NovelToon NovelToon
Jodoh Pilihan Ayah

Jodoh Pilihan Ayah

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Keluarga / Romansa / Dunia Masa Depan
Popularitas:4.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ummu Umar

Shofiyah yang memiliki kekasih yang mapan dan baik akhirnya berjodoh dengan lelaki sederhana bernama Ahmad pilihan ayahnya, lika liku pernikahan yang dia alami menjadikan perjalanan rumah tangganya kian kuat dan bisa tetap langgeng hingga tua dan memliki 7 orang anak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ummu Umar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kisah Masa Lalu Shofiyah 2

Beberapa bulan berlalu aku sudah resmi menjadi anggota palang merah (PMR) dan anggota Ekskul Taewkondo dan Karate yang kebetulan diketuai oleh kak Gibran.. Hubunganku dengan kak Gibran memang lebih dekat dari sebelumnya. Aku juga sering bareng ke kantin ngobrol dan lain sebagainya. Belum lagi kami juga sering keluar bareng dengan teman-teman untuk jalan-jalan dihari minggu.. Aku sungguh menikmati masa muda layaknya sebagai anak muda yang bebas bertanggungjawab.

Saat remaja aku tak memakai jilbab apa lagi cadar. Aku memakai baju kekinian selayaknya anak remaja pada umumnya hanya saja aku bersyukur karena semua teman lelaki ku sangat baik dan sangat menjagaku dari orang kurang ajar itulah alasannya aku tidak terlalu dekat dengan anak perempuan karena aku tidak suka jika bergerombol dan bergosip.

Hehehe padahal aku perempuan.. Gaya pakaian ku cukup terbuka dan terkesan tomboy aku selalu memakai jaket, celana jeans dan sepatu kats, kata kak Gibran gayaku perpaduan sempurna girly dan tomboy serta memiliki kesan manis secara bersamaan mungkin karena aku memang masih kecil jadilah seperti itu.

Walau tumbuh tanpa ibu, aku mengerti tentang fashion dan menjaga diri alias perawatan siapa lagi yang mengajar jika bukan tante tersayangku itu.. Beliau selalu memberikanmu dan adikku baju serta perawatan lainnya. Beliau juga sering mengajak kami ke salon apalagi jika beliau gajian hehehe.

Makanya pakaianku kekinian karena kebanyakan pakaian dan barang-barangku tantelah yang membelikan, walau modelnya harus sesuai denganku dan beliau sangat hapal dengan itu. Beliau membawa kami jalan-jalan bersama anaknya karena kebetulan anaknya juga perempuan pertama dan yang paling kecil adalah laki-laki.

Aku berbeda 8 tahun dari adik sepupuku itu dan kami sangat dekat sejak kecil dia juga memiliki pengasuh yang sangat dekat dengan kami makanya kami suka pergi bersama dan jalan apalagi urusan belanja heheheh..

Aku bersyukur karena bekerja juga, jadi aku mau membeli barang apapun dan bahkan ke salon pun aku membayarnya sendiri jadilah aku memiliki tabungan sejak usia remaja. Aku sering menjual makanan membawanya ke beberapa warung sejak SMP.

Aku juga sering mendapat hadiah lomba sejak kecil jadilah dibuatkan tabungan oleh nenek. Nenekku juga hoby memasak jadi aku memanfaatkan itu untuk berjualan. Aku tidak malu karena itu hal yang halal dan yang paling penting aku tidak menyusahkan orangtua.. Aku belum diperbolehkan ayahku memakai motor karena masih kecil apalagi badanku memang mungil.

Beruntung kak Gibran mau mengantar ku untuk mengantar makanan dlu sebelum kesekolah.. Karena dia selalu mengantar dan menjemputku dirumah padahal aku sudah melarangnya.. Dia selalu bilang, " Biarmi to satu jalur juga dan aku selalu kerepotan banyak bawah barang". Sebenarnya dia memakai motor sport hanya saja sejak mengantar jemput ku dia memakai motor matic karena aku membawa banyak barang. Dengan motor matic lebih memudahkan katanya..

Setengah tahun berlalu kami tetap dekat malah lebih intens.. Aku merasa sangat nyaman bersamanya walau kami dekat dia tidak pernah macam-macam. Dia begitu menjagaku terkesan posesif tapi biasa saja menurutku dia juga tidak pernah membatasi ku dalam hal apapun bahkan teman-teman kami mengira kami ini berpacaran. Tapi nyatanya kami memang belum berpacaran.

Aku selalu membawahkannya makan siang dan sarapan karena kami selalu lebih awal kesekolah karena harus singgah di beberapa tempat jadilah dia tidak pernah sarapan dirumah tapi sarapan bersamaku. Begitupun dengan makan siang aku selalu membawakannya karena dia selalu pulang sore karena dia sudah kelas 3 dan pasti mengikuti les sepulang sekolah sedangkan aku tentu saja mengikuti ekskul karena aku memiliki 3 ekskul dan juga anggota OSIS.

"He... Jauhi Gibran!!". Ucap senior sepantaran kak Gibran beserta gerombolannya.

"Loh memang kenapa aku harus menjauhi kak Gibran.???Tanyaku dengan heran.

Aneh sekali orang ini beserta dengan gerombolannya, menghadang orang dan melarangnya seenak jidat.

