NovelToon NovelToon
ZHANG SAN

ZHANG SAN

Status: tamat
Genre:Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kultivasi / Mengubah Takdir / Epik Petualangan / Dendam Kesumat / Trauma masa lalu
Popularitas:4.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jajajuba

Ini adalah Karya pertama. Mungkin ada banyak typo dan keterburu-buruan di awal-awal chapter..

Zhang San hanya lah pemuda biasa di Klan nya. Namun tragedi besar terjadi dalam hidup nya. Kematian orang tua nya, menjadi titik balik dalam hidup nya,

"Aku akan membalas perlakuan kalian semua"


LIKE, KRITIK DAN SARAN DI HARAP KAN, SEMOGA BERKAH

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jajajuba, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 15 Apakah dia masih orang yg sama

Zhang san tertegun mendengar nya. Bukan kah dari awal dia hanya akan menemani di hutan.

"Apa kah kau ingin mengenalkan ku pada orang tua mu." Canda zhang san.

Pipi seperti bakpau menggembung lagi mendengar kalimat itu. "Jangan lah terlalu percaya diri jadi orang." Kemudian bibir nya pun manyun. "Jika kau tak ingin menemani, Aku pun tak rugi" Tambahnya. sambil menjulurkan lidah nya.

"Haha Haha Baik lah. aku juga ingin mengenal orang tua mu." Ucap zhang san sambil melang kah lebih dulu.

"Hei Hei. Kau mau kemana?" Tanya Cao Ling An

"Bukan kah kau mau pulang. kenapa bertanya lagi."

"Jalan nya bukan ke arah sana"

"Kenapa baru bilang"

"Kau tidak bertanya"

"He he" Zhang san pun tertawa malu.

"Maka nya jangan sok tau." ucap Cao ling an. Sambil melangkah lebih dulu.

Beberapa jam berjalan, Terlihat lah dari jauh sebuah Sekte yg besar, Terletak di puncak gunung.

"Apa nama sekte mu?"

"Sekte kami terkenal di perbatasan benua timur ini. "

"Woy aku bertanya nama sekte bukan yg lain."

"Haha haha Aku hanya ingin kau tau."

"Ssst, Diam lah"

"Ada apa?"

"Ada yg sedang mengintai kita." Keluar lah! Tak perlu lagi bersembunyi"

"Haha haha haha" lima orang keluar dar balik pohon sambil tertawa.

"Mau apa kalian?" tanya Cao ling an.

Tiga orang di tingkat prajurit tahap menengah, Dua ditingkat raja tahap awal, Telisik zhang san. Pantas mereka begitu angkuh.

Zhang San telah menekan tingkat kultivasi nya sebelum nya, Jadi yg mereka lihat zhang san hanya berada di tingkat prajurit tahap awal. Dan Cao ling an di tingkat emas tahap puncak..

"Kami menginginkan diri mu nona!" jawab salah seorang yg memiliki kumis tebal dan brewokan.

"dan juga harta kalian berdua" timpal yg lain nya.

"Ikut lah dengan kami. dan bersenang senang lah".

Haha haha haha mereka tertawa seolah kehangatan akan mereka dapat kan.

"Berlindung lah di belakang ku." zhang san menarik tangan Cao ling an.

Cao ling an pun terkejut. Dia merasakan tangan kekar yg menarik tangan nya. seakan ada kehangatan yg menjalar dari sentuhan nya..

Cao ling an menganggukan kepala nya. "Baik lah"

"Hei Hei. Ada yg mau jadi pahlawan." Ucap salah satunya Karna melihat tingkat kultivasi zhang san yg rendah. mereka pun meremehkan.

"Biar kan aku saja yg membunuh nya." ucap seorang yg bermata satu. "Terima serangan ku!"

Hiyaaat, bugh akh! Si mata satu terlempar hingga selusin langkah. Dia mengelus dada nya yg terasa kram terkena tendangan dan mengusap darah yg menetes di sela bibir nya.

"Gondrong kau maju! Bantu mata satu."

Hiyaat bugh! bugh! plaaak.

!! Gondrong terpelanting dua putaran dan jatuh ketanah. gigi nya terlepas dan mulut nya juga mengeluarkan darah.

"Kenapa kalian kalah hanya dengan bocah ingusan." teriak pemimpin nya,

"Dia tidak sesederhana yg terlihat pemimpin" ucap mata satu.

"Oke, Kita serang sama -sama."

"Menjauh lah sebentar" ucap Zhang San kepada Cao Ling An.

Mereka berlima mulai mengelilingi zhang san. dengan pedang terhunus kedepan. Mata satu menyerang lebih dulu. menebaskan pedang nya ke arah kaki dia mengincar kuda kuda Zhang San.

Sedang kan gondrong mengincar bahu kanan Zhang San. yg terus berloncat loncatan dan berkelit kekiri. Datang lagi satu serangan dari Brewok yg mengarah ke punggung nya. namun Zhang San melesat ke atas hingga lepas semua.

Kemudian datang lagi serangan dari atas oleh si gimbal yg memang menunggu musuh naik ke atas. namun di hadang oleh Zhang San dengan pedang nya. lalu Zhang San menendang si Gimbal hingga terlempar.

Si pemimpin tercengang melihat kombinasi serangan mereka dapat di patahkan dengan mudah. Tersadar dari kejutan yg di tampilkan Zhang San. dia pun melepaskan serangan.

Dentang.... Denting. booom!

Pemimpin yg berjuluk Macan Garang mundur karna merasa kan kebas pada pergelangan tangan nya yg memegang pedang.

"Ah sial! Teknik tingkat pertama.Tebasan macan!"

