Malam hari dalam perjalanan pulang setelah menyelesaikan pekerjaannya sebagai seorang dokter, Lin Feng mengalami kecelakaan saat mobilnya menabrak sebuah truk. Mengalami luka parah, nyawa Lin Feng tidak terselamatkan. Dia mati dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Mengira dirinya akan di kirim ke tempat penghitungan kebaikan dan keburukan selama hidupnya, Lin Feng justru menyadari dirinya terbangun sebagai seorang Kaisar Kekaisaran Petir, yang berada di Alam Langit.
Terbangun dengan kekuatan sistem, Lin Feng harus berjuang mempertahankan Kekaisaran Petir yang berada di ujung kehancuran. Dengan bantuan sistem, sanggupkah Lin Feng mempertahankan Kekaisaran Petir dari kehancuran?
Cari jawabannya dalam Novel “Sistem Sang Penguasa...”
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SiPemula, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menjalin Kontrak Tuan Hamba
Jangan lupa like dan komentarnya, terimakasih.
°°°
Harimau Hitam terus saja menyerang Lin Feng yang dengan mudah selalu dapat menghindari serangannya. Dari ratusan serangan yang dilakukan Harimau Hitam, tak satupun serangan yang mengenai Lin Feng.
Setelah terus menerus menghindar Lin Feng mulai melakukan serangan balik. Dia mengeluarkan pedang elemen dari sarungnya, lalu dengan menggunakan seni tarung Tarian Pedang Kematian yang dia gabungkan dengan Langkah Cahaya, Lin Feng melakukan serangan bertubi-tubi ke arah Harimau Hitam, Binatang Spiritual tingkat Raja Bintang 9 yang seharusnya sangat mustahil dia kalahkan.
Namun, dengan adanya kekuatan sistem dalam tubuhnya yang memberi arahan pada setiap gerakan yang harus dia lakukan saat bertahan ataupun saat menyerang, membuat Lin Feng memiliki banyak kemungkinan memenangkan pertempuran.
Sementara itu Xiong Hu yang terus melihat jalannya pertempuran Xiong Mao dengan pemuda yang menjadi lawannya, dia mengerutkan kening melihat Xiong Mao yang kewalahan menghadapi serangan lawannya. Bahkan, Xiong Mao mengalami luka sayatan di sekujur tubuhnya setelah banyak serangan lawan gagal dia hindari.
“Dengan tingkat kultivasinya, manusia sialan itu seharusnya tidak dapat menahan serangan Xiong Mao, tapi sekarang yang aku lihat dia bukan hanya menghindar, dia justru menyerang balik Xiong Mao,” gumam Xiong Hu dan entah kenapa tiba-tiba tubuhnya bergetar.
Xiong Hu merupakan Binatang Spiritual tingkat Kaisar Bintang 9 yang tinggal selangkah lagi menerobos tingkat Langit. Dengan kekuatannya yang sekarang, kultivator tingkat Saint sekalipun akan berpikir dua kali untuk melawannya. Akan tetapi, tiba-tiba tubuhnya gemetar ketakutan hanya dengan melihat kekuatan seorang pemuda yang kekuatannya hanyalah di tingkat Raja Langit.
“Apa yang terjadi dengan tubuhku? Kenapa hanya melihat kekuatan manusia sialan itu, tubuhku gemetar ketakutan? Aku adalah penguasa Hutan Binatang Spiritual dan sebentar lagi kekuatanku akan menerobos tingkat Langit, tapi tubuh ini benar-benar ketakutan saat melihat kekuatannya,” gumam Xiong Hu merasa sangat aneh dengan keadaan tubuhnya yang ketakutan melihat kekuatan pemuda yang berhasil menekan Xiong Mao.
Tiba-tiba Xiong Hu teringat pesan penguasa Hutan Binatang Spiritual sebelum dirinya, yang tak lain adalah Ayahnya. Dia teringat pesan terakhir Ayahnya sebelum tiba hari kematiannya, “Saat tubuh kamu tiba-tiba bergetar ketakutan melihat manusia meski dia jauh lebih lemah darimu, artinya manusia itu adalah pemilik takdir kehidupanmu. Saat dia celaka, kamu juga akan celaka. Ingat, jaga manusia itu saat kamu menemukannya.”
