NovelToon NovelToon
Dikhianati Suami Dapat Berondong

Dikhianati Suami Dapat Berondong

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / One Night Stand / Selingkuh / Beda Usia / Penyesalan Suami
Popularitas:9.3k
Nilai: 5
Nama Author: Rere ernie

Seorang wanita karir dikhianati oleh sang suami, namun demi putrinya dia memendam semuanya sendirian.

Pernikahan yang hambar, kekecewaan yang teramat besar pada sang suami mengakibatkan Maura frustasi hingga tak sengaja melakukan one night stand bersama laki-laki yang lebih muda darinya.

Disaat Maura akhirnya sudah berpisah dengan sang suami, percikan api cinta kembali muncul kepada pria selain suaminya. Namun saat itu ia mengetahui, jika putrinya juga mencintai pria yang sama.

Haruskah Maura mengalah sekali lagi, demi sang putri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rere ernie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

26. Link Video.

Ballroom Hotel.

Hari pernikahan Gavriel dan Maura pun tiba, Deva juga berada disana hanya saja karena belum lama keguguran gadis itu duduk di kursi roda sengaja agar leluasa bergerak tapi masih bisa sambil duduk nyaman.

Daniel pun turut hadir, dia hanya bisa memantau Deva dari kejauhan dan tidak berani mendekat.

Puk!

Seseorang menepuk pundaknya.

“Abang liat siapa, serius amat wajahnya?“ Sandra tidak menyia-nyiakan kesempatan, dia sulit sekali bertemu Daniel bahkan anaknya sendiri karena orang tua Daniel begitu protektif menjaga cucunya dan menjauhkan dari Sandra.

“Bukan urusan mu! Pergi! Jangan ganggu aku!“ ucap Daniel dingin.

“Ck! Jangan salahkan aku, jika aku berbuat nekad!“ ancam Sandra.

Kening Daniel mengerenyit dalam, dia tidak mengerti arti ucapan mantan istrinya. “Maksud mu?“

Sandra malah tersenyum aneh, “Aku akan nekad memper-ko-sa mu!“

Tubuh Daniel bergidik ngeri, dia merasa sedang bersama setan. Daniel melangkahkan kakinya pergi menjauhi Sandra, daripada ia gila karena terus berbicara dengan mantan yang pernah mengkhianati nya tetapi malah selalu mengganggu dan ingin kembali padanya.

Dari jauh Deva melihat punggung Daniel yang keluar dari ruangan dengan pandangan benci, dia masih belum bisa memaafkan pria itu.

Pernikahan pun selesai, hari itu Deva tinggal di keluarga Gavriel karena tidak ada yang mengurus. Maura dan Gavriel masih berada di hotel untuk bulan madu. Mereka menitipkan Deva pada Mommy Yossie.

“Deva mau dibantu Gema?“ tanya Yossie, dia menyebut dirinya sendiri Gema panggilan Deva padanya selama ini.

“Nggak usah, Deva bisa sendiri. Makasih ya, Gema. Udah bolehin Deva tinggal disini sementara,“ Deva masih duduk di kursi rodanya.

“Santai aja, sayang. Nggak bakal ada yang keberatan, kamu anak manis.“ Mommy Yossie mengelus kepala Deva.

“Ya udah, Deva masuk kamar dulu ya.“

Deva menempati kamar tamu di rumah itu, sementara keluarga besar Gavriel dari Swedia menginap di hotel yang sama dengan Gavriel dan Maura berada.

Gadis itu memutar kursi roda masuk ke dalam kamar yang sudah disiapkan, dia lalu turun dari kursi roda dan berjalan perlahan ke arah kamar mandi untuk mandi setelah seharian berada di pernikahan ibunya.

Saat di kamar mandi, Deva membuka seluruh pakaian nya lalu berendam di bathtub. Rumah orang tua Gavriel sangat besar, bahkan mempunyai kamar mandi masing-masing dengan ruangan yang luas.

Tap

Tap

Terdengar suara langkah kaki di dalam kamar Deva, gadis itu lupa mengunci pintu kamarnya.

