REINKARNASI AURELIA

Bel pulang sekolah pun sudah berbunyi Aurel bergegas ke parkiran dan mengeluarkan motor nya,ia pun melajukan motor ke rumah sakit.Aurel akan singgah sebentar untuk menemui Arion setelah itu ia baru akan menemui Damian.

Pintu rumah sakit pun terbuka menampilkan gadis cantik yang masih memakai seragam sekolah nya sambil membawa sebuah mainan di tangan nya.orang orang yang berada di dalam ruangan itu pun tersenyum termasuk seorang anak laki laki langsung berlari menghampiri nya.

"Kak Aurel, kenapa lama sekali?"

"Kakak membeli ini sebentar ambil lah" ujar Aurel sembari memberikan mainan yang ia bawa.

Arion pun dengan penasaran membuka isi nya dan melihat mainan yang sangat ia ingin kan dari dulu, dengan perasaan bahagia Arion pun menetes kan air mata seraya memeluk Aurel yang terus memandanginya.

Hiks Hiks

"Terimakasih kak! jangan tinggalkan Arion yah" ucap nya sambil terus menangis.

Aurel yang melihat itu pun tersenyum sembari mengelus rambut Arion dengan lembut.Pak mamat yang melihat itu pun ikut terharu dengan kebaikan Aurel

"Sudah sudah kakak tidak suka melihat Arion menangis"

Arion yang mendengar itu pun cepat cepat menghapus air mata nya dan tersenyum memperlihatkan deretan gigi nya yang menurut Aurel Sangat menggemaskan, tanpa sadar Aurel langsung mencubit pipi Arion.

"Aaakh ,sakit kak Aurel !" ujar nya cemberut

Aurel yang melihat itu pun ingin sekali tertawa,namun ia tidak melakukan nya,bisa bisa Arion akan semakin merajuk.Setelah sekitar 15 menit Aurel di rumah sakit ia pun berpamitan kepada pak Mamat dan Arion. Awalnya Arion keberatan jika Aurel hanya sebentar tetapi setelah Aurel menjelaskan ada sesuatu yang ia lakukan mau tak mau akhirnya Arion menyetujuinya.

Aurel pun mengendarai motor nya menuju mansion namun sebelum itu Aurel membelikan beberapa makanan untuk Damian dan diri nya. Sekitar 15 menit Aurel mengendarai motor nya ia pun sudah tiba di mansion nya .ia pun menekan sandi dan langsung masuk kedalam mansion itu sambil membawa makanan di tangan nya.

Damian yang menonton TV pun langsung tersenyum melihat Aurel sudah sampai dengan cepat Damian menghampiri Aurel dan menanyakan apa yang Aurel bawa.

Aurel pun menjelaskan jika ia malas memasak dan membeli makanan dari luar, Setelah itu Aurel menyuruh Damian agar memindah kan ke meja makan sementara Aurel ingin berganti baju.

Aurel dan Damian pun terlebih dahulu mengisi perut mereka baru setelah itu akan membahas rencana balas dendam yang sudah di susun Aurel.di meja makan itu tidak ada suara percakapan yang terdengar,hanya ada suara sendok dan garpu saja.Sekitar 15 menit Aurel dan Damian makan, mereka pun membersihkan piring piring yang kotor.

Aurel dan Damian pun duduk di sopa yang ada di ruangan tamu. Aurel pun mengambil laptop yang sudah ia bawa lalu memberikan kepada Damian.

"Di dalam laptop ini semua informasi yang di perlukan sudah lengkap ,juga jumlah orang yang berkhianat dan yang masih setia pada mu ! namun sayang nya hanya ada sekitar 500 orang saja yang bisa di percaya!" ujar Aurel menjelaskan informasi yang sudah ia dapat kan.

"BERENGSEK !" ujar Damian yang emosi

Damian yang mendengar itu pun merasa syok,ia pun membuka laptop milik Aurel dan melihat semua bukti bukti penghianat , beserta semua identitas penghianatan,Damian pun memijat pelipisnya ia sekarang sangat frustrasi melihat klan mafianya yang sudah di ambang ke hancuran.

"Bagaimana bisa kamu mendapatkan nya dengan mudah Aurel?"

