NovelToon NovelToon
Gadis Pembuat Roti

Gadis Pembuat Roti

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Cinta Paksa / Fantasi Wanita / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

"apa kau bercanda!! aku tidak bisa berpedang!! aku hanya seorang gadis pembuat roti!! mengapa aku terjebak bersama pria asing seperti mu!! sungguh merepotkan ku!"

aku sungguh menyesal berjalan mencari sumber suara yang membuat ku penasaran. ternyata suara itu berasal dari pertarungan yang terlihat tidak adil. satu lawan sepuluh bukan kah benar benar tidak adil.

tapi walaupun begitu aku mana bisa membantu nya. aku bukan wanita kuat yang tangguh dan mampu berpedang.
aku hanyalah seorang pembuat roti di salah satu kedai roti yang ada di pusat kota kekaisaran Amberland.

"tidak aku tidak bisa membantu mu!!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyusun rencana

Sofia tergeletak tak sadarkan diri di kamar nya setelah tabib memeriksa keadaan wanita itu. Sementara Darren masih berdiri memandang ke arah Sofia yang tak sadarkan diri.

"Abram dan Edward!! kalian akan menyesali perbuatan kalian hari ini. Aku sudah memperingatkan kalian untuk tidak menyentuh apa pun yang ku miliki tapi ternyata peringatan ku itu hanya kalian anggap angin lalu. Baiklah kalian akan merasakan buah hasil perbuatan kalian".

Dengan perasaan kesal dan geram Darren keluar dari kamar Sofia dan berjalan ke arah ruang kerja nya.

"Klaus!! berikan ini pada Carlos!"

Darren memberikan sebuah surat pada tangan kanan kepercayaan nya yang tiba-tiba muncul dari balik bayangan.

"dan satu lagi sampai kan pada nya untuk menemui ku di gubuk hutan Ardect".

tanpa mengatakan pria yang seluruh tubuh nya di tutupi dengan jubah hitam pergi melaksanakan perintah dari Darren.

Klaus adalah seorang pria yang bertahun-tahun sudah bersumpah setiap pada Darren. Sejak Darren menyelamatkan nya dan keluarga pria itu dari sebuah kejahatan yang di lakukan oleh kaisar.

Setelah kepergian Klaus, Darren segera menyambar jubah hitam milik nya dan segera pergi menuju kandang kuda.

Pria itu sekarang sedang menunggangi kudanya melewati hutan pinus dan terus melaju dengan sangat kencang hingga beberapa jam Darren sampai di sebuah rumah kayu yang terlihat tak terurus.

Darren masuk ke dalam rumah tersebut dan langsung duduk di sebuah kursi yang cukup mewah di rumah itu.

"kali ini apa yang kau ingin kan bocah Clarksville?"

Seorang pria tua dengan janggut putih berpakaian seperti seorang tabib menghampiri Darren.

"kau tau apa tujuan ku datang ke sini pak tua jadi tidak perlu banyak bertanya seperti seorang amatir!".

pria berjanggut putih itu mendengus mendengar ucapan dari Darren yang seperti biasanya, terdengar kesal dan juga seenaknya.

"aku benar-benar tidak tau apa yang membawa mu ke tempat sederhana ku ini".

Terdengar helaan nafas dari Darren. Dan dengan pandangan tajam Darren kembali bersuara.

"apa orang suruhan Edward datang ke tempat ini? Dan meminta mu sebuah racun?"

"pria itu tidak pernah lagi datang ke tempat ini setelah aku berada di pihak mu. Itu akan menimbulkan banyak resiko bagi nya. Apa kau lupa?" jawab pria tua bernama Cedric Leancon seorang mantan alchemist yang dulu bekerja di laboratorium istana.

"apa Edward dan permaisuri sudah bergerak terbang-terangan untuk menyingkirkan kalian berdua?" tanya Cedric yang ikut duduk di hadapan Darren yang saat ini masih diam dengan wajah kesal nya.

"seperti nya begitu. Dia meracuni istri ku dengan racun Redwort, dia bekerja sama dengan anak perempuan dari Duke Abrams untuk mencelakai istri ku".

