NovelToon NovelToon
Saudara Tiri Tapi Menikah

Saudara Tiri Tapi Menikah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ketos / Nikahmuda / CEO / Teen Angst
Popularitas:13.2k
Nilai: 5
Nama Author: QUEENS RIA

Venera pindah kota dan bertemu dengan saudara tiri yang seumuran, namun dia mempunyai banyak masalah tentang dunia percintaan nya di sekolah.

Bagi Rezaldi menjadi seorang yang di kagumi dua wanita di sekolah bukan hal yang perlu dipikir secara berlebihan.

Venera datang untuk memberi support kepada Aldi, sekaligus menjadikan Venera sebagai pemain latar yang mendukung percintaan saudara tiri nya.

Dari situlah kisah hidup dan kisah percintaan mereka dimulai, hingga kisah mereka tumbuh ke usia dewasa dengan membawa masa lalu suami yang belum tuntas.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon QUEENS RIA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30. Kekecewaan Kakek.

"Sekarang, saya tidak tahu harus berbuat apa, bahkan kebencian dia sudah sampai pada batasnya. jika itu hukuman dari kamu, oke aku akan terima, tapi jangan terlalu berlebihan juga, aku juga manusia yang masih punya hati, bodoh" Begitu ucapan batin Venera ketika sudah sadar dari pingsan.

Sekarang, Netranya menyorot wajah seseorang yang sedang khawatir padanya.

Di ruangan UKS, Venera ditemani Pak Rais, ada juga Natan yang ikut mencemaskan kondisi fisiknya.

Natan yang tidak tahu apa-apa tentang Venera, perlahan tipis-tipis mulai menunjukkan rasa perhatian.

Ya, karena Venera saat kemarin curhat panjang lebar, seakan membuka hati untuk mempersilahkan orang lain masuk ke dalam nya.

"Natan" Pak Rais tiba-tiba memanggil namanya di saat Natan sedang sibuk melihat wajah murung nya Venera.

"Eh iya pak" Jawab Natan dengan senyum.

"Sekali lagi bapak mengucapkan terima kasih kepada kamu sudah bawa Venera ke ruangan UKS, bapak sangat mengapresiasikan usaha kamu" Kata Pak Rais.

"Sudah sewajarnya sesama manusia sudah saling tolong menolong pak" Kata Natan bangkit dari tempat duduk. "Oh iya, saya permisi ke kelas dulu ya pak" sambung nya, lalu Natan beralih pandangan ke arah Venera. "Cepat sembuh Ra, jangan terlalu mikir berat tentang Aldi, biar aku yang urus nanti" Sambung nya lagi.

"Hem iya makasih Tan" Jawab Venera.

Setelah kepergian Natan, Pak Rais langsung pergi untuk menuju ke ruang kelas nya Aldi.

Pintu diketuk dengan sangat sopan, sang guru yang sudah mengajar menoleh, dan langsung menghampiri Pak Rais.

"Tolong panggil Aldi kesini" Bisik Pak Rais.

Setelah itu, Aldi langsung menghampiri ketika nama nya di panggil guru pengajar.

"Ikut sebentar" Kata Pak Rais kepada Aldi, beliau mulai melangkah dan menggiring Aldi untuk ke ruang kepala sekolah.

Begitu sampai ruang kepala sekolah, pak rais langsung menyuruh Aldi untuk duduk di bangku yang sudah di sediakan.

"Aldi, maaf kakek undang kamu kesini, ada beberapa pertanyaan untuk kamu, langsung aja yang pertama, saat Venera pingsan kenapa kamu mendoakan jelek kepada gadis itu?" Kata Pak Rais dengan tatapan tajam, namun tak ada jawaban dari Aldi.

Membuat Pak Rais bicara lagi. "Kakek sama papah kamu tidak mengajarkan kamu untuk mendoakan orang yang tidak baik Aldi!" Sambung pak Rais dengan suara intonasi yang naik tiga oktaf.

"Gimana nanti kalau kakek mati, umur kakek sekarang sudah-sudah mendekati ajal, kamu pasti doakan jelek untuk kakek saat sudah tiada, Pasti!"

Aldi membelalak "Kek, jangan bilang seperti itu sih, Aldi itu hanya mengeluarkan bentuk protes aja" Kata Aldi.

"Protesnya sampai ada niatan untuk bunuh Venera gitu maksut kamu?" Kata Pak Rais, lalu dia menghela nafas dalam.

Rezaldi tersenyum dan menggeleng kepala "Enggak kek, yang tadi pagi omongan Aldi cuma gertakan aja, karena kesal sama perbuatan Venera kemarin di Bandung" Kata nya.

Pak Rais menopang dagu dan menatap Aldi yang mulai panik "Kalau kamu jujur pasti akan kakek maafin, papah kamu juga sudah tahu kok apa yang kamu perbuat kepada Venera, apa yang kamu ucapkan pada venera juga kakek sudah tau" Kata Pak Rais.

