NovelToon NovelToon
PERSONA

PERSONA

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan / Romansa / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:12.3k
Nilai: 5
Nama Author: soisoo

FIKSI karya author Soi. Hanya di Noveltoon.
Ganti judul (Alter Ego) 》PERSONA.

Berawal sebagai gadis biasa yang menghadapi diskriminasi, Clara membuktikan dirinya dengan bekerja di perusahaan besar. Di saat Clara menjadi orang kepercayaan sang Bos konglomerat, dirinya menyadari adanya keterkaitan antara kasus yang ditanganinya dan bahaya yang mengancam nyawa orang-orang tak bersalah.
Di satu sisi, memiliki pekerjaan sangatlah penting bagi Clara yang kurang beruntung dalam mencari pekerjaan selama 30 tahun. Namun, pertemuan kembali dengan sahabat semasa remajanya membuat Clara lebih memahami siapa dirinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon soisoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Rahasia Heinrich

Setelah terhitung satu minggu menjalankan tugas tim dua orang bersama Leno, pekerjaan awal Clara akhirnya selesai. Kini, Clara dipertemukan dengan seorang pria berkebangsaan Italia bernama Antonio, yang tak lain adalah sang klien penting.

"Hi, Miss Clara. My name is Antonio. I'm so glad to finally see you. Thank you for your assistance on my company's future global investment plans and cash flows," kata pria bermata kehijauan, berusia sekitar 40 tahun dan bernama Antonio itu.

"Hi, Mr. Antonio. Today Mr. Heinrich has assigned me to give you some further reviews regarding your company's financial performance and to prevent the occurance of money laundering activities," balas Clara, dalam bahasa Inggris yang fasih.

"Sure. Enlighten me, please," respon Antonio.

Keduanya mendiskusikan mengenai kelancaran perputaran uang di pabrik mesin lokal milik Antonio, sebelum Antonio berencana untuk membuka pabrik yang serupa di beberapa negara berkembang, termasuk Indonesia. Menurut informasi yang telah didapatkan oleh Clara, Antonio adalah seorang miliader yang berhasil menciptakan dan mengembangkan mesin peralatan rumah tangga dengan teknologi canggih. Sejauh ini, perusahaan Antonio telah berdiri di beberapa negara maju selain Italia; seperti Amerika Serikat, Inggris, Eropa, Taiwan, Korea Selatan, dan Singapura.

Bila Clara berhasil memberikan pelayanan dan solusi keuangan terbaik bagi klien penting ini, Presdir Linardi telah menjanjikan komisi yang cukup besar beserta tunjangan lainnya untuk Clara. Pastinya, gadis itu sangat bersemangat untuk mengerahkan seluruh kemampuannya.

Setelah 30 menit berbicara dengan Antonio, pria itu tiba-tiba menanyakan sesuatu di luar topik diskusi kepada Clara.

"Miss Clara. Would you tell me if you know about the infamous Chief Executive Heinrich Linardi's personal affairs?" ucap Antonio, dalam sekejap membuat Clara bingung.

"What would you mean by that, Sir?" ulang Clara, memastikan bahwa pertanyaan yang ditujukan padanya bersikap negatif atau positif.

"I would like to tell you everything, but you'd have to promise me that you won't tell anyone, especially your Boss," syarat Antonio, sebelum memberitahukan sebuah rahasia kepada Clara.

"Yes, Sir. You could definitely trust me on this matter," kata Clara, meyakinkan pria itu.

Dengan cermat dan berhati-hati, Antonio menyerahkan sebuah amplop berbahan kertas tebal kepada Clara.

"This envelope contains a printed cash book i created by myself. Could you guess whose transactions are included in this document?" pancing Antonio.

Clara terdiam sejenak sebelum memilih kata yang tepat sebagai jawabannya.

"Would i be the right person to receive this sort of document?" ujar Clara.

"Would you be able to perceive the truth?" balas Antonio, penuh teka-teki.

