hy👋ini karya pertama author kalau suka tolong dukungan nya
seorang pria muda yang bernama Zhao Feng yang dikenal sebagai orang terkuat di alam langit melakukan teknik kelahiran kembali, dirinya melakukan hal itu untuk menyembuhkan dantian yang retak,dan untuk memulihkan kekuatan kembali ia harus berjuang mulai dari 0 lagi, Zhao Feng lahir dengan nama yang sama dengannya, dan ingatan nya yang dulu juga disegel akibat teknik kelahiran kembali itu.
perjalanan tentang Zhao Feng untuk memulihkan kekuatan nya pun dimulai
penasaran? yuk di baca
*****
cerita ini hanya fiksi belaka,jika ada nama tokoh yang sama atau nama jurus sama dengan novel lain itu tidak di sengaja, tolong like, vote, dan gift nya🙏, meski hal kecil itu sangat membuat author semakin bersemangat untuk melanjutkan ceritanya dan jika ada kritik atau saran komen aja ya, terimakasih....🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon _AmariaSuci_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
CPT 30. bertemu Ming Fei
"pendekar ilahi tahap awal,hmm lumayan"gumam Zhao Feng ketika sudah menerobos.
Chau Yunzhi dan Yueliang datang menghampiri Zhao Feng dan memberi selamat atas kenaikan kultivasi nya.
"sebaiknya kita melanjutkan perjalanan" setelah membalas ucapan selamat mereka kepada nya, Zhao Feng menyuruh mereka untuk melanjutkan perjalanan.
Chau Yunzhi dan Yueliang mengangguk lalu mengikuti Zhao Feng dari belakang.
Baru saja mereka keluar dari goa, seekor singa dengan tinggi 5 meter menatap tajam kearah mereka,dan ternyata singa itu adalah sosok yang mengikuti jejak mereka.
Usaha singa itu untuk mencari orang yang mencuri sumberdaya yang ia jaga membuahkan hasil,dan sekarang sosok pencuri itu sudah berada di depannya.
Grrrrr!!!
Singa itu mengeram, membuat Zhao Feng dan Chau Yunzhi maupun Yueliang menjadi serius karena singa itu sudah berada di tingkat 8 tahap puncak.
"adik Zhi,apa kamu mengingat teknik yang kita pelajari dulu?"Zhao Feng tersenyum di balik topeng nya serta melihat kearah Chau Yunzhi.
"apa kakak yakin?"Chau Yunzhi bertanya seperti itu karena dirinya belum terlalu menguasai teknik 'itu'.
Zhao Feng mengangguk dan menyakinkan Chau Yunzhi serta dirinya mengatakan jika ia akan membimbing Chau Yunzhi dan menyuruh Chau Yunzhi mengaggap ini adalah latihan.
Setelah Zhao Feng mengatakan hal itu Chau Yunzhi mendapatkan kembali keberaniannya dan menatap serius ke arah singa yang sudah bergerak kearah mereka.
"saudari Yueliang,jika aku sudah memberi aba-aba serang dia dari jauh" ujar Zhao Feng.
Setelah Yueliang mengangguk setuju, Zhao Feng dan Chau Yunzhi melesat ke arah singa tersebut lalu mengelilingi sang singa.
Zhao Feng berlari ke sebelah kiri dan Chau Yunzhi sebelah kanan,sang singa yang melihat hal itu nampak bingung ingin menyerang yang mana terlebih dahulu.
Tapp!!
Zhao Feng dan Chau Yunzhi bertepuk tangan setelah melewati satu sama lain,lalu secara bersamaan keduanya menyerang singa tersebut.
"sekarang, adik Zhi!!"teriak Zhao Feng di balas anggukan kepala Chau Yunzhi.
Tapp!! Tapp!!!
Setelah cukup dekat dengan sang singa Zhao Feng dan Chau Yunzhi menangkap salah satu kaki dan tangan kiri sangat singa.
"tinju kejut!!"
Baamm!!!
Sebuah tinjuan dari Chau Yunzhi bersarang di bagian perut sang singa.