“Jangan-jangan manusia sialan itu adalah orang yang dimaksud Ayah?...” Xiong Hu kembali melihat pertempuran Xiong Mao dan lawannya. “Aku harus segera menghentikan pertempuran mereka! Kalau sampai manusia sialan itu celaka, aku juga akan ikut celaka...” Xiong Mao langsung saja pergi menuju tempat pertempuran Xiong Mao dan lawannya.
°°°
Di tempat pertempuran Lin Feng dan Xiong Mao, tiba-tiba saja Lin Feng merasakan kekuatan besar lainnya datang mendekat ke arahnya. Dari apa yang dia rasakan, kekuatan sosok yang datang jauh lebih besar dibandingkan dengan sosok Harimau Hitam yang saat ini menjadi lawannya.
Meski kekuatannya jauh lebih kuat dibandingkan sosok Harimau Hitam yang saat ini menjadi lawannya, tapi Lin Feng tidak merasakan aura permusuhan dari sosok yang tak lama lagi akan menunjukkan wujudnya.
Dari situ Lin Feng tahu yang datang bukanlah musuh, tapi dia tetap mewaspadai sosok itu karena bagaimanapun juga kekuatan sosok itu bukanlah kekuatan yang bisa dia lawan.
“Xiong Mao mundur, jangan lagi menyerang manusia itu!” seru sosok Harimau Putih yang baru saja menunjukkan wujudnya di tempat pertempuran Xiong Mao dan Lin Feng.
Xiong Mao yang sedang bertarung dengan Lin Feng langsung melompat ke arah sosok Harimau Putih yang tak lain adalah Xiong Hu. “Kenapa Tuan menyuruh hamba mundur? Meski terluka, hamba masih punya banyak kesempatan membunuh manusia sialan itu?” ujar Xiong Mao.
“Xiong Mao, aku akan menjelaskan semua padamu, tapi untuk sekarang lebih baik kamu kembali ke tempat kita, dan biarkan aku yang menyelesaikan permasalahan dengan manusia itu,” kata Xiong Lao.
Xiong Mao tidak pernah meragukan kekuatan Tuannya, dan dia juga tidak ingin membantah perintahnya. Oleh karena itu, saat Xiong Hu menyuruhnya kembali, dia langsung menurutinya.
Xiong Hu menatap Lin Feng begitu Xiong Mao pergi, lalu dia berkata, “Kenapa kamu terus memburu para pengikutku? Kalau ingin berlatih, kamu cukup melukai mereka, tanpa harus membunuh. Akan tetapi, kalau kamu menginginkan sesuatu dari mereka, katakan padaku apa yang kamu ingin! Kalau aku memilikinya, aku akan memberikan apa yang kamu inginkan, asalkan kamu tak lagi membunuh mereka!...”
“Aku tidak bermaksud membunuh para pengikutmu, tapi aku membutuhkan kristal inti kehidupan mereka untuk meningkatkan kekuatanku. Semakin tinggi tingkat kekuatan mereka, semakin bermanfaat kristal inti kehidupan mereka untukku,” ujar Lin Feng.
Bukannya marah, Xiong Hu justru tersenyum mendengar itu karena apa yang dikatakan Lin Feng sama persis dengan apa yang pernah dikatakan Ayah dan juga Ibunya. ‘Ayah dan Ibu pernah mengatakan padaku kalau nantinya akan ada manusia yang mengumpulkan kristal inti kehidupan Binatang Spiritual untuk meningkatkan kekuatannya. Kalau manusia itu nanti datang ke Hutan Binatang Spiritual, Ayah dan Ibu berpesan untuk menyerahkan kristal inti kehidupan mereka pada manusia itu, dan menyuruhku menjalin kontrak tuan hamba dengannya,’ kata Xiong Hu dalam hati.