Clara tidak mengatakan apapun lagi, lalu dengan perlahan menerima amplop berisikan dokumen keuangan dari Antonio.

"Don't worry, Miss Clara. In fact, this should be a present from me for your help," pesan Antonio, kemudian beranjak dan meninggalkan Clara seorang diri dalam ruangan khususnya.

Clara masih mencerna setiap perkataan terakhir dari Antonio selama beberapa detik, kemudian menelepon ayahnya.

"Halo. Ada apa, Clara?" ucap Franc, seketika menerima panggilan.

"Sepertinya, aku mendapatkan informasi yang cukup berguna untuk penelitian Papa. Nanti akan langsung kuserahkan pada Papa, karena aku tidak berani membacanya," jelas Clara.

"Benarkah? Darimana kamu mendapatkannya?" tukas Franc.

"Seorang klien penting bernama Antonio. Dia--"

"Orang Italia itu?" sahut Franc dalam sekejap.

"Benar. Apa Papa juga mengenalnya?" tanya Clara, sedikit terkejut.

"Tentu saja kenal. Dia telah menjadi klien lama dan terpenting bagi L-Group, sekaligus penganalisa aktivitas ilegal yang handal. Pria itu sangat lihai, sebaiknya kamu tidak terlalu berurusan dengannya, karena posisimu sebagai asisten Presdir Heinrich."

Mendengar peringatan dari ayahnya, Clara pun menurut dan berkata; "Kalau begitu, apa sebaiknya kukembalikan saja dokumen dari Antonio ini?"

"Tidak. Kamu simpan saja dan berhati-hatilah agar tidak terlihat oleh Bosmu. Sesuai rencanamu, nanti berikan dokumen itu padaku," tegas Franc.

"Ok," putus Clara, percaya pada penilaian ayahnya.

Semenjak permulaan hidup Clara bersama ayahnya belakangan ini, gadis itu telah mendengarkan berbagai cerita misterius yang sulit dipercaya baginya. Mulai dari fakta bahwa Presdir Linardi memiliki hubungan bisnis yang rumit dengan Franc, lalu fakta bahwa keberadaan Franc tidak boleh diketahui oleh Presdir Linardi, dan yang paling mengusik pikiran Clara adalah informasi bahwa Kent juga terlibat dalam misi ayahnya.

Clara hanya mementingkan keselamatan ayah dan sahabat lamanya, walau tidak mengetahui sejauh mana tujuan mereka sebenarnya.

Sore harinya, saat Clara telah tiba di rumah baru ayahnya, Franc menerima amplop dari tangan Clara dan membaca isi dokumen penting tersebut.

Ekspresi wajah Franc berubah seketika melihat data berupa bukti transaksi yang berasal dari berbagai akun bank di luar negeri, beserta perputaran dana usaha dalam negeri yang memunculkan nama asli beberapa pihak yang terlibat. Baik itu pencucian uang ataupun dana gelap, jumlahnya terlalu besar.

Clara yang diizinkan melihat dokumen itu semakin tidak paham dan terkejut. Gadis itu tidak pernah membayangkan bahwa Presdir Linardi memiliki kekayaan yang tak terukur banyaknya, hingga mampu menyelundupkan apa saja. Hal itu terbukti dari penggunaan imigran gelap sebagai tenaga kerja untuk mengelola fasilitas hiburan malam. Selain itu, ia memperkerjakan para mafia untuk menjual narkotika, mengurus diskotik, perjudian, dan pinjaman ilegal.

Kini, Clara memutuskan untuk mempercayai seluruh perkataan ayahnya.

"Lalu, apa yang harus kulakukan jika semua hal berbahaya ini terus berlanjut?" tanya Clara kepada ayahnya, dengan sedikit bimbang.

"Tenang saja, Clara. Sejauh ini, kamu telah bekerja dengan sangat baik. Tetaplah seperti itu, agar Presdir Heinrich mempercayakan pekerjaan penting kepadamu. Jangan lagi bersikap terlalu keras terhadap dirimu sendiri."

