NovelToon NovelToon
Married With Bad Boy

Married With Bad Boy

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda
Popularitas:11.6M
Nilai: 4.5
Nama Author: Puput

Karena jebakan dari sahabatnya membuat Naya dituduh telah tidur dengan Arsen, seorang bad boy dan ketua geng motor. Karena hal itu Naya yang merupakan anak dari walikota harus mendapat hukuman, begitu juga dengan Arsen yang merupakan anak konglomerat.

Kedua orang tua mereka memutuskan untuk menikahkan mereka dan diusir dari rumah. Akhirnya mereka hidup berdua di sebuah rumah sederhana. Mereka yang masih SMA kelas dua belas semester dua harus bisa bertahan hidup dengan usaha mereka sendiri.

Mereka yang sangat berbeda karakter, Naya seorang murid teladan dan pintar harus hidup bersama dengan Arsen seorang bad boy. Setiap hari mereka selalu bertengkar. Mereka juga mati-matian menyembunyikan status mereka dari semua orang.

Apakah akhirnya mereka bisa jatuh cinta dan Naya bisa mengubah hidup Arsen menjadi pribadi yang baik atau justru hidup mereka akan hancur karena kerasnya kehidupan rumah tangga di usia dini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Puput, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9

Malam itu Arsen hanya menghisap rokoknya di basecampnya. Masih belum ada jadwal adu balap. Dia sekarang semakin pusing memikirkan uangnya yang kian menipis.

"Bro, melamun aja lo. Gak minum-minum?" tanya Virza sambil duduk di samping Arsen.

Arsen menggelengkan kepalanya. "Gue gak ada duit."

"Kenapa lo? Kena hukuman dari bokap?" tanya Virza sambil mengambil sebatang rokok dan menyalakannya.

"Iya. Fasilitas gue dicabut semua. Entah sampai kapan."

"Wah, gak ada yang nraktir kita-kita lagi dong." kata teman Arsen lainnya.

Arsen hanya melihat mereka yang membicarakannya. Sepertinya mereka bukan teman yang tulus. Mereka hanya ada maunya saja.

"Kalian ada teman dapat masalah malah bingung kalau gak dapat traktiran. Bantulah, giliran seneng aja kalian mendekat, giliran susah pada menjauh." kata Virza. Dari sekian banyak teman Arsen memang hanya Virza yang baik. Dia bergabung di geng motor Arsen karena Arsen langganan setia di bengkelnya. Virza juga sudah kuliah semester dua.

"Udahlah biarin aja. Mereka juga masih labil sama kayak gue."

"Kalau lo butuh uang, lo bilang sama gue." kata Virza.

Arsen tertawa dan menepuk bahu Virza. "Oke, kalau ada balapan lagi, lo info gue."

"Penguasa jalanan memang gak ada lawan."

Beberapa saat kemudian, Roni datang dan semakin merusak suasana. "Kalian semua masih mau jadi anak buah orang kere kayak dia!" tunjuk Roni pada Arsen. Sepertinya dia masih sakit hati dengan kejadian tadi pagi di sekolah.

Seketika Arsen mengepalkan tangannya dan menggebrak meja. "Maksud lo apa bilang kayak gitu! Kalau lo mau keluar dari geng ini, keluar!"

"Oke, gue akan keluar! Siapa yang mau ikut gue keluar dari geng ini!"

Virza menahan Arsen saat akan menghampiri Roni dan menghajarnya. "Tahan emosi lo. Lo gak perlu hajar dia. Sekarang kita buktikan saja mana teman yang benar-benar tulus sama lo."

Arsen membuang napasnya kasar. Selama ini dia salah sangka. Dia kira dengan dia sering mentraktir teman-temannya, mereka akan selalu menganggapnya teman tapi ternyata saat dia kesusahan, mereka justru pergi. Hanya ada beberapa teman saja yang sekarang bertahan di basecampnya.

"Pergi sana kalian! Gue gak butuh teman toxic kayak kalian!" Arsen memukul meja lagi lalu duduk. Dia buang napasnya kasar. Dia tidak percaya teman-temannya mau berkawan dengannya hanya karena adanya uang.

"Arsen sabar, sekarang kamu tahu kan mana kawan yang baik mana kawan yang hanya memanfaatkan lo aja," kata Virza.

"Iya, lo benar." Arsen kembali menghidupkan sebatang rokok dan menghisapnya.

"Gue udah kenal lo lama. Gue tahu lo itu baik dan tidak membedakan kawan. Gue udah lihat perubahan mereka waktu touring kemarin gara-gara lo gak nraktir mereka semua makan. Gak bisa gitulah jadi kawan. Buat apa kawan banyak kalau semua hanya toxic."

"Pasti mereka akan bergabung dengan Bara." kata Arsen. Dia kembali menyesap rokok lalu mengeluarkan asap dari mulutnya. Dia tatap pintu basecamp yang penuh dengan coretan itu. Dulu dia jadikan tempat itu sebagai basecamp geng motornya. Mereka semua seolah kompak dan mempunyai visi misi yang sama, tapi nyatanya visi misi itu hanya untuk memanfaatkannya saja. Setelah sepah lalu dibuang.

"Selain dihukum bokap lo, lo sebenarnya ada masalah apa? Keliatannya lo banyak pikiran." tanya Virza.

Arsen melihat beberapa temannya yang sedang mengobrol jauh darinya. Dia tahu Virza orang yang bisa dia percaya dan satu lagi Virza tidak mungkin mengenal Naya.

