NovelToon NovelToon
MY DEAR KARENINA

MY DEAR KARENINA

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir / Office Romance
Popularitas:4.6k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Perasaan Bisma yang begitu besar kepada Karenina seketika berubah menjadi benci saat Karenina tiba-tiba meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Apa yang sebenarnya terjadi?
Akankan Bisma dan Karenina bisa bersatu kembali?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 5 Siksaan Fisik Dan Batin

Pada saat Nina baru saja duduk di meja kerjanya, seorang wanita yang masih cantik di usianya yang menginjak 45 tahun datang menghampiri Nina dengan angkuhnya. Nina terkejut dan langsung bangkit dari duduknya sembari menundukkan kepalanya.

"Hebat, saya perhatikan kamu baik-baik saja tapi kamu tidak tahu 'kan sehancur apa Bisma saat kamu meninggalkan dia tanpa alasan yang jelas? saya menyesal dulu sudah membiarkan kalian pacaran, padahal banyak sekali wanita yang menginginkan Bisma. Mungkin, kalau Bisma tidak mengenal kamu pasti saat ini dia sudah menikah dan mempunyai anak," sinis Mommy Rani.

"Maafkan Nina, Tante," lirih Nina.

"Sudah terlambat, kamu sudah membuat Bisma hancur bahkan hampir depresi. Kamu tahu, saya sudah mendatangkan beberapa psikolog untuk menyembuhkan Bisma dan itu semua gara-gara kamu!" bentak Mommy Rani.

Kali ini Nina tidak bisa menahan air matanya, tiba-tiba pintu ruangan Bisma terbuka. "Mommy, mau ngapain Mommy ke sini?" tanya Bisma.

"Mommy hanya ingin memastikan saja jika kamu baik-baik saja," sahut Mommy Rani.

Nina menghapus air matanya. "Ayo masuk Mommy," ajak Bisma.

Rani menatap Nina dengan tatapan sinis, hati dia masih terasa sakit saat melihat putra satu-satunya hancur oleh seorang wanita. Rani dulu sangat menyayangi Nina, bahkan Rani sudah menganggap Nina seperti anaknya sendiri. Namun harapan Rani tiba-tiba hancur kala mengetahui Nina meninggalkan Bisma secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas.

"Ya Allah, aku harus bagaimana? aku belum siap untuk mengatakan yang sebenarnya, aku meninggalkan Bisma justru karena aku tidak mau membuat Bisma sedih tapi nyatanya aku salah, Bisma justru lebih hancur dan terluka," batin Nina.

"Mommy ngapain ke sini?" tanya Bisma.

"Mommy hanya ingin lihat wanita itu," sahut Mommy Rani.

"Terus, kalau Mommy sudah melihat Nina, Mommy mau ngapain?" tanya Bisma kembali.

"Mommy gemas Bisma, dari dulu Mommy ingin mencaci maki dia tapi dia keburu menghilang dan sekarang saatnya Mommy mengeluarkan semua uneg-uneg yang selama ini Mommy pendam," sahut Mommy Rani dengan napas yang terlihat emosi.

"Mommy jangan ikut campur, ini biar jadi urusan Bisma," ucap Bisma.

"Mommy tidak mau ya, kamu lembek. Kamu harus ingat, bagaimana perjuangan Mommy untuk menyembuhkan kamu," tegas Mommy Rani.

"Iya Mom, Mommy tenang saja Bisma tidak akan bersikap baik lagi kepada Nina karena untuk saat ini rasa cinta Bisma sudah menghilang yang ada rasa benci yang sangat menggunung," sahut Bisma dengan geramnya.

"Bagus, masih banyak wanita yang mau menikah sama kamu ngapain mengharapkan wanita yang jelas-jelas sudah membuang kamu," kesal Mommy Rani.

Mendengar ucapan Mommynya membuat darah Bisma tiba-tiba naik, jika mengingat kejadian dulu Bisma memang suka emosi tiba-tiba. Saking dalamnya rasa cinta Bisma kepada Nina, dia rela melakukan apa pun namun pada saat Nina meninggalkan dirinya membuat Bisma selalu benci kepada Nina.

"Lebih baik sekarang Mommy pulang, Bisma ada rapat sebentar lagi," ucap Bisma.

"Baiklah, tapi kamu harus janji ya sama Mommy jangan tergoda lagi sama wanita itu." Rani memberikan peringatan keras kepada putranya itu.

"Iya, Ma."

Rani pun akhirnya memutuskan untuk pulang. Nina segera bangkit dari duduknya kala mendengar pintu ruangan Bisma terbuka. Nina menundukkan kepalanya, sedangkan Rani mendelik ke arah Nina dengan tatapan benci.

Rani berdiri di hadapan Bisma. "Jangan sekali-kali kamu coba mendekati Bisma lagi," ancam Mommy Rani.

Nina tetap menundukkan kepalanya, dia sama sekali tidak berani menatap Rani. Hingga akhirnya Rani pun bergegas pergi dari sana. Lagi-lagi, Nina hanya bisa menahan rasa sakit atas ucapan Rani yang begitu sangat menyakitkan.

Beberapa saat kemudian, waktu rapat pun tiba. Bisma dan Nina segera masuk ke ruangan rapat dan semua perwakilan divisi yang menghadiri rapat ini berdiri saat Bisma memasuki ruangan. Rendra fokus melihat mata Nina yang sembab seperti habis menangis.

"Loh, Nina kenapa? kok seperti habis menangis?" batin Rendra.

