" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"
" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"
" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"
Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?
Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps 30
Pagi ini Nathan harus pergi keluar kota untuk mengecek perusahaan cabang, melakukan audit dan juga rapat bulanan sekaligus evaluasi adalah hal yang rutin dilakukan.
🧒 : Selamat pagi sayang, udah cantik aja berangkat sama papa kan?
🧑 : Hallo selamat pagi, sudah bangun mas? Iya nanti aku berangkat sama papa kok, kamu sarapan dulu gih...
Pagi ini jarak yang biasanya bukan menjadi masalah, kali ini menjadi salah satu alasan tidak bertemunya dua insan yang sedang dilanda oleh penuh cinta menjadi sebuah rindu.
🧒 : Hmmm....
Nathan begitu terlihat lesu sekali pagi ini, sudah tentu jawabannya karena untuk beberapa waktu kedepan mereka akan berpisah jarak yang cukup jauh sehingga hanya bisa bertemu via aplikasi hijau yang menampilkan wajah keduanya.
🧑 : Kok lesu? Sarapan bareng yah sekarang aku temenin gimana?
Seperti biasa jika sudah menyangkut mood dan manja seorang Nathan bangkit maka Nindy akan mengeluarkan seribu jurus untuk menaklukkannya, dengan segala cara akhirnya Nathan mau sarapan dengan video call yang tidak terputus.
Bukankah jika mereka sedang padat jadwalnya dan tidak memiliki waktu luang untuk makan siang bersama maka video call seperti saat ini adalah solusinya, tapi tetap saja berbeda karena mereka tidak bisa berangkat ataupun pulang bersama bukan?.
🤵 : Pagi Nath, masih pagi udah ditekuk aja mukanya cengeng.....
Ejek ibra yang kini ikut bergabung dengan kegiatan sarapan jarak jauh antara Nathan dan Nindy.
🧒 : Tega amat pah masih pagi juga, pah titip Nindy yaa sementara Nathan disini maaf jadi merepotkan papa...
Begitulah Nathan dan Ibra terkadang seperti seorang teman yang saling menjahili, terkadang seperti seorang sahabat tapi semua masih dalam batas wajar dan tentu saja masih mendahulukan etika dan adab.
🤵 : Gayamu Nath...Nath... Kamu itu masih calon suami tapi udah kaya seorang suami yang sedang menitipkan istrinya saja, Nindy itu masih calon istri kamu itupun kalau Nindy mau hehehe dia masih tanggung jawab papa jadi kamu gausah khawatir....
Ibra lagi-lagi menggoda Nathan yang sudah sejak pagi unmood, dengan susah payang Nindy berusaha untuk membuat Nathan kembali normal eehh sekarang sang papa dengan mudahnya membuat Nathan drop lagi haduhhh....
🧒 : Astaga papaaaahhh, tega banget itu mulut blong apa? Bukannya doa yang baik-baik loh parah banget....
Nathan merengek mendengar ucapan sang calon mertua, padahal dirinya tahu jika itu hanya sebatas gurauan saja tapi karena moodnya sedang naik turun seperti roller coaster jadi yaa begitulah.
🤵 : Nanti papa mau ajak adek makan siang yaa sambil ketemu anak temen papa, mau kan? Dari pada sendirian di kantor dek bosen banget.
Bukannya berhenti kini Ibra malah terus melancarkan aksinya untuk kembali menggoda Nathan yang sudah sangat terlihat sekali kesalnya, wajah yang benar-benar tidak bersahabat sama sekali.
🧑 : Mas ayo dihabisin rotinya nanti sampe kantor suka lupa makan, papa cuma iseng aja itu jangan diambil hati.
🤵 : Makannya jangan ditinggal tinggal dong pacarnya, digondol kucing baru nyesel deh tuh hahahaha.
🧑 : Papaaaa... Udah dong kok dilanjutin sih isengnya.
🤵 : Dari pada kesel gitu mending pikirin caranya kerjaan cepet beres biar cepet pulang, kasian cewek butuh kepastian nath kalau ditinggal lama begini gimana?.
