NovelToon NovelToon
Kisahku Belum Usai

Kisahku Belum Usai

Status: sedang berlangsung
Genre:Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Kelahiran kembali menjadi kuat / Cinta Murni
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dinar

" Kamu terlalu sibuk dengan urusan dirimu sendiri sampai lupa kalau aku juga butuh kehangatan"

" Tapi wajar saja, kita belum menikah dan kita sedang berusaha untuk kearah sana bukan?"

" Sudahlah nin, ikhlaskan saja berarti kamu bukan yang terbaik untuk dia hehe dan ternyata aku yang menang bukan?"

Yah terkadang hidup sulit dimengerti, tapi sakit yang datang bukan berarti akhir dari kehidupan bukan?

Terkadang sakit yang hadir justru mereka sedang membersihkan jalan kehidupan kita dari hasil yang buruk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dinar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Kini Nathan dan Nindy sudah berada disalah satu tempat makan yang tadi sudah disepakati, suasana yang cukup dingin diiringi suara rintik hujan semakin membuat suasana semakin hangat untuk menyantap menu makanan berkuah dan sedikit pedas.

" Cukup sayang, jangan terlalu banyak nanti sakit perut" Nathan langsung mengambil alih bumbu pedas yang sejak tadi bertengger ditangan kiri Nindy.

Melihat sang kekasih dengan sigap mengambil alih bumbu pedas Nindy hanya bisa menarik bibirnya dan memperlihatkan deretan gigi, jika sudah begitu mana bisa Nathan melanjutkan rasa kesalnya.

Saat sedang makan tangan kiri Nathan ternyata tidak menganggur, kini sedang memegang rambut Nindy yang sejak tadi sepertinya mengganggu acara makannya.

Nathan yang peka dengan sigap tangan kirinya langsung menggang rambut Nindy agar tidak turun dan mengganggu kenyamanan sang kekasih yang tentu saja sedang fokus menikmati santapan makan malamnya.

Ya ampun peka amat, punya cowok kaya gini gue kekep aja dirumah.

Belahan bumi mana yang udah dia selametin sampe-sampe dapet cowok sesempurna itu.

Pengen banget jadi yang kedua juga gapapa, jadi yang pertama aja udah diperlakukan istimewa pasti bisa adil tuh.

Selentingan ucapan dari pada pengunjung lainnya membuat Nindy kini sadar apa yangs sedang dilakukan oleh Nathan, ternyata kekasihnya itu sangat amat peka sekali pantas saja jika para wanita memujinya.

Mengetahui hal itu Nathan tanpa banyak bicara langsung bangkit dan merapihkan rambut Nindy, ternyata didalam sakunya sudah siap jedai yang selalu Nathan siapkan berjaga-jaga jika kejadian seperti ini akan terjadi.

Ya ampun tadi dipegangin sekarang dicepolin mana lembut banget lagi.

Gila...dia yang dicepolin gue yang salting.

Tuhan yang begini loh yang aku maksud.

" Beres sayang..." setelah selesai dengan proyek pencepolan rambut Nindy kini Nathan duduk disamping sang kekasih untuk melanjutkan acara makannya kembali.

" Terimakasih banyak sayang, maaf ya merepotkan lagi maaf juga makannya jadi ke ganggu gara-gara rambut aku" Nindy memegang tangan kiri Nathan mengusap lembut punggung tangannya dengan ibu jari.

Ini sih pasangan serasi, ceweknya aja lembut banget.

Lah pantes aja cowoknya effort, di hargain banget sama ceweknya.

Kalau gue yang jadi ceweknya udah gue pamerin deh di medsos.

Nathan mengangguk tersenyum manis dengan tangan kanan yang kini mengusap lembut pipi Nindy, seolah ingin memberitahu kepada seisi pengunjung tempat makan bahwa hanya Nindy yang ada dikedua matanya saat ini.

" Gapapa sayang, pegang rambut sama Cepol itu ga berat kok yauda yuk lanjut makannya takut keburu dingin ga enak" Nathan yang tidak peduli dengan selentingan ucapan dari pada wanita masih fokus pada Nindy dan juga menu makanan malam ini.

Tanpa keduanya sadari sejak tadi ada seorang pria disudut sana yang terus memperhatikan gerak-gerik dari Nindy dan Nathan tanpa berkedip.

Kamu udah sebahagia itu ya nin sekarang, sedangkan aku harus berjuang lagi dengan penuh tekanan.

Kamu pantas mendapatkan perlakuan sebaik itu, karena kamu adalah perempuan yang sangat baik tidak pernah berbicara kasar selalu menghargai siapapun.

Aku saja yang bodoh lebih memilih nafsu dari pada otak yang sehat, menyesalpun tidak ada gunanya hahhhh....

Revano dan Amel ternyata sedang berada ditempat yang sama hanya saja meja mereka yang berbeda, melihat sang kekasih yang sejak tadi menatap kesalah satu arah membuat Amel merasa tidak nyaman dan ikut menatap kearah yang dituju Revano.

Ternyata ada Nindy disini, jangan bilang kamu masih ada rasa sama dia Vano bisa-bisanya kamu memperhatikan mantan kekasih sedangkan ada aku dihadapan kamu.

Setelah mengetahui keberadaan Nindy yang saat ini sedang diperhatikan oleh kekasihnya membuat Amel yang memiliki sifat sumbu pendek dibuat meradang.

" Kamu masih ada rasa sama dia?" Amel sedikit menekan suaranya membuat Revano tersadar.