Membuat sang singa terpental menembus pohon hingga berhenti di pohon tua yang besar.
"sekarang!!"Zhao Feng kembali berteriak,lalu sebuah pedang yang di kendalikan oleh Yueliang melesat ke arah singa yang baru saja menyeimbangkan dirinya.
Jleepp!!
Pedang itu menancap sempurna di kening sang singa, membuat singa itu mematung dan menjatuhkan tubuhnya ke tanah akibat daya hidup sudah menghilang.
Sungguh malang nasip sang singa,niat hati ingin menangkap pencuri benda miliknya,namun bukanya berhasil menangkap si pencuri dirinya lah yang mati.
"aku berhasil?"Chau Yunzhi dan Yueliang bergumam secara bersamaan.
"ya...kalian berhasil.."jawab Zhao Feng yang mendengar gumaman itu.
Secara spontan Chau Yunzhi dan Yueliang memeluk tubuh Zhao Feng, hingga membuat Zhao Feng sesak nafas.
"apa kalian ingin membunuh ku?"suara Zhao Feng terdengar sangat kecil, karena mulut nya di terhempit oleh kedua wanita itu.
Mendengar itu Chau Yunzhi dan Yueliang langsung melepaskan pelukan dan terlihat sangat jelas wajah kedua wanita itu memerah.
Zhao Feng,lelaki yang tidak peka itu berfikir jika Chau Yunzhi dan Yueliang kepanasan.
Jika saja Chau Yunzhi dan Yueliang mengetahui pikiran Zhao Feng, mungkin kedua nya akan memukul Zhao Feng karena sangat tidak peka terhadap perasaan mereka.
"sebaiknya kita melanjutkan perjalanan" mengabaikan hal tadi Zhao Feng menyuruh mereka untuk melanjutkan perjalanan.
Zhao Feng meninggalkan Chau Yunzhi dan Yueliang yang terlihat kedua pipi mereka memerah.
Melihat Zhao Feng pergi meninggalkan mereka Chau Yunzhi dan Yueliang saling memandang sebentar lalu mengikuti Zhao Feng.
"saudara Long, saudari zhi,apa kalian tidak ingin membuka topeng itu?di dunia kecil ini tidak akan ada yang mengetahui apa yang terjadi jika ada yang terbunuh karena adanya penghalang untuk orang luar mengintip"
Di perjalanan Yueliang bertanya dan sedikit menjelaskan bahwa dunia kecil itu tidak bisa di awasi oleh orang luar.
Mendengar itu Zhao Feng dan Chau Yunzhi saling memandang satu sama lain.
'bagaimana kakak?' tanya Chau Yunzhi melalui pesan jiwa.
'jika benar apa yang ia katakan, tidak masalah jika kita membuka topeng' jawab Zhao Feng.
Melihat Zhao Feng dan Chau Yunzhi hanya diam saja Yueliang merasa jika dirinya di abaikan Yueliang menunduk kan kepala sambil berjalan.
"saudari Yueliang,ada apa dengan mu?"tanya Zhao Feng yang sudah membuka topeng nya di ikuti Chau Yunzhi.
Yueliang mendongakkan kepalanya dan melihat seorang bocah tampan dan juga seorang gadis cantik di depan nya.
Yueliang menatap Zhao Feng dan Chau Yunzhi tanpa berkedip sama sekali, meski sudah melihat wajah Zhao Feng dan Chau Yunzhi sebelum nya, namun itu hanya sebentar, tidak seperti sekarang.
"saudari??....." Zhao Feng dan Chau Yunzhi memanggil Yueliang beberapa kali,dan akhirnya Yueliang tersadar dari kekaguman nya, namun tetap tidak mengalihkan pandangan ke arah Zhao Feng.
"saudari Yueliang,jika kamu seperti ini kami akan menggunakan topeng kami lagi" Chau Yunzhi seakan cemburu melihat Yueliang menatap Zhao Feng dengan tatapan lembut nya.