Mendengar penjelasan dari Darren, si pak tua Cedric terkejut mendengar nya.

"racun Redwort, racun yang dapat menyebar dari pori-pori kulit dan masuk ke pembuluh darah. Racun itu akan menimbulkan reaksi terbakar dan juga perih di kulit dan lama kelamaan kulit akan membiru dan tubuh akan mengalami penurunan suhu juga ketahanan tubuh yang menurun. walaupun reaksi racun itu lambat tapi lama-kelamaan racun itu bisa menyebabkan kelumpuhan dan bahkan meninggal dunia".

"aku ingin kau membuat penawar nya segera dan juga aku mau kau memberikan ku racun yang serupa namun yang lebih berbahaya. Aku ingin memberikan sebuah peringatan kepada manusia bebal yang ada di kekaisaran kotor ini!".

Tanpa menunggu lama Cedric segera pergi ke sebuah ruangan. mengambil dua botol kaca kecil yang dia simpan di dalam lemari yang berisi berbagai macam obat yang dia racik sendiri.

"ini penawar racun Redwort yang beberapa tahun ini aku teliti dengan baik. Dan penawar ini memiliki efek samping yang akan membuat si penderita kejang dan saraf otot nya akan lumpuh dalam dua hari. Setelah itu racun tersebut akan menghilangkan tanpa meninggalkan kesan". Jelas Cedric saat menyodorkan salah satu botol kaca kecil berwarna putih yang dia ambil dari ruangan penelitian nya.

"dan yang ini racun yang Minggu lalu aku baru menyelesaikan nya. Racun dari bunga Archell yang dapat menyerang saraf penglihatan dan juga pemutusan saraf otot dan racun ini bisa membuat kulit terbakar dan melepuh seperti terkena minyak panas". lanjut Cedric menyodorkan botol lain nya berwarna ungu pekat ke arah Darren.

Dengan segera Darren mengambil botol tersebut dan memandang ke arah botol ungu pekat yang membuat nya tersenyum jahat.

"apa racun ini memiliki penawar?"

"racun yang ku buat ini belum memiliki penawar. Jika pun ada penawar tersebut hanya mampu menghilangkan sebagian efek yang di timbulkan racun ini. Dan sebagian nya lagi akan membekas walaupun tidak menimbulkan kematian".

Darren kemudian bangkit dari duduk nya dan memasukkan kedua botol tersebut kedalam kantong jubah yang saat ini dia pakai.

"ini lebih dari cukup. Aku belum ingin mereka mati untuk saat ini. Aku hanya ingin mereka merasakan penderitaan. Itu lebih baik dan berkesan dari pada sebuah kematian yang cepat". Ucap Darren yang akan segera pergi dari tempat mantan alchemist kekaisaran Amberland.

namun sebelum kaki pria itu keluar dari tempat Cedric, suara dari Cedric menghentikan langkahnya sejenak.

"racun yang ku berikan itu kau bisa mencampur kan nya ke dalam minuman ataupun menyebarkan nya di udara sekitar korban mu!"

"baiklah aku mengerti!".

Setelah dari gubuk tua milik Cedric, Darren memicu kuda nya ke arah hutan Ardect di mana tempat pertemuan nya dengan Carlos.

Hutan tersebut sangat lebat pohon-pohon nya juga sangat tinggi dan rimbun bahkan hutan ini juga di juluki hutan tak tersentuh. Yang artinya tidak ada orang yang berani masuk ke hutan ini karena hewan buas yang masih ganas dan banyak serta tumbuhan yang beracun.

Itu lah kelebihan hutan ini bagi Carlos dan juga Darren. Hutan ini di jadikan markas yang sangat strategis untuk dua orang tersebut jika sedang merencanakan sesuatu.

Hingga sampai lah Darren di sebuah gubuk reyot yang tua tertutupi semak belukar. Pria itu turun dari kuda nya dan berjalan ke arah gubuk yang terlihat tak terurus di balik semak belukar dan menekan sebuah lampu obor tua. bersamaan dengan itu sebuah jalan rahasia ke arah ruang bawah tanah terbuka.

