Ini Mengisahkan Seorang Mahasiswi Yang pergi ke kampung Mendiang Kakek nya.
Bernama Yuni umur Nya baru 18 tahun dia baru Saja Lulus Dan melanjutkan usaha Kakek nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Intanpsarmy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27
Kedua Ibu mereka hanya bisa mengulum bibir nya mereka itu kalau sudah kumpul seperti anak kecil yang merebutkan mainan mereka
Rombongan Vi Xing Lee setiap melesat Desa pasti dia membantu apa lagi desa-desa itu seperti terabaikan oleh Kekaisaran
"Aku bingung apa Kakanda tidak pernah melihat keadaan para rakyat nya?" ucap Kesal Ibu pertama
Bagaimana tidak kesal Ibu pertama melihat rakyat yang kelaparan dan terabaikan oleh istana nya dia cukup miris melihat anak-anak yang kelaparan dan hanya memakan rumput-rumput liar itu
"Sepertinya ada yang tidak beres ibu, aku merasa kalau penjabat itu menutup kejadian ini dari pengelihatan paman kaisar?" ucap Jie jie
"Kalau bener ini kelakuan para pejabat itu mereka benar-benar keterlaluan.... Sepertinya ibu harus mengirim surat kepada pihak istana langsung, Vi'er bisa kamu panggil Burung pengirim surat milik mu saat mengirim surat pada para anak buah mu Nak" ucap Ibu pertama
Vi Xing Lee pun mengangguk dan tak lama dia pun memanggil burung yang akan mengantarkan Surat nya itu dan Ibu pertama pun memberikan Surat itu pada Vi Xing Lee
"Pergi lah... antarkan surat ini pada Kaisar, jangan pernah memberikan surat ini pada orang lain" Ucap tegas Vi Xing Lee. Dia pun memberikan biskuit pada burung itu sebagai tanda terima kasih nya
Ibu pertama puas Dengan putra putri nya setiap melewati desa pasti membantu sudah Tiga desa yang mereka bantu saat ini mereka akan memasuki Hutan terlantar hutan yang tak pernah di injak oleh manusia. mereka yang akan pergi ke perbatasan pasti memutar tapi Rombongan Vi Xing Lee sengaja tak memutar karna Vi Xing Lee merasakan kekuatan yang luar biasa di hutan itu
Dan benat saja saat mereka memasuki hutan itu di sambut dengan lolongan kelompok Srigala dan semuanya pun semakin waspada terhadap sekitar
"Sambutan nya sudah tiba, seperti nya mereka sudah tidak sabar untuk bertemu dengan kita" ucap Luli
Semua orang yang mendengar ucapan Luli pun saling menatap Dan makin Waspada dengan keadaan sekitar dan mereka pun mengeluarkan senjata mereka masing-masing
"Jangan lengah semuanya Lindungi. kedua Nyonya kita" teriak ketua pengawal
"Siap...." jawab Semua pengawal dan Vi Xing Lee juga keEmpat saudara nya sudah turun dari kereta mereka
"Pelayan kalian masuk kedalam kereta kita, jaga kedua Ibu kita" ucap Tegas Gege pertama
Kelima pelayan pun masuk kedalam kereta milik kedua nyonya mereka. dan lupakan kekuatan Pelayan itu di tingkat Jendral jadi mereka bisa melindungi majikan mereka juga diri mereka sendiri
"Kalian berhati-hati, tempat ini tidak biasa" ucap kedua ibu mereka
Saat mereka melangkah terus masuk kedalam lagi terdengar suara Raungan kencang di pedalaman Hutan
RRRAAOORR
"SIAPA YANG BERANI MEMASUKI WILAYAH KU" teriak kenceng
"Ck.... ternyata si cacing keremi? ku pikir siapa" gumam Vi Xing Lee. Dia merasakan Aura Nafa yang di ucapkan oleh Nenek nya
Luli tersenyum mendengar ucapan sang tuan dia juga merasakan kekuatan tak asing di dalam hutan ini ternyata naga milik Kaisar neraka
