NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Gadis Kecil Kesayangan Om Mafia Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Berondong / Nikahmuda
Popularitas:19.1k
Nilai: 5
Nama Author: Mellapsha

Gea gadis berusia 18thn yang tanpa sengaja bertemu dengan Steven seorang CEO sekaligus mafia kejam,gadis cupu itu mampu membuat sesuatu dalam diri mafia yang sudah lama tertidur akhirnya bangkit.
Berkali-kali dia berusaha lepas dari sang mafia,namun sayangnya dia sudah terjerat belenggu sang mafia.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mellapsha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Mobil Steven melaju dengan kecepatan sedang.mereka sedang melewati hutan yang tidak pernah dilewati orang lain.wilayah ini adalah miliknya tempat menuju ke Mansion miliknya.

Dor.

Satu tembakan melesat menuju ke arah Steven.peluru itu melesat tepat di depan wajah Steven.semua Bodyguard terlihat waspada untuk melindungi Steven.

"Sial Siapa Mereka." umpat Steven yang marah.

Dor dor dor

Tembakan terus mengarah ke mobil Steven.para Bodyguard sudah mengeluarkan senjata mereka. Mereka pun menembak ke arah lawan yang bersembunyi di hutan.

Anak buah Steven yang sangat mengenal tempat itu pun mulai Menyusuri hutan untuk mencari musuh yang masuk ke dalam wilayahnya.dengan mudah mereka masuk ke dalam hutan, dan satu persatu pun mereka tembak hingga tewas.

Tersisa satu musuh yang sekarang pun sudah tergeletak di tanah.Steven keluar dari mobil dan berjalan ke arah pria itu. Dia menginjak dada pria itu membuat pria itu susah untuk bernafas .

"A-ampun Tu-tuan,"ucap pria itu dengan terbata. Steven yang sudah tahu mereka siapa Langsung menembak tepat di kepala pria itu. Dor. Seketika pria itu langsung meninggal di tempat.

"Cari tahu apakah with tulip dalang yang menyebabkan kebakaran di gudang!"titah Steven.

Dor.

Tanpa mereka tahu ternyata masih ada musuh di sana.pria itu menembak ke arah Steven dan mengenai lengan Steven.

"Sialan,*Umpat Steven saat lengannya tertembak.

Fero yang melihat pria itu langsung menembaknya tepat di kakinya.Steven dengan amarahnya berjalan ke pria yang berusaha melarikan diri dengan merangkak.Steven menaikkan satu sudut bibirnya dan mengambil belati dari tangan Fero.

"Akh,*teriak pria itu yang tangannya tertancap belati.

Setelah melakukannya Steven langsung pergi meninggalkan pria itu."kirim mayat mereka ke markas with tulip!*titah Steven."Dan biarkan pria itu mati perlahan," lanjutnya.

Steven kemudian kembali masuk ke dalam mobil menuju ke Mansion mereka.setelah tadi Steven mengecek gudang yang kebakaran dia memilih pulang ke Mansion.dan Steven tidak menyangka akan ada yang berani masuk ke wilayahnya untuk menyerang dirinya.

Sampai dimension Dia berjalan masuk dengan santainya seperti tidak merasakan sakit di lengannya. Fero yang melihat darah terus bercucuran Pun dengan panik menunggu dokter yang sudah dia hubungi tadi sebelum mereka sampai di Mansion.

Steven masuk ke dalam kamarnya Tak lama kemudian Fero mengetuk pintu."Apa?"tanya Steven yang terlihat tak suka karena merasa terganggu.

"Dokter sudah datang. tuan,"jawab Fero.

"Aku tak butuh dokter," ucap Steven yang akan menutup pintu namun dihalangi oleh Fero.

"Maaf jika saya lancang Tuan, tetapi luka Anda harus segera sembuh sebelum anda pulang jika tidak, Nyonya Gea akan curiga pada anda."jelas Fero yang dibenarkan oleh Steven.

Steven pun berjalan masuk ke dalam kamarnya dan duduk di sofa.dia membiarkan fero dan aris dokter pribadinya masuk ke dalam kamar.

"Permisi tuan,"ucap Aris yang mulai mengobati Steven. Steven tidak bereaksi apapun dia tetap diam seperti tidak merasakan sakit.setelah mengobati luka Steven,Aris menbalut lengan Steven dengan perban.

Di lain tempat Gea sedang berjalan-jalan di kebun bunga bersama dengan lizzy dan dikawal oleh Arief.arief berjalan di belakang Gea untuk menjaganya.

"Om minta tolong fotoin,* ujar Gea menyerahkan ponselnya kepada Arif.

Gea menggendong Lizzy lalu arif pun memotretnya.beberapa kali arif memotret lalu dia memberikan kembali ponsel Gea.

"Terima kasih," ucap Gea yang menerima ponselnya.

Dia kemudian melihat hasil fotonya dan dia kirimkan kepada Steven.