“Siapa?“

Tak ada suara menjawab nya, bahkan suara langkah kaki yang sempat terdengar sudah tak terdengar lagi.

Deva gegas menyelesaikan mandinya, dia membalut tubuhnya dengan bathrobe kemudian keluar kamar mandi dengan berjalan hati-hati.

Deva memeriksa kamar namun tak ada siapapun di kamarnya.

“Apa aku cuma salah denger ya?“ Deva menggeleng.

Ia berjalan ke arah koper, Deva belum sempat menyimpan pakaian-pakaian nya ke lemari saat dia akan tinggal sementara di rumah itu bersama Maura setelah nantinya akan kembali ke rumah Maura bersama Gavriel.

Ya, sementara rumah yang sedang dibangun Gavriel hadiah pernikahan dari laki-laki itu untuk Maura. Mereka sudah memutuskan akan tinggal lebih dulu di rumah milik Maura, sebelum pindah nantinya.

Namun sementara ini, Mommy Yossie meminta Maura dan Deva untuk tinggal lebih dulu di rumah keluarga Gavriel sebelum pindah ke rumah Maura.

Setelah mendapatkan gaun tidur sebatas lutut dari dalam koper, Deva juga menarik underwe4r. Setelah lengkap, perempuan itu membuka bathrobe dari tubuh polosnya, lalu memakai satu persatu underwe4r disusul gaun tidur.

Deva memastikan pintu kamar terkunci kali ini, setelahnya dia mengambil ponsel untuk bersantai di atas ranjang.

Ada banyak chat dari Ibunya, menanyakan keadaan nya dan semacamnya. Lalu dari Ayah sambungnya, Gavriel mengatakan besok siang akan pulang membawa ibunya jadi Deva jangan terlalu merindukan Maura.

Deva tersenyum saat membaca chat terakhir dari Gavriel.

Gavriel : Malam ini ibumu hanya milikku, mulai besok kita harus adil berbagi waktu Ibumu. Kamu boleh banyak menghabiskan waktu siang hari, itu pun kalo kamu nggak kuliah. Dan aku.... akan menghabiskan waktu ibumu di malam hari. Adil, kan?

“Dasar Ayah sambung konyol! Segala harus membagi waktu Mama.“

Setelah membalas chat dari ibunya dan Gavriel yang ternyata centang satu, Deva tau kedua orang itu sedang menikmati malam pengantin mereka.

Banyak juga chat-chat dari teman-temannya yang mengatakan tidak bisa datang ke pernikahan ibunya, bahkan ada chat dari Raka dan juga Daniel.

Ya, saat Deva di rumah sakit ternyata Maura mengabari Raka. Maura memutuskan tak ingin egois dengan menjauhkan Raka dari putrinya sendiri. Jadi Raka berhak tahu kondisi Deva yang mengalami kecelakaan tanpa mengatakan jika Deva juga keguguran. Mereka sengaja menyembunyikan dari Raka. Hubungan Raka dan Deva tak seburuk dulu, Deva sudah membuka blokiran pada nomor ayahnya.

Raka : Nak, Papa dapat bonus dari kantor karena Papa banyak lembur. Nanti setelah pernikahan Mama mu selesai, Papa jemput dan kita berdua menghabiskan waktu bersama. Mau dating dengan Papa?

Setetes air mata jatuh saat Deva membaca chat dari Ayahnya, tenyata dia sangat merindukan Raka. Gegas Deva membalas chat dari Ayahnya itu.

Deva : Deva mau nge'date ke tempat terakhir kali kita makan berdua sebelum Papa tiba-tiba sibuk dan nggak banyak meluangkan waktu Papa sama Deva. Papa masih inget tempatnya?

Raka : Tentu aja masih ingat, sayang. Papa jemput kemana dan kapan?

Deva : Besok pagi gimana, mumpung Mama masih menghabiskan waktunya dengan suaminya.

