(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 8. Wajah Yang Serupa
Xiao Lang yang mendapatkan berita bahwa dia akan diikutsertakan dalam turnamen antar kultivator muda dari sekuruh kekaisaran merasa sangat senang, setelah perjuangannya selama lima tahun, akhirnya dia diakui sebagai seorang kultivator dan sekarang dia akan ikut serta dalam turnamen antara para kultivator muda dari seluruh kekaisaran.
"Lang'er sekarang ayah ingin kau fokus menambah pengetahuan mengenai dunia kultivator, dan juga mempelajari jurus-jurus sekte kita yang ada di aula khusus para murid mengambil kitab jurus milik sekte" ucap Xiao Erlong.
"Baik ayah, kalau begitu aku akan langsung menuju ke sana" jawab Xiao Lang kemudian langsung berlari menuju ke aula khusus untuk mempelajari kitab jurus milik sekte.
Saat Xiao Lang sedang dalam perjalanan menuju aula khusus tersebut, langkahnya tiba-tiba berhenti karena mendengar Xiao Guang memanggilnya untuk datang ke dunia jiwa.
"Tuan, bisakah anda ke dunia jiwa sekarang?" tanya Xiao Guang.
"Memangnya ada apa?" tanya Xiao Lang bingung.
"Begini tuan, aku dan She Long akan mengajarkan jurus-jurus yang pernah tuan gunakan waktu dulu" jawab Xiao Guang.
Xiao Lang terdiam dan seperti sedang berfikir untuk beberapa saat, setelah itu Xiao Lang berjalan menuju ke salah satu pohon yang tidak jauh darinya dan langsung duduk di bawah pohon tersebut. Xiao Lang menutup matanya perlahan-lahan dan beberapa detik berikutnya dia sudah berada di dunia jiwa yang langsung di sambut oleh Xiao Guang dan She Long dengan berlutut di hadapannya.
"Selamat datang tuan" ucap keduanya serempak.
"Berdirilah aku merasa tidak nyaman jika kalian berlutut begitu" ucap Xiao Lang.
Awalnya Xiao Lang agak sedikit kaget karena melihat ada dua orang pria di dalam dunia jiwanya, namun setelah merasakan energi dari mereka, Xiao Lang tau bahwa pria yang lainnya adalah She Long.
"Jurus apa yang akan kalian ajarkan padaku?" tanya Xiao Lang.
"Bukan kami yang mengajarkannya tuan, tapi tuan sendiri yang akan mempelajarinya" ucap Xiao Guang sambil menyerahkan sebuah gulungan yang berwarna emas.
"Apa ini?" tanya Xiao Lang.
"itu adalah gulungan yang telah tuan tulis sendiri di masa lalu, dan hamba yang bertugas untuk menjaganya" jawab Xiao Guang.
Xiao Lang lagi-lagi di buat bingung dengan semua perkataan Xiao Guang maupun She Long, yang tidak dia mengerti adalah bagaimana mungkin dia bisa menjadi tuan kedua orang tersebut, terlebih lagi dia sama sekali tidak ingat bahwa pernah menuliskan jurus dalam gulungan manapun.
Meskipun demikian Xiao Lang dapat merasakan perasaan yang sangat akrab dengan gulungan yang ada di tangannya itu, seolah-olah dia telah bertemu dengan benda yang telah lama hilang dari hidupnya, karena rasa penasaran yang semakin tinggi Xiao Lang kemudian membuka gulungan tersebut secara perlahan-lahan.
Saat Xiao Lang membuka dan mulai membaca isi gulungan tersebut sebuah ingatan aneh muncul di pikirannya, Xiao Lang melihat seorang pemuda yang mempunyai rambut panjang tengah duduk di bawah pohon sambil menulis sesuatu di sebuah kertas. Dengan rasa ragu bercampur takut Xiao Lang mencoba mendekati pemuda tersebut, Xiao Lang kaget bukan main saat melihat wajah pemuda itu yang sangat-sangat mirip dengannya.
Pandangan Xiao Lang tiba-tiba di halangi oleh cahaya yang sangat terang hingga memaksa Xiao Lang untuk menutup mata untuk beberapa saat, setelah cahaya tersebut menghilang Xiao Lang tiba-tiba telah muncul di hamparan Padang rumput yang sangat luas.