"Sudah ku bilang itu mudah! jadi bagaimana kau sudah punya rencana?" tanya Aurel kembali.

Damian pun menunduk,ia tak menyangka sudah kecolongan terlalu jauh bahkan hanya tersisa 500 anggota yang bisa ia percaya, dengan putus asa Damian pun menjawab pertanyaan Aurel

"Tidak.. aku belumm memiliki rencana yang bagus untuk hal ini" Jawab Damian jujur

Aurel yang melihat Damian pun merasa kasihan,karna yang Aurel tau mafia milik Damian juga kuat namun masih di bawah klan mafia milik nya.

" Kau tenang saja aku sudah punya rencana untuk membantu mu"

"Benarkah? tapi....Apa mungkin bisa Aurel sedangkan anggota yang masih setia pada ku hanya 500 orang , sedangkan yang sudah berhianat 2000 orang" ujar Damian mengutarakan kek khawatirannya.

Aurel yang sudah menebak nya pun tersenyum devil,lalu Aurel mengeluarkan selembar kertas dan memberikan kepada Damian.

"Ini nama nama orang yang bisa kau percaya" ujar Aurel sambil memberikan nya kepada Damian.

Damian pun menerima nya, setelah itu Aurel pun menjelaskan rencana pembalasan dendam Kepada anggota mafia miliki Damian yang berkhianat,Aurel pun menjelaskan secara rinci rencana yang sudah di persiapkan nya semalaman.Damian yang mendengar kan rencana Aurel pun tersenyum dan sangat takjub dengan rencana pembalasan dendam yang sudah di rencanakan Aurel.Bagi Damian itu rencana yang sangat sempurna dan ia yakin pasti bisa memenangkan pertempuran darah itu.

" Pertama tama kembali lah ke Korea dan kumpulan semua orang yang ada di kertas itu, bersikaplah seperti biasa.Pastikan selain dari mereka tidak ada yang tau rencana ini!" ujar Aurel mengingatkan Damian.

" Baiklah , Terimakasih banyak Aurel aku tak tau bagaimana jika tak bertemu dengan mu" ujar Damian Sangat berterima kasih kepada Aurel.

"Sudah tidak perlu seperti itu, aku tidak suka penghianat oleh karna itu aku membantu mu! dan kapan kau akan ke Korea?"

"Besok aku akan pulang lebih cepat lebih baik"

"Yah kau benar juga, gunakan saja pesawat pribadi ku tak aman jika kau pergi mengunakan pesawat biasa"

"Apa !kau punya pesawat pribadi" ujar Damian kaget

"Yah baru ku beli itu pun kemarin" ujar Aurel santai.

Setelah Menyusun rencana dengan sempurna dan berbincang cukup lama jam sudah menunjukkan pukul 17:15 sore tak terasa Aurel sudah berada di mansion itu. Aurel pun memutuskan untuk pulang dan mengingat kan Damian agar tetap waspada.

...****************...

Sementara itu di suatu tempat seorang pria sedang memberikan laporan yang di minta oleh bosnya.

sosok misterius itu pun melihat laporan itu dan tersusun devil yang membuat semua anak buah nya merasa merinding, Mereka sangat tau jika bos nya sudah tersenyum seperti itu pasti hal mengerikan akan segera terjadi.

"Entah siapa yang mengusik bos kita, aku tak bisa membayangkan semua orang nya akan terpisah" bisik salah satu anak buah itu dan di angguki oleh yang lain.

"Bereskan dengan perlahan dan jangan sampai meninggal jejak! ..kau mengerti!"

"Baik bos!"

"Jika sampai gagal kepala mu yang akan hilang!" tambahnya sambil tersenyum

Anak buah nya pun langsung pergi dan menjalankan misi yang telah di beri,akan sangat berbahaya jika sampai misi yang di berikan gagal.

Setelah kepergian semua anak buah nya kini yang tersisa hanya orang misterius itu ia pun mengambil sebuah foto yang berada di meja nya lalu memandangi nya sembari tersenyum.

"Kalian harus mati karna telah mengusir gadis ku " ujar nya sembari tersenyum devil

...****************...

Kira kira ada yang bisa tebak ngak orang misterius itu siapa?

Bersambung~