NovelToon NovelToon
Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Transmigrasi Alicia Putri Alexa

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Transmigrasi ke Dalam Novel
Popularitas:40.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nrsl

Apa yang akan terjadi jika seorang gadis yang bernama Alicia Putri Alexa dengan sejuta bakat yang dimilikinya tiba-tiba melakukan perpindahan jiwa saat tertidur.
Lalu apa yang akan dilakukan Alicia saat mengetahui fakta di balik penyebab transmigrasi nya. Ikuti terus kisah perjalanan hidup seorang Alicia Putri Alexa dalam mengungkap semua misteri dan rahasia kehidupannya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nrsl, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Beberapa siswa yang mendengar ucapan Alicia tadi tiba-tiba menatap Alicia dengan ekspresi takut di wajah mereka saat ini. Berbeda dengan Rosa, Jessica dan Kanaya mereka bertiga malah semakin menatap Alicia dengan takjub dan bangga. Karena ini pertama kalinya mereka melihat seseorang berkata seperti itu kepada Farel.

Rian yang ada disebelah Farel, tertawa kecil lalu kembali berbicara ke Farel yang ada disebelahnya saat ini

"Rel, Alicia ini sangat luar biasa dan cukup menarik menurut gue, seolah dia tidak tahu identitas lo yang sebenarnya, menurut lo gimana Rel?"  ucap Rian

Farel yang ada disebelahnya saat ini memiliki ekspresi jelek dan cemberut diwajahnya saat mendengar ucapan dari Rian temannya, dia juga berpikir begitu. 

Kemudian Farel berbicara ke Alicia kembali

"Apakah kamu tahu siapa saya?" ucap Farel setelah lama diam menatap ke arah Alicia saat ini.

Farel cukup yakin dan setuju dengan pendapat Rian bahwa Alicia pasti tidak mengetahui identitasnya yang sebenarnya jika tidak, tidak mungkin Alicia seberani itu padanya. Kemudian dia membayangkan sikap apa yang akan Alicia lakukan saat Alicia mengetahui identitas aslinya. Apakah Alicia akan tercengang atau sedikit takut saat mengetahuinya Farel menantikan itu.

Namun yang tidak disangka adalah jawaban Alicia yang diluar bayangannya

"Terus? Apakah itu penting? Siapa dirimu atau Apa identitas mu? Bukankah kamu juga manusia" ucap Alicia sedikit bosan. Sering kali saat seseorang tidak bisa mengalahkannya maka mereka akan mengucapkan kata-kata klasik yang bisa digunakan oleh seorang bajingan atau pecundang dengan mengandalkan identitasnya untuk menakuti lawan yang tidak bisa dikalahkan.

Sedangkan Farel yang mendengarnya tercengang, hey kenapa kamu keluar dari jalur cerita dan tidak melakukannya sesuai naskah. Seharusnya Alicia akan menanyakan identitasnya dulu, setelah itu Farel akan menjawab dengan ekspresi sombong dan bangganya. Lalu saat Alicia mengetahui identitasnya, Alicia akan meminta maaf padanya dan Farel dengan enggan akan memaafkannya, tetapi mengapa malah seperti ini. Bahkan Rian yang ada disebelahnya hampir saja menyemburkan tawanya.

...****************...

Saat ini Alicia sedang dalam perjalanan menuju ke rumah miliknya setelah pulang sekolah dengan sedikit bersemangat, saat dia mendapat kabar dari Xavi bahwa senjata yang di minta olehnya sudah ada dan akan dikirim kerumahnya nanti saat pukul 16.00

Saat Alicia sedang dalam suasana hati yang baik, berbeda dengan Nayla yang saat ini sedang kesal dan marah apalagi saat mendengar kata-kata Alicia saat di kantin sekolah saat itu. Kemudian dia melemparkan semua barang-barang yang ada dikamarnya. Bahkan benda-benda kesayangan yang ada di atas meja rias nya juga dia buang ke lantai.

"Arrggh, sialan lo Alicia beraninya lo ngancem gue. Gue akan pastikan lo hidup menderita dan akan gue injak-injak di bawah kaki gue nanti. Tapi bagaimana dia bisa memiliki bukti rekaman itu, sial" ucap Nayla kesal sambil menggigit dua ibu jarinya, sambil berpikir bagaimana cara menghancurkan bukti yang ada ditangan Alicia saat ini.

"Ya benar gue bisa mencari seorang hacker dan memintanya untuk menghapus bukti-bukti itu. Awas aja lo Alicia setelah gue berhasil menghapus bukti itu gue akan langsung menghancurkan hidup lo. Hahaha" ucap Nayla saat mendapat sebuah ide lalu tersenyum dengan senyum yang mengerikan diwajahnya saat ini.

...****************...