“Kalau itu yang kamu inginkan dari Binatang Spiritual yang kamu bunuh, aku bisa memberikanmu jutaan kristal inti kehidupan, bahkan aku akan memberimu dua kristal inti kehidupan Binatang Spiritual tingkat Langit Bintang 9, dan satu kristal inti kehidupan Binatang Spiritual tingkat Dewa Bintang 9...” Kristal inti kehidupan Binatang Spiritual tingkat Dewa Bintang 9 adalah milik Kakek Xiong Hu yang juga menginginkan Kristal inti kehidupannya diberikan pada sosok manusia yang mencari kristal inti kehidupan Binatang Spiritual.
“Semua itu akan menjadi milikmu, asalkan kamu mau mengabulkan permintaanku!...” Tiba-tiba Xiong Hu berlutut di hadapan Lin Feng, “Aku mohon lakukan kontrak Tuan hamba denganku!...” kata Xiong Hu dalam posisi berlutut.
[DING... Xiong Hu, Binatang Spiritual tingkat Kaisar Bintang 9 ingin melakukan kontrak tuan hamba dengan Tuan. Dengan menjalin kontrak tuan hamba, Xiong Hu selamanya akan menjadi pengikut Tuan yang paling setia. Selain itu, Tuan juga akan mendapatkan manfaat besar saat menjalin kontrak tuan hamba dengan Binatang Spiritual yang tingkat kekuatannya jauh melampaui kekuatan Tuan]
[Katakan “YA” kalau Tuan ingin mengabulkan keinginan Xiong Hu]
Lin Feng tidak melihat adanya kerugian kalau dia menjalin kontrak tuan hamba dengan Xiong Hu. Oleh karena itu, dia memutuskan mengabulkan keinginan Xiong Hu yang ingin menjalin kontrak tuan hamba dengannya.
“Xiong Hu, aku Lin Feng mengabulkan keinginanmu yang ingin menjalin kontrak tuan hamba denganku...” Mengikuti pengetahuan tentang cara melakukan kontrak tuan hamba, Lin Feng menggigit jari telunjuknya, lalu dia meneteskan tiga tetes darahnya ke kepala Xiong Hu.
Tiba-tiba saja tubuh Xiong Hu dan Lin Feng memancarkan cahaya, dan bersamaan dengan itu keduanya sama-sama mengalami peningkatan kekuatan. Lin Feng berhasil menerobos sampai tingkat Raja Langit Bintang 9, sementara Xiong Hu kekuatannya meningkat sampai tingkat Langit Bingang 5.
Pancaran cahaya dari tubuh keduanya perlahan memudar, saat kekuatan mereka tak lagi mengalami peningkatan.
Begitu pancaran cahaya benar-benar menghilang, Xiong Hu berkata pada Lin Feng, “Hamba Xiong Hu mulai sekarang akan menjadi pelayan Tuan. Selama hamba masih bernafas, tidak ada hal buruk yang akan menimpa Tuan...”
“Namun, untuk sekarang hamba mohon pada Tuan untuk pergi menjauh karena tak lama lagi hamba akan menerima hukuman Petir langit karena baru saja menerobos tingkat Pangit...”
Benar saja, baru juga Xiong Hu selesai berkata, awan petir mulai muncul, dan terlihat kilatan petir yang siap menghancurkan siapapun yang mengundang kedatangannya.
Melihat itu Lin Feng segera melompat menjauhi Xiong Hu karena dia tahu petir itu dapat langsung membunuhnya. Sedangkan Xiong Hu, dengan senang hati dia menyambut datangnya petir langit.
[DING... Tuan, saat Xiong Hu mengalami peningkatan setelah menerima hukuman petir langit, Tuan juga akan mengalami peningkatan sama sepertinya]
“Aku tidak tahu apa yang membuat Binatang Spiritual sekuat Xiong Hu ingin menjalin kontak tuan hamba denganku, tapi dengan dia menjadi Binatang Spiritual kontrak milikku, aku mendapatkan banyak sekali keuntungan darinya,” ujar Lin Feng sambil melihat Xiong Hu menjalani hukuman petir langit.
°°°
Bersambung...
wkwkw