NovelToon NovelToon
Kos-Kosan Pembawa Cinta

Kos-Kosan Pembawa Cinta

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:4.4k
Nilai: 5
Nama Author: Siti Yunengsih

Safia Tanisha adalah seorang anak dari keluarga biasa saja , bapa nya berasal dari desa yaitu bertempat di Jawa tengah,dan ibu nya berasal dari Jakarta.Namun Safia lahir di jawa tengah ia di rawat oleh nenek nya di sana, sementara kedua orang tua nya mencari nafkah di jakarta.



Safia gadis cantik dan juga body yang sangat bagus sekali,di kampung nya itu ia seperti kembang desa ,Safia tinggal bersama nenek dan kakek nya karena ia di tinggal cari nafkah oleh kedua orang tua nya.


pak Widodo dan juga Bu asih mempunyai kos-kosan di sana karena Bu asih mendapatkan warisan dari kedua orang tua nya, mereka berdua pun memutuskan untuk membuat kos-kosan di sana saja karena mereka pikir membuat kos-kosan itu uang nya sangat lumayan sekali apa lagi di daerah jakarta seperti ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti Yunengsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13

Malam pun telah tiba penghuni kos-kosan pun sudah pada ada di tempat, mereka pun seperti biasa sedang berada di ruang televisi,namun tiba-tiba Zayyan ingin memasak sesuatu karena ia laper sekali ia pun beranjak dari tempat duduk nya itu dan berjalan ke arah dapur.

"Mau goreng naget ah ,kaya enak di makan malam -malam seperti ini."Ucap Zayyan.

Zayyan mengambil naget itu di dalam kulkas karena ia baru beli juga,ia mengambil naget tersebut dan membawa nya ke dapur untuk di goreng, Rafandra pun mengambil air minum dan melihat ke arah Zayyan yang sedang membawa naget itu.

"Mau masak naget yah?"Tanya Rafandra kepada zayyan.

"Iyah aku laper sekali jadi ingin makan."Jawab Zayyan.

Rafandra hanya mengangguk kan kepalanya saja ia pun kembali lagi ke arah ruang tamu, sementara Zayyan sedang menghidupkan kompor namun kompor itu tidak mau menyala sama sekali,ia pun terus mencoba nya namun tidak bisa juga,karena kesal tidak menyala terus ia pun meminta bantuan kepada teman-teman nya ini.

"Aku boleh minta bantuan engga?"Tanya Zayyan kepada mereka bertiga.

"Mau minta bantuan apa?"Tanya Rafandra.

"Tolong hidupin kompor nya dong aku engga bisa nyalain nya."Jawab Zayyan.

"Maaf bukan nya engga mau bantu,tapi aku memang engga bisa kalau pakai kompor seperti itu."Jawab Lingga.

"Apa lagi gue,gue kan engga pernah masak sama sekali jadi engga bisa."Ucap Rafandra.

"Yaelah kalian ini masa gitu aja engga bisa,coba ini sama gue aja."Ucap Daren.

"Yaudah ayo bantu aku,aku sudah lapar banget nih."Ucap Zayyan.

Mereka pun langsung pergi ke arah dapur saja,Daren pun mecetrek kan kompor tersebut namun tidak nyala juga,Daren pun melihat kearah tabung gas nya itu dan ternyata gas nya habis.

"Ya Iyah lah engga nyala juga, orang tabung nya habis."Ucap Daren.

"Oalah pantes saja engga bisa -bisa yah."Ucap Zayyan.

Daren pun mengambil persediaan tabung gas di sana,ia pun so-soan mau memasang tabung gas tersebut,ia pun memasang tabung gas tersebut, setelah ia memasang nya ia pun mulai menyala kan lagi kompor nya.

Namun tiba-tiba ada bau yang sangat menyengat sekali dan itu membuat lingga dan Rafandra pun langsung menghampiri kedua bocah itu, mereka pun ke dapur.

"Apa yang sedang kalian lakukan?"Tanya Lingga.

"Kami sedang memasang tabung gas,tapi ini masih engga nyala juga yah."Jawab Zayyan bingung.

"Memang nya elu bisa pasang tabung gas?"Tanya Rafandra kepada mereka berdua.

"Kalau aku sih engga bisa,tapi Daren kata nya bisa."Jawab Zayyan.

"Elu beneran bisa?"Tanya Rafandra ke Daren.

