setelah kematiannya yang konyol dibumi, Arkan terlahir kembali kedunia penuh dengan magis. Dengan bermodalkan bakat tingkat atas, Arkan percaya akan menjadi yang terkuat.
Genre : Fantasy, Action.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Billy Author, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30: Memasuki Labirin Hitam
Kapal kecil yang membawa Arkan merapat di pantai berbatu. Pulau tempat Labirin Hitam berada tidak seperti tempat lain yang pernah ia kunjungi. Kabut tebal menyelimuti seluruh area, dan aroma belerang bercampur dengan hawa dingin menusuk tulang. Di kejauhan, gerbang raksasa dari logam hitam berdiri megah, menandai pintu masuk ke labirin legendaris.
"Jadi ini Labirin Hitam," gumam Arkan sambil melangkah maju. Dia memeriksa peralatannya sekali lagi, memastikan semuanya dalam kondisi terbaik. "Tidak ada ruang untuk kesalahan di tempat seperti ini."
Ketika ia mencapai gerbang, Arkan menyadari bahwa bola kristal hitam yang ia bawa mulai bersinar samar. Tanpa ragu, ia mengeluarkannya dan meletakkannya di celah kecil di tengah pintu. Bola itu berputar perlahan, memancarkan cahaya gelap yang memakan kabut di sekitarnya.
"Kekuatan Abyss..." bisik Arkan. Suara gemuruh keras terdengar, dan gerbang itu terbuka perlahan, memperlihatkan lorong gelap dengan cahaya hijau suram.
[Anda telah membuka Labirin Hitam.]
Level Pertama: Lorong Kehancuran
Lorong pertama dipenuhi dengan reruntuhan kuno dan patung-patung dewa yang sudah rusak. Arkan berjalan hati-hati, setiap langkahnya disertai suara batu berderak. Ia merasakan hawa dingin yang aneh, seolah-olah sesuatu sedang mengawasinya dari kegelapan.
"Aku harus tetap waspada," pikirnya.
Tidak lama setelah itu, suara gemuruh terdengar, dan dari kegelapan, sekelompok monster humanoid dengan tubuh setengah transparan muncul.
[Shadow Wraith x5 muncul!]
Shadow Wraith bergerak cepat, mengayunkan cakar hitam mereka ke arah Arkan. Namun, kecepatan mereka tidak sebanding dengan refleks Arkan. Ia mengaktifkan Shadow Step, menghilang dari pandangan dan muncul di belakang salah satu Wraith.
"Waktunya menguji senjata baruku," gumamnya sambil melancarkan Phantom Dagger Throw.
Belati energi menghantam salah satu Wraith, menghancurkannya dalam satu serangan.
[Anda telah mengalahkan Shadow Wraith.]
EXP: 4,000
Drop: Fragmen Kegelapan (x1)
Namun, sisanya tidak tinggal diam. Mereka melancarkan serangan gabungan, memaksa Arkan untuk menggunakan Abyssal Shadow Nova, menciptakan gelombang bayangan yang menghancurkan dua Wraith sekaligus.
[Anda telah mengalahkan Shadow Wraith x2.]
EXP: 8,000
Drop: Fragmen Kegelapan (x2), Debu Eter
Wraith terakhir mencoba melarikan diri, tetapi Arkan menghentikannya dengan Abyssal Grip, mengikat monster itu dengan bayangan sebelum memberikan serangan terakhir menggunakan Dark Fang Strike.
[Anda telah mengalahkan Shadow Wraith.]
EXP: 4,000
Drop: Fragmen Kegelapan (x1)
Statistik Setelah Pertarungan
Dengan setiap monster yang dibunuh, statistik Arkan terus meningkat berkat bakat dewa supernya.
Statistik Terkini:
Level: 46
HP: 5900/5900
MP: 2900/2900
STR: 1525
AGI: 1215
INT: 360
DEX: 280
VIT: 880
Atribut Tambahan dari Shadow Wraith:
STR: +50
AGI: +30
INT: +20
Setelah pertarungan, Arkan melanjutkan perjalanan lebih dalam ke dalam lorong. Ia menemukan ruangan besar yang dipenuhi dengan simbol-simbol kuno bercahaya. Di tengah ruangan, seorang pria dengan jubah hitam berdiri, wajahnya tertutup tudung.
"Kau akhirnya datang," kata pria itu dengan suara yang dalam.
Arkan menatapnya tajam. "Siapa kau? Dan apa hubunganmu dengan tempat ini?"
Pria itu tertawa kecil. "Aku adalah bagian dari Covenant of Abyss, dan kami telah mengawasi setiap langkahmu. Kau memiliki sesuatu yang kami cari."
"Bola kristal hitam ini, ya?" Arkan mengangkat bola itu. "Kau mungkin ingin merebutnya, tapi aku tidak akan menyerahkannya begitu saja."
Pria itu mengangkat tangannya, dan bayangan di sekitarnya mulai bergerak. "Kau adalah ancaman yang tidak bisa kami abaikan. Jadi, aku di sini untuk mengakhirimu."
Pria itu memanggil beberapa makhluk bayangan, mirip dengan Shadow Wraith tetapi lebih besar dan lebih cepat. Mereka menyerang Arkan tanpa ampun. Namun, Arkan tetap tenang, menggunakan Shadow Step untuk menghindari serangan mereka dan menyerang balik dengan Abyssal Blade Dance.
Pertarungan berlangsung sengit, dengan Arkan terus menggunakan kecepatan dan kecerdasannya untuk mengatasi jumlah lawan yang lebih besar.
Pria itu sendiri tidak tinggal diam. Ia melancarkan serangan sihir gelap yang hampir tidak bisa dihindari, memaksa Arkan untuk menggunakan ramuan penyembuh beberapa kali.
Akhirnya, dengan kombinasi Abyssal Shadow Nova dan Dark Fang Strike, Arkan berhasil mengalahkan semua makhluk bayangan dan melukai pria itu cukup parah.
"Kau memang kuat," kata pria itu sambil terengah-engah. "Tapi ini belum selesai."
Sebelum Arkan sempat menangkapnya, pria itu menghilang dalam kabut hitam, meninggalkan pesan terakhir.
"Labirin ini akan menjadi kuburanmu."
Pintu ke Level Kedua
Setelah pertarungan itu, Arkan menemukan pintu menuju level berikutnya. Di atas pintu itu tertulis: "Level Kedua: Ruang Takdir."
"Sepertinya ini baru permulaan," pikir Arkan sambil membuka pintu. Ia tahu bahwa setiap langkah lebih dalam ke dalam Labirin Hitam akan semakin berbahaya, tetapi ia tidak akan mundur. Tujuannya sudah jelas—mengungkap rahasia besar yang tersembunyi di tempat ini.