"ah...maaf saudari zhi,aku tidak bermaksud"mendengar itu Yueliang mengendalikan pikiran nya dan kembali bersikap biasa, namun wajah Zhao Feng selalu terbayang-bayang dipikiran nya.
Setelah berjalan sehingga hari di dunia kecil sudah mulai gelap ketiga nya memiliki untuk beristirahat di dekat sebuah danau kecil yang memiliki goa di samping nya.
Zhao Feng membersihkan diri dan memiliki menangkap ikan di sungai itu untuk mereka makan nanti nya.
Setelah menangkap ikan sebanyak 4 ekor Zhao Feng memberikan nya kepada 2 orang wanita yang bersama nya untuk di olah.
Zhao Feng mencari kayu bakar setelah ia mengganti pakaian nya.
Traaaannggg!! Tranggggg!!
Ketika Zhao Feng mencari kayu bakar ia tidak sengaja mendengar suara pertarungan, karena penasaran Zhao Feng pun menghampiri sumber suara.
Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat seorang wanita sedang di kroyok oleh 6 kultivator pria.
Zhao Feng berdiri di atas batang pohon mengamati pertarungan itu dengan sesama sebelum bertindak,jika gadis itu tidak bersalah tentu dirinya akan membantu, namun jika gadis itu yang membuat masalah dirinya tidak akan ikut campur.
"uhukkkkk.."sebuah tendangan bersarang di dada wanita 'itu' dan membuat nya memuntahkan seteguk darah.
"hahaha...Ming Fei, menyerah lah..dan layani kami,jika kamu melayani kami hingga puas kami pasti akan membebaskan mu..hahaha"
Suara sosok yang baru saja menendang sosok Ming Fei itu tertawa diikuti rekan nya yang lain.
"cih.. kalian anggota sekte tinju harimau sangat pengecut! Beraninya keroyokan!"Ming Fei mendengus dingin.
"hahaha...lantas apa? memangnya kamu bisa melawan kami,hah!?"sosok yang di lihat Zhao Feng di pelelangan berbicara.
"Wang ji?.. ternyata anggota sekte tinju harimau memiliki sikap seperti ini, sungguh tidak terduga" gumam Zhao Feng yang mendengar dan melihat wajah Wang ji.
"uhukkkkk!.."kembali Ming Fei memuntahkan seteguk darah karena dirinya di tendang dari belakang oleh rekan Wang ji.
Wuuushhhh
Zhao Feng yang melihat itu tidak tinggal diam dan melompat dari pohon lalu berdiri di depan Ming Fei.
Melihat sosok bocah laki-laki yang menghentikan mereka, anggota sekte tinju harimau mengerutkan kening.
"menyingkirlah bocah,ini tidak ada urusan nya dengan mu"bentak Wang ji kesal.
Zhao Feng mengabaikan perkataan itu dan berbalik melihat Ming Fei yang sudah terluka cukup parah sedang menatapnya bingung.
"apa kau sendiri di sini?"tanya Zhao Feng.
Merasa dirinya di abaikan Wang ji melesat ke arah Zhao Feng, berniat membunuh bocah itu dengan tinjuan nya.
Ming Fei yang melihat itu ingin berbicara namun karena kondisi nya sekarang terluka ia tidak sempat mengatakan nya.
Zhao Feng yang tentunya mengetahui jika ada sosok yang ingin menyerangnya berbalik.
Tapp!!
Zhao Feng menangkap santai genggaman tangan Wang ji dengan tangan kanan nya.
Semua orang yang melihat itu melebar kan mata tidak percaya.
"terlalu lambat"
Bamm!!
Setelah berbicara demikian Zhao Feng memukul perut Wang Ji hingga membuat Wang Ji terpental hingga merobohkan pohon di belakangnya.
Pukulan yang Zhao Feng berikan tanpa menggunakan qi ataupun tenaga yang kuat, karena perbedaan kultivasi keduanya sangat jauh.
Wang Ji yang berada di pendekar bumi tahap menengah tentu tidak bisa melawan Zhao Feng yang berada di pendekar ilahi tahap awal.