Gea:"om, Gea masih jalan-jalan sama Lizzy,*

Tulis Gea di bawah foto itu,Steven yang ponselnya bergetar pun langsung membuka ponselnya.dia tersenyum lihat foto yang dia kirimkan.Aris yang sudah lama menjadi dokter pribadinya baru pertama kali melihat Steven tersenyum seperti itu.dia pun melihatnya heran dan pandangannya beralih menatap Fero.

Fero yang sudah terbiasa melihat Steven seperti itu pun sudah bisa menebak Jika Gea pasti menghubunginya."sudah selesai kan?ngapain kalian masih di sini?"sungut Steven saat Aris dan Fero tetap berada di dalam kamarnya.

"Kami permisi dulu Tuan," ucap Fero dan Aris yang kemudian keluar dari kamar Steven.setelah Aris dan Fero dari kamarnya dia pun mengirim balasan untuk Gea.

Steven:"jangan terlalu jauh Nanti lelah,"balas Steven yang khawatir dengan Ghea, tak lama pun Gea menjawabnya lagi.

Gea:"okay"

Balas gea singkat, lalu Steven meletakkan ponselnya di atas meja.Dia bangkit dari duduknya menuju ke kamar mandi untuk mandi.Steven melepaskan celananya dan masuk ke dalam bathtub yang sudah terisi air.

Baru sehari dia tidak bertemu dengan Gea rasanya ingin segera kembali. Tanpa sadar Gea pun sudah mulai bisa mengendalikan emosi Steven.hanya dengan melihat wajahnya atau mengingatnya saja mampu membuat emosinya mereda.

Hari ini pun Gea sering mengirimnya pesan walaupun isinya hanya foto dia dengan lizzy. Namun,Steven tetap merasa senang melihat senyum dia yang merekah.

Banyaknya masalah yang dihadapi hari ini dari gudang yang tiba-tiba kebakaran dan dia diserang oleh with Tulip membuat dirinya sangat marah dan sangat tidak menyangka.selama ini hubungan dia dan Ricky sangat baik tetapi dengan penyerangan ini membuat Steven tersulut emosi.ingin membalas dendam kepada with Tulip yang sudah berani menyerang dirinya.

Steven segera mengenakan pakaian Setelah dia selesai mandi.Dia memakai kaos hitam dan celana pendek.Steven kemudian merebahkan dirinya di atas sofa untuk beristirahat sejenak.

Gea menggendong lizzy untuk melihat pemandangan di kebun itu.guk guk guk guk. Lizzy terus menggonggong melihat ke arah jalan raya.

"Kamu kenapa Lizzy?"tanya Gea yang tidak mengerti kenapa Lizzy terus menggonggong.

Lizzy tiba-tiba melompat dari gendongan Gea dan berlari ke arah jalan raya."Lizzy,"Panggil Gea yang langsung mengejar Lizzy.

Arif pun ikut mengejar Lizzy.lizzy terlihat sangat cepat berlari .guk guk guk.Dia berlari sambil terus menggonggong seperti memanggil seseorang.sebuah mobil terlihat berhenti tak jauh dari mereka.

Seorang gadis terlihat turun dari mobil dan berlari ke arah Lizzy "Millane,"Panggil Gadis itu yang kemudian Lizzy pun berlari ke arahnya.

Gea yang melihatnya pun terdiam dan terlihat sedih.dia mengamati gadis cantik itu menangis saat melihat Lizzy.Gea bisa menebak jika Gadis itu Pemilik Lizzy

"Nyonya Apa perlu saya ambil kembali Lizzy,"tanya Arif yang melihat Nyonya itu sedih.

"Nggak usah," jawab Gea dengan lemas.

Dia pun berbalik pergi dari sana dan membiarkan Lizzy bersama pemiliknya. Guk guk guk .Lizzy menggonggong memanggil Gea Tetapi Gea tidak menoleh.

Gadis yang menggendong Lizzy itu pun mengerti dan berlari ke arah Gea,"Kak,"Panggil Gadis itu membuat Gea menghentikan langkahnya dan menoleh ke belakang.

"iya,"

"Kakak yang udah nyelamatin Lizzy y?"tanya Gadis itu yang dijawab anggukan oleh Gea."Terima kasih Kak, aku udah cari dia ke mana-mana dan akhirnya ketemu juga. Milline juga sepertinya mau berterima kasih kepada kakak,"ucap Gadis itu yang tersenyum dengan tulus.

"Iya sama-sama,"jawab Gea yang mengusap lembut Lizzy"jadi kamu namanya milline?jadi anak yang baik ya Jangan pergi-pergi lagi,"tutur Gea menatap Lizzy dengan gemasnya.

Lisa yang melihat dia seperti itu pun merasa bingung dia Lalu mencari Arif untuk bertanya apa yang terjadi kepada Gea dan di mana Lizzy berada.

"Arif"Panggil Lisa yang mencari keberadaan Arif.

