BATAS KESABARAN KANIA

Karena sudah tidak kuat lagi Kania pun tertidur tanpa membersihkan muka dulu , Bastian yang melihat itu hanya bisa tersenyum .

"Nia ,semoga kamu bisa membantu aku melupakan Linda ,aku percaya kamu mampu dan aku akan terus berusaha" ucap Bastian dalam hati. Sebelumnya mereka memang membuat kesepakatan untuk tidak tidur bersama , tapi hari ini Bastian mencoba mengenal Kania lebih jauh ,meski baru satu hari tapi sudah ada rasa nyaman ,rasa itu berbeda dengan rasa ketika dia bersama Linda.

Bastian pun memutuskan untuk ke kamar mandi membersihkan muka nya yang penuh dengan coretan. Lalu dia naik ke atas tempat tidur menyusul Kania ke alam mimpi .

*Paginya adzan subuh berkumandang Kania bersiap untuk bangun dan melaksanakan tugasnya kepada sang pencipta . Ketika dia bangun dan merasakan ada tangan yang memeluknya ,Kania mengucek matanya karena dia masih setengah sadar dari tidurnya . Tiba tiba Kania berteriak karena dia kaget kenapa ada Bastian memeluknya dan yang tadi dia peluk bukan bantal melainkan Bastian.

"aaaaaaa....aaaaaaaa " teriak Kania .

"Ada apa si Nia , pagi pagi udah teriak teriak " ucap Bastian dengan mata yang masih terpejam.

" Kak Bastian ngapain disini , dan kenapa kita bisa tidur di tempat yang sama " ucap Kania.

Bastian mau tidak mau pun ikut bangun dan duduk di atas tempat tidur ,

" Nia kamu lupa,kita sudah menikah kemarin"

" oh ...iya ; maaf kak Nia lupa karena belum terbiasa" ucap Kania .

"ok di maafkan jangan di ulangi lagi teriak teriak pagi hari ,ntar di kira KDRT lagi.Kamu kenapa bangun pagi banget ini masih jam lima pagi Nia"

" maaf kak , Nia mau sholat subuh dulu ,Kak Bas nggak mau Sholat sekalian?".

Bastian merasa tertusuk dengan pertanyaan Kania , dia lupa kapan terakhir kali nya dia melaksanakan sholat .

" Baik , kita jama'ah , Kamu bersih bersih dulu ambil air wudhu nanti baru aku ,kita gantian " ucap Bastian.

Mereka pun sholat berjama'ah Kania mencium tangan Bastian , apa yang Kania lakukan membuat hati Bastian merasa nyeri , karena sebelumnya ketika bersama Linda dia tidak pernah di perlakukan seperti ini. Bastian dan Linda sibuk dengan kegiatan dunia bahkan mereka tidak pernah ingat akan Tuhan .

Tapi kini Kania yang baru sehari menjadi istrinya sudah mampu membuat hatinya terketuk.

Sedangkan Kania dia masih merasa malu kenapa mereka bisa berpelukan kembali ,bukan kah kesepakatan yang mereka buat waktu itu tidak boleh tidur bersama tapi sekarang mereka malah merasa nyaman memeluk satu sama lain ketika tidur.

Setelah selesai sholat mereka pun tidak melanjutkan tidur mereka lagi . Akan tetapi mereka

memutuskan bicara dari hati ke hati .

"Nia ,maaf ya karena Aku sudah ingkar janji , sebelumnya kita sepakat untuk tidak tidur di satu tempat tidur yang sama,tapi sepertinya aku berubah pikiran " ucap bastian.

"Tidak apa apa kak ,semua bukan salah kak Bas ; Nia juga salah , tapi kita kan suami istri wajar lah kalau kita tidur bersama" ucap kania.

"jadi kamu ngga marah Nia?".

*"kenapa harus marah , kakak kan suami ku; cuma kita harus belajar mengenal satu sama lain dulu kak sebelum terlalu jauh".

" Baiklah kita belajar dari sekarang Nia , Aku akan belajar menjadi suami yang baik ,tapi tolong bantu aku untuk melupakan Linda dari hatiku " ucap Bastian lemas