sesuai judul
jangan protes, yg masih anak-anak menjauh.
Menyelamatkan nya, menjadikan nya seorang putri kemudian membuat nya sebagai pemuas nafsu semata, aksi balas dendam sempurna.
akan kah berubah menjadi cinta?
atau menjadi benci yang begitu mendalam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nila KingShop Wati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Damn it
Ailee terus berusaha mendorong tubuh daddynya, jelas ini sakit sekali.
"No daddy"
dia menggeleng sambil berusaha melepaskan panutan BI..bir daddy nya.
"Daddy akan lakukan dengan berlahan"
bisik aland pelan
dia bersiap akan mencoba melakukan nya lagi , tapi....
Buggg...bug ...
"Kakak...buka pintunya"
seseorang mengagetkan mereka
oh suck....
seketika Aland menghentikan permainan nya yang tanggung, dia baru akan mendorong dibawah sana agar masuk, gelorah nya yang naik Seketika turun tiba-tiba.
Ailee tampak ikut kaget, Aland langsung meletakkan jari telunjuknya ke ujung bibir Ailee, dia berbisik halus.
"Ini rahasia"
ucapnya sambil mencium lembut kening Ailee, Kemudian mencium hangat bibir gadis itu.
buggggg buggggg
"Ailee..."
aishe kembali berteriak.
Aland langsung meraih baju Ailee, memakaikan nya dengan pelan, merapikan rambut gadis itu yang berantakan, kemudian berkata.
"Tidurlah lagi"
"Kakak....."
setelah itu Aland langsung menggunakan kaos dan boxernya, berjalan santai ke arah pintu dan membuka nya secara berlahan.
Gadis cantik itu sudah berdiri di depan pintu kamar nya.
Aishe jelas merengut, menatap tajam bola mata kakak nya.
"Kenapa lama sekali?"
yeah kau mengacaukan semuanya
batin aland kesal
"Kakak tertidur"
"Ailee mana?"
"Tidur"
"Kenapa kalian tidur berdua?"
aishe memandang curiga ke arah Aland
"Oh ayolah, kenapa kakak terasa di interogasi sayang?"
protes Aland, dia merentangkan tangannya
"Bukannya memberikan kakak mu ini pelukan rindu"
seketika aishe melebarkan senyumannya, dia masuk ke dalam pelukan sang kakak.
"Oh betapa aku merindukan mu kak"
ucap aishe cepat, memeluk erat sang kakak
"Kau bau keringat"
protes aishe tiba-tiba
"Di ruangan ber AC?"
"Aishe..."
Aland kembali protes.
Aishe terkekeh
"Aku harus mandi, Hanin dibawah, kami harus pergi ke pesta salah satu perusahaan konstruksi di Jakarta, mengejar bos gila yang harus menandatangani berkas-berkas kontrak kerja sama yang sudah disepakati sejak Minggu kemarin"
ucap aishe cepat kemudian menyeruak masuk ke dalam kamar itu.
Aland mendesah
"Bukankah kakak sudah bilang? kembalilah ke perusahaan, jangan bekerja lagi dengan orang lain"
aishe membalikkan tubuhnya, menatap kakaknya sejenak.
"Itu seperti sebuah kesenangan kak"
"Yeah kakak tahu, tapi itu membuat sulit hidup mu"
aishe Terkekeh
"Tidak sama sekali, aku merasa tertantang"
"Baiklah, terserah pada mu. Tapi kembalilah ke perusahaan ketika kamu merasa bosan dan Lelah"
"Okey"
jawab aishe kemudian berjalan menuju ke arah kasur, menatap wajah polos Ailee yang tengah tertidur lelap.
"Dia tumbuh semakin dewasa"
ucap aishe pada Aland, kemudian mencium hangat kening Ailee.
"Sudah 17 tahun?"
aishe kembali bertanya.
"Bulan depan tepat usia 17 tahun nya"
"sudah punya pacar?"
seketika pertanyaan itu membuat Aland dongkol.
"oh ayolah aishe, berhenti banyak bertanya"
"Ishhhh ekspresi mu terlihat aneh"
ledek aishe, kemudian beranjak dari sana.
"Sudah lakukan tes DNA?"
tanya nya tiba-tiba, berhenti sejenak kemudian menatap wajah sang kakak lekat-lekat.
"Aland mengangkat bahunya, menunjukkan sebuah map di atas meja"
"Kau bisa melihat sendiri hasilnya"
aishe menaikkan alisnya, menoleh ke arah nakas yang di atas nya tergeletak sebuah map coklat.
aishe berjalan ke arah sana, meraih map itu kemudian membuka nya. Seketika bola mata nya membulat.
"Kak Valentine memang luar biasa"
aishe menggeleng tidak percaya
"Akhirnya keraguan mu terjawab juga"
ucap aishe kemudian melirik ke arah Ailee, dia kembali berjalan mendekati kakaknya, bertanya dengan suara se rendah mungkin.
"Dia sudah diberi tahukan?"
Aland menggeleng, aishe tampak diam.
"Sebaiknya kalian tidak lagi tidur 1 kamar bersama"
Aland Terkekeh
"Dia yang minta pindah kesini"
"Kalian akan berbuat dosa sempurna jika terus bersama"
Aland tertawa terbahak-bahak
"Oh come sayang, cepat mandi dan pergilah"
"Ini pengusiran?"
"Oh ayolah, kau sensitif sekali belakangan ini"
Aland bicara sambil mendorong tubuh aishe ke kamar mandi.
Seketika Ailee mengerutkan dahinya.
Tes DNA? map coklat di atas meja? Valentine?
apa yang sedang mereka bicarakan tadi?
crita nya bagus..
sehat sehat kak..
suka banget pokoknya genre2 seperti ini..
romance ada, action ala2 mafia ada, teka-teki dan misterinya jg ada..
paket komplit pokoknya..
bonusnya lagi, bikin hareudang..
untung punya suami buat pelampiasan.. 🤭😁😁😁
jadi makin disayang suami deh jadinya 😘😘😘
suka banget jg sama karakter mak othornya yg g suka baperan..
fokusin niatnya di nulis untuk nyenengin para readernya bukan sekedar nyari cuan aja.. 🥰🥰🥰
lope2 dah pokonya..
semoga sehat terus ya mak..
tetap semangat berkarya apapun yg terjadi..
dan tentunya semoga sukses selalu.. 💪🏻😘😍🥰🤩
mau lanjut baca karya2mu lainnya.. 🏃🏻♀️🏃🏻♀️🏃🏻♀️
seru ceritanya..
semangat..