NovelToon NovelToon
Sekutu Iblis (Dendam Pria Terhina)

Sekutu Iblis (Dendam Pria Terhina)

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Iblis / Tumbal
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Ini hanyalah fiktif belaka.

Surya selalu saja dihina oleh juragan Karya dengan kemiskinannya, dia juga selalu dihina oleh banyak orang di kampungnya karena memiliki wajah yang cacat dan juga sudah berusia tiga puluh tahun tapi belum menikah.

Ada bekas luka sayatan di wajahnya, karena pria itu pernah menolong orang yang hampir dibunuh. Namun, tak ada yang menghargai pengorbanannya. Orang miskin seperti Surya, selalu saja menjadi bahan hinaan.

"Jika kamu ingin kaya, maka kamu harus bersekutu denganku."

"Ta--- tapi, apa apakah aku akan menjadi pria kaya kalau bersekutu dengan Iblis?"

"Bukan hanya kaya, tetapi juga tampan dan memiliki istri yang kamu inginkan."

"Baiklah, aku mau bersekutu dengan kamu, wahai iblis."

Akan seperti apa kehidupan Surya setelah bersekutu dengan Iblis?

Akankah kehidupan yang lebih baik? Atau malah akan kacau?

Yuk kepoin kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Abang pengen, jangan dilarang.

Pagi-pagi sekali Surya mengajak Anggi untuk pergi ke kampung halamannya, dia pergi dengan menggunakan mobil miliknya. Anggi seperti orang tidak begitu sadar saat bersama dengan Surya, raganya ada bersama dengan Surya, tetapi pikirannya entah ke mana.

Anggi pada kenyataannya memang begitu mencintai Sehan, tetapi karena pelet yang diberikan oleh Surya, hal itu membuat Anggi seakan linglung.

Saat keduanya hendak berangkat, tentunya mereka berpamitan terlebih dahulu kepada Juragan Karya dan juga Ine. Kedua orang itu berkata sudah menyiapkan semuanya di kampung halamannya.

Para pelayan yang bekerja di rumah mereka sudah menyiapkan banyak makanan, bahkan dia juga sudah meminta pelayan untuk menyiapkan kamar untuk Surya.

"Mau makan dulu?" tanya Surya setelah melakukan perjalanan selama tiga jam.

"Boleh," ujar Anggi.

Surya menyeringai, ini adalah kesempatan yang untuk menggauli Anggi lagi. Sebelum pria itu membuat Anggi tersesat dengan jiwanya, dia ingin merasakan kenikmatan dari wanita itu.

"Oke, kita cari resto ya?"

"He'em," jawab Anggi.

Surya mencari penginapan yang ada restorannya, setelah menemukannya dia langsung mengajak Anggi untuk makan di sana.

Anggi memang memakan makanan yang dipesankan oleh Surya, tetapi tatapan matanya nampak kosong. Dia memandang ke arah yang tidak tentu.

"Aku kenyang, ayo lanjutkan perjalanan pulangnya."

"Dek, kayaknya Abang gak enak badan. Bagaimana kalau kita istirahat dulu sebentar, pesan kamar hanya untuk beristirahat gitu."

"Ya udah, terserah Abang aja."

"Oke, kamu tunggu di sini dulu. Abang mau pesan kamar," ujar Surya.

"Hem," jawab Anggi.

Surya meninggalkan Anggi untuk memesan kamar, tidak lama kemudian pria itu kembali dan menghampiri Anggi.

"Sudah, Bang?"

"Sudah,'' jawab Surya sambil menyerahkan kunci kamar yang sudah dia sewa.

Surya mengusap-usap lengan Anggi, tak lama kemudian wanita itu nampak terlihat kelelahan. Surya bahkan melihat Anggi yang memijat kepalanya.

"Loh, kok kunci kamarnya cuma satu doang? Abang nyewa kamarnya cuma satu?"

"Katanya kamarnya sudah dibooking semua, cuman ada satu kamar doang. Gak apa-apa, kan?"

"Gak apa-apa, yang penting aku bisa cepat-cepat beristirahat. Soalnya aku merasa kalau badanku tiba-tiba tidak enak," ujar Anggi.

"Oke," jawab Surya.

Keduanya nampak masuk ke dalam kamar yang sudah disewa oleh Surya, Anggi sampai kamar tanpa sadar langsung melepaskan setiap kain yang melekat di tubuhnya.

Wanita itu merasa di dalam hatinya kalau apa yang dilakukannya adalah hal yang salah, tetapi tangannya terus saja bergerak untuk melakukan hal yang tidak sesuai dengan keinginannya.

"Kamu tuh godain Abang terus, padahal nikahnya sebentar lagi. Tapi kayak nggak sabar banget," ujar Surya yang membalikkan fakta.