" Ahh..apa maksud kamu? Dia siapa sih?" Revano yang belum sadar jika Amel sudah menangkap basah dirinya kini mulai mencari alasan.

" Aku tahu kamu liat Nindy kan? Jangan bilang kamu masih sayang sama dia Vano, setelah apa yang udah aku kasih semuanya buat kamu" Amel kembali mengingatkan kebiasaan aktivitas panas yang sering mereka lakukan.

Revano menarik nafasnya dalam saat ini, memang karena kesalahannya sendiri yang telah termakan oleh rayuan Amel bahkan mereka melakukan hal terlarang dibelakang Nindy.

" Sudahlah Amel, jika kamu terus membahas maka terlihat jika kamu selalu merasa kalah dari Nindy" Revano sudah malas untuk berdebat dengan Amel.

" Nindy saja tidak pernah membahas hubungan gelap kita, kamu saja yang selalu berusaha untuk memanas-manasi Nindy dengan hubungan kita seolah-olah kamu selalu merasa takut terkalahkan padahal kami sudah mendapatkan aku jadi apalagi yang harus dipermasalahkan?" ucap Revano yang kini menyimpan alat makannya dan melipat kedua tangannya didada.

Amel merasa bahwa ucapan Reno seperti sedang menyalahkan dirinya, padahal Amel berharap jika dirinya akan dibela atau dibujuk ternyata itu hanya harapan saja.

Memang, berharap pada manusia itu adalah seni yang paling tidak bisa ditebak bentuknya karena terkadang kita sudah berharap baik namun kenyataannya berbentuk dengan sebuah kekecewaan karena tidak sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kita.

Amel meremat jarinya menahan emosi yang kini sudah mulai naik, ada perasaan yang membuncah untuk memarahi Nindy tapi ingat dirinya adalah seorang model yang gerak-geriknya bisa saja mengundang berita buruk dan itu berpengaruh pada karirnya.

" Tidak perlu memarahi Nindy, ini adalah tempat umum siapapun boleh datang dan sejak tadi Nindy tidak menggangu siapapun bukan? Jadi alasan kali ini apa yang akan kamu pakai untuk bisa mengganggu Nindy?" sepertinya Revano sudah paham dengan sikap yang ditunjukan oleh Amel saat ini.

" Terus saja bela mantan kekasihmu itu, padahal aku adalah kekasihmu kini ada dihadapanmu yang selalu ada kapanpun kamu butuh" Amel sudah kehilangan ide untuk mencari alasan lain.

" Jika kamu memang yakin dan percaya diri tidak perlu merasa selalu bersaing dengan Nindy, dunia pekerjaan sama antara kalian berbeda apa yang kamu inginkan semuanya terwujud lalu apalagi yang perlu dipermasalahkan? Dia juga tidak menggodaku selama ini, bahkan urusan cafe diambil alih oleh om Ibra dan kak Jo jadi tidak ada lagi kesempatan untuk aku bertemu dengan dia apalagi berurusan" skak ucapan Revano kini benar-benar membungkam mulut Amel.

Sepertinya Revano kini akan bersikap lebih tegas kepada Amel, karena sudah lelah jika harus berdebat dengan masalah yang sama bahkan sebenarnya itu hanyalah masalah atas asumsi Amel sendiri.

Jika amel dan Revano sedang bersitegang berbeda dengan Nathan dan Nindy yang di penuhi dengan obrolan manis, rencana baik terhadap pekerjaan dan juga hubungan mereka saat ini.

1
Mukmini Salasiyanti
😭😭
Mukmini Salasiyanti
Kk Din..
Abg Nindy namanya jonathan?
calon Nindy namanya Nathan kan??
Dinar: hehe iya kakak maaf yaa udah bikin bingung dan bikin kurang nyaman bacanya 🙏
Mukmini Salasiyanti: k2k sih..
buat namanya mirip-mirip

wkwkwk
total 3 replies
Mukmini Salasiyanti
gmn itu kk Din....?
jantung yg bergoyang???

wkwkwk
Dinar: hihi jantungnya ikutan trend tik..k Kakaku 🤭
total 1 replies
Dinar
ahaha ide yang bagus kak 🤭🤭
Mukmini Salasiyanti
kl pingsan..
tinggal calling Ambulance, Nin.

wiu... wiuu... wiuuuuu

wkwkwk
Mukmini Salasiyanti
hihiii
syokoriinnnn
Mukmini Salasiyanti
kakakku..
di cover judulny semesta hrs bahagia..
blm digantikah??


hihiiiii
Mukmini Salasiyanti: 🥰😘👌💪💪💪
Dinar: Hallo cantiknya akuuu
hihi iyaa aku belum sempet genti jadi pake yang ada dulu hehe

Happy nice weekend kakak terbaikku ❣️❣️
total 2 replies
Mukmini Salasiyanti
hahhhh kk Dinar...
mengapa sedih dan kecewa sll diawal??


wkwkwk
Dinar: aku ga enak kak engga balas komentar kakak di yang itu maafkan aku ya kak 🙏🙏
Mukmini Salasiyanti: gpp , kk Din... .
jgn trll difikirkan
mgkn ada gangguan...
wkwkwk

lanjut dan
semangat yaaa!!!
total 4 replies
Mukmini Salasiyanti
huhuhuaaaaa
ikutan mewek.... ..

semangat, Nindy!!
Dinar: Terimakasih kakakkuuuu
yuk semangat musim hujan lebih adem kan yak kalau ada pertengkaran 😀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!