NovelToon NovelToon
The Worst Enemy

The Worst Enemy

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Elena Prasetyo

Joanna memiliki kehidupan yang bahagia. Keluarga yang menyayangi dan mendukungnya. Pekerjaan yang mapan dengan gaji tinggi. Dan calon suami yang mencintainya.

Sayangnya, kehidupan Jo hancur hanya dalam tempo singkat. Usaha keluarganya hancur. Menyebabkan kematian ayah dan ibunya. Dipecat dan bahkan tidak dapat diterima bekerja dimanapun. Dan calon suaminya menikah dengan putri konglomerat.

Dan semua itu karena satu orang. Konglomerat yang terlalu menyayangi adiknya sampai tega menghancurkan kehidupan orang lain.

Jo tidak akan pernah memaafkan perbuatan musuh terburuknya. Tidak akan



yang belum 20 tahun, jangan baca ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

"Tuan, adik ipar Anda kemarin malam pergi ke rumah Nona Harding. Menginap disana dan baru kembali ke rumah saat pagi" lapor pengawal yang diperintah Anthony menjaga adiknya.

Brandon Powel, mencari wanita yang baru saja ditidurinya. Apa calon adik iparnya masih mencintai mantan kekasihnya? Lalu kenapa pria itu berani mengambil keputusan untuk menikahi Kate?

"Bawa dia kemari!"

"Tapi Tuan, bukankah wanita yang dicarinya ada di ... "

Pengawal yang ada di hadapan Anthony tidak berani melanjutkan kalimatnya.

"Itu urusanku"

"Baik, malam ini saya akan membawa Tuan Powel kemari"

Anthony melihat pengawal Kate pergi dari rumah lewat jendela lalu dia pergi ke kamarnya. Melihat wanita yang masih terlelap karena kegiatan yang mereka lakukan semalam.

"Ternyata pria itu masih mencarimu. Apa yang akan kau lakukan saat melihatnya lagi?" tanya Anthony tapi tidak mendapat tanggapan. Karena wanita yang ditanyainya sedang tidur.

Malam datang dan Anthony sudah berada di ruang kerjanya. Menunggu pertunjukan yang akan tersaji malam ini.

"Tuan Cooper" sapa pria bernama Brandon Powel yang masuk ke dalam ruang kerjanya dengan langkah ragu.

"Selamat malam, calon adik iparku. Duduklah!"

"Saya minta maaf, tidak seharusnya saya melakukan hal itu"

Ahhh, sungguh tidak menyenangkan. Belum sempat Anthony menginterogasi, tapi pria itu sudah menunduk untuk memohon ampunannya.

"Apa yang harus ku maafkan?" tanya Anthony pura-pura tidak tahu.

"Saya pergi ke tempat yang tidak seharusnya. Saya tidak akan mengulanginya. Sungguh. Saya berjanji. Saya mohon maafkan saya"

"Apa kau masih mencintainya?" tanya Anthony lalu melihat raut wajah calon adik iparnya berubah pucat.

"Tidak" jawab Powel segera. Seakan takut kalau Anthony akan berpikir sebaliknya.

"Katherine adalah adikku satu-satunya. Tidak akan kubiarkan dia sedih karena siapapun. Dan pastikan dia terus tersenyum. Karena saat dia menangis karena mu, aku bisa pastikan kau tidak akan selamat" ancamnya.

"Saya akan memastikan Nona Cooper bahagia"

Pria itu menjawab seakan tidak bisa berpikir jawaban yang lain. Tapi Anthony merasa puas. Dengan begini, dia bisa memastikan Kate akan selalu mendapatkan keinginannya.

"Pulanglah. Dan katakan pada Kate aku memanggilmu karena membicarakan masalah pekerjaan untukmu setelah resmi menjadi adik iparku!"

"Baik"

Brandon Powel segera keluar dari ruang kerja. Kini, Anthony tidak sabar untuk pergi ke kamarnya. Dan menemukan kemarahan wanita yang seharusnya melihat mantan kekasihnya keluar dari rumah ini.

Tapi yang menantinya bukan api kemarahan di mata. Melainkan wajah sendu yang terus memandang ke arah bawah.

"Apa yang kau lihat?" tanya Anthony lalu berdiri di belakang wanita itu. Dari tempatnya berdiri, Anthony dapat melihat dengan jelas Brandon Powel sedang masuk ke dalam mobil lalu pergi. Tanpa mengetahui mantan kekasihnya sedang memperhatikan dari tempat yang sangat dekat.

Tiba-tiba ada segaris rasa cemburu merasuk ke dalam jiwa Anthony. Dia memegang rambut panjang wanita itu dan menciumnya dengan lembut.

"Apa tujuanmu memastikan ku melihat Brandon dari jendela?" tanya wanita itu dengan nada sinis namun tenang.

Anthony memang memerintahkan pelayan untuk memastikan Jo melihat mantan kekasihnya dari balik jendela.

"Aku ingin melihat ekspresi kemarahan di wajahmu" jawabnya.

"Brandon akan segera menikah dengan adikmu. Apakah aku memiliki hak untuk merindukannya?"

Sebuah pertanyaan yang tidak pernah Anthony kira akan mendengarnya. Dia bahkan tidak tahu jawaban apa yang harus dikatakannya.

"Sungguh kompak. Bahkan Tuan Powel juga berkata kalau dia tidak lagi mencintaimu. Dia hanya mencintai Katherine" godanya. Wanita itu hanya diam disana, tidak menunjukkan reaksi apapun. Seakan sudah bisa memprediksi apa yang akan dia lakukan. Dan hal itu membuat Anthony kesal.

Dia ingin bergairah karena melihat api kemarahan dalam diri wanita itu. Dan hasilnya ... Nihil.

