Amara harus iklas di nikahi seorang CEO berhati dingin yang tak pernah dia cintai. dua ke pribadian yang berbeda harus tinggal seatap dan berperan sebagai suami istri. Masa lalu yang telah lama terlupakan kini datang kembali ke tengah tengah mereka.
Apakah akan ada cinta di antara mereka dan bagaimana mereka mengatasi masa lalu yang belum usai.
Ayo ikuti kelanjutan ceritannya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ndo'Uus, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 27
Radit memeluk istrinya setelah Linda meninggalkan rumah mereka.Radit Takut Amara akan salah faham kepadanya karena sikap Linda yang terus menempel padanya.Radit meyakinkan istrinya itu bahwa di hatinya hanya ada dia seorang dan tak kan tergantikan.
Amara mempercayai semua perkataan suaminya.Dia yakin suaminya akan selalu setia kepadanya walaupun masa lalunya datang untuk mengusik. Amara berjanji akan selalu ada dan mendampingi suaminya bagaimanapun keadaannya.
"Sayang kamu mau berenang." Ajak Radit.
"Gak ah mas.Aku gak bisa berenang." Timpal Amara.
"Nanti mas yang ajarin kamu berenang. "
"Gak mas aku takut."
Radit memeluk istrinya itu dan menceburkan diri ke dalam kolam.Amara teriak kaget karena Radit tiba tiba menceburkan diri ke kolam. Mereka berdua kini sudah basah dan berada di tengah tengah kolam.
"Mas...." Teriak Amara.
Radit tertawa puas." Kenapa, tenang mas pegangi kok.Kamu gak akan tenggelam."
"Bawa aku ke tepi mas,aku takut!" Amara memukul mukul pundak Radit.
" Iya baiklah,aku antar ke pinggir." Radit membawa Amara ke pinggir kolam.
Di dudukannya amara di tepi kolam.Radit masih di dalam kolam sambil memegang kaki amara yang semampai ke kolam.
Radit mendongak."Kenapa takut sih, kan ada mas "
Amara menunduk ke arah suaminya." Mas yang buat aku kaget.Tiba tiba ceburin aku ke kolam kan jadi basah semua bajuku mas." Amara menyilangkan kedua tangannya ke dadanya.
Baju yang di kenakan Amara sangat transparan jadi saat terkena air akan membuat lekuk tubuhnya terlihat jelas.Amara hanya mengenakan BH berwarna merah yang senada dengan celana dalamnya.Radit terus memandangi tubuh indah itu. Dia menelan salivanya .Radit menarik tengkuk Amara membuat Amara tertunduk ke arah Radit.
"Mas kamu mau apa? Nanti kalo ada yang liat gimana." Ucap Amara sambil menahan tangan Radit.
"Biarkan saja ,mereka pasti bisa ngerti kalo kita lagi di mabuk asmara." Goda Radit.
Radit langsung menarik paksa Amara hingga tubuh Amara benar benar membungkuk.Radit melumat bibir Amara, Amara yang awalnya menolak kini hanya bisa pasrah meladeni hasrat suaminya itu.Amara melingkarkan kedua tangannya ke leher Radit.Ciuman mereka semakin memanas Radit mengulum habis bibir istrinya itu.
Amara berusaha melepas cengkraman Radit. " Mas hentikan, aku hampir tak bisa bernafas. " Ucap Amara ter engah engah.
Radit melepas tangannya." Maaf sayang habis kamu sangat menggoda. " Ucap Radit sambil tersenyum.
Radit menceburkan dirinya dan kembali berenang.Sedang Amara hanya memperhatikannya dari tepi kolam.Amara berdiri di ambilnya handuk di atas meja.Di tutupinya badan yang kini basah kuyup.Amara duduk di atas kursi sambil menunggu suaminya selesai berenang.
Setelah beberapa saat Radit keluar dari dalam kolam. Dia berjalan sambil mengibas ngibaskan rambut basahnya.Badanya yang bidang terlihat sexy saat terkena air.Amara memandang suaminya itu tanpa berkedip.Dia terpesona dengan suaminya walaupun dia sering melihatnya tapi dia tetap terpesona dengan ketampanannya.
"Kenapa kamu memandangku seperti itu?" Ucap Radit.
Amara berdiri dan menghampiri Radit dan memeluknya." Uh..mas ganteng banget."Ucap Amara gemas.
Radit terkekeh." Kamu baru sadar kalo suamimu ini tampan." Radit menangkup pipi Amara.
" Dulu mas sangat cuek, jadi gantengnya gak kelihatan. "
"Beruntung kamu bisa memiliki mas.Sudah ganteng, kaya ,kurang apa coba." Radit tertawa.
"Ih mas sombong."
"Gak papa sombong sama istri sendiri."Radit mencubit gemas hidung Amara.
Dukung Author dengan Like, Koment dan Vote.
mampir dikaryaku jugaa yaa