NovelToon NovelToon
The Worst Enemy

The Worst Enemy

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Yatim Piatu / Percintaan Konglomerat / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Paksa
Popularitas:535k
Nilai: 4.6
Nama Author: Elena Prasetyo

Joanna memiliki kehidupan yang bahagia. Keluarga yang menyayangi dan mendukungnya. Pekerjaan yang mapan dengan gaji tinggi. Dan calon suami yang mencintainya.

Sayangnya, kehidupan Jo hancur hanya dalam tempo singkat. Usaha keluarganya hancur. Menyebabkan kematian ayah dan ibunya. Dipecat dan bahkan tidak dapat diterima bekerja dimanapun. Dan calon suaminya menikah dengan putri konglomerat.

Dan semua itu karena satu orang. Konglomerat yang terlalu menyayangi adiknya sampai tega menghancurkan kehidupan orang lain.

Jo tidak akan pernah memaafkan perbuatan musuh terburuknya. Tidak akan



yang belum 20 tahun, jangan baca ya🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elena Prasetyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

8

"Apa dia sudah ada disini?" tanya Anthony pada sekertarisnya.

"Sudah Tuan. Nona Harding ditempatkan di kursi yang sudah disediakan"

"Pastikan dia melihat upacara pernikahan ini dengan jelas. Jangan biarkan membuang muka atau menutup mata!"

Sekertaris Anthony mengangguk dan mengirim pesan kepada dua pengawal yang bertugas untuk menjaga Nona Harding.

Upacara pernikahan dimulai. Seharusnya itu adalah acara penuh dengan rasa haru bagi Anthony. Akhirnya dia melepas adiknya untuk menjalani tahap kehidupan yang baru. Tapi fokusnya terganggu.

Matanya tidak bisa lepas dari wanita yang sekarang tampak cantik mengenakan gaun biru darinya. Kulit putih itu tampak halus berpadu sempurna dengan gaun, rambut hitam dan leher jenjang. Bayangan kaki ramping yang bertengger di pundaknya saat mereka berhubungan intim mulai mengusik konsentrasi Anthony. Dan saat dia tidak tahan lagi ... .

"Kak, terima kasih" ucap Katherine melindas semua gairah yang dirasakannya.

Kedua pengantin sedang memberi hormat padanya dan Anthony tidak memiliki pilihan selain tersenyum bangga selayaknya seorang kakak.

Dan ketika acara penuh kebahagiaan yang dipaksakan itu usai, Anthony melihat kursi wanita itu kosong. Kemana wanita itu?

"Tuan, saya sudah melaksanakan perintah Anda. Nona Harding telah diusir pergi dari pesta. Dan untunglah dia tidak membuat keributan sama sekali" lapor sekertarisnya membungkam Anthony.

Dia memang memerintahkan bawahannya untuk mengusir wanita itu pergi segera setelah upacara pernikahan berakhir. Hanya saja ... . Sia-sia saja pikirnya. Wanita seperti Joanna Harding akan banyak ditemuinya dalam masa ke depan. Yang terpenting adalah adiknya kini bahagia dengan suami pilihannya.

Dua tahun kemudian,

Seorang wanita berjalan dengan percaya diri keluar dari bandara. Dia memandang ke sekeliling dan sebuah mobil hitam datang untuk menjemput.

"Nona Harding?" tanya supir mobil mewah itu.

"Iya"

"Majikan saya sudah menunggu. Silahkan!"

"Baik"

Mobil membawa Joanna pergi dari bandara. Menuju sebuah rumah bergaya Eropa yang terletak di tengah Padang rumput luas. Joanna keluar dari mobil dan masuk ke dalamnya.

Seorang wanita berusia hampir tujuh puluh tahun yang masih terlihat cantik tersenyum anggun saat melihatnya.

"Joanna, senang akhirnya bisa bertemu denganmu di sini"

Jo tersenyum, menunjukkan keramahan.

"Saya juga senang bertemu dengan Anda lagi Nyonya Lane"

"Masuklah. Ayo duduklah!. Aku sudah menunggumu sejak kemarin"

"Pesawat saya harus delay karena cuaca buruk" jelas Jo.

"Iya, aku mendengarnya. Tapi syukurlah kau akhirnya bisa ... Pulang. Ke kotamu"

Iya. Akhirnya Jo pulang kembali ke kota yang penuh dengan kenangan buruk ini.

