NovelToon NovelToon
Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Menantu Terbuang Jadi Pengusaha Sukses

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Menantu Pria/matrilokal / Harem / Menjadi Pengusaha
Popularitas:786.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Desau

Sebagai lelaki bertanggung jawab, Abas mau menikahi pacarnya yang hamil duluan. Mereka menikah di usia muda dan harus rela berhenti sekolah. Sayangnya kehadiran Abas sebagai suami Tari tidak begitu diterima oleh keluarga sang istri. Bisa dibilang Abas tak pernah diperlakukan baik sebagai menantu. Dia terus dihina dan diremehkan.

Hingga suatu hari, karena hasutan keluarga sendiri, Tari tega mengkhianati Abas dan membuang anaknya sendiri.

Abas diceraikan dan harus merawat anaknya seorang diri. Namun dia tak putus asa. Abas mengandalkan keahlian tangannya yang terampil mencukur rambut dan memijat orang. Abas selalu bermimpi memiliki usaha di bidang jasa cukur & pijat yang sukses. Dalam perjalanan menuju kesuksesan, Abas menemukan banyak wanita yang datang silih berganti. Bahkan mengejutkannya, sang mantan istri kembali tertarik padanya. Bagaimana perjuangan Abas setelah dibuang oleh istri dan mertuanya? Berhasilkah dia membangun usaha jasa yang sukses?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Desau, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 17 - Tawaran Shinta

Mata Shinta meliar saat mendengar pertanyaan Abas. Namun dia segera menjawab, "Geli, Bas. Mbak orangnya emang gelian. Hehe..."

Tawa hambar diperdengarkan oleh Shinta. Dia jadi merasa malu sendiri karena merasa terbuai dengan pijatan Abas.

"Oh... Kirain sakit tadi. Bentar lagi ya, Mbak." Abas percaya saja dengan alasan Shinta. Dia lanjut memijat sambil sesekali mengoleskan minyak ke punggung wanita tersebut.

Gairah Shinta semakin menjadi-jadi tatkala Abas beralih memijat kakinya. Lelaki itu bahkan memberi pijatan sampai ke pangkal paha.

Shinta menggigit bibir bawahnya. Menikmati setiap sentuhan Abas. Dia sesekali melirik ke arah Rizal. Takut putranya itu menyadari ketertarikannya terhadap Abas. Untungnya Rizal terlihat selalu sibuk dengan ponsel.

Shinta berusaha keras menahan diri. Meskipun begitu, dia sangat menikmati pijatan Abas yang tidak hanya enak dibadan, tetapi juga memanjakan nafsunya pula.

Usai memijat kaki, Abas pindah ke lengan. Dia kini menyuruh Shinta duduk menghadapnya.

"Ternyata pijatanmu sama enaknya dengan Nek Asih. Kalau begini, aku akan tetap rutin memijat di sini," ungkap Shinta.

"Syukurlah kalau begitu. Kebetulan saya memang ingin merintis keahlian ini menjadi lebih baik lagi. Kalau bisa ingin buka usaha jasa," tanggap Abas.

"Itu ide bagus sekali. Tapi di zaman begini, agak susah bikin usaha jasa. Apalagi pijat, Dek," kata Shinta.

"Saya tahu. Maka dari itu saya masih sedang berusaha memikirkannya," sahut Abas.

"Selain memijat, kau kerja apa?" tanya Shinta.

"Saya tukang cukur, Mbak. Barbershop saya nggak begitu jauh dari sini," jawab Abas.

"Oh... Hebat sekali kamu. Apa kau butuh pekerjaan? Mungkin aku bisa membantu," tawar Shinta.

"Nggak usah, Mbak. Saya akan mencoba dengan usaha sendiri dulu. Nanti kalau nggak bisa, mungkin saya baru akan ambil bantuan, Mbak." Abas memberikan penolakan baik-baik. Lagi pula dia baru saja mengenal Shinta. Abas tentu enggan langsung menerima bantuan wanita tersebut.

Pijatan Abas akhirnya selsai. Shinta langsung izin ke kamar mandi. Di sana dia merasakan hal yang sama seperti Mila sebelumnya. Ya, miliknya jadi sangat basah.

"Bisa-bisanya Nek Asih punya cucu seganteng itu," gumam Shinta sambil menyandar ke dinding. Sedangkan satu tangannya asyik bermain jari di bawah sana. Ia memejamkan mata dan membayangkan dirinya bercinta dengan Abas.

"Aaah!" Shinta bermain jari sampai bisa merasakan puncak kenikmatan. Selanjutnya, dia langsung membersihkan diri.

Sementara di luar, Abas menyiapkan teh hangat dan kue kering. Dia mencoba mengajak Rizal mengobrol. Namun anak remaja itu begitu cuek, seolah malas di ajak untuk mengobrol. Akhirnya Abas memilih diam dan bermain ponsel.

"Mamah lama banget sih. Berak apa ya?" keluh Rizal seraya memperhatikan ke arah dapur.

"Mungkin sebentar lagi keluar," sahut Abas.

"Ini sudah hampir jam dua belas loh, Mas. Besok aku harus sekolah. Mamaku tuh selalu begini. Harusnya aku nggak ikut aja tadi," ujar Rizal.

"Nikmatin aja, Zal. Selagi mama kamu masih hidup. Lagian dia orang tersayangmu kan?" tanggap Abas.

"Iya sih..." Rizal akhirnya tak mengeluh lagi.