"uhukkkkk"Wang Ji memuntahkan seteguk darah dan menatap tajam kearah Zhao Feng "apa yang kalian tunggu!! Bunuh dia!!"
Wang Ji sangat marah dan memerintahkan anggotanya untuk mengeroyok Zhao Feng.
Mendengar perintah dari tuan muda mereka, mereka sama sekali tidak bisa membantah dan menyerang Zhao Feng sekuat tenaga.
Zhao Feng juga tidak tinggal diam dirinya menangkis dan juga memberikan serangan balasan.
"cakar elang pengoyak raga!.
Zhao Feng berseru lalu menggunakan teknik miliknya dan mengarahkan ke 2 sosok yang paling dekat dengannya.
Crashhhhh!! Crashhhhh!!
Arghhhh!! Argghhh!!
Kedua kultivator itu berteriak kesakitan karena Zhao Feng mencakar mereka tepat di bagian dada mereka, sehingga membuat dada kedua nya terkoyak dan membuat mereka kehilangan nyawa dengan cepat.
Melihat 2 rekannya mati dengan cepat,3 sosok lainnya ketakutan namun Wang Ji kembali meneriaki mereka untuk menyerang Zhao Feng.
3 sosok itu pun kembali menyerang Zhao Feng meski ketiga sangat ketakutan, namun tidak ada yang bisa membantah Wang Ji.
Melihat itu Zhao Feng juga tidak tinggal diam dan kembali menyerang mereka, menggunakan sedikit tenaga akhirnya Zhao Feng berhasil membunuh ketiganya dan hanya menyisakan Wang Ji yang tampak ketakutan.
Zhao Feng mendekat ke arah Wang Ji hingga membuat Wang Ji melangkah mundur sambil memegang perut nya yang masih sakit.
Zhao Feng semakin mendekat membuat Wang Ji tersandung dan jatuh ketanah.
"apa kamu tidak ingin membunuhnya?"Zhao Feng berbicara sedikit keras agar Ming Fei mendengar nya.
Slaaashhhhhh
Ming Fei yang mendengar pertanyaan itu tanpa menjawab ia dengan segera memenggal kepala Wang Ji.
Ming Fei mengatur nafas nya ketika ia berhasil membunuh Wang Ji dengan tangan nya sendiri meski di bantu oleh Zhao Feng.
"sepertinya kamu terluka, ambil ini" Zhao Feng melemparkan 1 butir pil penyembuh ciptaan nya.
Ming Fei secara spontan menangkap pil itu.
"terimakasih tuan muda"ucap Ming Fei tulus melihat Zhao Feng mengangguk Ming Fei memakan obat itu dan duduk memulihkan diri.
Cukup lama dirinya memulihkan diri, akhirnya Ming Fei membuka mata dan melihat Zhao Feng sedang berdiri membelakanginya dan menunggu nya.
"terimakasih sekali lagi tuan muda"Ming Fei kembali berterimakasih.
Zhao Feng berbalik dan mengangguk, melihat wajah Zhao Feng yang sangat jelas sekarang, Ming Fei terpesona akan hal itu.
"apa kamu sendiri?"tanya Zhao Feng yang tidak mengetahui jika Ming Fei terpesona dengan wajahnya.
"aku terpisah dari 2 teman ku, karena satu alasan"jawab Ming Fei jujur.
"apa yang kamu pikirkan? berpisah dengan rekanmu sama saja bunuh diri"Zhao Feng tidak menyangka jika sosok didepannya itu ceroboh.
Mendengar itu Ming Fei menunduk malu, karena memang benar jika ia pergi sendirian hal yang tadi pasti terjadi,dan akan lebih buruk jika tidak ada Zhao Feng.
"sudahlah, bagaimana jika kamu ikut dengan kami?"ajak Zhao Feng.
Tanpa pikir panjang Ming Fei menyetujuinya dan pergi mengikuti Zhao Feng.
Jika saja ia tau jika sosok yang membunuh kakak nya itu Zhao Feng mungkin ia akan bertarung hidup dan mati dengan Zhao Feng.
****
