NovelToon NovelToon
AKAN AKU BALAS KEMATIAN ADIKKU

AKAN AKU BALAS KEMATIAN ADIKKU

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam
Popularitas:4.8k
Nilai: 5
Nama Author: Lanny Nst

Fani ditemukan tak bernyawa didalam koper,sang kakak Fina saat mengetahui adiknya telah tiada sangat terpukul dan ia tidak terima akan kematian adiknya yg sangat tragis,duka mendalam pun dirasaa kan oleh sang ibu,Fina pun berencana akan mencari pembunuhnya dan akan membalaskan rasa sakit adiknya,tapi ia tidak mengetahui siapa pembunuhnya sampai suatu ketika saat ia hendak menemui panggilan polisi Fina pun bertemu dengan Siska,awalnya Siska tidak mau berbicara tapi setelah Fina meminta tolong agar diberi penjelasan Siska pun memberi tahunya bahwa selama ini Fani slalu diperlakukan layaknya budak s*ks oleh majikan,betapa terkejutnya Fina mendengar perkataan Siska,maka ia pun mencari tahu tentang majikan nya tersebut......

Mau tau kelanjutannya ayok yg penasaran boleh dibaca ya dari awal perjalanan Fani dikota sampai ia harus meregang nyawa dikota juga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lanny Nst, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 30

"Cukup ya cukup sekali ini kamu meremehkan saya selama ini saya diam dengan semua ini ya saya sabar dengan perlakuan kamu tapi kali ini tidak kalau kamu berani macam-macam dengan aku bisa aja aku menghabisi ny*w* kamu sekarang juga gimana???"ucap Vina kepada ibunya sambil memegang dagu ibunya

"Kamu mau mengancam saya, Saya akan beritahu dicky kalau kamu mengancam saya??"ucap ibunya

Ibunya pun mulai langsung mengambil ponsel tapi Vina dengan cepat membanting ponsel tersebut hingga rusak, ibunya dikit tanpa kesal dan sangat marah namun dia tidak bisa berbuat apa-apa sebab Dia belum bisa bergerak.

"Apa-apaan kamu ini mengapa kamu membanting handphone saya??"ucap ibunya

"Kamu masih dengar kata-kata aku kan yang tadi, kalau kamu masih mau hidup dengar kata-kataku??"ucap Vina sambil memegang pisau keleher ibunya Dicky

Ibunya dikirim tidak bisa berkutik dia kehabisan kata-kata dan tidak berani melawan Vina, sekarang ibunya sudah nurut kepada Vina dan tidak akan membantah apalagi yang dikatakan dengan Dicky.

"Nah begitu dong ikuti apa kata-kataku kalau kamu masih mau hidup??"ucapan Vina pun tak main-main Dia benar-benar mengancam ibunya.

Tak lama kemudian Dicky pun kembali, dia melihat ibunya tidak memasang wajah yang jutek lagi kepada Vina dan Vina berpura-pura baik kepada ibunya, saat ditindak keluar ibunya ingin memberitahu ancaman yang diberikan oleh hina namun dengan cepat nutup mulut ibunya lalu ia berkata.

"Jika kamu berani memberitahu gigi soal aku tadi kamu benar-benar akan aku habisi Kamu paham"ucapinnya mengancam ibunya kembali

Tv-nya pun hanya bisa menangis serta mengangguk-ngangguk apa yang dikatakan oleh Vina dia tidak berani melawan sebab Dia masih ingin hidup di dunia.

Hari pun sudah mulai malam Vina pun permisi kepada ibunya Dicky untuk pulang.

"Ya sudah aku mau pulang dulu ya ini sudah aku pasang kamera pengawas jika kamu memberitahu gigi apa yang aku lakukan kepada kamu jangan harap besok kamu masih bisa melihat matahari paham kan"ucapan fina

Ibunya pun tidak bisa berkata apa-apa Dia hanya diam serta mengangguk apa yang dikatakan Vina bahkan dia tidak bisa mengadu kepada gigi jika ia masih ingin hidup maka jangan lakukan apa yang sangat tidak disukai olehnya.