"Saya sudah menghubungi beberapa pemilik rumah. Saya berharap bisa bertemu dengan mereka besok dan akan melaporkan hasilnya kepada Anda" kata Jo.

"Apa kau tidak lelah? Atau mungkin jet lag?" tanya Nyonya Lane tampak khawatir.

"Tidak. Saya baik-baik saja"

"Tidak ... Tidak. Aku tidak ingin membuatmu kelelahan. Kau harus istirahat hari ini. Jangan memikirkan tentang pekerjaan. Kau harus berkeliling, melihat kota asalmu yang sudah kau tinggalkan selama dua tahun ini"

"Tapi Nyonya ... "

"Aku sudah memesan sebuah kamar di hotel. Mulai hari ini akan ada sebuah mobil dan supir yang akan mengantarkan mu kemana kau ingin pergi. Manfaatkan apa yang aku sediakan dengan baik"

Jo sebenarnya tidak ingin membuang-buang waktu berharganya. Tapi ... Dia tidak punya pilihan lain saat orang yang membutuhkan jasanya memerintahkannya untuk beristirahat.

"Baiklah, saya akan melakukan yang Anda sarankan"

"Bagus. Istirahat, berkeliling dan makanlah makanan yang enak. Kita bertemu lagi besok pagi"

"Baik Nyonya, terima kasih"

Jo keluar dari rumah Nyonya Lane dan masuk ke dalam mobil yang membawanya ke hotel. Tapi dia terkejut melihat hotel yang akan dia tinggali selama beberapa hari ke depan.

"Apa Anda tidak salah hotel?" tanyanya memastikan kepada supir.

"Tidak Nona. Nyonya memerintahkan saya mengantar Anda ke hotel Crown"

Hotel Crown. Sekarang telah menjadi hotel bintang enam. Merupakan hotel yang mewah, tapi ... Jo punya banyak kenangan buruk di tempat ini. Ingin sekali dia memerintahkan supir mengantar ke hotel lain. Tapi reservasi Nyonya Lane tidak mungkin dibatalkannya begitu saja.

Terpaksa Jo diam dan menurut.

"Ini nomor saya. Nyonya berkata, tiap kali Anda butuh saya. Silahkan menghubungi nomor ini. Dan saya akan segera datang" kata supir Nyonya Lane lalu meninggalkan Jo di lobi hotel.

Dia menghela napas panjang dan melangkah masuk ke dalam lobi.

"Semua masih sama" komentarnya setelah masuk ke dalam lobi. Semua yang ada disana persis sama seperti yang dulu ditinggalkannya. Menjadi asisten HRD membuatnya sangat mengenal tiap sudut hotel ini.

"Reservasi atas nama Nyonya Lane?" tanyanya pada resepsionis.

"Nyonya Lane? Untuk Nona Joanna Harding?"

"Iya Benar"

"Kamar nomor 890. Silahkan Nona, akan ada seseorang yang membantu Anda mengangkat barang" balas resepsionis lalu seorang pria muda datang mengangkat koper Jo.

Pria muda itu membuka pintu kamar, menjelaskan letak semua barang dan meninggalkannya sendiri dalam kamar. Jo melihat kota kelahirannya dari jendela besar dan duduk di atas ranjang.

Akhirnya dia kembali lagi ke kota ini. Lama sekali dia pergi. Dua tahun. Jo tidak segera berisitirahat, malahan dia pergi lagi. Tapi kali ini memanggil taksi untuk mengantarnya. Ke sebuah pemakaman yang tak jauh dari kota.

Dia sampai di tempat pemakaman. Jo berhadapan dengan dua nisan hitam yang seakan menyambut kedatangannya. Dia duduk disana dan melihat nama di kedua nisan itu. Bill Harding dan Silvy Harding. Dua orang yang paling Jo sayangi telah berada di atas sana. Tak lagi tersentuh olehnya.

Perlahan air matanya menetes. Bulir demi bulir air mata itu menjadi saksi betapa menderitanya hidup Jo setelah kepergian kedua orang tuanya.

Karena kekuasaan yang dimiliki Anthony Cooper, Jo tidak bisa hidup di kotanya lagi. Dia terpaksa menjual rumah dan pindah keluar negeri untuk mengumpulkan uang. Harapannya menjadi orang kaya dengan cara singkat lalu kembali untuk balas dendam.