🧒 : Ya ampun pah ini baru mau mulai loh kerjanya, tapi Nathan usahain besok sore udah selesai.
🤵 : Nath denger yaa, yang ingetin makan akan kalah dengan yang bilang " aku didepan ayok kita makan siang sekarang" denger tuh sekarang udah ga musim ingetin tapi samperin hahahaha.
Setelah memberikan pesan yang membuat hati Nathan tidak karuan dengan tanpa rasa berdosa kini Ibra meninggalkan sang anak yang masih melakukan panggilan video, Ibra melangkahkan kakinya tanpa beban menuju ruang utama untuk bersiap ke kantor sambil menunggu Nindy menyelesaikan sarapannya dan tentu saja panggilan video nya.
🧑 : Udah jangan didengerin sayang, sekarang fokus ya biar cepet selesai dan cepet pulang nanti siang aku telpon biar mas ga lupa makan siang.
Nathan memang begitu sering abai jika sudah bertemu dengan dokumen dihadapannya, jangankan makan bahkan Nathan sering lupa waktu jika tidak diingatkan oleh Eriko sang asisten yang kini berubah status menjadi adik iparnya.
🧒 : Sayang, sama aku terus yaa jangan pindah ke lain hati aku usahain besok udah pulang, nanti aku kembali ke setelan awal buat antar jemput kamu lagi untuk sekarang tolong jaga kepercayaan aku yaa..
Sebenarnya Nathan kepikiran dengan ucapan jahil sang calon mertua, tapi dia berusaha biasa saja karena menjaga kewarasan sebelum melakukan pekerjaannya lagi ini yang sudah dipastikan akan menguras energi lebih banyak.
🧑 : Mas yang bener aja, udah fokus yaa sekarang biar cepat selesai kasian juga tuh Lily pengantin baru suaminya dibawa keluar kota.
🧒 : Sayang, jangan sama yang lain yaa tunggu mas pulang besok yaa jangan mau dikenalin sama siapapun pokoknya kalau bisa kita video call 24 aja deh gimana? Mas ga tenang jadinya .
🧑 : Mas, papa cuma bercanda kok.
Tapi Nathan tidak peduli kali ini pikirannya sedang kalut karena untuk pertama kalinya harus berjauhan dengan sang kekasih hati.
Melihat ekspresi sang kekasih yang tidak mungkin untuk dibantah akhirnya Nindy menyetujui permintaan Nathan untuk melakukan panggilan video selama mereka berjauhan tanpa diakhiri, sesekali dibisukan agar tidak menggangu aktivitas pekerjaan.
Ibra yang melihat tindakan sang anak dan kekasihnya hanya bisa tersenyum, sebenarnya Ibra hanya ingin mengetahui dan memastikan bagaimana sikap yang akan diambil oleh Nathan ketika ada suasana yang tidak baik dalam hubungan mereka terlebih dengan jarak yang jauh, dalam menjaga kepercayaan apakah tindakan yang akan diambil oleh Nathan sebagai seorang lelaki yang tidak mengutamakan emosi apalagi kekerasan.
Ibra senang dengan penerimaan satu sama lain antara Nindy dan Nathan yang bisa saling melengkapi dan memahami satu sama lain, tanpa emosi dalam menyelesaikan permasalahan hubungan yang mereka hadapi.
Nindy yang memang selalu tenang pembawaannya dan selalu menghindari yang namanya pertengkaran, entahlah mungkin karena pernah melihat pertengkaranku dan Clara dulu jadi membuatnya trauma dan lebih memilih untuk mengalah dari pada harus bertengkar.
Nathan yang selalu terlihat lebih menjadi dihadapan Nindy, tapi tidak pernah meninggikan suaranya apalagi bermain kasar kepada Nindy.
apa bedanya, kk Din??
wkwkwk
kl mo marah hrs direncanakan,
disusun yg rapi..
kyk jdwl mata pelajaran..
hihiiiii
hajar,Jo!!!
emg kk Dinar tau gmn
pergerakan buaYa.....??
wkwkwk
gk niat..
atau....
blm mau???
wkwkwk
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
jantung yg bergoyang???
wkwkwk