Lama tak ada balasan dari Raka, mungkin 5 menit. Deva pikir kata-kata darinya terlalu menyakiti Raka karena pastinya Raka belum menerima sepenuhnya jika Maura sudah menikah lagi.

Deva : Are you okay, Pah? Maaf ya...

Terlihat Raka sedang mengetik.

Raka : Baik dong, Papa sedang mencoba untuk mengikhlaskan Mama mu. Oke, besok pagi Papa jemput, kamu dimana?

Deva : Jemput ke rumah orang tua Daddy Gavriel, alamatnya nanti Deva kirim.

Raka : Keluarga Papa barumu sangat kaya, Gavriel adalah pewaris perusahaan. Papa malu datang kesana, emangnya gapapa?

Deva : Mereka semua orang baik, tidak sombong bahkan mau menerima Mama jadi menantu mereka tanpa ada penolakan atau pun hinaan. Jadi Papa jangan khawatir, Deva tunggu ya!

Raka : Oke princess Papa, malam ini tidur yang nyenyak ya.

Deva : Deva sayang Papa 🤗

Deva mengulas senyum karena besok akan menghabiskan waktu bersama Papanya setelah sekian lama.

Kemudian Deva menscroll chat lainnya dan membaca chat dari Daniel.

Daniel : Cepat sehat, Honey. Doa Om hari ini, semoga kamu merindukan Om.

Deva hanya menggeleng membaca chat dari Daniel, darimana kepercayaan diri pria itu jika Deva akan merindukan nya.

Deva tak membalas, tak lama dia pun tidur.

.

.

Esoknya Deva benar-benar dijemput oleh Raka ke rumah megah milik keluarga Gavriel. Dia merasa insecure, karena keluarga baru dari mantan istrinya itu sangat ramah padahal mereka orang berada.

Raka mengajak putrinya jalan-jalan karena hari itu adalah weekend, meskipun Raka harus bertengkar lebih dulu dengan Zara karena meninggalkan istrinya itu tanpa mengajak namun Raka tidak perduli. Dia hanya ingin menghabiskan waktu dengan Deva, setelah akhirnya Deva memaafkan dirinya dan mulai membuka peluang untuk bisa bertemu.

Di perjalanan, Raka dan Deva saling bercerita. Banyak hal yang sudah tertinggal, bahkan Raka belum mengetahui mengenai hal yang terjadi antara Daniel dan putrinya itu serta tentang masalah keguguran.

Ting!

Masuk sebuah link ke Wa Deva dari nomer yang tidak dikenal, Deva membuka link video itu dan matanya terbelalak melihat sesuatu di dalam video.

1
Zenun
Hayolooo
Zenun
Serah lu dah mang😆
Zenun
Eheummp 🙃
Siti Nadiyah
bagus Deva hukum dlu dia,enk z setelah nyakitin sesakit_sakitnya gtu ,tiba2 datang mnta ma'af dengan dalih menyesal"BASI"😁✌️💜
Nay
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
sella surya amanda
lanjut kak
yumna
deva ga mnkn bgtu saja menrma km daniel apa lg stlah dy k gguran....
Zenun
Tuh kan. Kekhawatiran aku tentang Gavriel ke Maura terjadi di tetangga kakak hhe
Zenun: oh gitu kak
Rere™Black Rose🖤: anaknya s ibu temen aku skolah dlu sm umuran 35 an kyk aku
total 2 replies
Zenun
😱😱😱😱😱
Zenun
Gavriel dan mamake sama-sama bijak
Zenun
mantan istrinya Daniel
Zenun
betuuul
Bandaruhi
😡😡😡😡😡
Bandaruhi
Deva keren
Bandaruhi
Aw romantis 😍
Bandaruhi
siapa tuh
Siti Nadiyah
semoga kisah cinta Maura+Gabriel tidak seperti tetanggamu thor...cintanya Gabriel mah sampai maut memisahkan🤲💜😁💜
Rere™Black Rose🖤: Aamiin 😍
total 1 replies
Bandaruhi
kasih bunga cinta
Bandaruhi
Dih lakor
Bandaruhi
ketemu berondong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!