Darren dengan segera masuk ke dalam nya dan terlihat lah sebuah ruangan yang cukup rapi dan juga tertata. terdapat meja, peta dan bahkan beberapa surat kabar lama yang terpampang di atas meja tersebut.

"kenapa kau menyuruh ku datang ke tempat ini dengan tiba-tiba?" tanya Carlo yang saat ini sedang duduk di sebuah sofa besar yang ada di ruangan tersebut.

"aku ingin mengirim pembunuh bayaran untuk membunuh Edward. Sama persis seperti yang biasa dia lakukan terhadap ku!"

Darren kemudian ikut bergabung bersama Carlos yang terlihat bingung dengan penuturan dari saudara kembar nya itu.

"apa yang terjadi kenapa kau mulai bertindak? Bukan kah saat ini kita hanya perlu diam terlebih dahulu?" Carlos penasaran dengan alasan apa yang memicu Darren berbuat seperti itu.

Padahal mereka akan bergerak menyingkirkan benalu-benalu itu saat kaisar bodoh tersebut terluka karena racun pemberian permaisuri yang selama ini di konsumsi nya setiap hari dengan dalih teh kesehatan.

Bahkan saudara nya ini beberapa hari ini terlihat tenang dan cukup santai. Carlos benar-benar penasaran dengan perubahan sikap dari Darren saat ini.

"Edward dan Margaret meracuni istri ku Sofia!"

"kau menyukai gadis pembuat roti itu?" tanya Carlos dengan serius. Putra mahkota itu juga geram mendengar ucapan dari Darren tentang Sofia yang keracunan tapi jika Darren sudah berbuat seperti ini bukan kah adik kembar nya itu menyukai gadis itu.

"ya! Aku menyukai nya bahkan sejak pertama kali aku melihat nya di hutan dan berusaha menolong ku! Apa itu sebuah kesalahan?"

"hah!! Ternyata adik ku sudah dewasa!!"

1
Wini
🤣🤣
Wini
Luar biasa
🦆 Wega kwek kwek 🦆
mentang-mentang orang kaya tingkah nya ngeselin belum tentu kalian bisa membuat roti ,,,greget banget lihat nya😤😤😤
🦆 Wega kwek kwek 🦆
visual Daren ah gantengnya,,,,,,😘😘😘😘😍😍😍😍🤩🤩
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Daren yg Cinderella nya,,,,, kapan sih orang 2jahat itu mampus ,aku menunggu orang tua asli Sofia hadir
Andi Ilma Apriani
siapakah orang tua kandung Briana semoga orang yang terpandang dan di takuti
🦆 Wega kwek kwek 🦆
kapan kapokmu Edward🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Andi Ilma Apriani
crazy up thoorr
🦆 Wega kwek kwek 🦆
rasanya pengen mencabik-cabik mereka /Doubt/
Andi Ilma Apriani
lanjuuttt
Andi Ilma Apriani
teruuusss thoorr
Nani Kurniasih
Darren tuch kasian sebenernya, kurang kasih sayang
🦆 Wega kwek kwek 🦆
benar kata Daren yg satu keras kepala yg satu lemah dan cerewet, si Carlos ini apa GK bisa memikirkan keadaan orang lain kalo jika ada apa2 yg disalahkan pasti Sofia dan Daren.🤦
Nani Kurniasih
Carlos pengen bikin Darren cemburu 🤭😄
Koko Faris
cerita menarik
Vinna
bagus
Andi Ilma Apriani
aroma2 cemburu mulai tercium 😂😂😂
martina melati
terbayang sofia the first thor /Facepalm/
🦆 Wega kwek kwek 🦆
Oalah mas se gengsimu itu jangan tinggi2 sok jual mahal 🤣😂😂🤣🤭🤣🤣
eli rina
tuh kan daren gayanya nolak mulu,, giliran ada yg mau mlh marah..
aneh situ jd org,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!