NovelToon NovelToon
Pernikahan Bisnis

Pernikahan Bisnis

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Paksa / Dijodohkan Orang Tua / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Avisa_

Pernikahan tanpa cinta akankah bertahan? Cerita ini beberapa bab mengandung tema dewasa harap bijak dalam menyikapinya ya. Selamat membaca🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Avisa_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6

Hari pesta ulang tahun pernikahan Pak Broto.

tok tok tok

"Nyonya, saya Lina."

"Masuklah Lin."

"Nyonya perlukah saya bantu bersiap?" Tawar Lina kepada Clarissa.

"Boleh, Bantuin Make up aku ya!"Ucap Clarissa sambil duduk di meja rias.

Lina tak langsung menanggapi hal tersebut dia justru terpesona dengan kecantikan Clarissa.

"Lin! Lina!"

"Ah maaf nyonya." Lina buru-buru menghampiri Clarissa.

"Kenapa? Aneh ya pake baju kayak gini?" Ucap Clarissa sambil memperhatikan gaunnya.

"Enggak kok nyonya, nyonya cantik. Tapi.. " Lina tidak melanjutkan perkataan nya.

"Kenapa?" Tanya Clarissa penasaran.

"Hehehe gak papa kok nyonya. Cuman apa nyonya mau pake krudung? Sayang sekali padahal nyonya lebih cantik gak pake krudung. Eh ma maksudnya bukan berarti saat make krudung nyonya gak cantik nyonya... " Lina gugup dan tak melanjutkan perkataannya karena Clarissa tertawa.

"Aduh kamu ini ada ada saja. Udah buruan keburu terlambat" Ucap Clarissa.

"Baik nyonya."Kata Lina

Lina pun melanjutkan aktivitas nya memberikan make up se natural mungkin. Akan tetapi untuk kerudung nya Clarissa menggunakan sendiri.

Lina semakin terpesona dengan Clarissa, ternyata dengan menggunakan kerudung pun tak mampu menutupi kecantikan Clarissa. Dengan menggunakan Gaun bernuansa biru terang dan kombinasi gelap bahan satin dan tile bertabur Snow sprinkle dan Kerudung berwarna biru gelap. Terkesan Elegan dan mewah.

"Kenapa?" Tanya Clarissa yang melihat Lina hanya diam terpaku.

"Nyonya, kalau saya laki-laki pasti saya langsung melamar nyonya sekarang." Ucap Lina Blak-blakan.

Clarissa tertawa mendengar perkataan Lina.

"Tapi nyonya, haruskah kita menambah aksesoris di kerudung. Soalnya terlalu polos. ehmmm sebentar nyonya." Lina mengambil beberapa bunga yang ada di vas atas meja kecil di samping tempat tidur Clarissa.

"Nah, ini nyonya." Lina memasangkan headpiece bunga baby breath yang baru saja ia buat di kerudung Clarissa.

"Wah, masyaallah bukan kah ini terlalu cantik? kamu bikin kayak gini dalam waktu singkat? luar biasa."Ucap Clarissa dengan penuh kekaguman akan bakat Lina.

Lina tersenyum mendengar pujian Clarissa.

"Tapi Lina, Bukan kah ini berlebihan? Bukankah nanti aku akan dikira penyelenggaraan pesta?" Ucap Clarissa khawatir.

"Tidak nyonya, mereka akan berpikir ada bidadari turun ke bumi. Ayo cepat! Tuan sudah menunggu nyonya di bawah." Kata Lina mengalihkan pembicaraan.

Clarissa turun dan menemui Alfarisqi yang telah menunggunya, Alfarisqi juga mengenakan setelan Tuxedo dengan warna dark blue senada dengan gaunnya.

Alfarisqi menatap Clarissa yang berjalan mendekati.

"Maaf ya agak lama tadi Lina agak sedikit heboh mendandaniku. A apa terlihat aneh?" Ucap Clarissa gugup karena Alfarisqi hanya diam menatap nya.

"Cantik." Gumam Alfarisqi lirih.

"Apa?" Clarissa bertanya karena tak mendengar perkataan Alfarisqi.

"Oh, gaunnya cocok untukmu. Untunglah Benny mengusulkan pakaian ini." Ucap Alfarisqi menutupi ke gugupan nya.

Clarissa tersenyum canggung.

"Ayo!" Ajak Alfarisqi sambil mengulurkan tangannya.

Clarissa tersenyum dan menyambut ukuran tangan Alfarisqi.

Selama perjalanan menuju pesta Clarissa dan Alfarisqi hanya terdiam. Mereka sama sekali tak ada yang memulai pembicaraan.

"Tuan kita sudah sampai." Ucap Bram yang ikut serta di acara pesta tersebut. Bram adalah asisten kedua dari Alfarisqi Yang mengurus di Kantor, dan malam ini merangkap sebagai sopir sekaligus pengawal.

"Kamu masuk duluan, bawa hadiahnya!" Ucap Alfarisqi tegas.

"Apa kita tidak masuk?" Tanya Clarissa bingung.

"Sebentar lagi." Jawab Alfarisqi singkat.

Waktu berjalan sekitar 15 menit, tapi Alfarisqi hanya diam saja. Sedangkan Clarissa dia mulai bingung dan gelisah.

"Ehm... apa ada orang yang kita tunggu?"Clarissa mencoba memberanikan diri untuk bertanya.

"Tidak." Jawab Alfarisqi singkat.