Vina pun pamit pada Dicky dia untuk pulang ke hotel, tapi bikin cegatnya dan baru tahu bahwa Vina harus tinggal di sini sebab pernikahan mereka juga tinggal dua minggu lagi.

"Mas aku pamit pulang ya sana udah malam juga kan nggak bagus untuk aku wanita??"ucap Fina yang mendatangi Dicky di ruang tamu

"Udah nggak usah pulang sayang kamu tinggal sini aja kamar juga udah aku sediain untuk kamu, pernikahan kita tinggal nentuin Minggu aja, dua minggu lagi lo udah kamu di sini aja ya bantu aku merawat ibu anggap aja rumah ini tuh rumah kamu sendiri??"ucapan Dicky

Vina pun merasa senang apa yang dikatakan Dicky sebab Dia bisa melihat ibunya agar tidak memberitahu atas perilakunya kepada ibunya tersebut.

"Ini kamu serius mas, emang aku boleh tinggal di sini aku takut ibu kamu nggak suka kalau aku di sini mah apalagi anak kamu??"sakinah dengan berpura-pura baik

"Mereka itu siapa rumah ini tuh rumah aku mereka  nggak akan pernah bisa melawan kata-kata Aku sayang udah kamu tenang aja ya udah kamu ke kamar kamu ya yang ada di lantai 2 semuanya udah aku siapin kok udah kamu istirahat aja sana ya biar aku yang gantian menjaga ibu???"ucap Dicky

"Ya udah ya mas aku mau istirahat dulu ya rasanya capek banget nih seharian kan jagain ibu kamu??"

"Iya sayang"

Hina pun sangat senang dan ia berjalan sambil tersenyum-senyum sendiri untuk pergi ke kamarnya yang ada di lantai 2.

Keesokan harinya hina pun mempersiapkan semuanya termasuk sarapan untuk calon suaminya serta calon anaknya tersebut tak lupa dia membuatkan bubur untuk ibunya.

"Kamu sudah bangun mas ayo sarapan dulu ini udah aku buatin nasi goreng untuk kamu sama Iqbal"? Panggil Vina

"Wah sayang baru kali ini aku dimasaki sarapan loh biasanya juga aku sarapan ya di kantor sebab ibu tidak bisa memasak jadi selama kami makan itu selalu pesan di luar??"ucap Dicky yang terharu dengan perilaku zina kepadanya

"Ya ampun mas, beruntung ya kamu mendapatin Aku mas aku tuh pintar masak lo jadi setiap harinya aku akan masak kamu apapun yang kamu mau akan aku buatin mas??"ucap Vina

Vina berbuat baik tersebut ada maksud di dalamnya, rasanya Dia nggak sabar membalaskan dendamnya kepada keluarga Diki serta Dicky nya juga.

Setelah semuanya sarapan Ina pun membawakan bubur ke kamar ibunya Dicky untuk memberi nama makan serta membawakannya teh hangat.

"Selamat pagi bu sudah bangun yuk sarapan dulu??"ucap Fina

"Nggak saya nggak mau makan, apa saya tahu kalau makanan itu tidak kamu kasih apa-apa kepada saya?? Ucap ibunya dengan sedikitnya bentak fina

"Ibu tenang aja kok aku nggak akan macam-macam kepada ibu kalau ibu tidak macam-macam duluan denganku ibu paham kan, jadi ibu baik kepadaku aku akan baik kepada ibu, kalau sebaliknya aku bisa lebih dari apa yang ibu lakuin ke aku ngerti??"ucap Vina

Ibunya pun tidak bisa berkata apa-apa, dia pun menuruti kemayan fina serta memakan bubur yang sudah dibawa oleh Vina tadi.

"Udah sekarang ibu makan dulu ya biar aku suapin aku tenang aja, makanan ini tidak aku letak apapun kecuali memang ibu membuat aku marah??"ucapnya

Perlahan-lahan Vina pun menyuapin ibunya tersebut, ibunya pun mau dan menghabiskan semua bubur yang dibawakan oleh Vina, sebab ia ingin segera sembuh dan tidak mau berlama-lama sakit.

