TERJEBAK DENGAN SANG CASANOVA

Mendengar perkataan Nayra yang ada benar nya juga, Arsen pun mau membantu Nayra menurunkan resleting gaun pernikahan nya.

"Baiklah biar saya saja yang membantu menurunkan resleting gaun mu." ucap Arsen pada akhir nya.

"Berbalik..." Pinta Arsen, Nayra pun membalikkan tubuh nya membelakangi Arsen.

Arsen perlahan mulai menurunkan resleting nya hingga menampakkan punggung Nayra yang mulus tanpa ada goresan sedikit pun.

Gleg.....!

Arsen kesusahan untuk menelan Saliva nya.tanpa sadar ia mengucup punggung mulus Nayra.

"Ih....... kenapa dicium tuan, kan saya suruh cuman turunkan resleting gaun nya. " ucap Nayra dengan wajah yang memerah.

"Siapa yang dicium, aku hanya meniup nya" ucap Arsen gelagapan.

"Sudah kamu pergilah masuk ke kamar mandi, saya sudah merasakan gerah ingin segera membersihkan diri juga." ucap Arsen yang menahan gejolak gairah nya.

Bagaimana pun Arsen pria dewasa dan seorang cassanova. Di hadapan nya ada punggung wanita putih mulus dan juga wanita itu adalah istri nya, tidak salah kalau Arsen melalukan lebih. Hanya saja karena dia terikat surat kontrak sialan itu, dan sekarang Arsen harus menahan diri nya.

Nayra buru-buru memasuki kamar mandi setelah resleting nya di turunkan Arsen, sesampai nya di dalam kamar mandi, ia begitu deg-degan saat Arsen mengecup punggung nya.

Untuk menghilangkan rasa debaran di hati nya, Nayra memilih berendam sebentar di dalam bathub. Tanpa ia sadari ia sudah berendam setengah jam di bathub tersebut.

Nayra pun bangkit dari Bathub lalu membersihkan diri di shower, setelah selesai ia meraih bath rob karena akibat terburu-buru Nayra lupa membawa pakaian ganti nya. Nayra juga menggulung rambut nya menggunakan handuk kecil.

Ceklek........!!

Saat pintu kamar mandi dibuka Nayra langsung keluar dari kamar mandi, Nayra berjalan menuju lemari untuk mengambil baju ganti nya, semua baju dan perlengkapan lain nya sang mertua yang sudah menyediakan kan nya, ia tidak ada membawa apapun dari rumah nya, karena semua sudah di siapkan oleh Alya sang mama mertua.

Sebenar nya Nayra sangat malu keluar hanya menggunakan handuk, tapi ia tidak punya pilihan, dan juga ia tidak mau memperlihatkan rasa gugup dan juga malu nya.

Arsen yang melihat penampilan Nayra hanya menggunakan bath rob.sungguh ia tidak bisa mengalihkan pandangan nya dari hadapan Nayra.

Dilihat nya kaki jenjang milik Nayra yang begitu mulus dan seksi, ia sungguh tak dapat menahan gairah nya. Namun harus ia tahan dengan mati-matian sesuai dengan peraturan kontrak pernikahan mereka.

"Lihat saja, kau akan kalah dengan pesonaku, dan kau akan merelakan dirimu kepada ku, tanpa paksaan" batin Arsen.

"Kamu sengaja ya mau menggoda saya, Cih... Saya tidak tertarik, tubuhmu tidak ada apa-apa nya hanya datar, Saya tidak bernafsu." ucap Arsen yang berusaha menahan gairah nya, sambil bersikap sinis.

"Oh.... bagus kalau gitu, jadi saya tidak merasa takut, kalau tuan akan macam-macam dengan saya, kebetulan tuan tidak tertarik pada tubuh saya, jadi saya tidak takut menggunakan apapun di hadapan tuan." ucap Nayra dengan begitu berani nya,padahal dia sedang merutuki diri nya bisa-bisa nya dia bicara seperti itu.

"Oh iya,saya juga tidak bermaksud untuk menggoda tuan, karena saya lupa membawa pakaian jadi saya menggunakan bath rob yang ada di kamar mandi" ucap Nayra lagi.

Arsen tidak mau berdebat lagi, ia langsung saja lari memasuki kamar mandi untuk menuntaskan hasrat nya dengan cara nya sendiri.

Saat Nayra membuka lemari,Nayra begitu terkejut melihat isi nya. Sungguh membuat ia terkejut setengah mati, karena isi nya baju dinas malam semua yang super seksi.

"Baju apaan ini." tanya nya kepada dirinya sendiri." kok baju nya model beginian semua?." ucap Nayra sambil melihat-lihat baju yang ada di dalam lemari tersebut.

"Oh ya ampun semua baju hanya bergaun tipis dan transparan." Gumam Nayra frustasi sambil menempelkan tangan kanan nya kedahi nya.

Tidak ada pilihan lain lagi, Nayra pun akhir nya mengambil salah satu baju dinas malam tersebut, ia memilih lingerie yang memiliki kimono, untuk menutupi bagian dalam nya.