Mendengar nasihat dari ayahnya, tiba-tiba Clara teringat akan sesuatu.

"Kalau begitu, orang yang berbicara denganku saat perjalanan bisnisku bersama Presdir di Singapura-- adalah Papa?" ucap Clara terperangah.

"Benar. Akhirnya, kamu menyadarinya. Selama ini, Papa selalu mengawasimu dari kejauhan. Walau terkadang Papa tidak bisa melindungimu karena urusan yang sangat berbahaya.. Papa menyesal telah meninggalkanmu seorang diri dan membuatmu menderita selama bertahun-tahun."

Pengakuan tulus Franc Raharja membuat Clara menangis terharu. Rasa tanggung jawabnya sebagai seorang ayah membuat pria itu sedih, lalu memeluk Clara dan menepuk-nepuk punggung putri kecilnya itu dengan menuturkan kalimat; "Papa sangat menyayangimu, Nak."

"Semua ini bukan salah Papa. Maafkan Clara, karena tidak mempercayai dan membenci perbuatan Papa selama ini," kata Clara jujur.

"Tidak apa-apa. Papa mengerti. Oh iya, kamu pasti sangat ingin bertemu dengan Kent, sahabatmu itu. Walaupun dia sedikit berbeda sekarang, Papa rasa dia pasti setidaknya merindukanmu," ujar Franc, dengan maksud membesarkan hati Clara.

Clara hanya tersenyum dan menganggukkan kepala. Dunia Clara yang sebelumnya runtuh dan berantakan kelak terpulihkan seutuhnya.

- Bersambung -

1
Akashic
Mantap /Good/
Penulis Soi
Halo kakak" yg sudah setia membaca karya ini. Aku mau berterima kasih atas dukungan dan karena sdh tertarik membaca & mengikuti cerita bertemakan Persona ini. Sebenarnya, menurut feedback dari para pembaca lain di aplikasi ini, tdk banyak yg tahu arti dari 'Persona' karena kebanyakan org lain menggunakan kata 'Alter Ego.' Keduanya mirip tapi Persona lbh mengarah pada jati diri yg ingin ditunjukkan oleh karakter di hadapan umum, sedangkan Alter Ego lbh mengarah pada watak tersembunyi yg diciptakan tokoh utk mengatasi suatu masalah dlm kehidupan sehari". Sekian, silahkan menikmati bacaan / menulis, terima kasih. 🙏🏻
Gula Jawa: Semangat & sehat selalu/Rose/
Gula Jawa: ok thor
total 14 replies
bam
Baguss banget my dear author
yg slalu konsisten menulis dan mghibur pembaca dgn kreatifitasnya /Joyful/💜
XOXO Chiyo
lanjut thor
Honey~
So sweeeet /Heart/
Suisa POcolOco
Koq baru nyadar skrg tu mas Kent?
Coconut Lime 💛
Wihuiiii
Itadango 🍡
Bertemu kau lageee /Joyful/
Akashic
Gejolaknya muncul~~ cieeeciee
Chase
Semangat trus thor Soi/Heart//Gift/
Chase
wjahah ini seru bangett /Smirk/
Daisuke
Semangat slalu author !! /Rose//Rose/
BlueG
/Toasted/ weleh/Scream/
BlueG
Cepet banget si adii /Doge/
BlueG
keliatan e sih cuman emosi bapak-bapak /Facepalm/
Penulis Soi: hehehe
total 1 replies
BlueG
siapa ne?, leno??
Penulis Soi: Wah,, kaknya pintar nebak 😂
total 1 replies
BlueG
tanpa curiga? clara emang polos los
BlueG
Kenape abang leno nanye-nanye -/NosePick/
Penulis Soi: haha 😅
total 1 replies
BlueG
ADI BERSEMU MERAH /Sweat//Facepalm/
BlueG
debry pinter acting whah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!