Ternyata, usahanya berakhir dengan kegagalan beberapa kali. Hampir menguras semua uang yang dihasilkannya dari menjual rumah. Lalu Jo menemukan sebuah pekerjaan yang bisa membuatnya bangkit kembali.

Dia menjadi shopping asisten. Tugasnya membeli beberapa barang yang diinginkan tanpa kliennya susah mencari dan mengantri. Mudahnya, Jo menggantikan kliennya berbelanja. Ternyata pekerjaan barunya menghasilkan uang yang cukup banyak. Membuatnya bisa merekrut dua pegawai untuk membantu.

Tak lama, namanya dikenal oleh brand mewah. Akhirnya Jo bekerja sama dengan mereka untuk membantu orang kalangan atas berbelanja. Dan bukan hanya tas, baju atau sepatu. Kini usahanya telah diperluas ke perhiasan bahkan properti.

Disaat itulah Jo mengenal Nyonya Lane. Seorang janda mendiang pengusaha properti yang kesepian di luar negeri. Nyonya Lane memanfaatkan Jo untuk membeli barang. Sedangkan Jo memanfaatkan Nyonya Lane agar dapat dikenal luas oleh kalangan atas. Supaya bisa menaikkan levelnya.

Lalu Jo diminta untuk mengikuti Nyonya Lane kembali ke kota tempat cucunya tinggal untuk mengurus hadiah ulang tahun. Dan disinilah dia kembali ke kota kelahirannya. Meski sebenarnya keberatan, tapi Jo tidak bisa menolak.

Setelah puas menangis dan melepas rindu kepada dua orang tuanya, Jo kembali ke hotel. Dia menghabiskan waktu untuk menggali lagi informasi tentang rumah untuk pekerjaannya. Kemudian tidur. Saat malam datang dia pergi ke restoran untuk makan.

Tak disangka dia bertemu dengan seseorang yang dikenalnya. Pria itu juga melihatnya. Mereka saling berpandangan selama beberapa waktu lalu Jo mencoba untuk menghindar.

Ada dua wanita cantik yang menggelayut pada tubuh pria itu. Kalau ada yang tidak berubah dari kota ini ternyata kelakuan dari pria brengsek itu

"Menjijikkan" kata Jo lalu menolak untuk melihat ke arah pria itu lagi.

1
Ririn Nursisminingsih
💪💪💪 jo
Ririn Nursisminingsih
a kira setelah 2 thun jo hamil biar anthoni semakin mnyesal
Ririn Nursisminingsih
tak doain kmu bucin anthoni setrlah jo pergi kmu mnyesal
Ririn Nursisminingsih
anthoni gila ayo jo bertahanlah jg lemah
Jaspit Elmiyanti
buat Antony tidak bergairah lagi dgn para wanita Thor, kecuali dgn jo,
Jaspit Elmiyanti
udah Thor.. sudah lah membuat jo selalu terancam.. buat Antony bucin sama jo, dan biarkan jo juga bahagia buah dari penderitaan nya selama ini
Jaspit Elmiyanti
lama lama kamu akan tahu sisi jahat adik mu Antony, itu semua adalah kesalahan mu sendiri karena terlalu memanjakan nya, maka nya dia jadi egois, dan mau menang sendiri tanpa memikirkan orang lain
Jaspit Elmiyanti
kasihan jo, harus terlihat kuat dan matre padahal bathin nya menjerut
Taris
Biasa
Khun Tee
rasa ingin adanya transmigrasi 😫 cape banget sama 4 tokoh ini sama2 derita 🙈
mau sehat
karya yang keren suka banget baca ceritanya
Rini Astria
Luar biasa
Jaspit Elmiyanti
kasihan jo. harus kuat dgn segala penderitaan nya
Diii
beneran mau balas dendam pake cara itu....yakin ga nih
Diii
udahlah ...ke luar negeri aja ..lama2 bisa kepikat Anthony ...aku ga terima nih
Diii
Lumayan
Jaspit Elmiyanti
kurang ajar... ada manusia kayak gitu ya.. tega menghancurkan hidup orang yg takbersalah demi kebahagiaan adik nya yg manja, tunggu karma mu tuan arogan
Diii
Cooper
Elis Nurida
bagus sekali..
Diii
uang oh uang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!