Lingerie warna hitam,Nayra memilih lingerie berwarna hitam agar tidak kelihatan lekuk tubuh nya. meskipun bentuk tubuh nya tidak terlihat tetapi itu cukup memancing gairah bagi seorang Arsen, Karena hitam adalah warna lingerie kesukaan rata-rata para lelaki.

Nayra pun duduk di depan meja rias untuk mengeringkan rambut nya menggunakan hair dryer, setelah itu ia memakai skin care yang sudah tersedia di atas meja rias tersebut, lalu ia pun berdiri mengangkat salah satu kaki nya ke atas kursi meja rias dan mengaplikasikan body lotion ke area kaki dan juga paha nya.

Pada saat Nayra sibuk dengan aktivitas nya, dia tidak menyadari bahwa Arsen sudah keluar dari kamar mandi seketika itu Arsen mematung di depan pintu kamar mandi, melihat Nayra yang begitu seksi.

Nayra mengoleskan body lotion dengan badan yang sedikit membungkuk, hingga memperlihatkan belahan dada nya yang putih.

Gleg....!

Lama-lama Arsen bisa mati mendadak oleh gairah nya, karena tingkah Nayra. Arsen mematung di depan pintu memperhatikan setiap yang dilakukan Nayra, Arsen begitu terpukau melihat Nayra yang begitu seksi dengan kaki dan paha yang begitu putih bersih.

Arsen saat ini menggunakan handuk sebatas pinggang, hingga menampakkan bahu dan dada yang bidang, ditambah lagi otot perut yang six pack, membuat Arsen tampak maskulin sekali.

Arsen berjalan mendekati Nayra sambil berdehem.

"Ehem...."

"Astaga kau ini benar-benar ingin menggoda saya, hmm...!" ucap Arsen sambil mendekatkan diri nya ke hadapan Nayra.

Nayra yang menyadari Arsen mulai mendekatinya, ia pun mudur perlahan hingga ia sudah terpojok di meja rias.

"Si-Siapa yang menggoda tuan,sa-saya hanya melakukan aktivitas saya seperti biasa sebelum tidur" ucap Nayra gelagapan dan wajah yang merona, karena melihat tubuh Arsen setengah telanjang.

"Oh ya, lalu apa yang kau kenakan ini?" Tanya Arsen sambil meletakan kedua tangan nya disisi kiri dan kanan Nayra mengunci pergerakan Nayra.

“Sa-Saya tidak punya pilihan lain lagi tu-uan, semua baju di lemari baju yang seperti ini semua, itu yang sudah di sediakan oleh mama anda tuan” ucap Nayra jujur ​​dengan suara yang gugup.

"Ohh ya, tapi kamu memakai baju ini sudah memancing adik kecil saya." ucap Arsen didekat telinga Nayra sambil meniup telinga Nayra yang membuat Nayra memicingkan mata nya karena Nayra begitu merasakan hawa panas yang menggelegar didalam tubuh nya.

"Adik kecil, adik kecil yang mana tuan" tanya Nayra dengan polos nya.

"Hemmm...,nanti pas pada waktu nya saya akan kenalkan kepadamu, kau begitu harum sekali, kau sungguh ingin menggoda saya ya,hemmm.." ucap Arsen dengan suara yang berat, nafas tidak teratur, mata mulai sayu dan mengendus antara telinga hingga leher Nayra.

Tanpa menunggu bantahan dari Nayra, Arsen menciumi telinga, leher hingga berakhir di bibir Nayra. Sungguh ini membuat Nayra gila, ia ingin sekali menolak nya akan tetapi tubuh nya merespon dan meminta lebih, Nayra pun hanyut dalam permainan Arsen, tanpa sadar ia pun memejamkan mata nya, menikmati tiap-tiap sentuhan demi sentuhan dari suami kontrak nya itu.

Sedetik kemudian Nayra pun tersadar, tak seharus nya dia melakukan hal ini sebelum semua nya terlalu jauh lagi, Nayra pun membuka suara nya.

"Ahh... Tuan, hentikan." ucap Nayra sambil mendesah disela-sela cumbuan mereka.

Namun Arsen bagaikan tuli dia menghiraukan perkataan Nayra, Arsen pun kembali melumat bibir Nayra, Sungguh Arsen begitu dibuat gila, merasakan betapa manis dan nikmat nya bibir Nayra.

Tangan Arsen pun tak mau diam, tangan nya pun menjalar kemana-mana yang membuat Nayra merasa geli.

"Ehmmm, tuan hentikan...ini sangat geli." ucap Nayra lagi dengan suara yang lebih terdengar seperti erangan.

Bukan nya berhenti, Arsen Malah mengangkat tubuh Nayra, dan melingkarkan kedua kaki Nayra di pinggang nya, refleks Nayra pun melingkarkan kedua tangan nya di leher Arsen.

Arsen menggendong tubuh Nayra, disetiap langkah nya, Arsen pun tak ada henti nya mencium leher hingga menyelusuri dada Nayra. Setelah sampai di ranjang Arsen pun meletakkan tubuh Nayra dengan perlahan ke atas ranjang tanpa melepaskan ciuman nya.

\*

Bersambung........

Aduuuuh gimana kelanjutan hubungan Arsen dan Nayra ya, apa kah Nayra hanyut dalam permainan Arsen hingga mereka melakukan malam pertama tanpa ada nya cinta??.