"Bokap gue mergoki gue tidur dengan cewek di klub malam itu. Gue dinikahkan dan diusir dari rumah."

Virza terkejut dengan cerita Arsen. Dia mendekatkan dirinya agar tidak ada yang mendengarnya. "Lo udah nikah? Serius lo?"

"Iya. Lo jangan bilang sama siapapun. Gue gak mau dia terlibat masalah juga sama teman-teman gue karena mereka semua kenal."

"Gila! Gue gak bisa bayangin jadi lo yang juga harus menanggung hidup anak orang juga."

"Awalnya gue ogah nanggung hidup dia. Tapi gue gak setega itu. Makanya gue butuh uang."

"Lo mau gak kerja di bengkel? Nanti gue tanyain sama bokap."

Arsen menyugar rambutnya dan berpikir. "Gue masih malas kalau harus kerja. Biasanya gue uang tinggal minta. Tunggu dulu biar gue beradaptasi sama keadaan ini."

"Ya udah, kalau butuh lo hubungi gue aja."

***

"Arsen pulang jam berapa sih?" Malam itu Naya duduk di dekat meja belajarnya. "Mana LKS Arsen?" Kemudian Naya mengambil LKS milik Arsen lalu mengerjakan tugas yang dikumpulkan besok.

Meskipun tadi bilang tidak mau mengerjakan dengan keras pada Arsen tapi Naya rasanya tidak tega. Entahlah, memang dia selalu rajin mengerjakan tugas sekolah.

"Besok-besok gue suruh ngerjain sendiri, biar dia pinter. Mau jadi apa dia kalau kerjaannya cuma keluyuran gak jelas gini."

Naya mengerjakan tugas milik Arsen hingga selesai. Dia kini menguap panjang lalu menyandarkan kepalanya di atas meja sambil memainkan ponselnya. Matanya semakin terasa berat, diapun tertidur dengan ponsel yang masih dia pegang.

Hingga larut malam, saat Arsen pulang ke rumah. Dia masuk ke dalam kamarnya dan melihat Naya tidur sambil menelungkup di atas meja.

"Kenapa ketiduran di sini?" Dia mengambil buku LKS yang masih terbuka dan menutupnya. "Ini kan punya gue?" Arsen membuka kembali buku itu dan semua tugas sudah dikerjakan Naya.

"Kenapa Naya ngerjain tugas gue?" Kemudian dia meletakkan bukunya dan mengambil ponsel Naya secara perlahan. Lalu dia memindah Naya ke atas ranjang.

Perlahan dia lepas kacamata Naya. Dia pandangi wajah cantik yang tertidur pulas itu. Seperti ada magnet yang menariknya untuk mendekat. Perlahan tapi pasti wajah Arsen semakin dekat. Hingga bibirnya kini menempel di bibir yang berwarna pink natural itu. Dia lu mat lembut bibir itu.

Naya membuka matanya. Dia sangat terkejut dengan apa yang dilakukan Arsen. Dia dorong dan tendang Arsen hingga Arsen terjatuh di lantai.

"Aduh! Kasar banget lo jadi cewek!"

Seketika Naya duduk sambil mengusap bibirnya. "Lo kenapa cium gue? Jijik banget! Seumur-umur gue belum pernah ciuman. Gue mau kasih ciuman pertama gue buat suami gue nanti!"

Arsen berdiri sambil memegang pinggangnya yang nyeri. "Lo lupa! Gue itu suami lo!"

Seketika Naya melebarkan matanya dan menutup mulutnya. "Tapi gue gak mau sama lo! Udah lo keluar aja dari sini!" Naya menutup tubuhnya dengan selimut. Rasanya dia sangat malu dengan apa yang sudah dia katakan barusan.

"Tega bener sama gue! Aduh, pinggang gue sakit banget kena tendangan." Arsen berpindah ke sofa ruang tamu lalu melepas jaketnya dan merebahkan dirinya.

Dia meraba bibirnya sesaat. "Manis sekali."

.

💕💕💕

.

***Like dan komen ya***...

1
Eko Nur Yanto
Luar biasa
park omonim
Duh bocah... /Facepalm/
park omonim
Kl mw malam pertama mending cek kesehatan dulu. Soalnya jajan d luar ngga higenis. Kasian aja kl naya dapat penyakit.
Btw salut buat Arsen krn dah berani jujur.
park omonim
owalah... jadi ini alasannya
Yani Agustyawati
Luar biasa
park omonim
kan... iya kan... emang bener kan perasaan aku kl Rangga itu anak mafia
Wah....
park omonim
Bau2nya Rangga anak mafia nih...
park omonim
Luar biasa
park omonim
cowok emang gitu.
park omonim
udah mens kan? bearti buka PMS dong/Casual/
park omonim
Chie.. Chie.. ada yg belom nyadar kl lg cemburu nih/Facepalm/
Niwa
astaghfirullah Arsen 😂😂😂
Dian Ariestya
Luar biasa
Yani Chyni
Kecewa
Lya Le
bikin cerita tentang Rangga sama Rani kek nya seru thorr🤩
tiaraa triwardanii
Buruk
tiaraa triwardanii
Luar biasa
nuna
iyaa,, udaahhh
Yani Chyni
lucu jga ya 😀😀
duoNaNa
dunia novel mah pada ga kenal KB 🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!