Setelah makan bubur Vina pun memberikan obat kepada ibunya Dicky tetapi obat yang diberikan Vina itu adalah obat lumpuh bukan obat yang diberikan oleh dokter, Vina sengaja memberikan itu agar ibunya tidak akan pernah sembuh sampai kapanpun.

"Dah sekarang ibu minum obat habis itu ibu boleh istirahat karena aku mau shopping dulu??"ucap Vina

Setelah ibunya minum obat Vina pun permisi untuk pergi shopping ke mall.

"Ya udah ya Bu Aku mau shopping dulu, masa iya nggak bisa cantik aku harus merawat ibu terus ya ogah dong aku kan juga mau healing hahaha?"ucap fina dan langsung meninggalkan ibunya.

Terlihat ibunya sangat kesal dengan perlakuan Vina dia tidak bisa melawan bahkan dia untuk menggerakkan tubuhnya saja dia tidak mampu karena, tubuhnya tuh seperti kaku dan tidak bisa digerakin sama sekali.

Tentu saja tubuhnya tidak bisa digerakkan sebab obat yang diberikan Vina tadi adalah obat lumpuh bukan obat resep dokter.

Vina pun pergi ke mall, tanpa sengaja dia melihat lelaki tampan yang pernah meeting dengan Dicky, ya dia adalah pemilik perusahaan PT Arya Pratama, dia pun berpura-pura menabraknya lalu mengikuti ke manapun ke Arya pergi, siapa yang tidak tertarik dengan Arya lelaki tampan tinggi dan juga CEO kaya raya.

"Loh itu kan lagi tampan itu pemilik PT perusahaan Arya Pratama, ah aku ada ide aku mau pura-pura menabraknya dan lalu mengikutinya, kesempatan yang bagus ini???"

Vina pun langsung melancarkan aksinya untuk berpura-pura menabrak Arya, sambil membawa minuman dan tidak sengaja menumpahkannya sedikit ke jas milik Arya.

"Dubrakkkk,,,,,, aduh maaf aku tidak sengaja menabrakmu???"ucap Vina

Arya pun dengan segera membersihkan jasnya tersebut sebab harini dia akan meeting di mall tersebut.

"Aduh mana Aku lagi buru-buru lagi, gimana ya klienku nunggu nggak ya??? Ucapnya

"Aduh mas maaf ya saya nggak lihat-lihat, saya juga lagi buru-buru gimana kalau jasa saya gantikan mas??? Ucap Vina

"Ya Mbak nggak apa-apa salah saya juga saya juga buru-buru kok, nggak papa nggak usah diganti saya juga bawa jas yang lain kok nanti biar sekretaris Saya yang membawakannya??"ucap Arya

"Kamu yakin mas maaf ya mas sebelumnya sekali lagi saya minta maaf kali ya"ucap Vina memohon

"Ya nggak papa Mbak kalau gitu saya pamit dulu ya soalnya saya sudah ditungguin klien??"

"Ya mas tapi tunggu dulu ini saya kasih kartu nama saya kalau ada apa-apa mas hubungi saya aja ya??"ucap fina sambil memberikan kartu namanya

"Ya iya Mbak terima kasih ya ya udah kalau gitu saya pamit dulu permisi"

Dengan berjalan cepat Arya pun pergi meninggalkan fina, terlihat di wajah Vina Dia sangat begitu senang karena dia bisa bertemu dengan Arya serta memberikan kartu namanya kepada Arya.

1
Frederick
Ughh, bagus banget, aku suka banget sama tokohnya 😍.
Lanny Nst: terima kasih masukannya kak🤭
total 1 replies
art_zahi
Jelek, bosen.
Layla
Teruskan cerita yang asik ini, thor. Jangan membuatku menangis menunggumu 😭
Lanny Nst: siap kak,pastinya akan seru🤭
total 1 replies
Lanny Nst
Cerita ini sangat seru
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!