"Hehehe sebenar nya sih gue engga bisa,tadi hanya coba -coba saja siapa tau bisa kan."Jawab Daren sambil tersenyum.

Lingga dan Rafandra pun melotot ke arah Daren bisa -bisa dia seperti itu,tak lama kemudian tabung gas itu berbunyi dan mereka pun terkejut,karena takut terjadi apa-apa mereka langsung keluar begitu saja karena takut.

Tabung gas tersebut mengeluarkan suara dan tak lama kemudian tabung gas itu meledak, mereka di buat terkejut karena tabung gas itu meledak.

Duar

Tabung gas pun meledak dan atap pun jadi terbakar sebagian,lingga pun langsung menelepon damkar karena ia takut api nya membesar,Pak Widodo yang mau istirahat pun terkejut karena mendengar ledakan itu.

"Bu itu ada apa yah?"Tanya Pak Widodo.

"Tapi suaranya dekat sekali,ayo kita cek pak takut nya ada apa-apa sama anak kos kita."Jawab Bu Asih.

Mereka berdua langsung ke sumber suara tersebut karena mereka takut terjadi apa-apa,dan saat mereka sudah berada di sana mereka berdua terkejut karena area dapur sudah terbakar sebagian dan tim damkar juga sudah berada di sana untuk memadamkan api.

"Ya Allah Bu ini cobaan apa lagi."Ucap Pak Widodo ia sangat terkejut sekali.

"Duh pak ini gimana yah,ko sampai seperti ini."Ucap Bu Asih.

Pak Widodo sudah tidak bisa berkata-kata lagi dada nya sangat sesak sekali karena melihat kejadian seperti ini,dan tiba-tiba pak Widodo pun pingsan karena melihat area kos-kosan nya ini hampir hangus semua untung saja tidak semuanya karena yang terbakar hanya bagian dapur saja.

"Pak bangun pak,loh ko malah pingsan sih pak."Ucap Bu Asih.

Bu asih pun membangun kan suami nya namun tidak bangun -bangun juga, akhirnya pak Widodo pun di bawa ke rumah sakit takutnya terjadi apa-apa dengan suami nya ini,Bu asih pun menangis karena suami nya sampai di larikan ke rumah sakit seperti ini.

"Pak bangun pak jangan seperti ini."Ucap Bu Asih.

Mereka sudah berada di rumah sakit dan pak Widodo pun sudah di tangani oleh dokter,Dokter pun sudah memeriksa nya dan berbicara dengan Bu asih.

"Gimana dok dengan suami saya?"Tanya Bu Asih.

"Beliau hanya syok berat saja bu makanya seperti ini,untung saya tidak terkena serangan jantung ringan."Jawab Dokter tersebut.

"Apakah harus di rawat inap dok?"Tanya Bu Asih.

"Tidak usah Bu, sekarang juga boleh pulang nanti saya berikan resep obat nya dulu."Jawab Dokter.

Bu asih bisa bernafas dengan lega karena suami nya tidak sampai di rawat,tak lama kemudian pak Widodo masih saja bengong karena ia memikirkan Kos-Kosan nya itu, apa lagi ia sedang memikirkan biaya perbaikan nya itu.

"Ayo pak kita pulang."Ajak Bu Asih.

"Iyah Bu,tapi kaki bapa masih gemeteran susah di bawa jalan nya."Ucap Pak Widodo.

"Biar ibu tuntun."Ucap Bu Asih.

Bu asih menuntun suami nya itu berjalan, mereka keluar dari rumah sakit itu dan menuju ke rumah nya, sementara di kos-kosan itu mereka berempat juga masih syok dengan keadaan tadi,namun dengan sigap nya juga lingga langsung menelpon tim damkar.

"Gimana yah kabar pak Widodo?"Tanya Zayyan.

"Mana gue tau."Jawab Daren.

"Kasian beliau sampai di bawa ke rumah sakit, ini semua gara-gara kalian sih."Ucap Rafandra.

"Dih ko nyalahin gue sih,ini tuh gara-gara Daren yang so tau jadi begini kan."Ucap Zayyan.

"Ini juga gara-gara elu , pengen makan naget segala coba kalau engga gitu engga bakalan terjadi seperti ini."Ucap Daren.

Mereka terus saja saling menyalahkan karena mereka tidak mau di salah kan,lingga pun jadi pusing sendiri melihat kelakuan teman nya ini engga ada yang benar satu pun.

.

.

.

.

Happy reading 🤗

Jangan lupa vote like and komen 🙏 🤗

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!