Sungguh malang nasib seorang pria miskin nan buruk rupa. Jonatan selalu dihina oleh sang mertua dan dia tak pernah mendapatkan cinta dari sang istri yang sudah satu tahun dia nikahi, bahkan mereka selalu tidur dengan terpisah.
Suatu hari, Jonathan tidak sengaja membunuh seorang preman demi melindungi sang istri, sehingga Jonathan harus dipenjara dan divonis hukuman mati. Nasib Jonathan semakin memilukan ketika dia harus kehilangan adiknya yang mati dengan cara yang sangat mengenaskan.
Disaat perjalanan dari pengadilan menuju lapas, tiba-tiba terjadi sebuah kecelakaan yang membuat Jonathan telah dikira mati, padahal sebenarnya dia ditolong oleh seorang pria yang mengaku bahwa dia adalah kepercayaan ayahnya.
Lima tahun berlalu, Jonathan kembali ke Indonesia mengubah identitasnya menjadi Rafael Wilson. Menantu yang dulu buruk rupa kini telah berubah menjadi seorang pria yang sangat tampan. Dan dia adalah sang penguasa di dunia kegelapan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 1
Cerita ini ini diawali pada tahun 2019.
Terlihat seorang pemuda turun dari bus, kemudian pria berusia 24 itu segera berlari menuju perusahaan tempat dia bekerja. Padahal dia memiliki seorang istri kaya raya, bahkan dia bekerja sebagai OB di perusahaan keluarga istrinya. Tapi dia tidak sedekat itu dengan istrinya.
Walaupun Jonathan dan Luna tinggal satu rumah, tapi mereka tidak pernah tidur satu kamar, bahkan mereka tidak pernah berhubungan badan.
Selama satu tahun menjadi suami rahasia Luna, Jonathan selalu dipandang rendah oleh keluarga istrinya, dia selalu dihina oleh mereka. Walaupun Luna sendiri tidak pernah menghinanya, hanya saja wanita itu selalu bersikap dingin padanya.
Siapa yang mau menikah dengan pria jelek, gendut, dan miskin seperti Jonathan? Walaupun dulu pria itu sempat kuliah, tapi dia terpaksa berhenti kuliah karena dia harus membiayai sekolah sang adik.
Jonathan sedari kecil tak pernah tahu wajah ayahnya. Setiap kali dia menanyakan siapa ayah kandungnya kepada sang ibu. Ibu memilih untuk bungkam, sang ibu telah menjaga rahasia tentang ayahnya sampai menghembuskan nafas terakhirnya, disaat Jonathan berusia 19 tahun. Sehingga dia yang harus menjadi tulang punggung keluarga, untuk membiayai sekolah sang adik dan juga kebutuhan sehari-hari mereka.
Jonathan sadar betul Luna meminta menikah dengannya karena untuk menghindari perjodohan dengan Arga, dan agar Luna bisa menjadi CEO di YBS, perusahaan milik keluarganya.
Luna memilih Jonathan menjadi suaminya karena dia memang sebenarnya tidak memiliki keinginan untuk menikah, dan tidak ingin jatuh cinta kepada siapapun. Dia yakin tidak akan tertarik pada Jonathan, karena Jonathan adalah seorang pria buruk rupa.
Jonathan telah sampai di kantor YBS, dia terengah-engah karena kelelahan, sampai keringat bercucuran membahasi dahinya.
"Hei gendut, kenapa datang terlambat?" bentak seorang leader OB kepada Jonathan. "Lain kali harus datang tepat waktu, niat kerja gak sih?"
Jonathan hidupnya memang selalu mendapatkan hinaan. Dia hanya bisa meminta maaf, "Maaf Pak, lain kali aku tidak akan datang terlambat lagi."
"Maaf maaf mulu dari kemarin. Kalau tidak niat kerja lebih baik kamu..." Leader OB tersebut tidak meneruskan perkataannya, begitu melihat ada sebuah mobil mewah berhenti di depan kantor.
Rupanya Luna telah sampai ke kantor YBS.
Jonathan terperangah ketika melihat istrinya telah sampai di kantor YBS dengan menggunakan mobil mewahnya, dia memang selalu dibuat terpesona dengan kecantikan sang istri.
Mereka semua yang ada disana segera berjajar dengan rapi, sebagai bentuk hormat kepada sang CEO.
"Wah, Nona Luna cantik sekali!"
"Aku ingin sekali menjadi suaminya."
"Wanita seperti Nona Luna tidak akan sudi menikah dengan karyawan rendahan seperti kita."
Semua karyawan pria yang ada disana memuji kecantikan sang CEO cantik berusia 23 tahun itu, mereka sama sekali tidak tahu bahwa seorang OB jelek dan gendut adalah suami dari wanita yang mereka bicarakan itu.
Padahal Luna adalah istrinya, tapi wanita itu seakan jauh dari jangkauan Jonathan.
Jonathan hanya bisa tersenyum memandangi sang istri yang tengah masuk ke dalam lift, dengan diikuti oleh sekretaris pribadinya. Bahkan Luna sama sekali tidak sedikit pun menoleh kepadanya.
"Cepat minggir! Untuk apa kamu melihat putriku seperti itu?"
Perkataan itu membuat Jonathan terkejut, dia baru menyadari bahwa mertuanya sedang berada dibelakangnya. Saat itu Tuan Abian berkata dengan pelan kepada Jonathan, karena takut ketahuan oleh banyak orang.
Tuan Abian sama sekali tidak sudi memiliki menantu seperti Jonathan. Seorang pria buruk rupa, jelek, dan miskin itu.
Kemudian Tuan Abian berkata dengan pelan kembali kepada Jonathan, "Cepat ceraikan putriku, dia akan menikah dengan seorang pria yang lebih segalanya darimu. Kamu dan Luna bagaikan bumi dan langit, Luna tidak pantas memiliki suami jelek dan miskin seperti dirimu."
Jonathan hanya bisa menundukkan kepalanya, dia sadar betul siapa dirinya. Dia memang tidak pantas memiliki seorang istri secantik dan sekaya Luna. Tapi apakah dia salah jika dia mengharapkan cinta dari seorang wanita yang statusnya telah menjadi istrinya itu?
Andai saja mereka semua tahu siapa ayahnya Jonathan, mereka tidak akan mungkin berani menghina Jonathan seperti itu. Mungkin saat ini dia terlihat jelek dan gendut karena tidak bisa mengurus dirinya sendiri. Sebenarnya dia bisa saja menjadi seorang pria yang sangat tampan jika memiliki banyak uang untuk merawat diri.