Alfarisqi mengambil ponselnya dan mengetik sesuatu.

"Ayo kita masuk sekarang. " Ajak Alfarisqi kepada Clarissa.

Clarissa pun mengikuti Alfarisqi memasuki ruangan area pesta. Area pesta penuh dekorasi berwarna ungu dengan hiasan bunga lavender, bunga wisteria, dan macam-macam bunga berwarna ungu dengan perpaduan ungu terang hingga ungu tua. Siapa pun yang memasuki ruangan tersebut akan tau bahwa penyelenggaraan pesta pasti sangat menyukai warna ungu.

Clarissa dan Alfarisqi dipandu oleh Bram untuk menyapa penyelenggaraan pesta.

"Wahh... Alfarisqi akhirnya kamu datang juga saya kira kamu gak akan datang. Dan.. " Pak Broto menyapa Alfarisqi lebih dulu serta mellirik Clarissa.

"Istri saya pak." Ucap Alfarisqi singkat.

"Akhirnya saya bisa bertemu istri kamu, kenalkan ini istri saya Melina." Pak Broto memperkenalkan Istrinya di sana mereka punya saling berkenalan dengan Clarissa.

"Pantas saja Nak Alfarisqi gak pernah bawa istrinya, Hla wong cantik gini. Bahaya kalau di bawa banyak yang ngelirik." Goda Melina.

Clarissa hanya tersenyum malu.

"Oh ya Bu Melina ehm.. selamat atas ulang tahun pernikahannya semoga terus harmonis dan saling mencintai." Clarissa menyerahkan kotak hadiah kecil yang ia taruh di dalam tas tadi.

Melina terkejut dengan hadiah yang di bawa oleh Clarissa.

"Oh, ini hadiah kecil dari saya pribadi. Saya tahu suami saya sudah memberikan hadiah. Tapi maaf karna saya dengar bahwa istri pak Broto menyukai warna ungu dan bunga yang berwarna ungu saat melihat bunga lilac saya jadi teringat dengan anda dan saya buatkan parfum. " Jelas Clarissa panjang kali lebar.

"Oh ya? Wah.. saya sangat terharu. Bahkan kamu sampai membuatnya sendiri. Tapi sayang sekali saya alergi alkohol."Ucap Melina Sedikit kecewa.

"Oh anda tenang saja ini non alkohol."Kata Clarissa buru-buru Klarifikasi.

"Benarkah? Boleh saya coba sekarang?" Kata Melina antusias.

"Tentu silahkan!" Clarissa mempersilahkan.

Melina membuka dan menyemprotkan parfum tersebut.

"Astaga aromanya luar biasa, rasanya seperti berada di taman bunga lilac. Bahkan aromanya lebih terasa dari pada bunganya sendiri. Terima kasih ya saya sangat suka." Ucap Melina gembira.

"Wah wah wah ternyata istri tak hanya cantik melainkan juga berbakat. Nah kalau begitu bagaimana kalau laki-laki berkumpul dengan laki-laki dan perempuan dengan perempuan." Ucap Pak Broto.

"Benar sayang, Nak Alfarisqi saya pinjam Clarissa ya." Ucap Melina dengan sedikit bergurau.

Alfarisqi tak langsung menjawab iya menatap Clarissa seolah meminta persetujuannya. Clarissa hanya terseyum.

"Baiklah." Alfarisqi menjawab singkat kemudian berjalan mendekati perkumpulan para laki-laki yang sedang membahas bisnis.

"Wah ternyata Alfarisqi punya sisi yang imut juga ya." Goda Melina yang buat Clarissa hanya tersenyum.

Clarissa pun mengobrol dengan Melina dan berbagai teman-teman Melina. Clarissa bahkan bertukar kontak dengan Melina untuk menjalin komunikasi pertemanan.

Dalam acara pesta ulang tahun pesta pernikahan Pak Broto dan Madam Melina berlangsung sangat meriah bahkan ada beberapa game berpasangan dan acara dansa. Saat acara dansa Clarissa hanya berdiri di samping Vas bunga Mawar putih dan aster ungu. Meskipun banyak bunga warna ungu di sana tapi semuanya di kombinasi kan dengan bunga mawar putih.

"Hai cantik, Sendirian aja kah? Mau berdansa bersama?" Ucap seseorang laki-laki muda yang menghampiri Clarissa.

Clarissa melihat sekitar hanya ada dia di sana, "Oh maaf saya tidak bisa berdansa." Ucap Clarissa sopan.

"Benarkah? Sayang sekali. Bagaimana kalau saya yang ajarkan? Saya mahir berdansa." Kata Laki-laki itu sambil mengedipkan matanya dengan genit.

"Tidak, terima kasih." Jawab Clarissa sopan.

"Baiklah kalau begitu bagaimana... " Belum sempat Laki-laki itu melanjutkan perkataan nnya.

"Ada keperluan apa dengan istri saya?" Suara Bariton Alfarisqi membuat Clarissa dan pemuda itu menoleh.

...****************...

Sampai sini dulu ya...

Jangan lupa aku update nya setiap 2 hari sekali setiap tanggal ganjil. 😁

Dan jangan lupa keritik, saran, serta dukungannya agar lebih semangat

1
ナディン(nadin)
Ini bukan sekadar buku, tetapi perjalanan emosional.
Lauraaa♑️
Mantap, pasti direkomendasikan ke teman-teman👍
Avisa: makasih kak. Saya masih pemula mohon kritik dan sarannya🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!