"Yang di gerbang sekolah?" Kata Aldi yang semakin terpojok.

Pak Rais menggeleng kepala lemah "Di garasi rumah" Jawab Pak Rais.

Deg.

Tiba-tiba pacuan jantung Aldi berdegup kencang.

"A-apa Venera ngadu ke kakek" Tanya Aldi tergagap, kondisinya benar-benar panik saat Pak Rais tiba-tiba mengambil ponsel di dalam laci, lalu menyodorkan layar ponsel bergambar kiriman foto screenshot dari Pak Vino.

Netra Aldi membelalak ketika melihat gambar screenshot rekaman cctv yang ada di garasi rumah, gambar itu menunjukkan Aldi sedang mendorong Venera ke body motor.

Gambar kedua nya menangkap wajah Venera yang sedang menangis karena kepala nya terbentur mesin motor.

"Saat papah kamu ngirim foto itu ke kakek, perasaan kakek sakit sekali saat lihat wajah Venera yang sangat menderita, di dalam hati kamu ternyata menyimpan keberadaan iblis ya Aldi, Jujur kakek kecewa banget sama kamu" Kata Pak Rais.

"Kalau kakek kirim gambar ini ke polisi, kamu sudah kena pasal dan pasti akan di penjara, mau kakek masukin kamu ke dalam penjara?" Ancam pak Rais dengan wajah murka.

"Enggak kek, Aldi enggak mau kek, Aldi mohon maaf, Aldi menyesal banget" Kata Aldi, kali ini wajahnya tiba-tiba memelas penuh penyesalan.

"Minta maaf nya ke Venera" Jawab Pak Rais sambil bangkit dari tempat duduk. Beliau langsung membawa Aldi ke ruang UKS dimana Venera berada.

Sampainya di UKS, wajah Venera yang semula menatap kedatangan kakek dia tersenyum, tapi setelah ada Aldi langsung dibuang begitu saja ke arah jendela.

Aldi dengan gentle langsung menghampiri Venera. Mencoba memegang pergelangan tangan nya, dan itu tidak ada penolakan dari Venera, karena gadis itu juga sadar diri dengan perbuatan nya kepada Aldi saat di bandung.

"Era" Kata Aldi dengan suara tertahan, dia duduk disamping ranjang Venera dengan wajah penyesalan.

"Iya" Jawab Venera, yang wajahnya masih menatap jendela.

"Aku minta maaf sudah nyakitin kamu tadi" Kata Aldi dengan tatapan tulus.

"Enggak, kamu gak salah, aku yang salah. Kalau aku gak buat kamu celaka, kamu gak akan dendam ke aku."

Hug!!

Venera mematung, saat Aldi tiba-tiba memeluk Venera karena takut sekali dengan ancaman penjara dari kakek nya.

Venera menatap Pak Rais yang sedang tersenyum penuh arti. "Kalau liat cucu-cucu kakek akur kan, kakek jadi senang" Kata Pak Rais.

1
V312N
keep romantic please, baper bacanya
warmaple
wow, percintaan tentang sahabat dan saudara tiri yang menurutku keren
melani Utput
cinta bertepuk sebelah tangan, ngapmpas lu Al, puas banget
V312N
lanjut makin seru
Miftahul Jannah
gila, kdua saudara tiri ini punya jiwa-jiwa psikopat, khodam nya apa ya🤣, lanjut thor
melani Utput
buat good ending kak ria, soalnya sudah ketebak bakal ada yang mati, please jangan buat tokoh favorit ku mati
V312N
dih cowok macam apa kaya gini🤮
Kang cilok: Mampir yuk kak ke Kau Dan Aku, Bersama 😄
total 1 replies
Miftahul Jannah
rasain lu aldi, berani-beraninya cakap kasar di depan saudara nya, apa lagi itu saudara kembar, ya jelas gak terima lah😋
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1mawar dan iklan biar tmbh semangat
Dek icha
"aku dan teman kamarku"
membawa 1 iklan biar tmbh semangat
Dek icha
setangkai mawar 🌹buat kk biar tambah semangat
Kha
Suka banget sama perkataan Venera yang ini
Kha
Luar biasa
Pena dua jempol
aku mampir untuk memberikan mawar 🌹 supaya kakak semangat berkarya.
mampir yuk ke tempat aku. bebas yg mana aja 🙏🏿😘😁
Dek icha
satu iklan buat kk biar lebih semangat lagi
Dek icha
lebih semangat up kk
Jihan Hwang
aku mampir/Smile//Good/
Dek icha
ayo semangat up kk
salam dari
"aku dan teman kamarku"
:)
.
V312N
Sedih, senang, kesal, semua bercampur di cerita ini. keren..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!