Di sisi Alicia saat dirinya sampai di rumah, Alicia langsung saja mandi dan berganti pakaian setelah itu turun ke bawah untuk mengambil makanan dan cemilan yang dibelinya saat pulang sekolah tadi. Melihat waktu masih ada 1 jam sebelum senjata miliknya datang.

Kemudian Alicia kembali ke atas kamarnya sambil membawa makanan dan beberapa cemilan untuk dirinya dan Kaizy makan di atas kamar.

Setelah berada di dalam kamar, Alicia meletakkan makanan yang dibawanya tadi di atas nakas samping tempat tidurnya, sedangkan untuk cemilan dia meletakkannya diatas kasurnya. Kemudian Alicia mengambil bakso yang tadi dia letakkan di atas nakas, sejak Alicia makan bakso di kantin tadi dia menjadi sangat tertarik dan menyukai bakso apalagi jika di tambah sambal pedas yang menggugah selera Alicia saat itu. Jadi dalam perjalanan pulang tadi Alicia mampir untuk membeli bakso di warung pinggir jalan, Alicia juga membelikan Kaizy makanan yang diinginkannya karena Kaizy belum makan sejak pagi tadi, lagi pula tidak mungkin Alicia mengeluarkannya saat di kantin tadi.

Kaizy langsung saja merubah dirinya jadi burung Phoenix kecil, Alicia yang melihat Kaizy tidak bisa untuk tidak merasa takjub apalagi dengan warna bulu indah milik Kaizy itu. Kemudian Alicia mengambil ponselnya lalu memotret Kaizy yang menakjubkan itu ke sosmed miliknya, tetapi dia urungkan untuk saat ini. Alicia mengambil bakso yang sudah dipanaskan tadi lalu memakan baksonya dengan nikmat apalagi kuah bakso yang memerah karena sambal yang dicampur Alicia tadi membuatnya sangat menggugah selera.

"Nyam, nyam, gue nggak tahu jika rasa bakso bisa seenak ini, pedas dan enak mulai hari ini bakso adalah makanan kesukaan gue" ucap Alicia sambil menikmati bakso yang ada didepannya saat ini. Jadi Alicia itu makan dilantai dengan Kaizy 

"Zy, gimana dengan bakso lo? Lo agak lain memangnya, masa mau makan bakso juga sudah panas pedas lagi. Mulut lo masih amankan? Nggak panaskan tuh mulut?" ucap Alicia bercanda saat melihat Kaizy yang memakan bakso yang dibelikan olehnya tadi sudah di potong menjadi ukuran mini lalu diletakkan dalam mangkok kecil

Zy yang mendengar ucapan Alicia kemudian berbicara

"Hum, Zy itu adalah hewan mitologi yang kebal pada api, jadi panas segini tidak seberapa bagi Zy" ucap Kaizy mengangkat dagunya keatas dan sombong.

(saat Kaizy dalam bentuk hewan, tulisannya akan seperti percakapan pada umumnya. Tetapi saat Kaizy dalam bentuk hologram maka tulisannya menggunakan huruf besar semuanya)

"Oh iya, Zy. Jadi lo tidak akan mati jika dibakar oleh api gitu?" tanya Alicia penasaran

"Ya nggak gitu juga konsepnya Cia, yang Zy tahu saat ini Zy itu tidak akan mati dan kebal terhadap api yang biasa di pakai masak dan membakar, tetapi Zy tidak tahu apakah ada api yang bisa untuk menyakiti tubuh Zy saat ini?" ucap Kaizy lalu kembali memakan makanannya

Alicia juga kembali memakan baksonya, sesekali Alicia yang menyesal jus buah yang sudah dibuatnya tadi. Setelah bakso yang dimakan olehnya habis Alicia langsung saja mengambil cemilan yang ada diatas kasurnya saat ini sebagai makanan penutup.

Saat melihat sudah hampir pukul 16.00, kemudian Alicia turun ke bawah lalu berjalan keruang tamu untuk menunggu barang yang akan di kirim oleh Xavi. Tepat saat pukul 16.00 terdengar suara mobil yang parkir di halaman. Alicia menduga bahwa pasti itu adalah orang yang disuruh Xavi untuk mengantar barang miliknya.

Kemudian Alicia meminta bi Wina untuk membuka pintu lalu meminta bi Wina agar membawa orang itu keruang tamu.

Beberapa saat kemudian bi Wina datang dengan seorang pria yang memegang koper yang berukuran cukup besar. Kemudian Alicia meminta bi Wina agar meninggalkan mereka berdua.

"Bi, tolong tinggalkan kita berdua sebentar ya, soalnya kami ingin membicarakan sesuatu berdua bolehkan?" ucap Alicia sopan sambil tersenyum kepada bi Wina.

