop ini untuk Ryan.

Ryan pun membuka amplop tersebut dan terkejut saat melihat foto Disha bersama seorang pria yang entahlah Ryan tidak tau pria tersebut, "Cari tau siapa pria ini dan kapan mereka dekat?" tanya Ryan yang memberikannya pada Jack dan Jack pun segera melakukan apa yang di perintahkan sang majikan.

Sedangkan, Ryan setelah melihat foto keduanya membuatnya tidak fokus, "S*al siapa yang melakukan ini," gumam Ryan.

Tak butuh waktu alam Jack pun datang dan memberikan informasi yang ia inginkan, "Tuan, pria di foto tersebut adalah Paul, dia pengusaha, da memiliki cafe yang cukup terkenal. Saat ini Nyonya juga berada di cafe tersebut dengan sahabatnya Tata," ucap Jack.

Ryan ingat jika Disha memang meminta izin padanya untuk bertemu dengan Tata di cafe dan Ryan pun mengizinkannya, tapi ia tidak tau kalau ternyata cafe tersebut milik pria yang ada di dalam foto tersebut.

"Mereka kenal sudah lama?" tanya Ryan.

"Saya tidak mendapatkan informasi soal itu Tuan, tapi sepertinya Nyonya tidak mengenal pria tersebut," ucap Jack.

"Kau yakin?" tanya Ryan.

"Uya, Tuan. Hanya saja saya mendapat informasi jika Paul sering bermain-main dengan wanita bahkan banyak korbannya yang sampai hamil karena Paul," ucap Jack.

"Kau boleh pergi," ucap Ryan.

Setelah kepergian Jack, Ryan pun tetap tidak tenang karena ia belum mendapat jawaban langsung dari sang istri. "Gue udah ngikutin dia dari dulu dan gak mungkin dia tidur sama cowok itu," gumam Ryan yang begitu frustasi.

Ryan pun memutuskan untuk keluar dari ruangannya, "Kita pergi ke cafe," ucap Ryan.

"Tapi, Tuan. Klien sebentar lagi datang," ucao Siska yang merupakan sekretaris Ryan.

"Ubah jadwalnya," ucap Jack dan mengikuti langkah Ryan yang begitu terburu-buru.

# Flashback Off #

Ryan saat ini berada di ruang kerjanya dan melihat Jack datang, "Maaf Tuan karena saya lama mendapatkan informasi mengenai Paul," ucap Jack.

"Bagaimana?" tanya Ryan.

"Ternyata foto tersebut hanya editan dan orang yang sudah melakukannya adalah Baron," ucap Jack.

"Huh, belum mati dia. Kenapa aku hatus membiarkannya hidup sih, harusnya dia mati saja waktu itu. Dimana dia sekarang dan kenapa dia bsia tau soal Disha?" tanya Ryan.

"Baron saat ini berada di luar kota Tuan, sepertinya Baron sedang berobat disana dan untuk masalah Baron tau darimana soal Nyonya, mungkin Baron tau dari Mark karena yang tau awal mengenai pernikahan Tuan dan Nyonya adalah Mark," ucap Jack.

"Dia sudah mati, tapi tetap saja merepotkan," ucap Ryan.

"Saya akan tetap mengawasi Baron agar kita tau apa saja yang akan ia lakukan terhadap Tuan dan Nyonya," ucap Jack dan diangguki Ryan.

.

Pagi harinya, Disha sudah siap bekerja. Sebenarnya hari ini Ryan mengajaknya untuk berangkat bersama, namun Disha menolak karena ia masih marah dengan Ryan.

Sesampainya di kantor, Disha pun bekerja seperti biasanya hingga tiba-tiba saat tengah sibuk-sibuknya terdengar suara tembakan dari luar kantor.

Semua yang ada disana pun terkejut dan berlarian untuk menyelamatkan diri, "Kita diem aja diruangan jangan ada yang keluar, kita kunci ruangan," ucap Shinta.

"Gila lo, nanti kalau dia kesini dan habis kita," ucap Bella.

Mereka berempat memutuskan untuk tetap tinggal di ruangan mereka dan mengunci ruangan tersebut, mereka juga bersembunyi di bawah meja masing-masing.

"Sha, lo telepon Pak Ryan, dia kan punya banyak pengawal siapa tau dia bisa bantu kita," ucap Gio.

"Ya, hubungi polisi dong, Gi. Kok malah hubungin Pak Ryan sih," ucap Bella.

Baru saja Disha akan mengambil ponselnya tiba-tiba seorang pria berhasil mendobrak pintu ruangannya dan menodongkan pistol pada mereka semua, "Semuanya keluar sekarang atau mau ku tembak," bentak pria tersebut.

Disha, Bella, Shinta dan Gio pun keluar dari ruangan tersebut dan saat mereka sampai di lobby ternyata semua orang sudah diikat bahkan ada yang sudah terluka di sana, jujur saja Disha merasa takut ketika melihat darah itu.

Ternyata disana bukan hanya satu melainkan gerombolan pria berbadan kekar dan tentu saja semua karyawan tidak ada yang tau siapa pria itu, "Kalian gak ngehubungin polisi?" tanya Bella.

"Semua akses terputus, sinyalnya gak ada," busik Dilla.

"Kok bisa?" tanya Bella.

"Gak tau, tapi semuanya emang gak bisa," bisik Dilla.

"Diam!" bentak pria yang cukup muda dan tampan yang baru saja datang.

