Kisah dua legenda hidup yang merubah dunia dan menjadikannya tempat abadi untuk semua orang tersenyum. Dunia yang diberikan keabadian atas selesainya semua persoalan-persoalannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Juan Aziz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perlombaan akhir semester
Acara, perayaan, perlombaan; hiburan, kenangan, dan pertunjukan.
Dahulu kala pada era awal di kehidupan asal En sendiri. Terdapat perayaan, perlombaan, kenangan dan pertunjukan.
Yang En sendiri selalu berusaha berlomba dengan yang lain agar menjadi lebih baik dari dirinya sendiri kemarin.
Yang para raja-raja itu selalu persiapkan dengan megah untuk sebuah perayaan.
Yang para pahlawan itu di dalam perjalanannya selalu melahirkan
kenangan-kenangan dengan yang lainnya.
Tentu saja yang tidak kalah menarik dari itu semua adalah murid-murid yang di ajari oleh master-masternya agar terlahir pertunjukan yang hebat.
Di antara cerita-cerita itu aku yang sekarang berada di stadion ini, mengikuti acara perayaan akhir semester ini.
Sebentar lagi akan di mulainya pertunjukan itu.
Namun sebelum itu melihat orang-orang yang hadir melihat-lihat sekitar perayaan di stadion ini. Ada dari mereka berjalan kesana-kemari sambil merasakan berbagai makanan ataupun minuman yang di hadirkan di tempat ini.
Ada sebagian dari mereka juga yang tertarik akan cenderamata yang para master/ahli itu persiapkan dan di taruhnya berbagai cenderamata di setiap dari master/ahli itu.
Beberapa dari sebagian yang tertarik akan cenderamata itu dibawanya pulang untuk koleksi ataupun juga untuk kenangan dirinya sendiri atas tempat bernama akademi itu.
Tidak sedikit juga dari mereka yang
melihat-lihat kesana kemari; melihat berbagai hiasan yang di taruh di acara perayaan akhir semester ini.
Ada juga orang-orang yang hanya duduk berbincang dengan kelompoknya sehabis mengambil minuman dan membawa beberapa makanan.
Setelahnya istirahat, melihat-lihat sekitar dan waktu untuk menikmati acara ini sedikit lebih lama. Banyak dari mereka yang menghabiskan keseruan setelah keluar dari stadion sesudah acara pembukaan itu.
Mereka sungguh, menikmatinya kurasa.
Berjalan dimanapun tempat semua orang tersenyum, tempat semua orang berbincang, dan tertawa. Acara perayaan akhir semester ini sungguh, menyenangkan.
Setelah semua orang menikmati berbagai hal yang di hadirkan di sana. Para penyelenggara itu menyuruh untuk orang-orang berkumpul lagi, karena akan ada pertunjukan beladiri yang segera dimulai. Mereka semua bergegas menuju kedalam stadion itu dan mencari tempat untuk duduk.
Di lain sisi kami para peserta yang ada di dalam pertunjukan itu, mempersiapkan diri dan berganti pakaian. Ada beberapa dari peserta yang melakukan sedikit latihan pemanasan, dan latihan peregangan di dalam ruang ganti.
Sedikit dari mereka juga menantang yang lainnya berkata seperti; aku yang akan menang kali ini dan beberapa dari mereka juga berkata kita akan lihat nanti. Aku hanya terdiam dan mendengarkan orang-orang itu yang begitu bersemangat akan pertunjukan yang mereka hadirkan di sana. Para penyelenggara itu salah satu di antara mereka mendatangi tempat kami dan berkata untuk segera bersiap di tempat acara pertunjukan.
Lalu kami semua para peserta pertunjukan berjalan menuju ke tempat itu, sampainya di sana kami mencari tempat duduk untuk menunggu sebelum di panggil untuk pertandingan yang akan di hadirkan.
Setelah kami sudah mendapat tempat duduk masing-masing dan menunggu beberapa orang yang terlambat.
Di saat semua sudah di sana penyelenggara itu menyampaikan beberapa kata.
Kami mempersiapkan dan akan memulai pertunjukan beladiri yang akan dilakukan oleh para peserta akademi yang mengikutinya. Kami berharap pertunjukan ini dapat membuat yang lainnya bersemangat dan dapat terlahir ikatan baru di antara yang lainnya.
