Airin terus mencari keberadaan ibunya, yang sudah meninggalkan nya seorang diri di rumah selama sepuluh tahun, akan kah perjalanan Airin mencari keberadaan ibu nya berhasil atau justru gagal membuat Airin harus ikhlas hidup sebatang kara tanpa ada sosok orang tua didalam hidupnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon maya ps, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 30
Bunda nya Baskoro minta Airin berdamai sama kedua orang tuanya, walaupun orang tuanya salah tapi tidak baik memusuhi orang tua terlalu lama apa lagi Suratmi masih hidup ada baiknya berdamai dan menghabiskan waktu bersama walaupun tidak tinggal bareng setidaknya bisa pergi dan ketemu bareng.
"Usia Bunda kamu sudah tua sayang, mumpung masih sehat masih bisa menikmati jalan-jalan bareng, jangan sampai saat orang tua kamu sakit tidak bisa kemana-mana baru menyesal karena tidak bisa kemana-mana bareng apa lagi tidak bisa memberikan maaf." ucap Hesti Bunda nya Baskoro berusaha memberikan pengertian untuk Airin.
"Mana Airin peduli Bunda, dia saja tidak peduli sama Airin seenaknya tinggalin Airin sendiri demi laki-laki kaya, bagi Airin orang tua Airin cuman Umi dan Abi sampai kapan pun dan Airin akan merawat Umi dan Abi jika mereka yang sakit bukan orang lain!" tegas Airin yang tidak akan pernah memberikan maaf dan kesempatan buat Suratmi.
"Iya sudah terserah Airin saja, kata Umi kita mau ke salon sayang, mau ke Mall mana sayang?" tanya Hesti mengalihkan pembicaraan supaya Airin tidak sedih dan kesal karena bahas Suratmi terus.
"Mall biasa Bunda sudah lama kita tidak kesana." lanjut Airin berusaha santai.
Airin tidak ingin membuat orang tuanya Baskoro tersinggung jika Airin marah, karena bahas Suratmi lagi makan siang bareng bukannya bahas yang lain saja yang bikin bahagia.
**
Dea kesal sekali karena perusahaan Airin menolak kerjasama dengan perusahaan Ozy lagi, setelah tahu Ozy ayah tiri sekaligus yang bikin Suratmi meninggalkan Airin sendirian dari kecil.
"Sial-sial, dasar tidak profesional Lo Airin karena masalah sepele dari masa lalu nolak kerjasama, memangnya perusahaan Lo doang yang bisa kerjain proyek ini!" teriak Dea kesal, karena selama ini kerjasama dengan perusahaan Airin lancar dan tiba-tiba hancur seperti ini karena Airin tidak terima kehadiran Ozy dan Suratmi.
Dea langsung ambil handphone nya dan mulai telefon asisten pribadinya, biarkan saja Airin nolak kerjasama dan minta dicarikan perusahaan lain yang harganya murah dan berkualitas seperti perusahaan Airin.
**
Baskoro susul Airin, Hesti, dan Kartika ke Mall. Baskoro selesai kerja baru bisa susul ketiga wanita yang disayang sama Baskoro ke Mall.
"Dasar wanita kalo sudah temu kangen pasti belanjanya suka berlebihan." protes Baskoro melihat plastik belanjaan yang dipegang Airin, Kartika, dan Hesti sama-sama banyak.
"Biarin dong, namanya juga perempuan yang kantongnya tebel banyak belanja membuat senang dan mempercantik diri juga." ucap Airin senang bisa belanja banyak, apa lagi tidak pernah minta sama Kartika semenjak bisa kerja sendiri.
"Betul itu Nak, wanita memang hobinya menghabiskan uang tapi ada batasan dan pakai punya sendiri, kalo dari suami iya harus bisa hemat." ucap Hesti setuju sama Airin.
"Dua lawan satu iya kalah deh, iya sudah sekarang Baskoro mau ajak Airin nonton bioskop iya kalian pulang sendiri." ajak Baskoro melihat Airin dan minta kedua orang dewasa untuk tidak ganggu Baskoro.
"Iya baik lah kita pulang duluan, have fun kalian iya anak-anak." ucap Kartika senang karena Baskoro selalu bisa ajak Airin jalan berdua tanpa mau diganggu sama sekali.
Kartika ajak Hesti untuk pulang duluan membiarkan kedua anaknya menikmati jalan-jalan berdua.
Hesti setuju saja diajak pulang, karena tahu anaknya selalu mau jalan bareng sahabatnya.
double y thor