Zue, seorang gadis muda yang telah kehilangan kedua orang tuanya dalam insiden pembunuhan bandit. Saat itu, dia tanpa sadar mengaktifkan kekuatannya yang misterius, menyebabkan para bandit terbantai habis.
Sherina dan Sheila, dua orang yang kebetulan berada di tempat kejadian, menyaksikan kejadian itu dan menemukan bahwa Zue tidak memiliki Mana, sebuah energi magis yang dimiliki oleh sebagian besar orang di dunia. Mereka memutuskan untuk mengadopsi Zue, karena mereka tidak ingin dia diasingkan atau ditolak oleh masyarakat karena kekurangannya.
Selama beberapa tahun, Zue dilatih oleh Sherina dan Sheila dalam berbagai keterampilan dan teknik pertarungan.
Tepat pada ulang tahunnya yang ke-12, Zue melakukan upacara kedewasaan untuk mendapatkan kemampuan khusus. Namun, apa yang terjadi selanjut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The Beta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Side story 1 : The beginning of the creation of the god Beta
[Ini adalah cerita singkat atau cerita sampingan dari Beta]
———
Dunia yang pimpinan tertinggi dipegang oleh 7 Astr, para Astr dipilih oleh dewa Hadou, Astr ada sebagian penahan monster dari dimensi lain yang ingin menginvasi bumi. Tidak semua bisa di tahan, monster bisa muncul diberbagai tempat melalui retakan dan benar benar akan keluar dari retakan jika sudah lebih dari satu hari tidak di hancurkan. Karena itu Hunter ada untuk menangani ratakan, hunter diberkati kekuatan oleh para Hadou.
Hunter dibagi menjadi 6 tingkat, S>A>B>C>D dan tingkat tertinggi Hunter adalah UR, seorang Hunter bisa mencapai tingkat UR jika mempunyai skill ultimate pemberian dari dewa Hadou atau menciptakan skill ultimate sendiri.
Waktu berpindah ke kelahirannya saat ini, terciptanya makhluk dari tetesan The Whirlpool of The Ocean of Irregularity (TWOTOOI), tetesan tersebut berakhir di Forest of darkness, menciptakan makhluk berbentuk seperti seorang wanita dengan kesadaran yang lemah dan semua strukturnya hanya sebuah energi sihir. Forest of Darkness adalah hutan tempat para monster, monster asli dari dunia ini berbeda dengan monster dari dimensi lain. Monster yang ada di Forest of Darkness tidak bisa keluar karena ada pelindung, monster yang ada di Forest of Darkness akan saling bertarung dan memakan satu sama lain. Dia bertahan hidup dengan memakan sihir sisa sisa monster yang telah mati dan menjadi kuat dengan memakan sihir.
—Satu tahun setelah terciptanya.
Satu tahun setelah tercipta dia mendapatkan kesadaran penuh, dan energi sihir nya meluap luap karena terus memakan energi sihir, dia memutuskan keluar dari Forest of Darkness. Melubangi sedikit pelindung sampai muat dengan tubuhnya dan memperbaiki kembali, sebelum pergi lebih jauh dia menyegel energi sihirnya menjadi sepuluh segel dan menamai diri sendiri sebagai Beta.
—Sesampainya di kerajaan.
Beta Melihat suasana yang berbeda dari Forest of Darkness, langit biru, segar, dan tenang. Mendengar setiap percakapan dari sekitar, awalnya sedikit kebingungan karena bahasa yang digunakan lebih kompleks, tetapi tidak lama dia memahami bahasa yang digunakan manusia dan dengan cepat juga memahami setiap aktivitas serta kegunaan alat alat, seperti uang. Dia melihat rombongan Hunter menuju kesebuah bangunan guild, mengikutinya...dia melihat lihat dalam bangunan sangat megah tiba tiba resepsionis guild menghampirinya.
"Apa ada yang bisa saya bantu?" tanya Resepsionis guild.
"Tempat apa ini?" tanya Beta.
"Tempat ini ada sebuah guild Hunter, dan Hunter adalah sebuah pekerjaan untuk menangani retakan," jawab Resepsionis.
"Apa saya bisa menjadi sebuah Hunter?"
"Ya anda bisa mendaftar di Lina yang ada di sana," jawab Resepsionis sambil menunjukkan.
—Menuju Lina.
"Apa disini tepat pendaftaran menjadi Hunter?"
"Ya, anda bisa meletakkan tangan layar ini." Sambil menunjukkan apa yang dimaksudnya.
"Baik." Meletakkan tangan di layar.
Menganalisis semua kemampuan
Analisis selesai, memiliki semua kemampuan elemen dan ada di tingkat B penyimpanan dimensi, dan beberapa kemampuan yang aneh.
Lina sedikit terkejut dengan hasilnya yang mengesankan. "Ini kartu Hunter mu, kartu akan mendeteksi kemunculan retakan terdekat, pastikan untuk selalu membawanya dan kamu bisa menukarkan inti monster menjadi uang."
—Keluar dari ruangan guild
Karena beberapa jam tidak ada retakan Beta merasa bosan hanya berdiam diri mengubah ubah tubuhnya, karena pada dasarnya dirinya hanya energi sihir. Dia mengubah tubuh menjadi burung yang dilihatnya, terbang melewati bangunan bangunan, mengitari pegunungan tiba-tiba alat itu mendeteksi ada-nya retakan disekitar.
"Itu retakan?" Memasuki retakan tersebut.
Di dalam sedikit gelap karena minim pencahayaan jadi dia menggunakan sihir cahaya untuk menerangi jalan, saat masuk semakin dalam melihat kerumunan monster, para monster tidak menyadari keberadaannya.
