NovelToon NovelToon
Terjebak Cinta Twin D

Terjebak Cinta Twin D

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Nikahmuda / Cintamanis / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:101M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

Lanjutan Mr. Arrogant. Harap bijak dalam memilih bacaan yang tepat!! NOVEL INI BERISI KEHALAUAN SANG AUTHOR. BUAT YANG CARI BACAAN RINGAN DAN UNTUK HIBURAN SEMATA DI SINI TEMPATNYA.

Sebuah kisah percintaan dari dua wanita kembar yang dijuluki twin D dengan seorang pria dingin bernama Leo Richard.

"Aku pikir aku akan bertunangan dengan wanita yang selalu membuatku panas dingin dengan perkataannya yang sangat ketus dan tidak berperasaan" Leo Richard.

"Kenapa aku bisa terjebak diantara mereka?" Daylily

"Aku sangat bahagia, karena pria yang aku cintai. Ternyata juga mencintaiku. Dan sebentar lagi kami akan bertunangan." Daisy.

Bagaimanakah kehidupan percintaan mereka? Yuk kita lanjut☺️

Ini adalah seri ke empat dari Novel Menikahi jd yang ke 2, Mr. Arrogant dan Miss Culun Meet Mr Perfect.


Ig mom_tree_17

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 34

"Leo, lihatlah! gadis ini merebut gaunku." Ucap Gwen, yang menarik kembali gaun yang dipegangnya.

"Berikan gaun itu padanya!" Ucap Leo, dengan ekspresi datarnya. Menatap pada wajah Lily, yang terlihat terkejut.

"Tapi aku menyukai gaun ini." Gwen berkata dengan wajah memohon.

"Kau bisa pilih gaun yang lainnya, Gwen!"

"Tapi ..." Gwen langsung terdiam, saat menatap sorot mata Leo.

Lily yang dari tadi hanya diam melihat dan mendengar interaksi keduanya, langsung berjalan keluar butik sambil melempar gaun itu pada wanita yang di panggil dengan sebutan Gwen. "Aku tidak membutuhkannya!" Ucap Lily, dengan ketus. Sambil menatap sekilas pada Leo.

"Dasar gadis aneh!" umpat Gwen, tapi dengan wajah yang bahagia. Karena kini gaun yang diinginkan sudah dia dapatkan.

Sementara itu Lily yang sudah berjalan keluar dari butik, terus berjalan tanpa mendengarkan seseorang yang memanggilnya dari arah belakang. Emosi yang sudah menyelimuti hatinya, membuat Lily tidak mempedulikan sekitarnya dan terus berjalan kearah mobilnya. Dan setelah sampai di samping mobilnya, Lily yang ingin mengambil kunci mobil di dalam tasnya. Baru menyadari kalau tasnya tertinggal di dalam butik tadi.

"Ya ampun Lily, kau itu selalu saja ..."

"Ceroboh!" Leo berkata, dengan berjalan kearah Lily.

"Mau apa kau kesini?" Lily menatap Leo, dengan wajah yang kesal.

"Tasmu!" Leo memberikan tas Lily, yang tadi tertinggal di dalam butik. "Tadi pelayan toko sudah memanggilmu beberapa kali, tapi kau tidak mendengarnya."

Lily yang melihat tasnya, langsung menarik tas itu dengan kasar dari tangan Leo. Dan langsung mengambil kunci mobil di dalam tasnya. Lalu masuk begitu saja kedalam mobilnya, tanpa mengucapkan apa pun pada Leo.

Sementara itu Leo yang masih berada di tempat parkiran mobil, hanya diam saja melihat mobil yang dikendarai oleh Lily melaju dengan kecepatan tinggi. Leo yang merasa sangat khawatir, langsung menghubungi anak buahnya untuk mengikuti dan melindungi mobil yang di kendarai oleh Lily.

"Apa urusanmu sudah selesai?" tanya Gwen, yang memutuskan untuk menyusul Leo.

"Sudah." Jawab Leo, dengan singkat. Dan mereka berdua kembali berjalan masuk kedalam mall.

.............

Sementara itu di sebuah Universitas ternama di jakarta. Daisy yang saat ini masih berada di kampusnya, sedang menatap ponselnya sambil mencatat beberapa nama dari sebuah aplikasi perjodohan yang diikuti olehnya.

"Hey, kau sedang apa?" tanya Bayu, yang melihat Daisy yang duduk sendiri di taman kampus. "Lily mana?" tanya Bayu kembali.

"Kau bisa diam tidak, aku sedang konsentrasi." Ucap Daisy, tanpa menatap kearah Bayu.