Di tengah-tengah Padang rumput tersebut Xiao Lang melihat seorang pemuda yang sebelumnya tengah berlatih dengan sebuah tombak. Gerakan dari pemuda tersebut sangat indah bahkan terlihat seperti dia sedang menari dengan tombak tersebut.
Semakin lama gerakan pemuda tersebut semakin cepat dan juga lincah, lalu perlahan-lahan aura biru menyelimuti tubuh pemuda tersebut dan kemudian dari aura itu tercipta seekor naga yang juga berwarna biru yang nampak mengitari serta mengikuti setiap tusukan serta hempasan tombak pemuda tersebut.
"Woaah!!, gerakannya sangat indah" gumam Xiao Lang.
Xiao Lang memperhatikan semua gerakan pemuda tersebut dengan seksama dan perlahan-lahan semua gerakan tersebut tersimpan jelas dalam ingatannya, saat Xiao Lang tengah memperhatikan pemuda tersebut dengan serius, tiba-tiba saja pemuda tersebut langsung muncul di depan Xiao Lang hingga membuatnya kaget dan sampai terjatuh.
"Kenapa kau repot-repot memperhatikan dan mempelajari jurus tersebut, semua gerakan dari setiap jurus yang ku praktekkan tadi ada dalam ingatanmu" ucap pemuda tersebut tiba-tiba.
"Hah...!!!" Xiao Lang hanya menatap pemuda yang mirip dengannya itu dengan tercengang.
"Tidak perlu kaget seperti itu, kau hanya perlu mengingat kembali siapa dirimu sebenarnya, tapi sebelum itu sebaiknya kau mencari keberadaan Dragon Spear terlebih dulu" ucap pemuda tersebut kemudian menghilang.
Xiao Lang masih mencoba mencerna ucapan pemuda yang mirip dengannya tersebut, atau lebih tepatnya pemuda itu adalah Xiao Lang versi dewasa. Xiao Lang memegang kepalanya yang sakit akibat mencerna berbagai macam hal aneh yang beberapa hari ini telah ia alami.
**
Sementara itu di dunia nyata, Xiao Lang yang tengah duduk di bawah pohon tidak menyadari bahwa dirinya telah jadi pusat perhatian murid sekte Naga Halilintar, sebab sejak tadi tubuh Xiao Lang di selimuti oleh aura biru yang sangat besar, serta sesekali nampak kilatan cahaya yang menyerupai naga tengah mengelilingi tubuh Xiao Lang yang tengah duduk di bawah pohon tersebut.
"Aku tidak menyangka bahwa adik Lang akan sangat hebat.."
"Benar sekali, aku bahkan tidak menyangka bahwa adik Lang memiliki aura yang sangat besar seperti ini.."
"Hey Lihat, seperti ada kilatan cahaya yang menyerupai naga tengah mengelilingi tubuh adik Lang.."
"Jangan perhatikan itunya, tapi coba kau rasakan energi yang ada di sekitarnya.."
Kekaguman mereka semua terhenti saat salah satu dari mereka meminta untuk merasakan energi di sekitar Xiao Lang, mereka semua langsung memfokuskan diri dan mencoba untuk merasakan energi yang ada di sekitar Xiao Lang.
"Energi apa ini?"
"Benar, kenapa energi adik Lang terasa sangat asing dan juga aneh"
Saat mereka semua tengah berfikir tentang energi apa yang berasal dari Xiao Lang tersebut, pemimpin sekte tiba-tiba muncul dan mengagetkan mereka semua, seketika para murid yang ada di sana langsung memberikan hormat pada pemimpin sekte.
"Hormat pemimpin sekte" ucap para murid serempak.
"Energi milik Xiao Lang adalah energi khusus dan juga yang terbilang langka, sebab energi tersebut merupakan energi bawaannya sejak lahir makanya kalian merasa asing dengan energi Xiao Lang" ucap Xiao Erlong berbohong.
Para murid menganggukkan kepala mereka tanda bahwa mereka mengerti, meskipun terdengar agak aneh, namun mereka tetap mempercayai hal tersebut karena yang menjelaskannya adalah kepala akademi yang tentunya memiliki pengetahuan melebihi mereka.