【Ceo Dingin+Benci jadi Cinta+Cinta Manis】Berparas cantik dan juga tubuh mungil yang di miliki oleh seorang gadis yang bernama lengkap arabella isabel yang akrab di sapa ara oleh teman dekatnya,memiliki rambut lurus yang di kincir kuda,bulu mata lentik juga kulit putih mulus adalah sebuah kelebihan yang di miliki oleh gadis yang di sebut oleh teman-temannya sebagai gadis periang,setelan sweater celana jeans adalah setelan yang paling di sukai oleh ara,gadis yang di sapa ara itu adalah salah satu karyawan di sebuah restoran yang di kelola oleh sang sahabat luna adalah nama sahabat ara yang paling setia berada si sisi nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 kedatangan kevin dan david
"Pada saat itu mereka mengincar alvaro,dan orang tua max adalah sahabat baik papa,papa menitip kan alvaro kepada mereka untuk menjaga alvaro,pada suatu ketika,alvaro di culik dan dia akan di bunuh dengan keji
Tapi untungnya saat itu max yang sudah mengikuti alvaro pergi,langsung menghubungi orang tua nya untuk menyelamatkan alvaro,dan untungnya mereka datang tepat waktu,sehingga alvaro dapat terselamatkan,dan keluarga itu tiba-tiba menghilang bak di telan bumi"mama alvaro menceriatakannya dengan linangan air mata,ara tau betapa rapuhnya mama mertuanya saat ini,ia langsung memeluk mertuanya itu karena ia sudah menganggap mereka sebagai orang tua kandung nya sendiri,ia ikut merasa sedih akan kehidupan alvaro,hari ini ia banyak tau tentang masa lalu alvaro,sehingga disini iya tidak bisa sepenuhnya menyalahkan alvaro.
Di lain sisi,setelah alvaro menyelesaikan rapat nya,ia langsung kembali ke ruangan nya,dan ternyata dia telah disambut oleh kedatangan alexa yang ketika melihat alvaro datang ia langsung memeluk alvaro
"Aku sangat merindukanmua al"
Ucap alexa dalam pelukan nya itu,alvaro yang merasa risih mencoba untuk melepaskan diri,
"Alexa,tolong jangan seperti ini,tidak baik di lihat banyak orang"
Mendengar ucapan alvaro alexa langsung melepaskan pelukannya
"Ah al,paduli apa sama mereka,aku hanya ingin menyalurkan kerinduanku"
"Iya,tapi lain kali jangan seperti itu"
"Ah,baiklah tapi setelah ini kamu harus mengajak ku jalan-jalan ke moll"
"Baiklah,tapi tidak sekarang karena aku,,,,,"
"Selamat siang menjelang sore brooooo"
Tiba-tiba saja kevin dan david datang
"Hy alexa,lama tak bertemu"
"Hy kevin hai david"balas alexa sambil bergenyut manja di lengan alvaro
"Boleh kita bicara sebentar?"tanya kevin melirik ke arah alexa,alvaro yang tau akan lirikan alexa itu langsung mengangkat kedua alisnya
"Alexa keluarlah dulu,kita mau bahas soal pekerjaan"
"Tapi al,,,,,"
"Pulang lah,nanti akan aku hubungi setelah aku selesai dengan pekerjaan ku"
"Kami janji ya,bawa aku jalan-jalan,baiklah aku akan pulang dulu
See you"
Alexa pun melangkah pergi ,baru setelah itu kevin duduk di atas sofa dan di susul oleh david yang baru saja menutup pintu,alvaro berdiri di depan mejanya dengan menyandarkan tubuh nya sambil melipat keudua tangannya di dadanya
"Apa yang ingin kalian bicarakan?"
Tanya alvaro to the pint
"Ini soaal,,,,"
"Tuan ini dokumen,,,,"
Tanpa mengetuk pintu lebih dulu max malah menerobos masuk,ia jadi kikuk sendiri ketika ketiga laki-laki itu menatap nya tanpa ekspresi
"Maaf tuan,saya tidak tau kalau tuan sedang kedatangan
Tamu,kalau begitu saya akan tunggu di luar"ucap max sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal,ketika ia hendak berbalik ia malah di kagetkan dengan teriakan kedua sahabat alvaro
"Tungguu!"
"Kau tetap di sini,tutup pintunya dan duduk di sini"
"Hahhhh?"
"Kau dengar pria kaku?"
"Ahhh baiklah tuan-tuan"
Max tidak bisa membantah lagi,melihat aura mencengkam ruangan itu entah mengapa membuat keringat di dahi max mulai bercucuran
"Langsung ke intinya saja"
Ucap alvaro singkat
Vin,kamu saja yang cerita"
"Oke,tapi kamu harus ambil ancang-ancang jika tiba-tiba alvaro membunuh ku"
"Ohh tenang saja,aku akan menjaga bestiku segenap jiwa dan raga ku"