"Iya Nyonya," jawab Arif yang berlari ke arah Lisa "Ada apa Nyonya,"tanya Arif.

"Menantu saya Kenapa? dan di mana Lizzy?"tanya Lisa yang merasa khawatir dengan Gea.

"Lizzy tadi bertemu dengan pemiliknya dan dia sudah dibawa pulang nyonya, saya sudah menawarkan kepada Nyonya Gea supaya Lizzy tetap dengannya Tetapi Nyonya Gea menolaknya.dia membiarkan Lizzy pergi," jelas Arif membuat Lisa mengerti mengapa menantunya itu bersedih.

"Ya udah makasih,"ucap Lisa yang kemudian Arif pun pergi dari sana.

Gea yang berada di dalam kamarnya pun merasa sedih.dia merebahkan dirinya di atas sofa sambil melamun.teleponnya bergetar membuat Gea dengan malas mengambilnya karena tahu itu pasti telepon dari Steven.

Di ponsel itu tak ada nomor lain selain nomor Mama Lisa dan Steven.hingga Gea pun langsung mengangkat teleponnya tanpa melihat Siapa yang menelepon.

"Honey,"Panggil Steven dengan lembut.

"Hmm"saut Gea dengan malas.

"Mau beli anak anjing?nanti aku belikan,"tanya Steven yang sudah dengar tentang lizzy dari Arif.karena setiap hal yang terjadi kepada Gea selalu dilaporkan padanya.

"Nggak usah,"jawab Gea dengan memajukan bibirnya.air mata Gea tiba-tiba menetes Steven pun bisa melihat dari CCTV yang ada di dalam kamar itu.

"Honey, jangan menangis,"tutur Steven dengan lembut.

"Gea kan udah sayang banget sama lizzy masa Lizzy tiba-tiba pergi gitu aja,"Celoteh Gea yang terus didengarkan oleh Steven,"Gea nggak mau anak anjing lain, Gea maunya Lizzy aja,"imbuh Gea.

"Ya udah, nanti aku bawa lizzy pulang ya," tutur Steven.

"Nggak udah, Kalau dia dipisahkan lagi sama pemiliknya pasti dia juga sedih,"ucap Gea membuat Steven bingung harus melakukan apa dirinya.

"Lalu sayang maunya gimana?" tanya Steven dengan sangat lembut.

"Nggak gimana-gimana,"jawab Gea membuat Steven di seberang sana merasa gemas.

*Jangan nangis lagi ya,"tutur Steven.

"Kan Gea Sedih kenapa nggak boleh nangis,Kalau Om nggak mau dengerin Gea cerita Om nggak usah telepon Gea."sungut Gea yang kemudian telepon pun ditutup olehnya.

Steven yang berada di dalam Mansion itu pun langsung panik saat teleponnya ditutup oleh Gea.dia langsung bangkit dari tidurnya dan kembali menelpon Gea.Tetapi dia tidak mengangkat teleponnya.

Steven pun kemudian memilih mengirim pesan kepada Gea.agar Gea tidak lagi salah paham dan mau mengangkat teleponnya.

Steven:"bukan begitu Honey, kamu salah paham angkat ya teleponnya."

Tulis Steven yang hanya dibaca oleh Gea.hal itu sontak membuat Steven semakin panik.dia kalang kabut Cuman karena Gea tidak menanggapi dirinya.

1
Ripah Ajha
keren Thor🥰
Aleshasha
jangan smpe ketingalan part selanjutnya ya ka🙏
mbeloot lee
jdi makin penasaran hepy anding/sadd😅
mbeloot lee
bgus critanya tapi masih ada kekurangan di tulisanya segera perbaiki torrr smngatt
Aleshasha: terima kasih akan author perbaiki lagi😊🙏
total 1 replies
mbeloot lee
makin penasaran nih sya alurnya si gea😆
BojoMelly
jadi pengen 😅
Aleshasha: silakan datangin istrinya pak🙏
total 1 replies
BojoMelly
cerita nya seru juga ya
BojoMelly
bagi saya cerita ini sebuah inspirasi dan fantasi yang sangat menarik serta membuat kita sseemakin penasaran

I LOVE YOU untuk penulis Cerita ini,semoga suaminya cepat kaya
BojoMelly
bahagia
BojoMelly
cerita nya seperti aku jadi pangeran dulu
BX_blue
Baca cerita ini kayak masuk ke dalam dunia lain, seru deh!
Aleshasha: makasih ka tunggu update selanjutnya yah😊
total 1 replies
Odalis Pérez
Ayo thor, jangan bikin pembaca kecewa, update sekarang!
BojoMelly: bagus ceritanya menarik sejauh ini
total 1 replies
Aleshasha
jangan lupa tinggalkan pesan yah teman²biar makin semangat nulisnya😁
BojoMelly: aku suka,cerita nya bikin tambah penasaran tentang gea
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!