"Nggak gitu, Bang. Anggi juga nggak tahu kenapa Anggi melakukan ini," ujar Anggi merasa gugup karena melihat Surya yang sedang melepaskan kain yang melekat di tubuhnya.

"Gak usah malu-malu, kalau mau Abang langsung kasih kok."

Surya menggendong Anggi, lalu dia beradu bibir dengan wanita itu. Setelah puas, Surya merebahkan tubuh wanita itu di atas tempat tidur. Lalu, dia menaiki tubuh Anggi dan menatap wanita itu dengan lekat.

"Kamu sangat seksi, Sayang. Abang jadi pengen," ujar Surya ya langsung menunduk untuk mengecupi leher jenjang wanita itu.

"Jangan, Bang." Anggi menggeliatkan tubuhnya karena merasakan sensasi kenikmatan yang diberikan oleh Surya.

"Jangan menolak," ujar Surya yang langsung menyesap ujung dada Anggi.

"Emmm! Jangan, Bang."

Wanita itu sangat tidak mau disentuh oleh Surya, tetapi herannya gerakan tubuhnya salah mengatakan kalau wanita itu begitu menginginkan Surya memasuki dirinya.

"Katanya jangan, tapi kok diarahkan ke situ."

Surya menatap miliknya yang saat ini sedang dipegang oleh Anggi, tangan wanita itu bahkan terlihat sedang mengarahkan miliknya pada liang kelembutan milik wanita itu.

"Anggi juga gak paham, Bang. Tapi--"

Ucapan wanita itu tenggelam, karena kini Surya sudah menyatukan bibirnya dengan bibir wanita itu. Bibir pria itu dengan lincah menyesap manis madu pada bibir Anggun.

Kedua tangannya juga begitu aktif dalam menyentuh area sensitif wanita itu, pinggulnya juga dengan lihai naik turun untuk mencari kenikmatan.

Satu jam kemudian Surya dan Anggi sudah selesai melakukannya, mereka kembali melanjutkan perjalanan menuju kampung halaman.

Anggi yang kelelahan sampai tertidur di mobil, Surya tidak mempermasalahkan akan hal itu. Justru dia sengaja memberikan waktu kepada Anggi untuk beristirahat.

"Beristirahatlah, Sayang. Karena nanti malam akan ada kejutan untuk kamu," ujar Surya.

1
neng ade
umpan datang sendiri .. jelas aja juragan Karya tak mengenali surya karena sekarang surya udah jauh berbeda
neng ade
kali ini Anggi tak bisa keluar lagi dari rumah Surya.. kasihan juga padahal dendam Surya sm ayah nya Anggi tapi dia harus jadi korban . wajarlah karena ibu nya Surya itu diperkosa sm ayah nya Anggi sampai meninggal padahal dalam kondisi sakit ..
Poetri Ammor
lanjut thor
neng ade
Udah masuk jebakan Surya ..Anggi akan jadi tumbal ke dua ..
neng ade
kasihan juga Anggi .. tapi Surya dendam sm bpk nya karena ulah bpk nya itu ibu nya Surya meninggal
neng ade
disamping balas dendam sm juragan Kerya.. Anggi akan di jadikan tumbal juga sm Surya
neng ade
ga tega klo Heni harus jadi tumbal ..
tapi itu Heni terbangun .. dan dia sadar dngn kondisi nya yang ga pake baju ?? apakah gagal ya penumbalan nya.. Heni masih hidup kah ??
neng ade
Heni kah itu yang datang ?? dia udah terkena pengaruh pelet nya Surya
Yuli a
ibumu dimakan sama juragan karya, ...😭
Yuli a
awalan yang bagus
neng ade
cerita nya bergenre horor tapi masih sesuai alur nya
neng ade
tak rela rasa nya jika Heni yang harus di tumbalkan
neng ade
Heni bakalan di jadiin tumbal nih sm Surya .. ga rela rasa nya klo Geni yg di jadikan tumbal
neng ade
kekayaan nya blm dinikmati tapi udah harus ada tumbal dulu .. ngeri banget ..
neng ade
masih menjadi misteri
neng ade
tekad Surya udah bulat utk bersekutu dngn iblis karena hidup nya selama ini selalu miskin dan selalu terhina
neng ade
demi membalaskan dendam nya pada juragan Karya atas kematian ibu nya akhir nya Surya mau juga menerima syarat nya
neng ade
sangat berat syarat nya
neng ade
beruntung Surya dapat petunjuk. bukti cincin nya batu akik juragan Karya.. tapi apa busa dua melawan juragan meskipun ada bukti itu
neng ade
kasihan juga Sari .. harus nya Surya pake tenaga tetangga nya .. gpp harus bayar yg penting Sari ga kenapa2.. ini malah Sari yg nolak .. padahal siang tadi aja si juragan berniat melecehkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!