Tak lama setelah itu, Shinta akhirnya keluar. Rambutnya terlihat basah.

"Bas! Aku boleh minjam handuk?" tanya Shinta.

"Ada. Tunggu sebentar saya ambil dulu," sahut Abas.

"Astaga... Mama mandi?" timpal Rizal tak percaya.

"Mama merasa kepanasan. Jadi sekalian aja mandi," kilah Shinta.

"Tapi ini udah tengah malam loh, Ma. Bisa-bisanya Mama nyempatin mandi di rumah orang!" balas Rizal.

"Sudah! Diam kau. Kalau udah ngantuk, duluan gih ke mobil. Tunggu Mama di sana," suruh Shinta.

Dengan wajah cemberut, Rizal berlalu pergi keluar rumah. Dia berjalan menghentak karena merasa kesal.

Shinta hanya menggelengkan kepala untuk memaklumi tingkah putranya. Memang menghadapi anak remaja itu lebih sulit dari apapun.

"Ini handuknya, Mbak!" Abas datang dan langsung memberikan handuk untuk Shinta.

"Makasih." Shinta segera memakai handuk untuk mengeringkan rambut.

Abas duduk di hadapan Shinta. Dia memeriksa ponselnya kembali. Abas membuka akun sosial media, penglihatannya langsung disambut dengan foto mesra Tari dan Ferry. Tari tampak memamerkan cincin berlian di tangannya.

Dalam caption, Tari menuliskan, 'Akhirnya dapat pasangan yang benar.'

1
Moms Raka
oalah denis nasibmu
mana bpkmu gak peka lagi
Cici Risna Yulianti
Luar biasa
MashMellow🍭
xdapat jadi emak tiri dr kelakuan dah tau
Ni Ketut Wirasih
Buruk
penjahat kumat
Luar biasa
Enink Tjadas
sip ahirnya dpt yg se jln
Enink Tjadas
lanjuut thor
Khairul Syahrani
Luar biasa
Eko Nur Yanto
Lumayan
Zahra Tube
bagus
Omang
Luar biasa
kcx 1706
agak ambigu, abas memiliki kemampuan pijat dan ramuan herbal hebat, dan tidak dijelaskan disini bisa mengobati kelumpuhan atau tidak, jadi kemampuan itu hanya seperti pelengkap saja, dan mila di episode sebelumnya dijelaskan masih sering datang, kejadian itu di ungkapkan dg obrolan abas dan denis saat dirumah, jadi pastinya mila datang kerumah dan dibilang sering, tapi di episode ini dibilang mila terakhir datang di RS, dg asumsi tidak kembali datang karena tau abas lumpuh. jadi sebenarnya ini mila yg mana, ada berapa mila disini ?? penulisan dan tanda baca bagus, gaya bahasa juga mudah dipahami, hanya alur cerita jadi agak rancu karena mungkin author lupa jalan cerita episode sebelumnya.
kisah ini mungkin akan lebih mengalir apabila dg genre system, dan ini mirip sekali, hanya kurang explore saja kemampuan mc nya. 🙏🙏
kcx 1706: saya suka cara penulisanya, mungkin bisa ditambahi dengan waktu, usia, jarak.
misalnya usia denis, kelas berapa.
kemudian jarak rumah nenek dg apartemen berapa jam perjalanan.
karena dikisahkan aqila tinggal di sekitar rumah nenek, dan pagi2 sudah sampai di apartemen abas untuk mengantar sarapan.
jadi reader bisa menilai perjuangan aqila membuat sarapan sampai mengantar sarapan yg mungkin cukup jauh di perjalanan.
saya ada 2 reverensi author yg bisa buat belajar, la sheira dg karya tuan saga nya, dan lelevil lelesan dg karya vesper nya.
maaf ini bukan membandingkan yah, hanya sayang saja pola penulisan dan gaya bahasa yg sudah apik tinggal di explore lagi saja jalan ceritanya. membuat cerita itu memang susah, sayapun bahkan tidak bisa, hanya bisa kasih kritik, tapi saya yakin kedepan pasti banyak cerita2 yg lebih menarik.
dan jangan mengikuti permintaan reader, ikuti saja gaya author seperti biasanya, karna itu karakter penulisan. mksd saya gausah ngikuti kalau reader bilang jodohin ini sama ini, atau bikin ini sekarat, karna alurnya jadi mudah ditebak. 🙏
Desau: benar sekali yg kakak bilang 🤣. aku aja sebagai penulisnya agak kecewa dengan karyaku yg satu ini. mengenai genre sistem, sumpah aku pengen banget bikin, tapi aku sampai sekarang gak masih kesulitan bikinnya. makasih kritikan dan sarannya kak. mantap kali lah, aku suka readers yg begini, tanpa menjatuhkan sama sekali 😁
total 2 replies
Affandi Jaguar
Cerita,a seru tetap d tunggu alur cerita sampai selesai.
ardian suyana
Luar biasa
ngabdul salah
Lumayan
budi triantoro
sip
Irulsinyo
Luar biasa
Agunk Putra
Lumayan
Fano Jawakonora
aku rasa se denis terlalu mendominasi dlm hal org dewasa hal ini yg bikn buruk cerita nya
Kartini 01
kok mlh berbuat zina,gak malah berdo,a dan berusaha biar maju usahanya gak di jadikan pengalaman masa lalunya haduh KY binatang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!