Seluit macan yg terbentuk dari energi pedang keluar dan Melesat ke arah Zhang San.

"Teknik telapak dunia.Tapak penghakiman!" Dua serangan langsung berhadapan.

Duaaar... Duaaar Hancur bergitu saja serangan nya.

"ini tidak mungkin" ucap Macan Garang

Namun Serangan Tapak Penghakiman masih berlanjut. Dan menghantam telak tubuh sang pemimpin menghancurkan nya hingga tak bersisa.

Empat orang yg tersisa sekuat tenaga berlari. mereka tak ingin seperti pemimpin yg mati tanpa jasad.

Sreeet sreeet sreeet sreeet. Tanpa teriakan, Mereka tewas di tempat dengan mata melotot dan tubuh yg terpisah dengan kepala nya.

Seperti pembunuh berdarah dingin Zhang San memperlakukan mereka.

Di sisi Cao Ling An. Dia mengigil melihat kekejaman yg di tunjukan Zhang San.

"Apa kah dia orang yg sama? yg sering menggoda ku? Apakah dia orang yg sama? yg terlihat baik?" pikiran nya berkecamuk dengan rasa ketakutan membuat kaki nya melemas dan terduduk di akar pohon..

"Tuan putri! Semua sudah beres." Zhang San menggoda tanpa melihat kondisi Cao Ling An.

Diam! Cao ling an masih terdiam dalam pikiran nya. Hingga tepukan di bahu menyadarkan nya..

"Apa yg terjadi padamu?" Tanya Zhang San yg melihat jejak ketakutan di wajah cantik itu.

"Aah, aku ba-baik saja" jawab nya terbata

"Ayo aku antarkan ke sektemu"

Melihat cao ling an yg masih belom berdiri Zhang San pun bertanya lagi. "Apa mau aku gendong" ucap nya dengan senyuman menggoda.

"Aku bisa jalan sendiri"

Mereka pun ahir nya berjalan beriringan. Cao Ling An di depan. Zhang San di belakang membuka jarak..

Meski Cao Ling An berada di tingkat emas tahap puncak. tapi dia tak pernah membunuh manusia atau pun binatang monster.

Dia berkultivasi hanya karna tak ingin di ganggu oleh para penggemar nya.. Dan jika tak benar -benar penting dia tak mungkin ke hutan sendirian.

Sesampai nya di pintu gerbang. Para penjaga heran melihat tuan putri mereka berjalan beriringan dengan laki- laki asing. "Salam tuan putri!" Mereka menyapa dan memberi hormat.

Cao Ling An hanya melambai dan menggukan kepala nya. Lalu kembali melangkah bersama Zhang San.

"Tuan putri tetap seperti biasa. acuh dan dingin terhadap lelaki" ucap penjaga itu.

"Tapi kenapa dia membawa laki- laki kedalam sekte." jawab orang di sebelah nya

"Mungkin itu calon suami nya" jawab nya lagi

"Huust! jangan keras keras bicara nya kalo ketahuan tuan muda Cao Li, kita akan terkena hukuman."

Mereka yg berbisik tak menyadari. tiga orang Anak buah Cao Li sedang melakukan patroli.

Dan mendengar tentang Cao Ling An yg membawa laki laki kedalam sekte. Mereka bergegas untuk melapor apa yang mereka tau.

Tok.. tok... "Bos!" ketika hendak mengetok pintu yg ke sekian kalinya, tangan nya tertahan.

"Brengsek, apa yg membuat mu mengetuk pintu seperti itu? Kalau tidak terlalu penting akan ku hajar kalian bertiga."

1
Ani Sumarni
Lanjutkan pasti bertambah Seruuuu
Dirman Ha
bgtt bbug
Dirman Ha
bt
Dirman Ha
ddu gk
Dirman Ha
ci bbk
Dirman Ha
Xu bp
Dirman Ha
huu
Ani Sumarni
Yue Ao Gu/Shhh//Shhh/Hmmm kebingungan harus mencari alasannya
Ani Sumarni
Lanjut
Ani Sumarni
Teman Mu, Zhang San Nyang di Rumah Pak Wali Kota /Joyful//Joyful/
Muhammad Tohari
Luar biasa
Ani Sumarni
Han Oyang terkejut sehingga tak bisa menutup mulutnya saking Kaget dan senang hatinya
Ani Sumarni
Sedikit sedikit menjadi Bukit Besar Mengumpulkan Anggota/bawahan
Dari orang2 Sabdraan,Petalukan menjadi bawahannya dan membangun Sekte Kebajikan di Alam Jiwa Zhan San bertambah maju kuat bertambah banyak bawahannya
Ani Sumarni
Hmmm Gu Bian /Shhh//Shhh/
Ani Sumarni
Horeee Horeeee Zhang San Zhang San Luar biasa keren /Joyful//Joyful/
Blade Master
mcnya bocil konyol masa meninggalkan arena pertempuran untuk urusan yang tidak mendesak mengakibatkan banyak kematian
Ani Sumarni
Good Good Zhang San Zhang San /Good//Good/keren keren keren
Ani Sumarni
Hehehe bukannya disambut dengan hangat menguapkan selamat datang
eeeeh malah di sambut dengan
Permusuhan mau ditangkap di pekerjakan kerja Rodi/Paksa Itu Dewa beneran/Dewa Kawe
Ani Sumarni
Minta Pil ke Zhang San Pil penyembuhan dan meningkatkan Stamina/Energi Yaaah
Salam sehat sukses selalu Author
Bersama seluruh keluarganya Aamiin
Ani Sumarni
/Good//Good/
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!