"Dia pacarku dan aku tidak suka perempuan kegatelan sepertimu dekat dengannya!!". Ucapnya Angkuh melipat kedua tangannya didada.

Aku mengangkat alisku bingung.. Ini orang datang-datang marah tidak jelas. Aneh banget!! ". Monolog ku dalam hati

""Maaf ya kak kalau berbicara yang sopan!!", memangnya kenapa kalau saya dekat dengan kak Gibran setahuku kak Gibran itu tidak pernah punya pacar". Ucapku membalas perkataannya dengan berani

"He.. Jauhi saja ku bilang!!".. Bentuknya dengan muka merah.

Dia sangat marah aku membantah ucapannya

"Maaf kak, jika tidak ada alasan yang tepat maka maaf saya tidak bisa lagian saya juga sudah dekat kak Gibran hampir setahun, jadi saya tahu persis jika kak Gibran itu tak punya pacar!!, kan kami selalu pergi sekolah bareng, ke kantin bareng, ekskul bareng dan juga kami pulang bareng jadi kayaknya ga mungkin the tapi jika memang kakak pacarnya kak Gibran . jika memang kakak pacarnya, aku sendiri yang akan jauh-jauh dari kak Gibran kok tenang saja. Tunggu sebentar aku telpon kak Gibran biar kesini supaya jelas..

Drtt. Drt.. Na kan panjang umur

Ku loudspeaker panggilan kak Gibran..

"Kamu dimana fi..? Dengan suara lembut kak Gibran bertanya

"Dekat perpustakaan kak, kakak mau kesini..?? Oke tunggu ya..??

"Tunggu saja kak Gibran mau kesini kok, kita bisa minta langsung orang nya memberikan konfirmasinya!!". Ucapku dengan smirk

Wajah mereka semua pucat.. Rasain enak saja sembarangan bully orang.

"Hay Fi.. Sapanya dengan lembut tapi saat menoleh dia melihat orang yang paling tidak ingin dia temui.

"Ohw kalian tumben ada disini mau ngapain.??" Tanyanya datar

"Ohw kami tidak sedang ngapa-ngapain kok Gib..!!". Ucapnya dengan gugup

"Boong kak, tadi mereka membully ku katanya aku disuruh jahui kakak karena orang ini pacar kakak katanya dia nda suka aku dekat kak Gibran!! ". Ucapku cemberut.

"Pacar??? Beonya

"Hahahaha... Tawa kak Gibran meledak seketika

"Pacar dari manaki Fi.. Aku aja selalu bersama kamu, ya kali punya pacar tapi dekat dan kemanapun sama kamu memang aku cowok apaan.?? ". Ucap kak Gibran menghapus air matanya sedikit karena kebanyakan tertawa.

"Na kan kak dengar sendiri kan kak Gibran tidak mengakui tu... Benar yang kubilang kan apa yang kukatakan padamu tadi sama persis yang diucapkan kak Gibran!!". Ucapku memandang mereka..

"Loe sapa yang bilang aku punya pacar memang??..

"Tu"... Aku menunjuk dengan daguku

"Maaf sejak kapan saya jadi pacar mu??". Tanya nya dengan sangat dingin dan datar.

Aku mengangkat alisku mendengar tata bahasa kak Gibran jika mengatakan saya artinya orang itu tidak dekat dengannya.

"Eh.. Ga kok Gib".. Aku hanya bercanda dengannya tadi

"Jangan ganggu dia lagi !!, saya tidak suka lagian jika saya akhirnya punya pacar yang pasti bukan kamu!!". Tunjuknya dengan geram.

Kak Gibran meraih tanganku kemudian menggenggamnya dan mengajakku ke ruang ekstrakurikuler bersama karena kami akan makan siang bersama sebelum masuk pelajaran berikutnya tentu saja kami beramai-ramai karena teman sudah menungguku.

"Kalian lama banget darimana saja sih??". Omel sahabat kami karena kelamaan menunggu.

"Ohw tadi ada masalah sedikit". Ucap kak Gibran menarik kursi untuk ku duduki.

Inilah kelebihan kak Gibran yang paling aku suka, dia sangat meratukan perempuan.

"Masalah apa memang?? ". Tanya mereka dengan penasaran

"Ada orang yang sok ngaku jadi pacarku dan malah membully Shofiyah!!".. Ucap Kak Gibran sambil menyiapkan makanan kami.

"Loe siapa Fi??". Tanya mereka dengan terkejut

"Ituloh kak kakak senior kelas sebelah kakak tu!!". Ucapku sambil membuka kotak bekal ku dan kak Gibran

"Ohw iya memang sih itu anak selalu membully orang yang dekat dengan Gibran jadi mereka menjauhi Gibran karena takut sama mereka".

"Lah Shofiyah dia mau lawan yang ada dia terbang ke angkasa dihajar sama Shofiyah.. Aneh banget selalu ngaku pacaran sama kamu Gib!!"..

"Kelihatan nya mesti mu beri pelajaran orang seperti itu.. Ribet nanti!!"...

"Iya nanti akan ku tegur dengan keras dianya!! ". Ucap kak Gibran sambil duduk disampingku.

"Aku harus memberi mereka peringatan keras karena sudah berani mengganggu shofiyah". Ucapnya dalam hati sambil mengepalkan tangannya

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!