Pria tersebut pun mendekat pada Disha dan mencengkram dagu Disha lalu ia tersenyum.

"Halo kakak ipar, senang bertemu denganmu. Aku tidak menyangka kita akan bertemu seperti ini, aku sebenarnya ingin datang ke rumahmu, tapi sayang Kakaku tidak mengizinkannya karena itu aku ada disini sekarang," ucap pria tersebut.

Disha hanya diam memperhatikan pria yang ada di hadapannya ini, ia tidak mengenal pria tersebut. "Tuan, polisi sudah datang," ucap salah satu pria yang menghampiri pria di hadapannya.

"Cepat sekali, atasi polisi itu," ucapnya.

"Baik, Tuan," jawab pria tersebut lalu pergi.

"Kakak ipar, tidak perlu khawatir karena polisi hanya sedang berpatroli. Oh iya aku itu ingin bertemu Kakakku sebenarnya. Tapi, sayang sekali dia menutup semua akses untukku bahkan Kakakku sendiri yang mengatakan menggunakam segala cara agar aku bsia bertemu dengannya dan seharusnya dengan cara ini aku bisa bertemu dengannya kan, Kakak ipar bisa telepon dia," ucap pria tersebut dan memberikan ponselnya pada Disha.

Dengan tangan yang gemetar Disha mengambil ponselnya, entahlah ia tudak tau sejak kapan ponselnya berada di tangan pria itu. Disha pun mencoba menghubungi Ryan, namun baru saja sambungan terhubung, pria tersebut langsung mengambil ponselnya.

"Lo kenal dia?" tanya Bella.

"Gak kenal gue, ish," bisik Disha yang merasa sakit pada bagian kakinya.

Bagaimana tidak, semua orang ada di lobby berdesak-desakan, dimana tangan dan kaki mereka diikat dengan kencang bahkan kulit mereka sudah merah begitupun dengan Disha.

^^^Halo Kakakku tersayang, apa kabar? apa Kakak tidak merindukan Adikmu ini.^^^

*Brengs*k, dimana kau*?

^^^Menurut Kakak aku dimana, yang jelas aku sedang bersama dengan Kakak ipar.^^^

Jangan macam-macam atau kau akan tau akibatnya.

^^^Huh, aku takut Kak, Kakak gak mau menyelamatkan istri Kakak.^^^

Dia sedang kesakitan sepertinya, oh atau dia sedang menangis sekarang.

^^^*Sial*n*.^^^

Apa maumu?

^^^Pertanyaan yang sangat bagus karena itu uang ku tunggu. Aku di kantornya Kakak ipar, aku menunggu kedatangan Kakak disini apalagi Kakak ipar, dia sangat menunggu Kakak, hahaha.^^^

.

.

.

Tbc...

1
Naufal Affiq
terimakasih thor atas karyanya,aku suka ceritanya,tapi aku mau thor buat cerita terbaru y thor.aku tunggu
Naufal Affiq
lanjut thor
Naufal Affiq
dengar itu kata tante hera,jaga istri dan anakmu,jangan buat masalah lagi
Naufal Affiq
lanjut thor
Naufal Affiq
ya sudah disha,mulai sekarang belajarlah lebih baik lagi,sekarang kamu sudah menjadi orang tua,apa pun kalau ada masalah harus diselesaikan dengan kepala dingin jangan sampai bertengkar,
Naufal Affiq
egois kamu disha
Naufal Affiq
disha kamu jangan egois,ryan seperti itu,karena ada alasannya,gak mungkin dia membunuh kalauu dia gak di ganggu,jadi dengar kata suamimu,jangan marah- marah aja
Naufal Affiq
lanjut thor
Naufal Affiq
gak apa -apa lah disha shinta sama henry,biar suamimu bisa curhat tentang istri mereka masing-masing
Naufal Affiq
lanjut thor
ariyan
tetap semangat Thor buat up 💪💪💪💪
Naufal Affiq
lanjut thor
Naufal Affiq
thor aku pesan seperti om ryan ya satu,aku senang banget lihatnya,dia terlalu dewasa untuk menyikapa semua masalah,jadi buat kamu disha,kamu harus bisa menghargai suami seperti om ryan yang baik.
LilIs Nikitasari
👍
elaretaa: Terimakasih Kak🥰
total 1 replies
Naufal Affiq
kamu harus jujur disha sama suamimu,pasti ryan menerimanya dengan lapang dada,berhubung ryan sudah maksud waktu kamu menerima menikah dengannya.jadi mulai sekarang jangan pikirkan yg membuat beban hidupmu bertambah.ok
auzi
dalam hubungan klau salh satu gak mau ju2r sush kali.
makan ya disha it tanya dong dgn ryan jdi gak salh phm lgi.
terlalu lma mau ksi tau yg seju2r ya.
Naufal Affiq
kan sudah aku bilang,jangan main api,ryan utu orang baik,kamu itu gak perlu curiga,lagian panti asuhan itu,punya keluarga ryan lho.cukuo kamu cinta dan sayang sama ryan,jangan yang aneh-aneh lagi.
Naufal Affiq
thor bisa gak pesan seperti pak ryan satu,ditempat aku gak ada model pak Ryan lagi sudah habis,mau antri belum tentu kebagian lho
Naufal Affiq
makanya jangan mimpi kamu monica,sekarang gimana,apa yang bisa kamu perbuat akibat kesombongan kamu itu,dan satu lagi monica jangan berkhayal tingkat dewa ya.
Naufal Affiq
lanjut thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!