"Baiklah non Alicia, kalau gitu bibi ke belakang sebentar" ucap bi Wina lalu berjalan meninggalkan Alicia dan tamu pria itu.

Kemudian Alicia mendecakkan bibirnya puas saat melihat senjata api yang dikirimkan oleh Xavi saat ini. Semua itu adalah senjata api berkualitas tinggi dan pasti cukup mahal dari pengamatan Alicia dan yang lebih penting itu sangat sesuai dengan selera Alicia.

"Ini cukup bagus dan berkualitas jadi berapa semuanya?" ucap Alicia setelah cukup lama melihat senjata itu.

Saat Alicia ingin meminta nomor rekening untuk mentransfernya, pria itu kemudian menggelengkan kepala

"Tidak, tidak, Xavi bilang tidak perlu untuk membayarnya anggap saja sebagai biaya pengobatannya bulan ini" ucap Lucas ya pria yang mengantarkan senjata itu adalah Lucas 

Lucas memandang Alicia didepannya dengan sedikit rasa takjub dimatanya, dia tidak pernah menyangka bahwa gadis yang masih SMA dan belum berumur 18 tahun ini, mempunyai ilmu medis yang cukup hebat bahkan bisa menekan racun yang ada di dalam tubuh Xavi. Karena biasanya Xavi akan sangat kesakitan selama 3 hari dan tidak pernah keluar dari villa saat racun itu kambuh.

Karena itu saat dia menjemput Xavi pagi itu, dia melihat bahwa Xavi tidak terlihat kesakitan dia juga cukup berenergi. Kemudian dia mengetahui bahwa racun dalam tubuh Xavi telah ditekan setelah Xavi memberitahunya. Bahkan ada kemungkinan bagi Xavi untuk menghilangkan racun itu. Bukankah ini berarti Alicia lebih hebat dibandingkan dokter yang terkenal di dunia ini.

Satu kata dalam pikiran Lucas saat melihat Alicia "LUAR BIASA". Sedangkan Alicia yang tahu bahwa pria didepannya melihatnya dengan ekspresi seperti memujinya, membuatnya bingung tetapi karena dia dalam suasana hati yang baik hari ini jadi Alicia mengabaikannya saja fokus utamanya saat ini adalah senjata didepannya. 

Apalagi saat mendengar bahwa dia tidak perlu membayarnya, Alicia tentu saja tidak menolaknya. Siapa yang akan menolak dan tidak suka coba jika diberikan sesuatu yang gratis? Pasti tidak ada, menurut Alicia sendiri.

Melihat Alicia yang tampak senang melihat senjata itu, kemudian Lucas pamit untuk pergi bagaimana pun Lucas sudah menganggap Alicia sebagai istri bosnya Xavi saat ini.

Setelah Lucas pergi, kemudian Alicia membawa koper yang berisi senjata itu ke atas kamarnya. Alicia mengeluarkan semua senjata itu mulai dari senjata laras pendek dan beberapa senjata-senjata lainnya. Alicia juga memegang surat izin pemakaian senjata hingga dia bisa bebas membawa senjata itu kemana saja.

Zy yang saat ini masih sedang menikmati cemilannya menatap Alicia aneh.

"Jika Cia hanya ingin senjata dan surat izin pemakaiannya Zy juga memilikinya di Mall sistem bahkan milik Zy lebih canggih dan hebat" ucap Kaizy bingung apalagi saat melihat Alicia yang tampak sangat senang. 

Alicia yang mendengar ucapan dari Kaizy memutar bola matanya malas "Aduh Zy, gue juga tahu itu, tetapi untuk saat ini senjata ini yang akan gue gunakan"

Bersambung...

1
En
kok blm up Thor....
Chauli Maulidiah
hadoooohhh thoorr.. skap skip ae.. lanjutkan lah masalahnya alicia dl. jgn skip ke yg lainnya..


agak terganggu bacanya. gemeesshh banget seh..!
Tuxepos Jasmine
alicia sm xavi jgn2 sama2 transmigrasi😮😮😮😮😮😮
Tuxepos Jasmine
aku mampir ka...smoga happy ending yahhh.....semangat berkarya💪💪💪💪💪💪💪💪💪
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Wega kwek kwek
waduh karena cantik bisa bikin perempuan jedag jedug aku tebak pasti Rosa /Smirk/
Sribundanya Gifran
kunci serep apaya tapi ya itulah kunci cadangan
lanjut up lagi thor
Ddyat37 Del*
💪💪💪
Wega kwek kwek
Windy minta disantet
Sribundanya Gifran
lanjut thor
Widdd Wiwid
lanjutttt
Sribundanya Gifran
lanjut
Widdd Wiwid
bagus banget sukaaaaa/Heart/
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Aisyah Suyuti
seru
Murni Dewita
👣
Amai Kizoku
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
kirom hasran
Terserap dalam cerita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!