NovelToon NovelToon
Penjara Cinta Kakak Ipar

Penjara Cinta Kakak Ipar

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda
Popularitas:3.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: fitryas

Vanila Fedora, gadis berusia 27 tahun itu tiba-tiba di culik oleh kedua orang tuanya yang dulu sudah menelantarkan dirinya. Wanita itu dipaksa menikah dengan mantan suami kakaknya demi anak kecil yang bernama Baby Fiona Barnett. Vanila juga di paksa oleh Calvin Barnett pria yang akan menjadi suaminya untuk melahirkan seorang putra yang akan menjadi penerus keluarga Barnett. Seperti apa kehidupan rumah tangga Vanila dan Calvin ? Yuk kepoin.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon fitryas, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Seketika Vanila sadar jika dirinya dan Baby menjadi pusat perhatian, Vanila segera mengajak Baby untuk kembali mendekati Calvin yang masih berdiri tidak jauh dari pintu utama.

Pria itu sedang di kelilingi banyak orang, dari sepenglihatan Vanila sepertinya mereka sedang berbicara serius.

“Daddy.” Panggil Baby, sang Daddy pun menoleh lalu berpamitan, ia pun berjalan mendekati sang anak sambil menautkan tas selempang milik sang istri di lehernya.

“Ya sayang, bagaimana perusahaan Daddy keren bukan?” Tanya Calvin sambil mengangkat tubuh anaknya dan di gendongnya.

Baby mengangguk. “Tentu saja kelen, Daddy juga sangat kelen.” Ucap Baby sambil mencium pipi sang Daddy.

Para kariawan yang diam-diam memperhatikan keluarga kecil itu pun langsung kembali ricuh karena interaksi Calvin yang begitu hangat pada anaknya.

“Ayo Daddy akan memperlihatkan ruang kerja Daddy di atas.” Ajak Calvin, ia meraih tangan Vanila yang sama sekali tidak memperhatikan dirinya sejak tadi karena interior perusahaannya jauh lebih menarik, pikir Calvin.

Vanila menoleh pada tanganya yang sudah saling berpautan dengan jemari Calvin, ia lalu menatap ke arah Calvin yang sejak tadi sudah menatapnya.

“Ayo.” Ajak Calvin, Vanila pun mengangguk karena sudah merasa risih dengan tatapan orang-orang di sekitarnya.

“Calvin.” Panggil seseorang dari belakang.

Ketiga orang itu pun menoleh ke belakang, begitu juga dengan Erwin yang sejak tadi mengikuti Calvin.

“Edgar? Kenapa kamu sudah datang jam segini?” Tanya Calvin, karena seingatnya meeting dengan perusahaan milik Edgar akan di lakukan pada siang hari.

“Ah maaf mendadak datang ke sini, siang aku harus berangkat ke luar kota. Jadi aku datang untuk meminta waktumu pagi ini.” Ucap Edgar, lalu ia menatap putri kecil yang di gendong Calvin, lalu menoleh ke arah Vanila. “Ah tentunya masih ada waktu setengah jam kedepan untuk beristirahat.” Ucap Edgar karena merasa tidak enak tiba-tiba merubah jadwal meeting.

“Jika memang kamu sibuk, kalau begitu kita akan atur ulang jadwal kita.” Lanjutnya lagi merasa tidak enak.

“Kak Edgar?” Panggil Vanila.

Deg!

Calvin dan Edgar menoleh ke arah Vanila.

“Kamu mengenalnya?” Tanya Calvin.

Edgar mengerutkan keningnya saat melihat Vanila dan mengingat-ingat sosok wanita yang ada di hadapannya.

“Vanila? Kamu Vanila?” Tanya Edgar, pantas saja ia merasa tidak asing dengan sosok tersebut, saat pikiranya teringat pada sosok adik tingkatnya itu, dengan cepat ia menepis pikirannya yang berpikir jika wanita yang sedang bersama sahabatnya adalah Vanila.

“Tuh kan bener Kak Edgar.” Ucap Vanila. “Sudah lama sekali tidak bertemu, aku gak nyangka kalau kita akan bertemu di sini.” Ucap Vanila sambil tertawa bahagia.

Baby dan Calvin hanya diam menatap interaksi Vanila dan Edgar yang sama sekali tidak terlihat canggung satu sama lain.

Semakin lama melihat keduanya mengobrol tanpa menghiraukan keberadaan anak dan suaminya, Baby dma Calvin pun mulai menatap tidak suka ke arah Vanila dan Edgar.

Baby berbisikpada sang Daddy, lalu Calvin menganggukan kepalanya pada sang anak.

“Ed, aku tidak ada waktu banyak. Lebih baik sekarang kita mulai meeting. Karena selesai meeting aku harus pergi.” Ucap Calvin sambil menyodorkan putri kesayanganya itu pada Vanila.

“Erwin, antarkan Vanila dan Baby ke ruanganku.” Ucap Calvin.

Vanila yang sadar jika mereka sedang berada di ruang lingkup pekerjaannya tidak banyak berpikir, ia haya menuruti apa yang di katakan suaminya.

“Kalau begitu aku pergi duluan ya kak, sampai ketemu nanti.” Ucap Vanila ia lalu pergi meninggalkan mereka dan segera berjalan mengikuti asisten Erwin.

“Siapa bilang akan ada pertemuan selanjutnya” ucap Calvin dalm hatinya sambil menatap tidak suka kepergian sang istri.

.

To be continued…

1
yuiwnye
waaah sptnya Edgar adl....
yuiwnye
vanila tu anak kandung si citra bukan sih
NAYLA DWI
Luar biasa
Ifah Ifah
huuuh jng biar kan si bella mengganggu' rumah tangga vanila yah thor 😭😭😭
endang sw
Luar biasa
Susi Sundari
wow bgt cerita dgn alur yg ok, ga bosenin.. endingnya jg bikin baper... suskes yah.. semg makin byk karya2nya.. aamiin ya rabb🤲
-the'XXI✓
Luar biasa
-the'XXI✓
Lumayan
Eka Sari
wah... emak na naruh racun dirmh tangga anaknya
ning sora
siapnya = sialnya?
Bundanya Aqila
cerita nya seru
ga bertele tele..
q suka thooor..
Rini deli Lestari
Luar biasa
Yulia Nugraheni
Kecewa
Yulia Nugraheni
Buruk
Eny Purwanti
Luar biasa
Trinitatis Gulo
Biasa
Maria Magdalena
selesai ...puas bngt bacanya dr awal baca aku no coment thor. Ku tunggu karya" selanjutnya tks 🙏💪
Fitri Riyani
Luar biasa
Teresia reres
nh kn ibu nya ini yg memberi kesempatan untuk anak nya berbuat jahat LG ,, sumpah ,,jgn ganggu lh kehidupan anak dan menantu mu LG mereka SDH bahagia
Teresia reres
elleeeeh itu akal akal Bella aja SDH sembuh,,dia mah mau balik LG ,,mau bls dendam dgn adik nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!