"Itu monster, namun sepertinya mereka tidak menyadari ada diriku, Ice..." monster-monster membeku seketika dengan sihir Ice. "Fire..." Di lanjutkan dengan sihir Api. "Benda apa apa ini? apa ini inti monster? Untuk sekarang akan ku simpan dulu." Memasukan ke dalam penyimpanan dimensi.
Dia juga bisa melihat jiwa jiwa monster yang hancur masih berada di tempat.
"Apa ini jiwa? Dan mungkin bisa ku manfaatkan jadi ini juga akan ku simpan di ruang dimensi."
Retakan akan tertutup setelah 30 menit kalahnya pemimpin monster, sihir tadi juga sekaligus menghancurkan pemimpin monster, Beta keluar dari retakan dan menuju guild.
—Sesampainya di guild melaporkan tentang retakan.
Melaporkan kemunculan retakan, "Retakan muncul di dekat gunung saya Juga sudah membereskannya." Mengeluarkan barang di penyimpanan "Dan ini mungkin inti monster yang jika iya aku ingin menukarkannya dengan uang."
"Iya, ini inti monster, tunggu sebentar akan ku hitung jumlahnya." Menghitung jumlah inti monster. "Jumlahnya 50, dan ini uang Lima ribu Rep dari hasil penukaran monster." Menyerahkan uang tersebut.
"Terimakasih." Keluar dari ruangan setelah menerima upah.
Dia kepikiran untuk menggunakan uangnya untuk eksperimen.
"Eksperimen? Tapi eksperimen apa? Mungkin menggabungkan jiwa monster dan hewan menarik, untuk menciptakan hewan mutan yang kuat."
—Beberapa jam kemudian.
Membeli beberapa spesies hewan peliharaan untuk dilakukan eksperimen. Karena membawanya akan merepotkan jadi dia memindahkan hewan ke penyimpanan dimensi agar tetap hidup.
"Hmm, terakhir sebuah permata. Menurut yang ku amati permata dari milk para Hunter, permata dapat mengendalikan energi sihir agar tetap stabil, untuk jaga-jaga sebaiknya membeli permata." Juga kepikiran membuat senjata. "Oh ya material untuk senjata." Menuju ke toko permata dan material terdekat. "Hmp disini juga jual material baja, sekalian saja, berapa harga material dan permata ini?"
"Dua ribu Rep," jawab penjual.
"Uang ku kurang," gumam-nya, memikirkan cara licik. "Lore..." menggunakan kemampuan anehnya, karena uangnya hanya sisa seratus Rep jadi dia melakukan cara licik dengan mengubah harga di ingatan penjualnya menjadi seratus Rep. "Berapa harga permata dan juga meterial baja ini?"
"100 Rep." Ingatan penjualan benar-benar di ubah.
Tawa kecil. "Ini uangnya." Menyerahkan uangnya.
Setelahnya dia mengembalikan ingatan penjual ke semula sekaligus menghapus ingatan transaksi permatanya, dan menuju kedalam hutan.
"Sepertinya tempat ini cocok untuk tempat melakukan eksperimen, Create..." Menggunakan kemampuan anehnya lagi, tapi kemampuan kali ini berbeda.
Ruang eksperimen tercipta dari pepohonan yang membentuk seperti rumah, dan juga disembuhkan dengan sihir ilusi menjadi terlihat seperti danau yang beracun, memastikan tidak ada orang mendekat selama eksperimen.
"Aku mulai eksperimennya." Jiwa monster dan hewan yang dia beru dibeli dikeluarkan dari penyimpanan dimensi.
Eksperimen dilakukan dengan menggabungkan jiwa monster ke dalam tubuh hewan berharap kedua jiwa bersatu dalam tubuh hewan, namun gagal karena jiwa monster lebih kuat dan setelahnya hewan tersebut mati.
"Bagaimana ini, apa menggabungkan jiwa tidak bisa?"
Eksperimen terus sampai tidak ada hewan tersisa untuk dilakukan eksperimen lagi tetapi.
"Sepertinya memang mustahil menggabungkan keduanya, mungkin saja jika menggabungkan dengan senjata akan berhasil." Mengeluarkan material dari penyimpanan dimensi. "Tapi sebelum itu, aku harus membuat senjata terlebih dulu, "Katana" kayaknya bagus." Kepikiran ada sesuatu yang kurang.
Mengingat sesuatu yang kurang.
"Hmph, kurang apa ya? Nah alat tempa, bagaimana aku melupakan, tapi disini tidak ada alat tempa, oh ya ada cara lain." Membuat cetakan senjata Katana di dalam tanah. "Huf jadi juga cetakan Katana, selanjutnya, Fire..."
Material letakkan di cetakan dibakar suhu ekstrim, material seolah menjadi cair seperti slime, menyesuaikan bentuk dari cetakan, selama proses itu dia juga menambah energi-nya kedalam material. Senjata berhasil dibuat namun sesuatu tidak di inginkan terjadi.
"Kenapa ini?" Katana tidak terkendali karena terlalu banyak menerima energi, menjadi seperti makhluk hidup, kekacauan terjadi di sekitarnya melahap jiwa jiwa monster yang tersisa. "Permata permata." Permata dikeluarkan dari penyimpanan dimensi.
Saat permata dikeluarkan energi dari permata seketika terlahap, menjadikan permata seperti batu biasa. Tapi setelah melahap energi permata, senjata menjadi terkendali.
"Huf, ini berhasil. Ku namakan senjata ini Chaos." Karena menyebabkan kekacauan dinamakan lah Chaos.
—Retakan baru muncul di dekat tempat eksperimen.
Next...
cek profil aku ada cerita terbaru judulnya
THE EVIL TWINS
atau langsung tulis aja judulnya di pencarian, jangan lupa mampir dan favorit kan juga ya.
terima kasih