"Selamat. Kau mendapatkan adik ipar yang baik"

Bahkan ucapan selamat dari wanita yang sekarang beralih ke ranjang itu tidak membuatnya tertarik.

Anthony tersenyum mengakui kekalahannya malam ini. Wanita itu ternyata bereaksi diluar ekspektasinya. Dia memilih untuk keluar dari kamar dan kembali ke ruang kerja.

"Memang pria gila" kata Jo saat melihat pintu kamar tertutup dibelakang pria yang pergi itu.

Sejak bangun tadi pagi, dia merasakan perlakuan aneh dari pelayan. Mereka sangat baik padanya. Bahkan menjanjikan sesuatu yang sangat baik akan terjadi malam ini. Tapi ternyata, pria jahat itu merencanakan kejutan yang tak pernah dia bayangkan.

Saat Jo berharap dapat dilepaskan dari rumah ini, dia melihat sosok yang sangat akrab. Brandon, pria itu ... Datang ke rumah ini.

Dalam hati Jo bertanya-tanya, apakah mungkin Brandon datang untuk menjemputnya? Mungkin saja Brandon melakukan perjanjian dengan pria biadab itu untuk melepaskannya. Dan kenyataannya, dia hanya bisa melihat Brandon datang dan pergi begitu saja.

Memangnya, apa yang Jo harapkan? Sejak Brandon tidak peduli dengan permintaan tolongnya saat itu, Jo harusnya sudah tahu kalau diantara mereka tidak ada hubungan yang tersisa.

Yang muncul dalam hati Jo, bukanlah kesedihan lagi. Dia marah, kesal dan benci pada dirinya sendiri karena tidak bisa melakukan apapun saat ini. Tapi, dia tidak akan pernah melupakan kejahatan yang dilakukan oleh Anthony Cooper. Selamanya, dia akan selalu berusaha untuk menghancurkan pria brengsek itu.

Pria yang paling dibenci oleh Jo tidak lagi muncul di hadapannya. Dan tiga hari kemudian, sebuah gaun diletakkan di atas ranjang oleh pelayan.

"Tuan Cooper akan membebaskan Anda Nona" kata pelayan itu dengan senyum ramah. Jo menahan rasa senangnya karena khawatir melihat gaun mewah di atas ranjang.

"Lalu, untuk apa gaun itu?" tanyanya penasaran.

"Anda akan menghadiri sebuah perayaan sebelum dibebaskan"

Perayaan? Perayaan apa?

Malam datang, Joanna memakai gaun yang disediakan dan keluar dari rumah yang sudah menjadi penjaranya selama tujuh hari terakhir. Dia dipersilahkan masuk ke dalam mobil dan pergi dari kawasan rumah mewah keluarga Cooper. Sejenak Joanna merasa lega karena bisa menghirup udara kebebasan.

Namun sepuluh menit kemudian, wajahnya berubah menjadi masam. Dua orang pengawal membawanya ke sebuah perayaan besar keluarga Cooper. Ya, ini adalah pesta pernikahan adik pria brengsek itu dengan Brandon. Dan dia dipaksa untuk menyaksikan mantan kekasihnya berikrar sehidup semati dengan Katherine Cooper.

Keduanya tampak bahagia dengan senyum mengembang. Tidak ketinggalan kedua keluarga dari mempelai yang juga memamerkan senyumnya kepada semua tamu, termasuk Joanna.

"Pria brengsek. Apa tujuanmu mempertontonkan kebahagiaan ini padaku?" tanya Joanna dalam hati. Menahan segala amarah yang perlahan berubah menjadi dendam.

"Anda bisa pergi sekarang Nona" kata pengawal setelah upacara pernikahan selesai. Jo tidak menahan diri lagi. Dia berjalan keluar dari tempat acara dan berjanji akan membuat semua orang yang tersenyum hari ini, menangis di bawah kakinya.

1
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
apa yg kau mainkan Jo ... aku yg gemes liat permainanmu 🙄
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ahh kalian berdua ini.. sama² punya perasaan tapi saling gengsi 🙄
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
uhhh si Jo bermain² dengan egonya sang penguasa rupanya 😁
Renno Anggrayni
Luar biasa
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
pasti itu ucapan perpisahan 😏
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
ah Jo .. kamu masih kalah ternyata terhadap Anthony 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bagus Jo .. buatlah Anthony bucin sama kamu. vote untukmu thor biar semangat update lagi 🤗
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
membalas dendam dengan elegan 😎
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
yuhuuu... udh terjerat pesona seorang Jo
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bermain dengan cantik ya Jo tapiii yakin gak akan terjebak sendiri 🤭
Los Dol TV
keren, thor. kunjungi karyaku, Rindu Gugat ya
Los Dol TV
Pagi, Thor.... Aku kunjung ya
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
udah.. gak usah dicari lagi gak ada gunanya. urus aja adek kesayanganmu itu 😏
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
bagus Anthony... berlaku lah seperti itu dan biarkan kebencian elena semakin banyak ... aku suka pertengkaran ini 😂😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
katherine kah ...
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
yaaaahh mulai sama² terikat perasaan.. kirain Jo bakal tahan sama pesona Anthony ternyata gagal ya Jo 😂
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
semoga othornya bisa up creji 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
tetap kuat Jo .... aku kasih vote untukmu thor biar semangat up klo perlu sesekali up creji dunnggg 🤭
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
mang enak An dipermainkan.. teruskan Jo balaslah mereka dengan cara yg elegan.. vote untukmu thor
Mom Dee 🥰 IG : damayanti6902
tertekan yaa Brandon. biar aja biar mereka tau kalau kamu sebenarnya tidak bahagia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!