"Ya ampun, ukhti yang satu ini ternyata galak juga." Seloroh Bayu, dengan tertawa.

"Bayu, kau bisa diam tidak! Aku ini sedang mencari dan mencatat nama calon suamiku." Daisy menatap jengah pada Bayu.

"Mencari calon suami?" tanya Bayu, dengan mengerutkan keningnya.

"Ya, aku ini sedang mencari calon suami yang akan aku nikahi dalam waktu dekat ini." Jawab Daisy.

"Daisy, kau itu keterlaluan! Kenapa kau mencari seorang calon suami melalui ponsel? Kalau sudah jelas-jelas ada seorang pria tampan dan kaya raya, raja minyak dari arab ada didepan matamu." Ucap Bayu, dengan wajah yang serius. Sambil memperlihatkan wajah tampannya.

Daisy kini menatap pada wajah Bayu dengan sangat intens. "Kau memang tampan dan mungkin kaya, tapi kau tidak akan bisa masuk dalam list calon suamiku!"

"Loh? Why not?" tanya Bayu.

"Karena kau itu teman Lily, Kak Luna, dan Mini, dan aku juga baru bertemu denganmu.

"Memangnya kenapa kalau aku teman Lily, Luna dan Mini?"

"Karena seluruh keluargaku pasti curiga padaku, kenapa seorang Bayu yang nota bene ditolak oleh Kak Luna, Mini dan Lily. Malah menjadi calon suamiku." Jawab Daisy, dengan sangat jujur.

"Wah kau itu keterlaluan! Memberikan jawaban dengan menghinaku." Bayu mendengus kesal.

"Bayu, aku itu tidak menghinamu. Aku hanya berkata dengan jujur." Daisy kembali konsentrasi pada Ponselnya.

"Begini saja, kalau kau mau menjadi istriku. Kau bisa meminta apa pun padaku."

"Benarkah?" tanya Daisy, dengan antusias.

"Benar, kau tinggal sebutkan saja mau apa? aku punya unta, gurun pasir, minyak Arab, mobil, kalau pesawat belum punya sih. Pokoknya yang berbau Arab ane punya, dan asal kau tahu sesuatu yang berbau Arab itu panjang dan besar." Bisik Bayu.

"Panjang dan besar? Apanya?" tanya Daisy, dengan bingung.

"Yah, ini cewek blesteran kok polos banget ya." Bayu menepuk jidatnya. "Yang panjang dan besar itu pisangnya." Jawab Bayu.

"Pisang? Memangnya untuk apa pisang?" Daisy semakin bingung dengan ucapan Bayu.

"Untuk di makan!" ucap Bayu, dengan kesal.

"Oh .. " gumam Daisy.

"Jadi bagaimana tawaranku?"

"Emm .. boleh juga tawaranmu." Jawab Daisy.

"Yes .. yes ... Kalau begitu aku diterima dong." Bayu berkata dengan sangat senang.

"Aku bilang tawaranmu itu bagus, dan aku akan jadikan kau sebagai pilihan terakhirku jika semua pria yang kutemui tidak ada yang cocok." Ucap Daisy, sambil berdiri dari duduknya.

"Tunggu dulu! Maksudmu aku hanya sebagai cadangan?"

"Ya begitulah." Jawab Daisy. "Udah ya Bay, aku harus bertemu dengan salah satu calon suamiku." Daisy lalu berjalan, meninggalkan Bayu yang masih terbengong di taman kampus.

1
Parmi Suji
Luar biasa
Lalisa
kayak lantai gedung aja 🤣🤣🤣
Yurika23
aku mampir ya Thor...uwow bgt udah 1M...
kapan2 minta dukungan suhu nih di novelku yg abal2...judulnya "Psikiater Psikopat, dan Pengkhianatan' trmksh
Lalisa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lalisa
nah loh diabsen atu atu siapp siap dpt hukuman dari bule kampret 🤣🤣🤣
Lalisa
🤣🤣🤣🤣🤣
Lalisa
😂😂😂😂
Lalisa
David kamu sangat menghibur 🤣🤣🤣
Lalisa
lagi sedih jadi ngakak
Lalisa
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lalisa
lion datang
Lalisa
😂😂😂
Lalisa
👍👍👍👍
Lalisa
baru nyadar ya yah🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Lalisa
yahh🤣🤣🤣🤣🤣
Lalisa
siap siap disidang ayah Kenzo
Lalisa
lumayan ya lion gratis 😅😅😅
Lalisa
😛😛😛
Lalisa
mikirin mobilnya s Antoni 🤣🤣🤣
Lalisa
Alhamdulillah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!