Kaisar neraka ayah kandung dari Jiwa tuan nya dan naga api di kirim oleh Kaisar neraka untuk membantu Putri satu-satunya itu melewati rintangan yang di jalani oleh putrinya
Sedangkan sang ibu Ratu penguasa mengirim naga dingin untuk menjaga putri nya jadi kedua orangtua belum bisa bertemu dengan buah hati mereka jadi hanya bisa mengirim salah satu hewan kontrak mereka
"Keluar lah ular api.... jangan kau buat marah Putri dari majikan mu itu, dan memanggangmu" ucap telepati Luli pada naga itu
Naga api yang didalam Goa pun terkejut dan membuka mata, melesat keluar mencari keberadaan aura yang Luli keluarkan
BRUK
"Hormat kepada Putri, maaf hamba yang buta ini tidak menyadari bila anda yang memasuki hutan ini" ucap Naga Api yang bersujud di depan Vi Xing Lee
Kedatangan Sosok laki-laki tampan dan bersujud di depan Vi Xing Lee membuat mereka terkejut
"Ya.... siapa kau kenapa kau datang-Datang bersujud di depan Mei mei ku, enyah kau" ucap kesal Gege kedua
Bagaimana tidak kesal dia yang di sebelah adik nya terjatuh kebelakang karna terkejut dengan kedatangan Naga api yang tiba-tiba
"Bangun lah, Jangan buat mereka terkejut... jangan sampai mereka tahu kalau Jiwa putrinya sudah Pergi, aku sudah berjanji pada dia kalau keluarga nya tak boleh ada yang tahu kalau dia sudah pergi" ucap telepati Vi Xing Lee pada Naga api
Naga api pun segera bangkit dan berdiri tegak melihat itu semua orang Terpanah dengan ketampanan Naga Ap yang bernama Yu QI
"Astaga kau tampan juga, aku yang paling tampan disini pun mengaku kalah dengan mu" ucap Gege ketiga
Semua yang mendengar ucapan Gege ketiga pun mengulum bibir mereka. ke Gege ketiga itu orang nya narsis jadi dia merasa kalau dia paling tampan di antara semuanya
"Apa kalian mendengar suara hewan yang bergumam?" tanya Gege kedua
"Aku pun mendengarnya tapi aku tidak jelas mendengarnya dia berbicara apa hanya Desisan tak jelas" jawab Jie jie
"Cih... selalu saja kalian iri padaku ini, harus nya kalian bangga di keluarga kita ada aku yang paling tampan" ucap Gege ketiga
"Yang pasti Gege pertama yang paling tampan" ucap Tegas Vi Xing Lee. kedua Gege nya pun menatap tak percaya Adik bungsu nya itu sudah di sogok apa sama Gege pertama mereka sampai mengucapkan Gege pertama yang paling tampan
"Hehehehe.... kalian kalah aku yang paling tampan bener ngga Mei mei" jawab Gege pertama
"Hmmm itu benar Gege pertama paling tampan, apa lagi waktu merona karna di tatap oleh Kakak Luli.... dia semakin tampan" jawab Vi Xing Lee
Deg
Jantung Gege pertama langsung berdetak saat mendengar ucapan sang adik dan dia pun mengalihkan tatapan nya pada Luli dan benar saja Luli sedang menatap Gege pertama dan itu membuat Gege pertama salah tingkah
"Tuh.... lihat merona bukan pipinya" ucap Vi Xing Lee
Sontak saja semua tertawa melihat kejadian tersebut sedangkan Gege pertama pergi dari sana dan masuk kedalam kereta
"Gege apa kau malu.... aduh perut ku sakit, Gege kau seperti anak gadis yang malu-malu tapi Meooong" ucap Gege kedua
Dan itu sukses membuat semua nya tergelak kencang dan Gege pertama mendelik mendengar ucapan dari adik pertama nya itu
"Dasar adik kurang garam kau... mau aku panggang apa aku rendam di kuah Sup haaa" teriak Gege pertama
"Aduh aduh, sudah perut ku keram.... sakit sekali, kalian ini keterl
Tinggalkan Jejak kalian Like komen share jangan lupa juga VoTe
jangan lama upnya