Bisma mulai memperkenalkan diri, lalu setelah itu giliran perwakilan setiap divisi yang memperkenalkan diri. Rendra terus saja menatap Nina yang dari tadi hanya diam dan kelihatan takut itu. Ternyata itu tertangkap oleh pandangan Bisma.

"Kenapa pria itu dari tadi melihat ke arah Nina? apa pria itu pacarnya Nina?" batin Bisma geram.

1 jam pun berlalu, Bisma menutup rapat itu dengan ucapan terima kasih. Bisma dengan cepat keluar dari dari ruangan rapat, begitu pun dengan Nina namun Rendra tiba-tiba menghentikan Nina.

"Nin, kamu baik-baik saja 'kan?" tanya Rendra.

"Aku baik-baik saja kok, memangnya kenapa?" Nina balik bertanya kepada Rendra.

"Enggak aku lihat kamu seperti habis menangis, apa kamu tidak betah kerja dengan Bos? sepertinya bos orangnya sangat kejam," ucap Rendra.

"Enggak kok itu hanya perasaan kamu saja, ya sudah aku duluan ya," ucap Nina.

"Tunggu Nina, beneran kamu tidak apa-apa?" Rendra menahan lengan Nina.

Dari kejauhan Bisma melihatnya dan lagi-lagi dia mengepalkan kedua tangannya. Bisma bergegas masuk ke dalam lift dan itu membuat Nina panik. Nina menghempaskan tangan Rendra.

"Maaf Ren, aku harus segera pergi," ucap Nina.

Nina segera berlari, dia takut Bisma menunggu dan marah lagi. Nina dengan cepat masuk ke dalam ruangan Bisma bermaksud untuk memberikan berkas-berkas yang Bisma pinta tadi.

"Pak, ini berkas yang tadi Bapak pinta," ucap Nina.

Mengingat kejadian barusan, membuat Bisma semakin emosi dan benci kepada Nina. "Apa pria itu kekasih kamu?" tanya Bisma dingin.

"Apa? pria yang mana?" Nina merasa bingung dengan pertanyaan Bisma.

Bisma bangkit dari duduknya dan menghampiri Nina membuat Nina memundurkan langkahnya. Bisma langsung mencengkram wajah Nina dengan sangat kuat sampai-sampai Nina meringis kesakitan.

"Jangan pura-pura, apa pria itu yang menjadi alasan kamu dulu meninggalkan aku?" bentak Bisma.

"Dia bukan kekasih aku, dia hanya teman aku," sahut Nina dengan susah payah.

"Kamu suka tebar pesona sepertinya di kantor ini, apa ini sifat asli kamu? sayang sekali wajah cantik kamu dimanfaatin untuk menipu banyak pria," ucap Bisma.

Air mata Nina menetes dari sudut matanya, Kata-kata Bisma terlalu menyakitkan untuk dirinya. Baru dua hari Bisma berada di kantor, kehidupan Nina seperti di neraka karena Bisma menyiksa fisik dan batin Nina.

"Jangan menangis, karena aku tidak akan merasa kasihan kepadamu," ucap Bisma.

"Kalau kamu benci sama aku, keluarkan saja aku dari kantor ini," tegas Nina.

Bisma semakin geram, dia menghempaskan tubuh Nina membuat Nina oleng dan hampir terjatuh. "Sampai kapan pun aku tidak akan membiarkan kamu keluar dari perusahaanku, karena aku belum puas membuatmu menderita," sahut Bisma.

Nina semakin sakit, air matanya keluar dengan derasnya. Bisma memang sudah berubah, tidak seperti Bisma yang dulu lagi.

1
Patrick Khan
udah nina pergi jauh sj sm keluarga km.. tinggalin bisma yg bodoh itu
Patrick Khan
.bisma cwo apa sih.. nurut sm nadira karena di ancam..rahasia apa si sampek takut bgt sm nadira.. bodoh bgt
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
ya ampun malang banget nasib Nina ...Bisma jadi laki2 peak banget dah masa gak bisa mikir gimana caranya bisa terlepas dari Nadira
Reni Anjarwani
ceritanya makin bagus bgt thor doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI
ceo kok oon banget sih bisma, cari kerja di tempat lain aja nina
Naysila mom's arga
Bisma dodol bgt sih gemes smaa tu Orang
Reni Anjarwani
lanjut
Bunda Elsha
akhirnya Rendra tau juga penyakit Nina
Bunda Elsha
semoga Nina bisa sembuh
ꪶꫝNOVI HI
santet nadira 😤
ꪶꫝNOVI HI
rendra bakal tau sakit nya nina
Isnanun
yg sabar dan kuat ya Nina
☠☀💦Adnda🌽💫
yg kuat y Nina kamu pasti bisa melewati semuanya 💪🥰
☠☀💦Adnda🌽💫
kesel doang sama Bisma masaa dia nggak berusaha cari tau keadaan Nina 😔
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan tarik ulur perasaan dong kan sakit dua *nya kan kalian ttyo terluka kan
☠☀💦Adnda🌽💫
y jangan dibenci dong Bisma ,berusaha LG menggapai hati Nina dan cari tau informasi keadaan keluarga Nina biar kamu tau keadaan mereka
☠☀💦Adnda🌽💫
gangsi digedein Bisma bilang aj masih cinta 🤭🤭🤭
☠☀💦Adnda🌽💫
jangan *Nina diancam untuk ninggalin bisma y 🤔
☠☀💦Adnda🌽💫
makanya kasih alasan yg jelas Nina ,nggak mungkin orang yg sayang sama kamu tiba *berubah kan pasti ada sebabnya 😔
☠☀💦Adnda🌽💫
sebenernya ap alasan Nina ninggalin bisma ,JD ambigu DECH 😔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!