Hai ini novel keduaku..
Bercerita tentang wanita bernama Starlett In Sahara..
Seorang wanita yang dingin dan cuek dengan sekitarnya yang hanya fokus dengan pekerjaannya sebagai asisten CEO bernama Ken Adelard Volkov...
kenapa covernya seorang ballerina? karena Starlet atau yang dipanggil dengan nama Ara merupakan seorang mantan balerina...
ikutin kisah mereka ya..
Novel yang kubuat tidak terlalu panjang dan tidak terlalu banyak konflik.. soalnya aku suka cerita yang enteng dan happy ending.. hehe..
(proses revisi puebi dll)
ig author @zarin.violetta
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zarin.violetta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ditolak
Tanpa berpikir panjang Ken langsung melahap dan ******* bibir Ara.
Ciuman yang awalnya lembut menjadi sangat bernafsu dan meminta lebih.
Ken tiba tiba menghentikan ciumannya.
"Aku tidak ingin memanfaatkanmu dalam situasi seperti ini Ara, aku takut aku akan kehilangan kendali", ucap Ken lirih.
Tanpa aba aba Ara mencium bibir Ken dan itu membuat Ken terkejut dan berusaha melepaskan ciuman Ara.
Ken tau bahwa Ara hanya terbawa perasaan sedihnya.
"Aku tidak ingin kau menyesalinya Ara.. kau sedang dalam emosi yang labil", ucap Ken dengan menatap tajam mata Ara.
"Tapi aku menginginkannya",kata Ara dengan wajah sendunya.
Ken menggelengkan kepalanya.
"Tidak Ara, kau belum siap untuk ini.. aku tidak ingin kau melakukannya dengan emosi yang seperti ini..tidurlah.. besok kita akan pulang pagi sekali", jelas Ken.
"Tidurlah di ranjang atas.. aku akan tidur di sofa", lanjut Ken.
Ara langsung beranjak dari duduknya dan naik ke tangga.
'Dia menolakku? Bukankah kemarin dia menginginkanku? apakah dia berubah pikiran sesudah mendengar ceritaku yang menyedihkan dan sekarang dia merasa kasihan padaku? oh Ara.. kau benar benar menyedihkan...hidup Ken dikelilingi oleh wanita wanita cantik kenapa dengan pedenya dirimu ingin bercinta dengannya.. aku pasti sudah gila', Batin ara sakit dengan penolakan Ken.
Ara dan Ken dalam perjalanan pulang menuju mansion Ken.
Tak ada yang berbicara. Ara tampak kembali menjadi Ara yang datar dan cuek seperti biasanya.
Pikiran Ken sibuk dengan sikap Ara yang tiba tiba ingin bercinta dengannya semalam. Jelas Ken juga ingin melakukannya. Tapi tidak dengan Ara yang rapuh. Dan lagi Ken tidak ingin melibatkan perasaan yang sensitif dalam hubungan seksnya.
Akhirnya Ken dan Ara sampai di mansion.
Ara disambut bahagia oleh si kembar yang sudah merindukannya.
"Auntyyyyy.. we miss you so much.", ucap Anna dan Alen manja dan sekarang mereka sedang memeluk aunty kesayangan mereka.
"Ooh lihatah mom... Mereka sudah tidak menghiraukanku lagi..apakah aku harus membuat bayi lagi mom? ", celetuk Elina.
"Itu ide yang bagus sayang", timpal michael suami Elina.
Sang Nyonya besar hanya tersenyum melihat kelakuan anak dan menantunya itu.
Ken langsung menuju ruang kerjanya.
Sedangkan Ara langsung bermain bersama si kembar di kamar mereka.
Sampai akhirnya tidak terasa malam menjelang.
Elina dan sang suami memutuskan untuk mengajak si kembar ke taman hiburan yang dibuka hanya waktu Malam.
Rendy seperti biasa jarang ada di mansion karena mengikuti kegiatan anak muda seumurnya.
Jadi makan malam kali ini hanya ada Nyonya dan Tuan besar Volkov serta Ken dan Ara.
Ara tampak biasa saja menghadapi Ken. Dia masih sakit hati atas penolakan Ken. Ara ingin cuek dan tak ambil pusing tapi kali ini Ara tidak bisa melakukan itu.
"Ara besok malam aunty akan diundang pesta oleh sahabat aunty.. ikut ya.. Ken juga ikut",ucap Nyonya Alice.
"Tapi aunty.. aku tidak punya baju pesta", jawab Ara datar.
"Tidak apa apa.. kita akan ke butik besok..mau ya.. please... ", mohon Alice.
"Baiklah aunty..", Ara berusaha tersenyum.
Meskipun cuek dan dingin. Ara tidak pernah bisa menolak permintaan seseorang yang baik padanya. Apalagi ini permintaan Nyonya besar Volkov.
Ketika Ara akan kembali kekamarnya Ken menangkap tangan Ara.
"Kau marah padaku? ", tanya Ken.